Anda di halaman 1dari 16

“KEPERAWATAN PALIATIF”

TEKNIK MENYAMPAIKAN
BERITA BURUK
Ns. Heni Aguspita Dewi, S.Kep., M.Kep

Bhakti Kencana
University
Bhakti Kencana
University BACKGROUND

Pasien berhak Dengan mengetahui Penyampaian Dalam menyampaikan berita


informasi terkait
mengetahui informasi kepada buruk diperlukan tehnik
penyakit yang dengan penyakit yang
pasien harus yang tepat agar
dideritanya diderita oleh pasien,
dilakukan secara hubungan antara tim paliatif
sesuai dengan maka bersama keluarga
dapat merencanakan hati-hati, dengan dengan pasien & keluarganya
prinsip autonomy
tindakan selanjutnya persiapan yang tetap terjaga dengan baik,
baik sehingga dapat mengambil
keputusan tepat bagi pasien.
Bhakti Kencana
University TAHAP PENYAMPAIAN
 Persiapan
 Menggali apa yang sudah diketahui
penderita
 Hal-hal apa yang masih ingin
diketahuinya
 Berbagi informasi
 Menyikapi reaksi emosional pasien
dan keluarganya
 Melakukan perencanaan dan
pemantauan lebih lanjut
Bhakti Kencana
University SPIKES strategi
Knowledge Seeting
Penyampaian informasi kepada Option Option Upaya untuk
pasien dan keluarganya dengan D A menciptakan lingkungan
mengunakan tehnik komunikasi yang aman & nyaman
yang tepat bagi pasien dan keuarga

Empathy Perception
Mengidentifikasi & Option Option Upaya yang dilakukan
merespon emosi yang E B untik memahami persepsi
timbul pada pasien & pasien & keuarga sebelum
keluarga serta membantu menyampaikan berita
mengevaluasi perasaannya buruk
Invitation
Summary Strategi untuk mengundang pasien &
Ringkasan komunikasi yang Option Option keluarga yang ingin mengetahui
dilakukan & tahap diskusi F C informasi secara lebih mendalam
terkait rencana intervensi

Berita buruk merupakan perspektif dan pandangan seseorang tentang sesuatu yang memiliki dampak buruk
terhadap masa yang akan datang (Robert Buckman,2005)
Bhakti Kencana
University PREPARED Strategi
 PREPARED Strategi merupakan
bagaimana mengkomunikasikan
prognosis dan isu-isu lainnya
dalam perawatan paliatif khusus
pada pasien dewasa dan
keluarganya (o’Connor, Lee
&Aranda, 2012)
 PREPARED (prepare for the
discussion, relate to person , Elicit
patient and care giver preferences,
Provide information, Acknowledge
emotions and concerns, Realistic
hope, encourage question, and
document
Bhakti Kencana
University PREPARED Strategi
Document
pendokumentasian mengenai catatan rekam medik pasien Prepare
& komunikasi penting oleh petugas kesehatan Tahap persiapan diskusi yg akan dilakukan petugas
kesehatan dalam memberikan informasi akurat
Encourage question mengenai pemeriksaan & diagnosis penyakit dengan
memberikan kesempatan untuk bertanya menjamin privasi & melakukan negosiasi dengan
dengan memberikan informasi & penjelasan pasien & keluarga yang akan hadir
ulang untuk memastikan bahwa mereka telah
memahami informasi yg diberikan & siap untuk Relate
melakukan proses komunikasi selanjutnya. memfokuskan diskusi pada hal yang
Contents Title menjadi fokus perhatian pasien untuk
You can simply membagun hubungan yang lebih akrab
impress your
Realistic audience.
memberikan harapan yang realistik dengan Elicit
menyeimbangkan antara kejujuran yang upaya dalam mencegah & menghindari segala
realistik dengan memberikan dukungan, sesuatu yg berpotensi untuk mengganggu proses
perawatan dan bantuan komunikasi & penyampaian informasi termasuk
faktor budaya
Acknowledge Provide
merupakan upaya untuk memahami emosi tahap Memberikan informasi penting sesuai dengan
dan fokus perhatian pasien dan keluarga kebutuhan pasien dan keluarga
Bhakti Kencana
University

Hal yang perlu disampaikan meliputi


semua fakta medis mengenai penyakit
yang dideritanya sejauh yang ingin
diketahuinya.

