PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Dengan sulitnya memperoleh pekerjaan pada zaman ini menyebabkan jumlah pengangguran semakin
banyak. Dilihat dari segi ekonomi individual tentu saja pengangguran itu sangat merugikan karena
manusia mempunyai kebutuhan yang tidak terbatas. Oleh karena itu sebagai calon tenaga kerja, kita
harus mampu berpikir kreatif dan inovatif yang mampu membaca peluang serta pandai memanfaatkan
peluang tersebut sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan tidak terfokus hanya pada satu jenis
pekerjaan saja.
Dengan berwirausaha kita dapat mengurangi jumlah pengangguran. Selain itu juga dapat memberi
keuntungan dalam segi ekonomi, karena hal ini akan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan
perekonomian suatu negara.
1.2 Dan diharapkan dengan keinginan untuk berfikir kreatif individual dapat berwirausaha agar dapat
mengurangi pengangguran yang terjadi
Visi
Menjadikan Toko Sembako yang terbaik dalam memberikan pelayanan kepada konsumennya serta
memberikan kepuasan yang lebih bagi pelanggan. Adapun yang menjadi misi ini adalah:Berusaha
memberikan pelayanan sebaiknya kepada konsumen
Misi
1. Mampu menjamin kepuasan konsumen
2. Tidak melakukan kecuarangan – kecurangan yang dapat merugikan konsumen
3. Berusaha memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada konsumen ( seperti delivery order )
4. Berusaha mengecilkan tingkat pengangguran
1.3 TUJUAN
Tujuan dari usaha sembako ini
· Dapat menjaga kelangsungan usaha dan dapat juga mengembangkannya
· Dengan usaha ini pengalaman dan wawasan si pengusaha dapat bertambah
· Membantu masyarakat agar masyarakat tertarik untuk berwirausaha
· Mendapatkan keuntungan
2.1 Aspek Legalitas
Usaha ini didirikan dalam bentuk Toko Sembako
2.2 Aspek Pemasaran
Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang dilakukan penguasa atau sekaligus sebagai pemilik yaitu dengan membuat
pamplet yang cukup besar,mempromosikanya dengan memasang iklan toko sembako di internet agar
masyarakat dengan mudah mengenali tokonya tersebut, jadi pemilik tidak perlu secara gencar
mempromosikan karena sudah banyak pelanggan yang tahu dengan toko tersebut, hanya saja
sekarang yang menjadi tujuan pemilik adalah bagaimana mempertahankan pelanggannya agar tidak
pindah ke pesaing. Dan berusaha memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya agar para pelanggan
secara tidak langsung memperomosikan toko sembako tersebut ke orang lain.
Strategi pemasaran lain yang bisa dilakukan si pemilik yaitu dengan mempromisikan perusahaan
tersebut melalui Radio, ataupun Koran, dan bisa juga brosur.
2.3 Aspek Keuangan
Sistem Pelaksanaan Usaha
Setelah melakukan langkah-langkah dalam konsep dasar berusaha, maka usaha dapat dimulai dengan
kalkulasi anggaran sebagai berikut:
Pengeluaran
Modal tetap, meliputi:
b) Modal awal:
Modal awal
Etalase , meja dll Rp 1.200.000,-
alat seperti Rak, kalkulator, dll Rp 900.000,-
Stok pproduk Rp 4.000.000,- +
Total Rp4.500.000,-
Biaya operasional
Gaji karyawan @500.000,- x 3 orang Rp. 1.500.000,-
Belanja dagangan Rp 4.000.000,-
Biaya listrik, Air dll Rp 200.000,-
Transportasi belanja dagangan Rp 150.000,-
Biaya lain - lain Rp 200.000,- +
Total Rp 6.250.000,-
2.4 Aspek Manajemen
Struktur Organisasi
Karyawan Karyawan
Bagian Bagian
Karyawan
Penjualan Penjualan
Pemilik Toko → Bagian → →
dan dan
Penjualan
pengantaran pengantaran
barang barang
Usaha ini merupakan usaha menengah jadi tenaga kerja yang dibutuhkan juga tidak banyak. Adapun
tenaga kerja yang dibutuhkan adalah:
Jabatan Jumlah Jam Kerja Job Desription
Pemilik Toko 1 08.0 – 18.00 Pengusaha dalam toko ini, dimana
tugasnya yaitu merencanakan,
mengorganisir, serta mengawasi
jalannya usaha.
·Membuat keputusan
· Memimpin jalannya usaha
.
Karyawan Bagian 3 08.00 – 17.00 ·Melayani para konsumen Baik
Penjualan dalam penjualan ataupun
informasi tentang produk.
