Anda di halaman 1dari 23

NAMA : SRY DJULIANTY

NIM : 201801088
KELAS : 3B KEPERAWATAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA PASIEN HIPERTENSI

FORMAT PENGKAJIAN DATA KELUARGA

A. IDENTITAS UMUM KELUARGA

1. Identitas Umum Keluarga


Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn. A

Umur : 45 tahun

Agama : Islam

Pendidikan : SDN

Pekerjaan : Tani

Suku bangsa : Kaili

Alamat : Lobu

No Hp : 0823*******1

2. Komposisi keluarga
No Nama L/P Umur Hubungan Pekerjaa Pendidikan
keluarga n
1. Tn.A L 45 Suami Tani SDN
tahun
2. Ny.P P 40 Istri IRT SDN
tahun
3. An.D L 18 Anak Pelajar SMA

1
tahun
4. An.S P 15 Anak Pelajar SMP
tahun

3. Genogram Keluarga

Tn.A Ny.S Ny. Tn.T


M

Tn.M Tn.L Tn. A Ny.P

An.D An. S

Ket: : Wanita

: Pria

: Suami & Istri

: Anak Kandung

: Saudara Kandung

: Meninggal

4. Type keluarga
1) Jenis type keluarga
Keluarga Tn. A merupakan keluarga yang lengkap yang terdiri dari
ayah, ibu dan anak.

2
2) Masalah yang terjadi dengan type tersebut
Didalam keluarga Tn. Y tidak terdapat masalah apapun dalam keluarga
tersebut.

5. STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA


1. Anggota keluarga yang mencari nafkah
Tn.A menyatakan bahwa keluarganya yang mencari nafkah adalah Tn. A
sendiri.
2. Penghasilan
Tn. A menyatakan bahwa penghasilan dalam keluarganya rata-rata kurang
lebih Rp. 500.000 ribu/bln.
3. Upaya lain
Keluarga Tn.A tampak terlihat selain bekerja sebagai pekerjaan buruh keluarga
tersebut ada upaya pekerjaan yang lain yaitu sebagai tani.
4. Harta benda yang dimiliki
Tn.A menyatakan bahwa didalam keluarganya memiliki kendaraan bermotor
sendiri, dan tv.
5. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan
Tn.A menyatakan bahwa didalama keluarganya untuk mengeluarkan
kebutuhan setiap bulan tidak pasti dan terkadang sesuai penghasilan yang
didapatkan dikeluarganya.

6. AKTIVITAS REKREASI KELUARGA


Kegiatan yang dilakukan keluarga setiap hari mereka yaitu sebagai buruh
dan sebagai tani, menonton TV bersama-sama, dan semua berkumpul menonton
TV ketika malam hari. Kadang mereka berkumpul bersaa tetangga atau sodara
dekat untuk berbincang-bincang bersama.

7. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn.A saat ini adalah tahap perkembangan
dengan usia dewasa, dimana tahap ini keluarga mempunyai anak pertama yang

3
berusia 18 tahun. Memenuhi kebutuhan kesehatan fisik anggota
keluarga.keluarga berusaha memenuhi kebutuhan kesehatan anggotanya. Bila
ada yang sakit biasanya mereka langsung berobat kepuskesmas.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya


Dari semua tahap perkembangan diatas, belum terpenuhi seluruhnya,
yang belum terpenuhi adalah mempertahankan kesehatan, ditandai dengan
Tn.A belum bisa mengatur pola makan yang baik seperti : sering
mengkonsumsi makanan yang berlemak seperti gorengan dan itu dilakukan
hamper tiap hari.

8. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
a. Karakteristik rumah
1) Luas rumah
Rumah Tn.A merupakan rumah permanen dengan type rumah kurang
lebih 5 x 7 m2 . Dirumah tersebut terdapat : kamar tidur (terdapat 2 kamar
tidur, 1 kamar tidur berada di depan, samping ruang tamu 1 kamar tidur
berada disamping ruang keluarga). Model rumah tn.y adalah model rumah
jaman sekarang. Ruang tamu berukuran 2 x2 meter, ruang tamu cukup
rapid an bersih, terdapat ruang untuk menonto tv, keluarga Tn.A belum,
memiliki kamar mandi dan wc, jika keluarga Tn.A mau mandi pergi ke
sungai dan ketika mu bab keluarga pergi kesungai adapun pergi kerumah
saudaranya. Sumber air minum keluarga tn.y mengatakan bahwa jika mau
mengkonsumsi air minum mereka mangambil air dari rumah saudaranya
dan air minum yang digunakan air rebusan sendiri. Lantai rumah Tn.A
terbuat dari semen, atap rumah dari seng. Ventilasi ada beberapa yaitu:
diruang tamu dan jendela diruang keluarga, didua kamar tidur ada jendela,
seta dapur. Ventilasi cukup baik > 10m luas lantai, ruang keluarga terdpat
bola lampu 15 watt, masing-masing kamar dan dapur terdapat lampu pijar
15 watt.
2) Pemanfaatan Ruangan

4
Keluarga Tn.A mengatakan bahwa untuk pemanfaatan ruangan
digunakan jika ada tamu ataupun keluarga besar yang datang baru
digunakan.

3) Pembungan Sampah
Keluarga Tn.A tidak memiliki tempat pembuangan sampah
4) Limbah RT
Tn.A mengatakan bahwa ada tempat ada tempat pembungan limbah RT
umum didekat rumahnya.
5) Kebersiahan Lingkungan
Tampak terlihat kebersihan lingkungan rumah Tn.A cukup bersih.
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
1) Kebiasaan
Rumah Tn.A berada diwilayah kelurahan yanag mayoritas penduduk
sekitarnya adalah petani dana bekerja sebagai buruh. sarana jalan tersebut
sudah di aspal. sarana kesehatan di lingkungan tersebut berup puskesmas.
didekat rumah Tn.A kurang kebih 150m terdapat masjid. tetangga Tn.A
mayoritas beragama islam serta memiliki sifat kebersamaan serta menganut
adat kaili, misalnya selamatan, yasinan setiap malam jumat, dll jika ada
kegiatan social kemsyarakatan biasanya diumumkan melalui pengeras
suara yang ada dimushola atau masjid
2) Budaya
Tn.A menyatakan bahwa keluarga merupakan budaya suku kaili.
c. Mobilitas Geografis Keluarga
keluarga Tn.A belum pernah berpindah tempat, status rumah yang
ditinggal sekarang adalah rumah sendiri. Kondisi tempat tinggal agak
berdekatan tetapi padat penduduk. Apalagi ada anggota keluarga yang sakit
biasanyaa diantarkan menggunakan trasportasi sepeda motor untuk mencapai
tempaat pelayanan kesehatan.
d. Perkumpulan Keluarga Dan Interaksi Dengan Masyarakat

5
Keluarga Tn.A sering bercerita dan bersendau gurau. Hubungan
keluarga Tn. A dengan tetangga tampak baik dan harmonis.

e. System Pendukung Keluarga


Apalagi ada salah satu keluarga yang sakit makan anggota keluarga
yang lain memberikan dorongan atau mengingatkan serta mengantar untuk
berobat kepelayanan kesehatan (puskesmas).
f. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
1) Riwayat kesehatan keluarga saat ini
Keluarga Tn.A mengatakan tidak memiliki penyakit yang berat tetapi
Tn.A mengatakan memiliki penyakit Hipertensi.
2) Riwayat Penyakit Turunan
Keluarga Tn.A mengatakan bahwa ayah dan ibunya menderita penyakit
hipertensi sama seperti dirinya.
3) Riwayat Kesehatan Masing-Masing Anggota Keluarga

N Nama Umur BB Keadaan BCG/polio Masalah Tindakan


o kesehaatan /DPT/HB/ kesehatan yang telah
campak dilakukan
1 Tn. Y 73 58 kg Kurang Lengkap Hipertensi -
. tahun baik
2 Ny.Y 58 60 kg Baik Lengkap Tidak ada -
. tahun
3 Tn. F 22 45 kg Baik Lengkap Tidak ada -
. tahun
4 Tn.F 18 36 kg Baik Lengkap Tidak ada -
. tahun

4) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan


Keluarga Tn.A mengatakan belum pernah melakukakn kunjungan ke
puskesmas.

