The nucleus of most human cells contains two sets of chromosomes, one set given by each
parent.
Each set has 23 single chromosomes--22 autosomes and an X or Y sex chromosome.
A normal female will have a pair of X chromosomes; a male will have an X and Y pair.
What are the sizes of the individual human chromosomes?
Sel manusia memiliki 23 pasang kromosom besar nuklir linear, (22 pasang autosom dan
satu pasang kromosom seks) memberikan total 46 per sel. Selain itu, sel-sel manusia memiliki
ratusan salinan genom mitokondria.
Pemahaman ini untuk mengetahui performance gen di kromosom dengan karakter yang
diekspresikan, dan yang terpenting dalam penjelasan kromosom dengan gambar menjadi ada
panduan misalnya gambar kromosom no 1 ya pasti berbeda dengan gambar no 23 Y . OK
Diposkan oleh BIOLOGI ITU MUDAH di 17:42 0 komentar
Label: KROMOSOM MANUSIA
KROMOSOM MANUSIA
KARYOTIPE KROMOSOM MANUSIA NORMAL
1. Kelainan numerik
2. Kelainan struktur
3. Kelainan otosom
4. Kelainan kromosom seks
KELAINAN JUMLAH KROMOSOM
Setiap sel terdiri dari 46 kromosom yang disusun dalam 23 pasang. Salah satu
pasangnya dikenal sebagai kromosom seks, atau kromosom yang menentukan jenis
kelamin manusia. Wanita memiliki dua kromosom X dalam satu pasang, dan pria
memiliki satu kromosom X, dan satu kromosom Y dalam satu pasang.
Pada gambar terlihat keadaan keturunan pada kromosom jenis kelamin. Ibu yang
memiliki dua kromosom X, menghasilkan sebuah sel telur yang mengandung
kromosom X. Ayah yang menghasilkan satu kromosom X dan satu kromosom Y,
menghasilkan sel sperma yang mengandung kromosom X atau Y. Jika ayah
menyumbangkan kromosom X-nya, keturunan yang terjadi adalah anak perempuan.
Dan jika ayah menyumbangkan kromosom Y, maka keturunan yang terjadi adalah anak
laki - laki
Untuk memahami detil isinya kromosom pada manusia nomer 1 s/d 23 mengandung
gen apa saja membawa pengaruh apa saja , secara gamblang dapat dilihat disini ,
meskipun di level sma tidak dipakai namun untuk mengetahuinya akan jauh lebih baik .
KROMOSOM
Kromosom pertama kali dikemukakan oleh W. Waldenger dan diartikan sebagai chroma yang berarti
warna dan soma yang berarti badan.
Dari asal katanya tersebut kromosom dapat diartikan sebagai badan-badan halus yang
berbentuk batang panjang atau pendek, lurus atau bengkok yang mudah menyerap zat warna.
Di dalam tubuh makhluk hidup di mana letak kromosom itu?
Kromosom terdapat dalam inti sel berupa benang-benang tipis yang disebut kromatin
Dalam kromosom terdapat gen. Gen merupakan unit pembawa informasi genetik
Kromosom pada makhluk hidup berukuran panjang 0,2–50 mikron dan diameter 0,2–20
mikron.
Pada manusia ukuran kromosom kurang lebih 6 mikron.
Kromosom berfungsi membawa sifat individu dan membawa informasi genetika, karena di
dalam kromosom mengandung gen.
Gen gen pada kromosom terdapat pada tempatnya yang disebut dengan lokus.
Gen merupakan bagian dari molekul DNA.
Seperti yang sudah dijelaskan dengan suatu per-umpamaan di atas.
Agar lebih jelas memahami tentang hubungan dari masing-masing bagian penyusun
kromosom kromosom dapat diamati dengan menggunakan alat bantu mikroskop pada waktu sel
membelah, yaitu berupa kromatin.
Pada saat sel membelah kromatin dapat menebal dan memendek.
Susunan Kromosom
Sejumlah gen yang berderet pada kromosom masing-masing memiliki tugas khusus.
Ada gen yang mengatur warna bunga , tinggi rambut, bentuk hidung, jenis rambut, warna
rambut, golongan darah, warna bulu dan sebagainya.
Jumlah kromosom dalam setiap organisme berbeda pada organisme yang berbeda jenis.
Ukuran kromosom juga sangat bervariasi antara satu jenis organisme dengan jenis
organisme lainya.
