NIM : 201801088
KELAS : 3B KEPERAWATAN
Umur : 45 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SDN
Pekerjaan : Tani
Alamat : Lobu
No Hp : 0823*******1
2. Komposisi keluarga
No Nama L/P Umur Hubungan Pekerjaa Pendidikan
keluarga n
1. Tn.A L 45 Suami Tani SDN
tahun
2. Ny.P P 40 Istri IRT SDN
tahun
3. An.D L 18 Anak Pelajar SMA
1
tahun
4. An.S P 15 Anak Pelajar SMP
tahun
3. Genogram Keluarga
An.D An. S
Ket: : Wanita
: Pria
: Anak Kandung
: Saudara Kandung
: Meninggal
4. Type keluarga
1) Jenis type keluarga
Keluarga Tn. A merupakan keluarga yang lengkap yang terdiri dari
ayah, ibu dan anak.
2
2) Masalah yang terjadi dengan type tersebut
Didalam keluarga Tn. Y tidak terdapat masalah apapun dalam keluarga
tersebut.
3
berusia 18 tahun. Memenuhi kebutuhan kesehatan fisik anggota
keluarga.keluarga berusaha memenuhi kebutuhan kesehatan anggotanya. Bila
ada yang sakit biasanya mereka langsung berobat kepuskesmas.
8. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
a. Karakteristik rumah
1) Luas rumah
Rumah Tn.A merupakan rumah permanen dengan type rumah kurang
lebih 5 x 7 m2 . Dirumah tersebut terdapat : kamar tidur (terdapat 2 kamar
tidur, 1 kamar tidur berada di depan, samping ruang tamu 1 kamar tidur
berada disamping ruang keluarga). Model rumah tn.y adalah model rumah
jaman sekarang. Ruang tamu berukuran 2 x2 meter, ruang tamu cukup
rapid an bersih, terdapat ruang untuk menonto tv, keluarga Tn.A belum,
memiliki kamar mandi dan wc, jika keluarga Tn.A mau mandi pergi ke
sungai dan ketika mu bab keluarga pergi kesungai adapun pergi kerumah
saudaranya. Sumber air minum keluarga tn.y mengatakan bahwa jika mau
mengkonsumsi air minum mereka mangambil air dari rumah saudaranya
dan air minum yang digunakan air rebusan sendiri. Lantai rumah Tn.A
terbuat dari semen, atap rumah dari seng. Ventilasi ada beberapa yaitu:
diruang tamu dan jendela diruang keluarga, didua kamar tidur ada jendela,
seta dapur. Ventilasi cukup baik > 10m luas lantai, ruang keluarga terdpat
bola lampu 15 watt, masing-masing kamar dan dapur terdapat lampu pijar
15 watt.
2) Pemanfaatan Ruangan
4
Keluarga Tn.A mengatakan bahwa untuk pemanfaatan ruangan
digunakan jika ada tamu ataupun keluarga besar yang datang baru
digunakan.
3) Pembungan Sampah
Keluarga Tn.A tidak memiliki tempat pembuangan sampah
4) Limbah RT
Tn.A mengatakan bahwa ada tempat ada tempat pembungan limbah RT
umum didekat rumahnya.
5) Kebersiahan Lingkungan
Tampak terlihat kebersihan lingkungan rumah Tn.A cukup bersih.
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
1) Kebiasaan
Rumah Tn.A berada diwilayah kelurahan yanag mayoritas penduduk
sekitarnya adalah petani dana bekerja sebagai buruh. sarana jalan tersebut
sudah di aspal. sarana kesehatan di lingkungan tersebut berup puskesmas.
didekat rumah Tn.A kurang kebih 150m terdapat masjid. tetangga Tn.A
mayoritas beragama islam serta memiliki sifat kebersamaan serta menganut
adat kaili, misalnya selamatan, yasinan setiap malam jumat, dll jika ada
kegiatan social kemsyarakatan biasanya diumumkan melalui pengeras
suara yang ada dimushola atau masjid
2) Budaya
Tn.A menyatakan bahwa keluarga merupakan budaya suku kaili.