6
g. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
1) Tn.A mengatakan bahwa saat ini sering sakit kepala dan pusing.
2) Ny.P (istri dari Tn.A) mengatakan bahwa untuk kesehatannya saat ini tidak
ada mengalami masalah atau penyakit yang ia rasakan.
3) An.D (anak dari Tn.A dan Ny.P) mengatakan bahwa untuk kesehatannya
saat ini tidak ada mengalami masalah atau penyakit yang ia rasakan.
4) An.S (anak dari Tn.A dan Ny.P) mengatakan bahwa untuk kesehatannya
saat ini tidak ada mengalami masalah atau penyakit yang ia rasakan.

9. SUKU BANGSA
1) Asal Suku Bangsa
Tn.A menyatakan bahwa keluarganya merupakan suku kaili dan
tinggal dilingkungan orang-orang yang bersuku kaili. Tn.A berkomunikasi
dengan bahasa kaili dan istri Tn.A bahasa indonesia baik antara anggota
keluarga maupun keluarga sekitar.
2) Budaya Yang Berhubungan Dengan Kesehatan
Tn. A menyatakan bahwa keluarganya merupakan budaya suku kaili.
a. Agama Dan Kepercayaan Yang Mempengaruhi Kesehatan
Semua anggota keluarga Tn.A beragama islam dan menjalanakan
ibadah sesuai kenyakinan dirumah dan di mesjid.dalama menjalankan
perintah agama keluarga cukup taat dan rajin mengikuti kegiatan
keagamaan seperti solat jamaah di musolla, solat jumat dimesjid, acara
tahlilan/yasinan (bapak- bapak dan ibuk-ibuk), dan acara keagamaan
lainya.

10. STRUKTUR KELUARGA


1. Pola Komunikasi Keluarga

7
Dalam berkomunikasi sehari-hari anggota keluarga Tn.A menggunakan
bahasa kaili dan kalau ada masalah selalu di musyawarahkan. Setiap anggota
keluarga menerima dan menghargai hasil keputusan terakhir akan tetapi
pengambil keputusan adalah Tn.A selaku kepala keluarga.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Dalam keluarga Tn.A adalah penentu keputusan terhadap suatu
masalah karema Tn.A dianggap sebagai orang yang paling tua dan sebagai
kepala keluarga. Untuk anak-anak juga sering meminta pendapat Tn.A
keluarga Tn.A sangat menyayangi dan menghargai Tn.A.
3. Struktur Peran
a. Peran Formal:
Mampu menjalankan perannya sebagai kepala keluarga, dan Tn.A
bekerja untuk mencari nafkah dan biaya sekolah anaknya.sedangkan Ny.P
juga mampu membantu dengan kadang bekerja sebagai tani.
b. Peran informal
Setiap anggota keluarga berperan sebagai pendorong jika ada masalah
satu anggota keluarga yang bermasalah sebagai sahabat bagi semua
anggota keluarga dan sebagai penghibur apabila ada anggota keluarga yang
sedang bersedih .
4. Nilai dan norma keluarga
Nilai yang di anut keluarga adalah saling menghormati antara anggota
keluarga yang satu dengan yang lain. Menghormati yang lebih tua dan
menyayangi yang lebih muda. Menurut Tn.A semua anggota keluarga berusaha
menyesuaikan diri dengan lingkunga sekitar, nilai yang ada di keluarga
merupakan gambaran diri dari agama yang di anut tidak adanya konflik dalam
nilai. Keluarga Tn.A menpunyai persefsi bahwa penyakitnya sudah biasa di
rasakan.

