NIM : 1902622010182
No : 24
Kelas : Akuntansi Malam (A)
Secara mendasar bentuk komunikasi ada dua, yaitu komunikasi verbal dapat
atau komunikasi yang dilakukan secara langsung (lisan) dan yang kedua adalah
komunikasi non verbal yang artinya komunikasi menggunakan gerak badan
,ekspresi wajah atau isyarat. Tipe – tipe komukasi terdapat 6 macam, diantaranya
komunikasi antarpribadi (Interpersonal communication), komunikasi kelompok,
Komunikasi massa (Mass communication), Komunikasi public (Public
communication), Komunikasi organisasi (organizational communication), dan
Komunikasi dengan diri sendiri (Intrapersonal communication).
Berdasarkan model – model komunikasi dari beberapa ahli,
Komunikasi dikatakan efektif jika pesan diterima dan dimengerti sebagaimana
dimaksud oleh pengirim pesan, ada perbuatan timbal balik yang dilakukan secara
sukarela oleh penerima pesan, dan dapat meningkatkan kualitas hubungan antar
pribadi dan tidak ada hambatan.
Menurut wusanto jenis hambatan komunikasi ada tiga, yaitu hambatan yang
bersifat teknis, hambatan semantik, dan hambatan perilaku. Hambatan yang
bersifat teknis adalah hambatan yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti
kurangnya sarana dan prasarana yang diperlukan dalam proses komunikasi,
kurangnya penguasaan teknik dan metode berkomunikasi, kondisi fisik yang tidak
memungkinkan. Lalu hambatan sematik adalah jenis hambatan yang disebabkan
kesalahan dalam menafsirkan, kesalahan dalam memberikan pengertian terhadap
bahasa (kata-kata, kalimat, kode-kode) yang dipergunakan dalam proses
komunikasi. Dan terakhir hambatan yang disebabkan berbagai bentuk sikap atau
perilaku, baik dari komunikator maupun komunikan (sikat egosentrisme).
Dengan adanya beberapa hambatan tersebut dapat diatasi dengan
menggunakan beberapa cara, seperti menggunakan umpan balik (feedbck),
memahami perbedaan individu atau kompleksitas individu dengan baik,
menggunakan komunikasi langsung (face to face) dan menggunakan bahasa yang
sederhana dan mudah dimengerti.