Anda di halaman 1dari 5

TUGAS AKUNTANSI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Dosen Pengampu: Wuri Handayani, S.E., Ak., M.Si., M.A., Ph.D

Disusun oleh :

Amelia Zulaikha Pratiwi 20/470733/PEK/26460


Desi Rindi Rahmawati 20/470750/PEK/26477
Muhammad Reskyawan Pratama 20/470781/PEK/26508

PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
Kasus P 14-4 Guest Watches:

Guest Watches adalah divisi dari Guest Fashion, sebuah fashion designer internasional
yang besar. Guest watches mengalami kendala terkait kualitas produk. Guest watches memberikan
garansi ke pelanggan selama satu tahun tetapi sekitar 12% produk dikembalikan oleh pelanggan,
lebih tinggi dibandingkan rata-rata pengembalian produk pada industri yang sama yaitu 4%.
Kurangnya kualitas produk tersebut menyebabkan penjualan Guest Watches mengalami
penurunan. Selain itu Guest Watches juga memiliki rata-rata biaya rework dan scrap yang lebih
tinggi dari rata-rata industri.
Manajemen senior khawatir dengan tren ini dan menyewa konsultan untuk menganalisis
situasi tersebut. Hasil dari analisis konsultan merekomendasikan lima kemungkinan tindakan
mulai dari status quo hingga program Total Quality Management (TQM), Zero Defects (tingkat
IV) yang lengkap.
Tabel terlampir menguraikan berbagai alternatif untuk Guest Watches. (dalam ribuan)

Biaya Tambahan Tahunan* Tambahan biaya pencegahan


Additional
pencegahan/penyesuaian**

Status quo $0 $0

Level I 80 180

Level II 200 240

Level III 350 340

Level IV 550 490


*Termasuk biaya tahunan untuk pelatihan karyawan dalam metode TQM.
**Semua biaya tahunan termasuk sertifikasi vendor, perancangan kembali produk dan biaya
inspeksi untuk mengurangi defect.
Meskipun biaya awal tahun pertama lebih tinggi, manajemen harus memperkirakan biaya
sebagai biaya berkelanjutan tahunan. Hal ini karena biaya pergantian karyawan dan perubahan
pemasok, biaya pelatihan, pencegahan dan kepatuhan tidak akan menurun seiring waktu. Para
konsultan memperkirakan bahwa dibawah level IV pengerjaan ulang akan menjadi $25.000 dan
biaya garansi nol. Level IV diperlukan untuk mencapai nol cacat.
Pembentukan Gugus tugas perkiraan biaya pengerjaan ulang/memo dan garansi adalah
sebagai berikut;

Total biaya pengerjaan Total Biaya Jaminan**


kembali/pembongkaran*

Status quo $500 $350

Level I 300 280

Level II 150 140

Level III 75 80

Level IV 25 0
*Biaya manufaktur pembongkaran dan pengerjaan ulang.
†Biaya dari perbaikan dan penggantian produk yang rusak di tangan pelanggan.

Terdapat diskusi dan perdebatan tentang dampak kuantitatif dari peningkatan kualitas pada
penambahan penjualan. Estimasi margin kontribusi pada penambahan penjualan yang diperoleh
karena berkurangnya tingkat kerusakan produk adalah sebagai berikut:

Contribution Margin on Additional Sales

Status quo $0

Level I 600

Level II 1,000

Level III 1,200

Level IV 1,300

Pertanyaan:
a. Dengan asumsi bahwa data yang disajikan cukup akurat, apa yang harus dilakukan
oleh Guest Watches terhadap situasi kualitas produknya yang memburuk? Apakah
harus mempertahankan status quo atau harus mengadopsi rekomendasi konsultan
dan menerapkan level I, II, III, atau IV?
Penerapan Total Quality Management (TQM) diharapkan akan meningkatkan
kinerja bagi Guest Watches. TQM meliputi peningkatan aspek kualitas produk yang
berwujud dan meningkatkan efisiensi dalam organisasi. Fokus utama dari TQM adalah
mengetahui apa yang pelanggan inginkan dan bagaimana produk tersebut diproduksi
dengan biaya yang lebih rendah. Rendahnya tingkat defect pada produk akan menurunkan
biaya terkait dengan kualitas produk seperti prevention cost, appraisal cost, internal, dan
external costs.
Pada kasus Guest Watches konsultan telah menghitung berapa biaya kualitas yang
akan terjadi pada setiap level dalam rangka penerapan TQM. Namun, perlu dianalisis lebih
lanjut bagaimana keseluruhan biaya dan manfaat yang dihasilkan dari masing-masing
level. Menurut Zimmerman (2010) biaya kualitas produk tersebut dalam keseluruhan
perusahaan dan biayanya tercatat dalam akun overhead. Oleh karena itu, biaya kualitas
tersebut dapat dikategorikan sebagai biaya overhead tetap. Kami melakukan penghitungan;

Biaya Tambahan Total biaya Total Contribution Laba


Tambah biaya pengerjaan Biaya Margin on bersih
an pencegahan kembali/ Jaminan Additional
Tahunan Additional pembongka Sales
pencegahan/ ran
penyesuaian

Status quo $0 $0 $500 $350 $0 $(850)

Level I 80 180 300 280 600 (240)

Level II 200 240 150 140 1,000 270

Level III 350 340 75 80 1,200 355

Level IV 550 490 25 0 1,300 235


dengan mengakumulasi biaya tetap tersebut dan margin kontribusi atas tambahan
penjualan untuk melihat level mana yang memberikan manfaat paling besar sebagai
berikut:
Level III memberikan kontribusi laba yang paling besar dibandingkan level IV yang
diharapkan akan menghasilkan zero defect. Meskipun level IV menghasilkan zero defect
tetapi prevention cost yang akan dialami perusahaan menjadi lebih besar. Berdasarkan hasil
tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat trade off yang dialami perusahaan antara
menghasilkan zero defect product atau memperoleh laba paling besar. Namun, menurut
pendapat kami perusahaan dapat memilih level III karena akan memberikan laba paling
besar dan defect rate yang sedikit di bawah level IV (tidak murni zero defect) sehingga
kualitas produk masih terjamin. Namun, perusahaan perlu memastikan kembali bahwa
tingkat defect pada level III masih berada di bawah rata-rata industri dan sesuai keinginan
pelanggan. Hal tersebut juga mempertimbangkan zero defect bukan tidak mungkin tetapi
hal yang akan sangat sulit dicapai karena faktor error dari hal yang tidak dapat dikontrol
masih perlu dipertimbangkan perusahaan. Apabila perusahaan memilih level IV maka
tambahan penjualan seharusnya lebih tinggi untuk menutupi selisih laba antara level III
dan level IV.

b. Evaluasi analisis yang mendasari rekomendasi kebijakan Anda dalam (a). Apakah
manajemen senior Divisi Watch akan membuat keputusan yang sama dengan
manajemen senior Guest Fashion?
1. Hasil analisis konsultan tidak menggambarkan pengaruh dari rendahnya kualitas
produk Guest Watches terhadap lini bisnis Guest Fashion lainnya. Namun penambahan
penjualan dari lini bisnis Guest Watches juga akan meningkatkan pada laba Guest
Fashion secara keseluruhan.
2. Manajemen Guest Fashion seharusnya juga membuat keputusan yang sama dengan
manajemen Divisi Watch karena tambahan manfaat yang diterima dari penjualan Guest
Watches akan berdampak pada kompensasi yang akan diterima manajemen Guest
Fashion.
3. Manajemen senior Guest Fashion seharusnya mengambil keputusan yang sama jika
mempertimbangkan pengaruh kualitas produk dari Guest Watch akan mempengaruhi
pandangan pelanggan terhadap lini produk Guest Fashion lainnya.

Daftar Pustaka
Zimmerman, J.L. 2010. Accounting for Decision Making and Control. New York : McGrow Hill

Anda mungkin juga menyukai