11. FUNGSI KELUARGA


1. Fungsi akfektif
Keluarga Tn.A mengatakan berusaha memelihara keharmonisan antar
anggota keluarga, saling menyayangi, dan menghormati. Keluarga Tn.A

8
sangata harmonis, rukun dan tentram. Apabila ada anggota yang membutuhkan
atau sakit maka keluarga yang lain maka keluarga yang lain berusaha
membantu.

2. Fungsi sosialisasi
Tn.A mengatakan interaksi antar agnggota keluarga dapat berjalan
dengan baik. Keluarga Tn.A menganut kebudayaan kali, keluarga Tn.A
berusaha untuk tetap memenuhi atauran yang ada keluarga, misalnya saling
menghormati dan menghargai. Keluarga juga mengatakan mengikuti norma
yang ada di masayarakta sekitar, sehingga dapat menyesuaikan dan
berhubungan baik dengan para tetangga atau masyarakat sekitar.

12. FUNGSI PERAWATAN KESEHATAN


1. Pengetahuan dan persepsi keluarga tentang penyakit/masalah keehatan Tn.A
mengatakan sudah sering mendapat informasi mengenai penyakitnya tapi Tn.A
masih susah untuk menghindari pantangannya.
2. Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat.
tindakan yang dilakukan Tn A belum tepat karena jika sakit kepala atau pusing
yang dia lakukakn hanya menyuruh tetangga untuk memijit kepalanya.
3. Kempuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit selama sakit Tn.A
istri dan anaknya yang merawat Tn.A
4. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat Tn A
mengatakan setiap hari minggu pagi untuk membersihkan rumah, terkadang
dibantu oleh istri dan anaknya
5. Kemampuan keluarga menggukan fasilitas kesehatan dimasyarakat Tn A
mengatakan apabila ada keluarga yang sakit hanya dilakukakan pengobatan
dirumah saja.

13. FUNSI REPRODUKSI


Istri dari TnA termasuk keluarga cukup mampu, hal ini dapat dilihat dari
penghasilan keluarga tiap bulannya ± Rp.500.000/bulan. Keluarga Tn A dapat

9
memenuhi setiap kebutuhan sandang,pangan,dan papan walaupun dengan
kapasitas seadanya. Untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.

14. STRES DAN KOPING KELUARGA


1. Stresor Jangka Pendek
Tn.A mengatakatan agak terbebani jika mengingat pantangan-
pantangan makanan agar penyakitnya tidak kambuh dan semakin parah tetapi
dalam hal ini, Tn.A belum bisa menghindari pantangannya
2. Stresor Jangka Panjang
Tn A mengatakan merasa takut bila penyakitnya tidak kunjung sembuh
3. Respon Keluarga Terhadap Stresor
Pemecahan masalah dalam keluarga Tn.A biasanya dengan cara
musyawarah antar anggota keluarga kadang juga mengakibatka anaknya dalam
menentukan pengobtan yang harus di jalanin salah satu anggota keluarga, Tn.A
mengambil keputusan karna Tn.A yang di anggap mampu dan memiliki fisik
yang kuat .
4. Strategi Koping
Jika ada masalah dalam keluarga Tn.A menyelesaikannya dengan
berkumpul bersama keluarga dan mendiskusikan masalah secara bersama-sama
sehingga masukan dari keluarga dapat membantu menyelesaikan masalah .
5. Strategi Adaptasi Disfungsional
Dari hasil pengkajian dalam keluarga Tn.A tidak pernah menggunakan
kekerasan dalam menyelesaikan masalah.

15. KEADAAN GIZI KELUARGA


a. Pemenuhan Gizi
Tn.A mengatakan bahwa di dalam keluarganya tidak adak ada yang
bermasalah tentang status gizinya.

b. Upaya Lain
Keluarga Tn. A mengatakan tidak ada upaya yang di rencanakan.