Sebaiknya penyampaian informasi


dilakukan sedini mungkin agar
pasien masih memiliki kapasitas
untuk membuat keputusan dan
tidak menunda-nunda hingga pasien dan keluarga dapat
kondisinya memburuk. merencanakan penanganan
terhadap penyakitnya dan
mengantisipasi segala
kemungkinan termasuk yang
terburuk sekalipun.
Sebaiknya dokter penanggungjawab
pasien yang melakukan hal tersebut
karena telah terjalin komunikasi dengan
Penyampaian mengenai
pasien dan keluarganya.
prognosis merupakan suatu
masalah tersendiri

Penyampaian Berita Buruk


Bhakti Kencana
University

setiap pasien harus


dihadapi sesuai dengan
ciri-ciri khas serta
Hindari memberikan kebutuhannya.
batasan waktu secara
Dalam menyampaikan detil melainkan
BERITA BURUK harus menggunakan perkiraan
diperhatikan: Apa, yang didasarkan dari
Harus memperhatikan data statistik.harus
kultur yang dianut sejauh mana, kapan,
dengan siapa dan selalu berharap yg
pasien dan keluarga terbaik, tetapi kita
bagaimana cara
menyampaikan berita juga harus siap untuk
tersebut menghadapi Yg terburuk
Bhakti Kencana
University

TIGA ELEMEN PENTING MENURUT STREET


(1991) MENGENAI KOMUNIKASI ANTARA
TIM PALIATIF, ANAK DAN ORANGTUA

KEINFORMATIFAN SIKAP AFEKTIF MEMBANGUN


KEMITRAAN

kualitas dan sikap afektif yang menggali lebih dalam


kuantitas mencerminkan minat dan mengenai hal-hal yg
informasi medis atensi dari tim paliatif menjadi kekhawatiran,
dari tim paliatif dalam menghadapi rencana ke depan &
kekhawatiran dari anak memberikan saran untuk
dan orang tua. mengatasinya.
.
Bhakti Kencana
University

Faktor-faktor yang Anak harus diberikan kesempatan untuk


mempersulit komunikasi mendapatkan informasi, tentang
 Adanya pemahaman dan
kesalahpahaman. Kondisi mereka yang sebenarnya
 Mekanisme koping emosi
(kemampuan mengatasi emosi)
 Adanya perbedaan informasi yang Kemungkinan yang akan terjadi
diberikan dengan penerimaan
informasi. Ungkapan perasaan mereka dan
 Kesulitan dalam mengingat apa yang dikhawatirkan
informasi.
 Kultur dan budaya dari keluarga Pilihan perawatan yang akan
pasien diberikan dan membantu anak dan
keluarga untuk memutuskan.
Bhakti Kencana
University Emosi Anak

Rasa marah kepada


Dapat
penyakitnya dan
mengupayakan Rasa malu atas
mengapa dia
kualitas hidup anak kondisi fisiknya.
mendapatkan
yang baik.
penyakit ini.

1 2 3 4 5 2019

Rasa bersalah
Mempersiapkan diri Rasa takut akan
karena kondisinya
untuk dapat munculnya rasa nyeri.
membuat keluarga
menerima perasaan
bersedih.
dan emosi anak.

Menjelang akhir kehidupan anak akan mengungkapkan perasaan dan emosi mereka
Bhakti Kencana
University

Dapat menjaga harapan, yaitu bukan Jujur kepada anak,


harapan akan kesembuhan tetapi Option Option Luangkan waktu untuk
harapan akan hidup yang berkualitas D A bersama anak
dan kematian yang baik.

Menjaga kebiasaan keluarga


atau menjelaskan kepada
Mempersiapkan diri untuk
anak apabila kebiasaan itu
Option Option dapat menerima perasaan
berubah, seperti menonton
E B dan emosi anak.
televisi bersama atau makan
malam bersama di meja
makan

Menghormati hal-hal yang pribadi, Dapat mengupayakan


seperti anak remaja yang sudah Option Option kualitas hidup anak yang
memiliki pacar atau teman dekat F C baik

Saran untuk orangtua dalam menghadapi munculnya perasaan atau emosi anak
Bhakti Kencana
University Breaking bad news
START

Diskusi mengenai Secepatnya Peran petugas Tunjukkan simpati


penyampaian temuilah orang kesehatan adalah dan meninggalnya
berita buruk tua atau keluarga membantu orang anak bukan
sebaiknya dimulai untuk tua dengan karena kesalahan
dengan terlebih memberitahukan menunjukkan orang tua.
dahulu bahwa anaknya kepedulian kita
mengetahui sudut akan atau sudah serta memberi
pandang masalah meninggal. Jangan informasi yang
dari sisi pasien memakai jelas dan jujur.
dan keluarganya. ungkapan-
ungkapan,
contohnya : anak
anda telah pergi
Bhakti Kencana
University Mempertahankan harapan
Berpikiran positif

Menjaga emosi dalam


menghadapi anak.

Mempererat ikatan
orangtua denga anak.

Memberikan dukungan
emosi dan psikologis
Bhakti Kencana
University

Barier faktor dalam menyampaikan berita


Buruk pada pasien & keluarga adalah
situasi yang kurang nyaman atau kondusif,
kemampuan koping dalam merespon
kedukaan & ketidakmampuan untuk
merespon pertanyaan
.

Menyampaikan berita buruk pada pasien


dan keluarga bukanlah hal yang mudah dan
dapat membuat stress dan tidak nyaman
akibat minimnya rasa percaya diri, kurang
empati, mengalami kesulitan saat pasien
marah, menyalahkan diri sendiri atau
orang lain, ketakutan atau keraguan dalam
memberikan jawaban dari pertanyaan
pasien dan keluarga

Barier dalam menyampaikan berita Buruk

Anda mungkin juga menyukai