·Memasarkan produk
Mengantarkan pesenan
pembeli
2.5 Aspek Teknis
SARANA PRASARANA
A. Lokasi Perusahaan
Lokasi tempat usaha ini berada di pusat kota jakarta dan tersedia online sehingga memudahkan
konsumen dalam mengetahuinya.
B. Ketersediaan SDM
Pengelolaan Usaha ini tidak begitu membutuhkan keahlian khusus
C. Sistem Manajemen Usaha
Sistem manajemen dalam usaha adalah pemilik sebagai pemegang keputusan tertinggi. jadi yang
memimpin jalannya usaha adalah pemilik usaha tersebut. Para karyawan tidak mempunyai wewenang
terkecuali jika si pemilik memberikan wewenang kepada si karyawan.
Tips Sukses Bisnis Rumahan Warung Sembako
Untuk meraih kesuksesan dalam menjalankan usaha ini, ada baiknya anda menjalankan
beberapa tips berikut ini diantaranya adalah :
ANALISIS SWOT
Sebelum melaksanakan suatu usaha baru kita perlu mengetahui hal-hal/aspek-aspek yang
berpengaruh terhadap usaha tersebut. Hal tersebut diantaranya adalah aspek kekuatan(strenght),
kelemahan(waekness), kesempatan(opportunities), dan ancaman (threath). Dengan melakukan
analisis terhadap hal-hal tersebut diharapkan usaha akan berjalan lancar dan sukses. Berikut adalah
beberapa hal dari masing-masing aspek diatas:
a. Strenght
1). Membuka Toko sembako tidak akan mengalami kerugian yang besar seandainya usaha tersebut
tidak berjalan
2). Jumlah karyawan yang dibutuhkan tidak begitu besar
b. Weakness
1). Mudah mendapatkan karyawan karena yang bisa menjadi karyawan dari usaha ini tidak harus
mempunyai pengalaman sebelumnya ataupun bisa dari keluarga
2). Banyaknya pesaing yang beroperasi di daerah tempat yang sama
c. Opportunities
1). Memberikan keuntungan yang cukup besar.
2). Prospek atau peluangnya cukup besar untuk dikembangkan
Threath
1). Banyak jenis usaha yang sama sebagai pesaing.
2). Persaingan dalam pemasaran yang semakin ketat.
II PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pendirian usaha ini merupakan suatu peluang bisnis yang baik bagi kami. Apalagi jika kita perhatikan
pada saat sekarang ini krisis global yang sedang melanda . . Diharapkan dengan adanya proposal
usaha ini dapat membuka wawasan pembaca untuk juga berkeinginan membuka usaha karena kondisi
krisis saat ini Tetapi ada yang menjadi kendala dalam usaha ini adalah tambahan modal untuk
pengelolaan dan pengembangan.
Apakah anda tertarik untuk menjalankan bisnis rumahan warung sembako seperti yang saya sebutkan
diatas? terima kasih atas waktu anda untuk membaca artikel Proposal Bisnis Rumahan Warung
Sembako Dengan Modal Pas - Pasan semoga bermanfaat.
Tabel 1
Asumsi yg
diperhitungkan
Tahun 0 1 2 3 4 5
Pengaruh Inflasi
10% 10% 10% 10% 10%
pertahun
1, 1, 1, 1,
Indek inflasi 1,00
10 21 33 46 61
Nilai sisa - - - -
-
Kendaraan 00
- - - -
Nilai sisa Mesin -
00
Nilai beli brg mdl 3.0
baru 75
Biaya 6.43 7.07 7.7 8.5
5.850
Operasi/Variabel 5 9 86 65 1
4.4 4.8 5.3 5.8
Bahan baku 4.000
00 40 24 56 42
Tenaga kerja 1.6 1.8 1.9 2.1
1.500
langsung 50 15 97 96 16
2 2 2 2
Listrik/Air/Telp 200
20 42 66 93 22
Transportasi 1 1 2 2
150
pemasaran 65 82 00 20 42
Biaya 4.54 (9.48 (36.4 9
umum/Tetap 8 0) 40) 6 3
Administrasi & 2 2 2 2
200
umum 20 42 66 93 22
1.6 1.8 1.9 2.1
Gaji 1.500
50 15 97 96 16
Biaya gedung 1.1 1.2 1.3 1.4
1.000
kantor 00 10 31 64 11
Biaya Peralatan 9 1.0 1.1 1.3
900
kantor 90 89 98 18 49
3.96 4.35 4.7 5.2
Total biaya umum 3.600
0 6 92 71 8
6.0 (8.3 (35.7 -
Bunga
88 36) 31) -
(5.5 (5.5 (5.5 (5.1
Penyusutan
00) 00) 00) 75) 75)
Pajak pertahun 30% 30% 30% 30% 30%
Data-data
penjualan
% Kenaikan
penjualan 10% 10% 10% 10%
pertahun
Penjualan/ Unit 5 6 6
500
(Satuan) 50 05 66 32
Harga/ 6 7 7 8
(unit,satuan)Rp. 50 15 87 65 52
Biaya variabel per 1 1
unit 3 3 13 13 3
Tarif
beban
Investasi Barang penyusuta
76.100
Modal n dari
dirjen
pajak
Gedung 60.000 5,0% 5,0% 5,0% 5,0% 5,0%
Kendaraan 14.000 20,0% 20,0% 20,0% 20,0% 20,0%
Mesin 20,0% 20,0% 20,0% 20,0% 20,0%
Peralatan 2.100 33,3% 33,3% 33,3% 33,3% 33,3%
(5.50 (5.50 (5.5 (5.1
Biaya Penyusutan Umur (Th)
0) 0) 00) 75) 75)
3.0 3.0 3.0 3.0
Gedung 20
00 00 00 00 00
(1.2 (1.2 (1.2 (1.2
Kendaraan 5
00) 00) 00) 00) 00)
(8.0 (8.0 (8.0 (8.0
Mesin 5
00) 00) 00) 00) 00)
7 7 7 1.0
Peralatan
3 00 00 00 25 25
Skedul Pemb.