10
16. PEMERIKSAAN FISIK
1. Identitas
Nama : Tn.A
Umur : 45 Tahun
L/P : Laki-laki
Pendidikan terakhir : SDN
2. Keluhan Penyakit Sekarang
Tn. A mengatakan bahwa nyeri pada kepalanya. Kemudian dari 1-10 skala
nyeri tn.A ekspresi wajah tampak agak meringis sehingga kami skala nyeri
pada tn.A adalah 5 (nyeri sedang).
3. Riwayat Penyakit Sekarang
Tn. A mengatakan bahwa tidak ada riwayat penyakit yang menular seperti TB,
HIV, Hepatitis, dll. Tetapi Tn. A mengatakan sebelumnya mengalami penyakit
yang sama yaitu Hipertensi.
4. Tanda-tanda vital
TD : 160/90 mmhg
Nadi : 72x/menit
Respirasi : 20x/menit
Suhu : 370 cm
BB : 58 Kg
5. System Cardio Vaskuler
Perkusi jantung terdengar pekak, irama jantung terdengar regular
6. Sistem Respirasi
Respirasi Tn. A baik yaitu 20X/menit
7. System Gastrointestinal
Tn. A mengatakan bahwa BAK 3-4x sehari, tidak sakit saat BAK dan lancar.
8. System Persyarafan
Tampak pada Tn. A tidak ada cedera kepala, tidak ada peningkatan TIK, tidak
memiliki riwayat kejang.
9. System Muskuloskeletasl

11
Kedua lutut dan kedua kakinya Tn. A tampak sejajar dan sama besar dan
panjang. Kemampuan mengubah posisi baik, pergerakan kedua lutut dan kedua
kakinya baik, kekuatan otot baik.
10. System Genetalia
Tidak dilakukan pemeriksaan fisik padabagian genitalia dikarenakan Tn. A
menolak dan Tn. A mengatkan tidak ada masalah system genetalianya.

17. HARAPAN KELUARGA


1. Keluarga sangat berharap agar masalah kesehatan yang dialaminya sekarang
teratasi dan dapat beraktivitas seperti biasa.
2. Keluarga sangat berharap petugas kesehatan agar selalu memperhtikan wilayah
puskesmasnya terkait tentang masalah yang ia alami saat ini san kiranya
petugas kesehatan dapat memberikan solusi kesehatan yang di harapakan oleh
Tn. A.

18. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA


1. Analisa Data

N Data Penunjang Etiologi Masalah


o
1. Ds: Kurang Kurang
1. keluarga Tn. A informasi dan penegtahuan,
mengatakan keterbatasan ketidak tahuan
mengetahui penyakit kemampuan tentang
di keluarganya tetaoi mencapai penyakit
tidak mengetahui informasi,
sama sekali apa ketidakmampu
penyebabnya. an keluarga
2. Keluarga Tn. A mengenai
mengatakan hanya masalah
sedikit mengetahui kesehatan
tentang tanda dan
gejala, serta tidak

12
mengetahui apa-apa
saja yang harus di
hindari untuk
mencegah terjaidinya
penyakit pada Tn. A.
3. Jika ada keluarga
yang sakit, hal
pertama yang
dilakukan adalah
memijatnya saja.
4. Tn. A mengatakan
tidak ada pantangan.
Do:
1. Keluarga tidak bisa
menjawab pertanyaan
tentang pengertian
penyakkit,
pencegahan,
perawatan dan
pengobatannya.
2. Tn. A bertanya apa
saja makanan yang
harus di hindari agar
tidak sakit
3. Tn. A tampak
bingung.
2 DS : Ketidak mampuan Resiko
Tn.A mengatakan jarang keluarga dalam
terjadinya
memeriksa tekanan darahnya merawat anggota
Tn.A mengatakan menderita keluarga yang komplikasi.
hipertensi ± 3 thn yang lalu. sakit
Tn.A mengatakan tensinya
kadang naik, kadang turun,
paling tinggi biasanya 160 dan

13
paling rendah 130.
Usia Tn.A sudah 45 tahun
Tn.A jarang berolah raga dan
sedikit minum air putih
Tn.A mengatakan tidak suka
makan buah
Tn.A mengatakan hanya
mengandalkan pengobatan dari
sekitar seperti tumbuh-tumbuhan
herbal.
Keluarga Tn.A mengatakan
keluhan susah bergerak dan sakit
kepala berat disertai lemas
sekujur tubuhnya.
DO :
TD 160/90 mmHg
N : 72 x/menit
R : 20 x/menit.
S : 37 c.