c. Mobilitas Geografis Keluarga
keluarga Tn.A belum pernah berpindah tempat, status rumah yang
ditinggal sekarang adalah rumah sendiri. Kondisi tempat tinggal agak
berdekatan tetapi padat penduduk. Apalagi ada anggota keluarga yang sakit
biasanyaa diantarkan menggunakan trasportasi sepeda motor untuk mencapai
tempaat pelayanan kesehatan.
d. Perkumpulan Keluarga Dan Interaksi Dengan Masyarakat
5
Keluarga Tn.A sering bercerita dan bersendau gurau. Hubungan
keluarga Tn. A dengan tetangga tampak baik dan harmonis.
6
g. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
1) Tn.A mengatakan bahwa saat ini sering sakit kepala dan pusing.
2) Ny.P (istri dari Tn.A) mengatakan bahwa untuk kesehatannya saat ini tidak
ada mengalami masalah atau penyakit yang ia rasakan.
3) An.D (anak dari Tn.A dan Ny.P) mengatakan bahwa untuk kesehatannya
saat ini tidak ada mengalami masalah atau penyakit yang ia rasakan.
4) An.S (anak dari Tn.A dan Ny.P) mengatakan bahwa untuk kesehatannya
saat ini tidak ada mengalami masalah atau penyakit yang ia rasakan.
9. SUKU BANGSA
1) Asal Suku Bangsa
Tn.A menyatakan bahwa keluarganya merupakan suku kaili dan
tinggal dilingkungan orang-orang yang bersuku kaili. Tn.A berkomunikasi
dengan bahasa kaili dan istri Tn.A bahasa indonesia baik antara anggota
keluarga maupun keluarga sekitar.
2) Budaya Yang Berhubungan Dengan Kesehatan
Tn. A menyatakan bahwa keluarganya merupakan budaya suku kaili.
a. Agama Dan Kepercayaan Yang Mempengaruhi Kesehatan
Semua anggota keluarga Tn.A beragama islam dan menjalanakan
ibadah sesuai kenyakinan dirumah dan di mesjid.dalama menjalankan
perintah agama keluarga cukup taat dan rajin mengikuti kegiatan
keagamaan seperti solat jamaah di musolla, solat jumat dimesjid, acara
tahlilan/yasinan (bapak- bapak dan ibuk-ibuk), dan acara keagamaan
lainya.
7
Dalam berkomunikasi sehari-hari anggota keluarga Tn.A menggunakan
bahasa kaili dan kalau ada masalah selalu di musyawarahkan. Setiap anggota
keluarga menerima dan menghargai hasil keputusan terakhir akan tetapi
pengambil keputusan adalah Tn.A selaku kepala keluarga.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Dalam keluarga Tn.A adalah penentu keputusan terhadap suatu
masalah karema Tn.A dianggap sebagai orang yang paling tua dan sebagai
kepala keluarga. Untuk anak-anak juga sering meminta pendapat Tn.A
keluarga Tn.A sangat menyayangi dan menghargai Tn.A.
3. Struktur Peran
a. Peran Formal:
Mampu menjalankan perannya sebagai kepala keluarga, dan Tn.A
bekerja untuk mencari nafkah dan biaya sekolah anaknya.sedangkan Ny.P
juga mampu membantu dengan kadang bekerja sebagai tani.
b. Peran informal
Setiap anggota keluarga berperan sebagai pendorong jika ada masalah
satu anggota keluarga yang bermasalah sebagai sahabat bagi semua
anggota keluarga dan sebagai penghibur apabila ada anggota keluarga yang
sedang bersedih .
