6/8
Peking : p5_22222p5_ 4x 6/8 masuk saron 1, 8x masuk saron 2, bareng 10x, masuk
ater-ater bonang
Saron 1 dan 2 masuk setelah bonang 1x8 _j.2 . j.2 . j.2 j.2 j.2 ._4x
C. _ . . j12 3 . . j23 5 . . j3 5 6
_. . . . j56 1 . . j61 2 . .
. .
j 6 j!@. . j.!j@#. . j.%j#@j!# j@!j6@j!6_
Saron _. . . . . j .5 6
j 15 . . . . . j.5 j61 5
j16 5 . .
j 5 j6! . . j.6 j!@ j.1j23 j.5 j32 j13 j21 j62
j16 g5_
Saron 1 g5_43234p5_
Saron 2 g2_34543p2_
Peking g5_222225_
Vokal 2x
. . jz32
c 1 j.1 j12 j32 1 . . j23 5 j65 j31 jzx23
c 1
O o o oo oo o o o oo oo oo
Oo oo o o oo ooo o o o oo o o o
gjx1jx x1 jpx1kx.x1 jpx1jx x1 p1x jpx1jx x1 jxp1kx.x1 jpx1jx x1 px1 jpx2jx x2 jpx2jkx.x2 jpx2jx x2 jpx2jx x2 jpx2jkx.x2 jpx2jx x2
5 5 5 5 5 5 5n 5 5 5 5 5 5 5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
xjg1xj x1 pxj1xk.x1 pxj1jx x1 xp1 pxj1xj x1 xjp1xk.x1 pxj1jx x1 px1 pxj2jx x2 jxp2kxj.x2 xjp2jx x2
j11 j1k.1 j12 1 j11 j1k.1 j12 1 j22 j2k.2 j21 2 j22 j2k.2 j21 2
4 5
2 3
1
penonton
1. : Peking
2. : Saron 1
3. : Saron 2
4. : Kendhang
5. : Bonang Barong
6. : Kempul Gong
LATAR BELAKANG
Nasionalisme adalah hasil dari kata serapan yang diambil dari bahasa Inggris
yakni nation. Nation memiliki arti sebagai bangsa, oleh karenanya baik nation maupun
nasionalisme selalu berkaitan dengan bangsa atau keberadaan suatu bangsa. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nasionalisme adalah paham yang
mengajarkan seseorang untuk mencintai bangsanya sendiri. Upaya mencintai yang
dimaksudkan berkaitan erat dengan menerima serta mencintai Negara meliputi struktur
(tatanan), unsur budaya pun kemajemukan masyarakat yang ada dalam Negara
tersebut.
Peran keluarga sangat strategis membangun generasi nasionalis. Hal ini menjadi
tugas berat karena saat ini banyak sekali anak-anak tergerus arus global yang
mengakibatkan anak-anak kecil hati dan tak berjiwa nasionalisme. Keluarga sebagai
“madrasah pertama” bagi anak-anak harus mendukung penguatan karakter
nasionalisme yang menjadi amanat Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) dan
Nawacita. Sebagai Tri Sentra Pendidikan pertama, keluarga sangat berperan
mendukung kesuksesan belajar anak-anak pada satuan pendidikannya. Jangan sampai
generasi kita tidak cinta tanah air, bahkan bermental asing, inlander, dan berfaham
transnasional.
Keluarga sebagai lingkup kecil harus menjadi “sekolah” bagi anak-anak. Keluarga
sangat berperan mencetak generasi cerdas dan berkarakter sesuai program dari
pemerintah. Dari tahun ke tahun pemerintah terus merevisi karakter dalam pendidikan.
Sesuai UU Sisdiknas 2003, ada 18 karakter yang di dalamnya memuat pendidikan
karakter termasuk nasionalisme.
Contoh Nasionalisme dan Patriotisme yang ada dalam keluarga, antara lain;