2. Rumusan Diagnosa Keperawatan


a. Kurang pengetahuan, ketidak tahuan tentang penyakit berhubungan
dengan kurang informasi dan keterbatasan kemampuan mencapai
informasi, ketidak mampuan keluarga mengenal masalah kesehatan.

No kriteria Nilai skor Pembenaran

1 Sifat masalah: 3/3 x 1 1 Ketidak mampuan keluarga untuk merawat TN.A


(aktual) dengan penyakit hipertensi merupakan ancaman
terjadinya penyakit

2 Kemungkinan 1/2 x 2 1 Lamanya penyakit ±5 tahun yang lalu.


masalah dapat
diubah :
(sebagian)

3 Potensial 3/3 x 1 1 Penyakit hipertensi terjadi bisa diobati dan


masalah untuk dicegah dengan pola makan yang sehat dan
dicegah :

14
No kriteria Nilai skor Pembenaran

(Tinggi) prilaku yang sehat

4 Menonjolnya 2/2 x 1 1 Bila tidak segera di tangani maka bisa terjadi


masalah ( tidak hipertensi berlanjut.
segera
ditangani)

Total Skor 4

b. Resiko terjadinya komplikasi dari hipertensi b/d ketidak mampuan


keluarga merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi

No kriteria Nilai skor Pembenaran

1 Sifat masalah: 2/3 x 1 = 2/3 Memerlukan penanganan yang secepatnya untuk


(Risiko) mencegah komplikasi sumber dan tindakan.
2/3
Dapat dijangkau keluarga

2 Kemungkinan ½x2=1 1 Terjadinya penyakit.


masalah dapat
diubah :
(Mudah)

3 Potensial 2/3 x 1 = 2/3 Komplikasi dapat dicegah bila segera ditangani


masalah untuk
dicegah : 2/3
(cukup)

4 Menonjolnya 2/2 x 1 = 1 1 Akan mengakibatkan stroke, gagal jantung.


masalah (
segera
ditangani)

Total Skor 3 1/3

15
1. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga

No
Hari/Tanggal Tujuan Kriteria Standar Intervensi
DX
Selasa, 1 Setelah dilakukan
24–12–2013 tindakan
10.30 Wita keperawatan selama
1-2 x kunjungan
rumah diharapkan
pengetahuan
keluarga tentang
hipertensi meningkat

Tupen I :
Mampu mengebal Verbal - Mampu - Kajian
masalah Hipertensi menjelaskan pengetahuan
pada anggota arti hipertensi keluarga tentang
kelaurga - Mampu hipertensi
menjelaskan o Pengertian
penyebab hipertensi
hipertensi o Penyebab
- Mampu hipertensi
menjelaskan o Tanda dan
tanda dan gejala
gejala hipertensi
hipertensi o Pencegahan
- Mampu hipertensi
menyebutkan o Komplikasi
cara hipertensi
pencegahan - Berikan
hipertensi penyuluhan
- Mampu tentang
menyebutkan hipertensi
salah satu - Diskusi adanya
komplikasi dari tanda dan gejala
hipertensi hipertensi serta
faktor yang
memperburuk
kondisi
- Bimbingan
keluarga untuk

16
mengulangi apa
yang telah di
ajarkan.
- Jelaskan akibat
lanjut dari
penyakit
hipertensi jika
tidak segera
ditangani
- Bimbingan
untuk mengatasi
resiko penyakit
hipertensi