4. Nilai dan norma keluarga
Nilai yang di anut keluarga adalah saling menghormati antara anggota
keluarga yang satu dengan yang lain. Menghormati yang lebih tua dan
menyayangi yang lebih muda. Menurut Tn.A semua anggota keluarga berusaha
menyesuaikan diri dengan lingkunga sekitar, nilai yang ada di keluarga
merupakan gambaran diri dari agama yang di anut tidak adanya konflik dalam
nilai. Keluarga Tn.A menpunyai persefsi bahwa penyakitnya sudah biasa di
rasakan.
8
sangata harmonis, rukun dan tentram. Apabila ada anggota yang membutuhkan
atau sakit maka keluarga yang lain maka keluarga yang lain berusaha
membantu.
2. Fungsi sosialisasi
Tn.A mengatakan interaksi antar agnggota keluarga dapat berjalan
dengan baik. Keluarga Tn.A menganut kebudayaan kali, keluarga Tn.A
berusaha untuk tetap memenuhi atauran yang ada keluarga, misalnya saling
menghormati dan menghargai. Keluarga juga mengatakan mengikuti norma
yang ada di masayarakta sekitar, sehingga dapat menyesuaikan dan
berhubungan baik dengan para tetangga atau masyarakat sekitar.
9
memenuhi setiap kebutuhan sandang,pangan,dan papan walaupun dengan
kapasitas seadanya. Untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.
b. Upaya Lain
Keluarga Tn. A mengatakan tidak ada upaya yang di rencanakan.
10
16. PEMERIKSAAN FISIK
1. Identitas
Nama : Tn.A
Umur : 45 Tahun
L/P : Laki-laki
Pendidikan terakhir : SDN
2. Keluhan Penyakit Sekarang
Tn. A mengatakan bahwa nyeri pada kepalanya. Kemudian dari 1-10 skala
nyeri tn.A ekspresi wajah tampak agak meringis sehingga kami skala nyeri
pada tn.A adalah 5 (nyeri sedang).
3. Riwayat Penyakit Sekarang
Tn. A mengatakan bahwa tidak ada riwayat penyakit yang menular seperti TB,
HIV, Hepatitis, dll. Tetapi Tn. A mengatakan sebelumnya mengalami penyakit
yang sama yaitu Hipertensi.
4. Tanda-tanda vital
TD : 160/90 mmhg
Nadi : 72x/menit
Respirasi : 20x/menit
Suhu : 370 cm
BB : 58 Kg
5. System Cardio Vaskuler
Perkusi jantung terdengar pekak, irama jantung terdengar regular
6. Sistem Respirasi
Respirasi Tn. A baik yaitu 20X/menit
7. System Gastrointestinal
Tn. A mengatakan bahwa BAK 3-4x sehari, tidak sakit saat BAK dan lancar.
8. System Persyarafan
Tampak pada Tn. A tidak ada cedera kepala, tidak ada peningkatan TIK, tidak
memiliki riwayat kejang.
9. System Muskuloskeletasl
11
Kedua lutut dan kedua kakinya Tn. A tampak sejajar dan sama besar dan
panjang. Kemampuan mengubah posisi baik, pergerakan kedua lutut dan kedua
kakinya baik, kekuatan otot baik.
10. System Genetalia
Tidak dilakukan pemeriksaan fisik padabagian genitalia dikarenakan Tn. A
menolak dan Tn. A mengatkan tidak ada masalah system genetalianya.
12
mengetahui apa-apa
saja yang harus di
hindari untuk
mencegah terjaidinya
penyakit pada Tn. A.
3. Jika ada keluarga
yang sakit, hal
pertama yang
dilakukan adalah
memijatnya saja.
4. Tn. A mengatakan
tidak ada pantangan.
Do:
1. Keluarga tidak bisa
menjawab pertanyaan
tentang pengertian
penyakkit,
pencegahan,
perawatan dan
pengobatannya.
2. Tn. A bertanya apa
saja makanan yang
harus di hindari agar
tidak sakit
3. Tn. A tampak
bingung.
