Anda di halaman 1dari 1

1.

Dalam menentukan cara yang tepat untuk menyimpan rekod inaktif dilihat dari segi
manajemen rekod dan pemakai perlu pertimbangan hal-hal yang menyangkut :
 Pengembangan Jadwal Pemusnahan
 Keputusan Menyangkut Media Penyimpanan
 Keputusan Menyangkut Fasilitas Penyimpanan
2. a. Appraisal atau penaksiran adalah pemberian angka serta penilaian dari hasil analisa
terhadap bentuk properti yang nyata. Appraisal dilakukan oleh pihak bank dan biasanya
melibatkan orang ketiga yang ditunjuk langsung oleh pihak bank.
b. Jadwal Retensi Arsip mempunyai dua tujuan utama yaitu memenuhi kebutuhan organisasi
dan memenuhi persyaratan hukum (Modul Manajemen Jadwal Retensi Arsip, 2009:21 23).
 Memenuhi Kebutuhan Organisasi. Dengan JRA biaya pengelolaan arsip akan dapat
dikurangi dengan cara memusnahkan arsip yang tidak diperlukan, peralatan untuk
menyimpan arsip inaktif akan lebih murah dibanding dengan peralatan arsip aktif,
duplikasi arsip dapat dikurangi dan hanya menyimpan satu arsip saja. Selain faktor
biaya, dengan JRA dapat meningkatkan efisiensi, menjamin keselamatan bahan
pertanggung jawaban, mewujudkan konsistensi dalam penyusutan.
 Memenuhi Persyaratan Hukum. Peraturan yang digunakan sebagai dasar pembuatan
JRA adalah Undang-Undang No.43 Tahun 2009 tentang Kearsipan dan Peraturan
Pemerintah No.28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang No.43 Tahun
2009 Pasal 53 ayat (1) Lembaga Negara, Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi
negeri, BUMN, BUMD wajib memiliki JRA. Untuk keharusan memiliki JRA bagi
Perguruan Swasta, Perusahaan Swasta, Organisasi Politik, dan Organisasi
Kemasyarakatan dalam rangka melaksanakan penyelamatan arsip dalam
pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diatur di pasal 53
ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-
Undang Tahun 2009.

Anda mungkin juga menyukai