Tupen II : Verbal - Keluarga mampu - Jelaskan


Keluarga dapat untuk petunjuk
memutuskan memutuskan perawatan
tindakan yang tepat tindakan yang hipertensi
untuk mengatasi tepat untuk dengan
masalah hipertensi. mengatasi melakuan
masalah control secara
hipertensi dengan rutin.
membawa      
anggota keluarga
yang sakit
berobat ke Rs
atau puskesmas

17
Tupen III : Psikomotor - Keluarga - Jelaskan
Keluarga mampu mampu manfaat gizi
melakukan merawat seimbang
perawatan pada anggota - Demontrasikan
anggota keluarga keluarga yang cara menyusun
yang sakit sedang sakit. menu yang
- Keluarga benar untuk
mampu nutrisi yang
menentukan dianjurkan dan
status nutrisi yang tidak
/gizi sesuai dianjurkan
dengan standar - Anjurkan klien
kesehatan yang untuk
mengalami menghidari
hipertensi stress
- Keluarga - Ajurkan klien
mampu menata stress.
mengontrol
emosi dan
menata stress

Tupen IV : Psikomotor - Keluarga - Jelaskan pada


Keluarga dapat membawa keluarga
menggunakan anggota pelayanan
fasilitas yunkes keluarga yang yang cepat di
secara tepat untuk sakit ketempat manfaatkan
mengetahui pelayanan - Anjurkan
komplikasi kesehatan klien untuk
terdekat. kontrol secara
rutin.
- Anjurkan
keluarga untuk
mengguanaka
n yankes.       

18
Selasa, 2. Setelah          
24–12–2013 dilakukantindakan
10.30 Wita keperawatan selama
1-2 x kunjungan
rumah diharapkan
resiko terjadinya
komplikasi dapat
dicegah.

Tupen I : Verbal - Keluarga dan - Jelaskan kepada


Keluarga mamapu klien mampu kelurga Tn. SW
mengenal mengenal menyebutkan tentang
peningkatan tekanan penyebab kemungkinan
darah terjadinya penyebab
peningkatan terjadinya
tekanan darah tekanan darah
- Keluarga tinggi
mampu - Jelaskan tentang
menyebutkan tanda dan gejala
tanda terjadinya
peningkatan peningkatan
tekanan darah tekanan darah
- Keluarga - Jelaskan tentang
mampu akibat dari
menyebutkan peningkatan
akibat yang tekanan darah
mungkin terjadi - Jelaskan
dari komplikasi
peningkatan akibat
tekanan darah. hipertensi

Tupen II : Verbal - Keluarga - Berikan


Keluarga mampu mampu keluarga
memutuskan memutuskan kesempatan
tindakan yang tepat tindakna yang untuk
akibat dari tepat untuk mengambil
komplikasi mengatasi keputusan
Hipertensi komplikasi

19
Tupen III : Psikomotor - Keluarga - Jelaskan tentang
Keluarga mampu amampu makanan yang
melakukan merawat boleh dan tidak
perawatan pada anggota boleh di makan
anggota keluarga keluarga oleh Ny. SC
dengan
mengontrol
makanan yang       
harus
dipantangi
Keluarga

Tupen IV : Psikomotor - mampu - Jelaskan pada


Keluarga dapat memanfaatkan keluarga
menggunakan fasilitas tentang fasilitas
fasilitas pelayanan pelayanan yankes yang
kesehatan secara kesehatan yang dapat
tapat untuk merawat telah terseida dimanfaatkan.
apabila tekanan - Berikan
darah terus pengaetahuan
meningkat. terhadap prilaku
yang telah
dilakukan untuk
mempertahanka
n agar tidak
terjadi
komplikasi

A. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No
Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi Paraf
DX
Rabu, 1 - Mengucapkan salam S:
25–12–2013 - Nemvalidasi keadaan - Keluarga Tn. A
11.00 Wita keluarga mengatakan pengertian
- Menjelaskan tujuan dan hipertensi adalah tensi
kontrak waktu yang melebihi 140 / 90
- TN.A mengatakan
Tupen I : penyebabnya bisa
Mampu mengebal masalah karena faktor keturuann,
Hipertensi pada anggota pola makan yang tidak
kelaurga sehat, karena penuaan,
dan karena berat badan
- Mengkajian pengetahuan berlebih
keluarga tentang hipertensi - Keluarga TN.A

20
o Pengertian hipertensi mengatakan Tanda
o Penyebab hipertensi gejalanya bisa muncul
o Tanda dan gejala sakit kepala, kelelahan,
hipertensi tangan gemetar, sakit di
o Pencegahan hipertensi sekitar leher
o Komplikasi hipertensi - Keluarga Tn. A
- Memberikan penyuluhan mengatakan akibat
tentang hipertensi lanjutnya kemungkinan
- Mendiskusi adanya tanda dan terkena serangan
gejala hipertensi serta faktor jantung, stroke,
yang memperburuk kondisi penyakit di ginjal dan
- Membimbingan keluarga mata
untuk mengulangi apa yang - Keluarga mengatakan
telah di ajarkan. akan kontrol setiap
- Menjelaskan akibat lanjut minggu ke puskesmas
dari penyakit hipertensi jika atau pelayanan
tidak segera ditangani kesehatan
- Membimbingan untuk O :
mengatasi resiko penyakit - Keluarga Tn. A
hipertensi menucapkan salam
balik dan menerima
keberadaan perawat
- Keluarga kooperatif
- Keluarga aktif bertanya
saat diskusi
- Keluarga dan klien
mampu menyebutkan
penyebab terjadinya
peningkatan tekanan
darah
- Keluarga mampu
menyebutkan tanda
peningkatan tekanan
darah
- Keluarga mampu
menyebutkan akibat
yang mungkin terjadi
dari peningkatan
tekanan darah.

A:
Tujuan tercapai

P:
Lanjutkan Tupen II

21
Kamis, 1 Tupen II : S:
26-12-2013 Keluarga dapat memutuskan - Keluarga Tn. A
14.30 Wita tindakan yang tepat untuk mengatakan akan
mengatasi masalah hipertensi. membawa TN.A ke
dokter langganannya
- Menjelaskan petunjuk untuk selalu kontrol
perawatan hipertensi dengan - TN.A mengatakan sudah
melakuan control secara menghindari pemakaian
rutin. garam berlebih dan tidak
minum kopi lagi
Tupen III : - Keluarga Tn. A
Keluarga mampu melakukan mengatakan akan
perawatan pada anggota merawat Ny. SC dengan
keluarga baik karena meraka
sayang Ny. A
- Jelaskan manfaat gizi - Keluarga mengatakan
seimbang Ny. A jarang berolah raga
- Demontrasikan cara - Keluarga mengatakan
menyusun menu yang benar akan membantu
untuk nutrisi yang menghindari TN.A dari
dianjurkan dan yang tidak stres
dianjurkan - TN.A mengatakan
- Anjurkan klien untuk mampu mengontrol
menghidari stress stresnya dengan
- Ajurkan klien menata stress. menggunakan tehnik tarik
nafas dalam
- TN.A mengatakan
sekarang sudah
mengetahui menu
makanan yang baik untuk
dirinya dan keluarganya

O:
- Keluarga kooperatif
- Keluarga mampu untuk
memutuskan tindakan
yang tepat untuk
mengatasi masalah
hipertensi dengan
membawa anggota
keluarga yang sakit
berobat ke puskesmas
atau dokter praktik
swasta
- Keluarga mampu
merawat anggota

22
keluarga yang sedang
sakit.
- Keluarga mampu
menentukan status nutrisi
/gizi sesuai dengan
standar kesehatan yang
mengalami hipertensi
- Keluarga mampu
mengontrol emosi dan
menata stress

A:
Tujuan Tercapai

P:
Lanjutkan ke Tupen IV

23

Anda mungkin juga menyukai