2 DS : Ketidak mampuan Resiko
Tn.A mengatakan jarang keluarga dalam
terjadinya
memeriksa tekanan darahnya merawat anggota
Tn.A mengatakan menderita keluarga yang komplikasi.
hipertensi ± 3 thn yang lalu. sakit
Tn.A mengatakan tensinya
kadang naik, kadang turun,
paling tinggi biasanya 160 dan
13
paling rendah 130.
Usia Tn.A sudah 45 tahun
Tn.A jarang berolah raga dan
sedikit minum air putih
Tn.A mengatakan tidak suka
makan buah
Tn.A mengatakan hanya
mengandalkan pengobatan dari
sekitar seperti tumbuh-tumbuhan
herbal.
Keluarga Tn.A mengatakan
keluhan susah bergerak dan sakit
kepala berat disertai lemas
sekujur tubuhnya.
DO :
TD 160/90 mmHg
N : 72 x/menit
R : 20 x/menit.
S : 37 c.
14
No kriteria Nilai skor Pembenaran
Total Skor 4
15
1. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga
No
Hari/Tanggal Tujuan Kriteria Standar Intervensi
DX
Selasa, 1 Setelah dilakukan
24–12–2013 tindakan
10.30 Wita keperawatan selama
1-2 x kunjungan
rumah diharapkan
pengetahuan
keluarga tentang
hipertensi meningkat
Tupen I :
Mampu mengebal Verbal - Mampu - Kajian
masalah Hipertensi menjelaskan pengetahuan
pada anggota arti hipertensi keluarga tentang
kelaurga - Mampu hipertensi
menjelaskan o Pengertian
penyebab hipertensi
hipertensi o Penyebab
- Mampu hipertensi
menjelaskan o Tanda dan
tanda dan gejala
gejala hipertensi
hipertensi o Pencegahan
- Mampu hipertensi
menyebutkan o Komplikasi
cara hipertensi
pencegahan - Berikan
hipertensi penyuluhan
- Mampu tentang
menyebutkan hipertensi
salah satu - Diskusi adanya
komplikasi dari tanda dan gejala
hipertensi hipertensi serta
faktor yang
memperburuk
kondisi
- Bimbingan
keluarga untuk
16
mengulangi apa
yang telah di
ajarkan.
- Jelaskan akibat
lanjut dari
penyakit
hipertensi jika
tidak segera
ditangani
- Bimbingan
untuk mengatasi
resiko penyakit
hipertensi
17
Tupen III : Psikomotor - Keluarga - Jelaskan
Keluarga mampu mampu manfaat gizi
melakukan merawat seimbang
perawatan pada anggota - Demontrasikan
anggota keluarga keluarga yang cara menyusun
yang sakit sedang sakit. menu yang
- Keluarga benar untuk
mampu nutrisi yang
menentukan dianjurkan dan
status nutrisi yang tidak
/gizi sesuai dianjurkan
dengan standar - Anjurkan klien
kesehatan yang untuk
mengalami menghidari
hipertensi stress
- Keluarga - Ajurkan klien
mampu menata stress.
mengontrol
emosi dan
menata stress
18
Selasa, 2. Setelah
24–12–2013 dilakukantindakan
10.30 Wita keperawatan selama
1-2 x kunjungan
rumah diharapkan
resiko terjadinya
komplikasi dapat
dicegah.
