Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ni Putu Rina Widyastuti

NIM : 1902622010182
No : 24
Kelas : Akuntansi Malam (A)

Secara umum komunikasi adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan,


ide , gagasan atau informasi antara dua individu atau lebih dengan efektif sehingga
dapat dipahami dengan mudah. Ruang lingkup komunikasi Bisnis terdiri dari
komunikasi bisnis internal dan komunikasi bisnis eksternal. Komunikasi bisnis
internal artinya komunikasi bisnis yang terjalin antarindividu dalam satu institusi,
organisasi, atau perusahaan (komunikasi antara pemilik perusahaan dengan manajer
). Sedangkan Komunikasi Bisnis Eksternal Komunikasi bisnis eksternal adalah
komunikasi bisnis yang terjadi antara organisasi, instansi, atau perusahaan dengan
pihak lain (Komunikasi antara manajer marketing dengan pelanggan).
Proses komunikasi terdiri dari dua perspektif, yaitu perspektif psikologi
yang artinya suatu proses yang terjadi pada diri komunikator dan komunikan,
dalam penyampaiannya terdiri dari dua aspek yaitu pesan dan lambing. Isi pesan
umumnya adalah pikiran, sedangkan lambang pada umumnya adalah bahasa dan
yang kedua adalah perspektif mekanis. Lalu yang kedua adalah perspektif mekanis
yang artinya proses ketika komunikator mengoper atau melemparkan dengan
bibir,lisan atau tangan jika tulisan pesannya sampai ditangkap oleh komunikan.
Proses ini bersifat situasional, bergantung pada situasi ketika komunikasi itu
berlangsung.
Model komunikasi aristoteles menggunakan lima elemen yaitu, pembicara
(speaker) yang mengutarakan pesan (speech) dalam suatu situasi (occasion) kepada
khalayak (audience), kemudian menimbulkan dampak atau pengaruh (effect).Lalu
model komunikasi menurut David K Berlo hanya memperlihatkan proses
komunikasi satu arah dan hanya terdiri dari empat komponen yaitu Sumber (source)
adalah pembuat pesan, pesan (message) adalah gagasan yang diterjemahkan atau
kode yang berupa simbol-simbol, saluran (chanel) adalah media yang membawa
pesan dan penerima (receiver) adalah target dari komunikasi itu sendiri. Terakhir
menurut Bovee dan Thill yang mendefinisikan proses komunikasi terdiri dari enam
tahap yaitu, pengirim mempunyai suatu ide atau gagasan, pengirim mengubah ide
menjadi suatu pesan, pengirim menyampaikan pesan, penerima menerima pesan,
penerima menafsirkan pesan, dan terakhir penerima memberi tanggapan dan
mengirim umpan balik kepada pengirim.
Nama : Ni Putu Rina Widyastuti
NIM : 1902622010182
No : 24
Kelas : Akuntansi Malam (A)

Secara mendasar bentuk komunikasi ada dua, yaitu komunikasi verbal dapat
atau komunikasi yang dilakukan secara langsung (lisan) dan yang kedua adalah
komunikasi non verbal yang artinya komunikasi menggunakan gerak badan
,ekspresi wajah atau isyarat. Tipe – tipe komukasi terdapat 6 macam, diantaranya
komunikasi antarpribadi (Interpersonal communication), komunikasi kelompok,
Komunikasi massa (Mass communication), Komunikasi public (Public
communication), Komunikasi organisasi (organizational communication), dan
Komunikasi dengan diri sendiri (Intrapersonal communication).
Berdasarkan model – model komunikasi dari beberapa ahli,
Komunikasi dikatakan efektif jika pesan diterima dan dimengerti sebagaimana
dimaksud oleh pengirim pesan, ada perbuatan timbal balik yang dilakukan secara
sukarela oleh penerima pesan, dan dapat meningkatkan kualitas hubungan antar
pribadi dan tidak ada hambatan.
Menurut wusanto jenis hambatan komunikasi ada tiga, yaitu hambatan yang
bersifat teknis, hambatan semantik, dan hambatan perilaku. Hambatan yang
bersifat teknis adalah hambatan yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti
kurangnya sarana dan prasarana yang diperlukan dalam proses komunikasi,
kurangnya penguasaan teknik dan metode berkomunikasi, kondisi fisik yang tidak
memungkinkan. Lalu hambatan sematik adalah jenis hambatan yang disebabkan
kesalahan dalam menafsirkan, kesalahan dalam memberikan pengertian terhadap
bahasa (kata-kata, kalimat, kode-kode) yang dipergunakan dalam proses
komunikasi. Dan terakhir hambatan yang disebabkan berbagai bentuk sikap atau
perilaku, baik dari komunikator maupun komunikan (sikat egosentrisme).
Dengan adanya beberapa hambatan tersebut dapat diatasi dengan
menggunakan beberapa cara, seperti menggunakan umpan balik (feedbck),
memahami perbedaan individu atau kompleksitas individu dengan baik,
menggunakan komunikasi langsung (face to face) dan menggunakan bahasa yang
sederhana dan mudah dimengerti.

Anda mungkin juga menyukai