Pinj & Bunga
Saldo awal 60.8 (83.3 (357.3 -
80%
pinjaman ( 1 ) 80 56) 12) -
150.3 265.6 322.6 391.7
Arus Kas ( 2 )
24 21 28 93 60
Bunga pinjaman x 6.0 (8.3 (35.7 -
10,0% 0
(1) = ( 3 ) 88 36) 31)
Pemb.pk
144.2 273.9 (357.3 -
pinjaman (2) - (3) 0
36 56 12)
= (4)
S/o akhir
(83.3 (357.3 -
pinjaman (1) - (4) 0 0
56) 12)
= (5)
Tabel 2
PERKIRAAN LABA/RUGI DAN ARUS
DANA
URAIAN O
1 2 3 4 5
Volume
325.0 393.2 475.8 575.7
Penjualan
00 50 33 57 66
(Rp.000)
227.5 275.2 333.0 403.0
Penjualan tunai 70%
00 75 83 30 66
- 117.9 142.7 172.7
Penjualan Kredit 30%
75 50 27 00
Penerimaan 227.5 393.2 475.8 575.7
Penjualan 00 50 33 57 66
Biaya
- Biaya 6.4 7.0 7.7 8.5
operasi/variabel 35 79 86 65 21
3.9 4.3 4.7 5.2
- Biaya umum
60 56 92 71 98
217.1 381.8 463.2 561.9
Laba kotor
05 16 55 22 47
(5.5 (5.5 (5.5 (5.1
Penyusutan
00) 00) 00) 75) 75)
Laba sblm bunga 222.6 387.3 468.7 567.0
& pajak (Ebit) 05 16 55 97 22
6.0 (8.3 (35.7 -
Bunga
88 36) 31) -
Laba sblm pajak 216.5 395.6 504.4 567.0
(EBT) 17 51 86 97 22
64.9 118.6 151.3 170.1
Pajak
55 95 46 29 87
151.5 276.9 353.1 396.9
Laba bersih
62 56 40 68 36
150.3 265.6 322.6 391.7
Arus dana/kas (76.100)
24 21 28 93 60
Arus dana dr
penjualan nilai - 0 0 0 0
00
sisa
Arus dana pemb.
(3.075)
Brg modal
150.3 265.6 322.6 388.7
Total arus dana (76.100)
24 21 28 18 60
74.2 339.8 662.4 1.054.2
Saldo arus dana
24 44 73 65 25
Titik Plg Pokok 4.6 (9.6 (37.0
(BEP) dlm Rp. 40 53) 46) 97 31
Titik Plg Pokok 7, (13 (47 0
(BEP) dlm Unit 1 ,5) ,1) ,1 7
Net Present Value
1.018.593
( NPV )
Internal Rate Of
249,07%
Return ( IRR )
Benefit cost ratio
15,72
( B/C Ratio )
Payback periode 21,85
Arus
DF
dana
(76.1
Investasi semula (76.100) 29% PV 30% PV
00)
150.3 0,775 116.529, 0,769
24 19 84 23 33
265.620, 0,600 159.618, 0,591
85 93 32 72 72
322.628, 0,465 150.291, 0,455
249,07%
19 83 07 17 49
388.717, 0,361 140.370, 0,350
96 11 47 13 01
535.460, 0,279 149.892, 0,269
39 93 12 33 15
716.701, 69
83 00
(76.1
00) 00)
640.601, 62
NPV
83 00
IRR 67,29%