19
Tupen III : Psikomotor - Keluarga - Jelaskan tentang
Keluarga mampu amampu makanan yang
melakukan merawat boleh dan tidak
perawatan pada anggota boleh di makan
anggota keluarga keluarga oleh Ny. SC
dengan
mengontrol
makanan yang
harus
dipantangi
Keluarga
A. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No
Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi Paraf
DX
Rabu, 1 - Mengucapkan salam S:
25–12–2013 - Nemvalidasi keadaan - Keluarga Tn. A
11.00 Wita keluarga mengatakan pengertian
- Menjelaskan tujuan dan hipertensi adalah tensi
kontrak waktu yang melebihi 140 / 90
- TN.A mengatakan
Tupen I : penyebabnya bisa
Mampu mengebal masalah karena faktor keturuann,
Hipertensi pada anggota pola makan yang tidak
kelaurga sehat, karena penuaan,
dan karena berat badan
- Mengkajian pengetahuan berlebih
keluarga tentang hipertensi - Keluarga TN.A
20
o Pengertian hipertensi mengatakan Tanda
o Penyebab hipertensi gejalanya bisa muncul
o Tanda dan gejala sakit kepala, kelelahan,
hipertensi tangan gemetar, sakit di
o Pencegahan hipertensi sekitar leher
o Komplikasi hipertensi - Keluarga Tn. A
- Memberikan penyuluhan mengatakan akibat
tentang hipertensi lanjutnya kemungkinan
- Mendiskusi adanya tanda dan terkena serangan
gejala hipertensi serta faktor jantung, stroke,
yang memperburuk kondisi penyakit di ginjal dan
- Membimbingan keluarga mata
untuk mengulangi apa yang - Keluarga mengatakan
telah di ajarkan. akan kontrol setiap
- Menjelaskan akibat lanjut minggu ke puskesmas
dari penyakit hipertensi jika atau pelayanan
tidak segera ditangani kesehatan
- Membimbingan untuk O :
mengatasi resiko penyakit - Keluarga Tn. A
hipertensi menucapkan salam
balik dan menerima
keberadaan perawat
- Keluarga kooperatif
- Keluarga aktif bertanya
saat diskusi
- Keluarga dan klien
mampu menyebutkan
penyebab terjadinya
peningkatan tekanan
darah
- Keluarga mampu
menyebutkan tanda
peningkatan tekanan
darah
- Keluarga mampu
menyebutkan akibat
yang mungkin terjadi
dari peningkatan
tekanan darah.
A:
Tujuan tercapai
P:
Lanjutkan Tupen II
21
Kamis, 1 Tupen II : S:
26-12-2013 Keluarga dapat memutuskan - Keluarga Tn. A
14.30 Wita tindakan yang tepat untuk mengatakan akan
mengatasi masalah hipertensi. membawa TN.A ke
dokter langganannya
- Menjelaskan petunjuk untuk selalu kontrol
perawatan hipertensi dengan - TN.A mengatakan sudah
melakuan control secara menghindari pemakaian
rutin. garam berlebih dan tidak
minum kopi lagi
Tupen III : - Keluarga Tn. A
Keluarga mampu melakukan mengatakan akan
perawatan pada anggota merawat Ny. SC dengan
keluarga baik karena meraka
sayang Ny. A
- Jelaskan manfaat gizi - Keluarga mengatakan
seimbang Ny. A jarang berolah raga
- Demontrasikan cara - Keluarga mengatakan
menyusun menu yang benar akan membantu
untuk nutrisi yang menghindari TN.A dari
dianjurkan dan yang tidak stres
dianjurkan - TN.A mengatakan
- Anjurkan klien untuk mampu mengontrol
menghidari stress stresnya dengan
- Ajurkan klien menata stress. menggunakan tehnik tarik
nafas dalam
- TN.A mengatakan
sekarang sudah
mengetahui menu
makanan yang baik untuk
dirinya dan keluarganya
O:
- Keluarga kooperatif
- Keluarga mampu untuk
memutuskan tindakan
yang tepat untuk
mengatasi masalah
hipertensi dengan
membawa anggota
keluarga yang sakit
berobat ke puskesmas
atau dokter praktik
swasta
- Keluarga mampu
merawat anggota
22
keluarga yang sedang
sakit.
- Keluarga mampu
menentukan status nutrisi
/gizi sesuai dengan
standar kesehatan yang
mengalami hipertensi
- Keluarga mampu
mengontrol emosi dan
menata stress
A:
Tujuan Tercapai
P:
Lanjutkan ke Tupen IV
23