Dalam setiap sel tubuh, kromosom berada dalam keadaan berpasang- pasangan.
Kromosom yang berpasangan dan memiliki bentuk, ukuran dan komposisiyang sama
disebut kromosom homolog.
Setiap pasangan kromosom homolog berbeda dengan pasangankromosom homolog lainya.
Kromosom sel tubuh terdapat sepasang-pasang (alelik) sehingga kromosom tubuh terdiri dari dua
set. Dua set kromosom pada sel tubuh adalah diploid (2n). Pada sel kelamin (gamet) tidak terdapat
pasang-pasangan atau hanya terdapat satu set kromosom. Satu set kromosom pada sel kelamin
adalah haploid (n).
1. Sentromer
Sentromer merupakan bagian kepala kromosom berbentuk bulat yang merupakan pusat
kromosom dan membagi kromosom menjadi dua lengan.
Bagian ini merupakan daerah penyempitan pertama pada kromosom yang khusus dan tetap.
Daerah ini disebut juga kinetokor atau tempat melekatnya benang-benang gelendong
(spindle fober).
Elemen-elemen ini berfungsi untuk menggerakkan kromosom selama mitosis atau sebagian
dari mitosis.
Pembelahan sentromer ini akan memulai gerakan kromatid pada masa anafase.
2. Lengan
Bagian lengan ini merupakan bagian badan utama kromosom yang mengandung kromosom
dan gen.
Umumnya jumlah lengan pada kromosom dua, tetapi ada juga beberapa yang hanya
berjumlah satu.
Lengan dibungkus oleh selaput tipis dan di dalamnya terdapat matriks yang berisi cairan
bening yang mengisi seluruh bagian lengan.
Cairan ini mengandung benang-benang halus berpilin yang disebut kromonema.
Bagian kromonema yang mengalami pembelahan disebut kromomer yang berfungsi untuk
membawa sifat keturunan sehingga disebut sebagai lokus gen serta kromomer merupakan bahan
protein yang mengendap di dalam kromonemata.
Kromonemata pita berbentuk spiral dalam kromosom dan lekukan kedua pangkal dari
kromonemata.
Fungsi lekukan kedua adalah tempat terbentuknya nukleolus
Pada bagian ujung kromosom terdapat suatu tambahan yang disebut satelit, satelit
merupakan tambahan pada ujung kromosom.
Sentromer = bagian kromosom yang menyempit dan berwarna terang, membagi 2 bagian
lengan kromosom juga merupakan kromonemata yang berbentuk lurus
Pada sentromer terdapat kinetokor, yaitu suatu protein struktural yang berperan dalam
pergerakan kromosom selama berlangsungnya pembelahan sel.
Kinetokor merupakan tonjolan dekat sentromer yang berfungsi untuk melekat pada benang
spindel
PEMBAGIAN KROMOSOM
Dari gambar diatas maka penulisan Karyotipe kromosom manusia adalah 44 A XY /44 A XX
atau 22 AA XX /22AAXY . OK sehingga ketika nanti membentuk sel kelamin setelah dewasa dengan
cara Miosis karyotipe kromosom pada sel kelaminnya menjadi 22 A X/ 22A Y untuk sperma dan 22
A x untuk Ovum.mudah kan
Dari gambar pula bisa kita analisa bahwa antara laki dan perempuan Jumlah Autosom sama
yaitu sama sama ada 22 pasang ( 44 Autosom) dan terlihat juga dipastikan isi gen gen di kromosom
tubuh / Autosom no 1 s/d 22 sama sehingga ekspresi sel tubuhnya sama . misalnya sama
mempunyai 2 tangan , 2 lubang hidung dll yang berbeda di no 23 pada kromosom kelaminnya
( gonosom) yang menentukan jenis kelamin XX = perempuan , XY untuk laki laki, karena pada
gonosom ini gen gen yang mengekspresikan sifaat beda OK
Pada lalat buah Autosom berjumlah 3 pasang = 6 dan Gonosom sepasang = 2 , sehingga jumlah
kromosom lalat buah ada 8 dengan penulisan Karyotipe 6 A XX / 6 A XY ( lihat gambar) Pada No II ,
III dan IV menunjukkan kromosom tubuh ( Autosom) sedangkan pada nomer I menunjukkan
Gonosom ( X = lurus dan Y = bengkok)
Penentuan jenis kelaminnya adalah
lalat pada gambar sebelah kiri adalah 3 AAXY maka nilainya 1/2 = 0,5 yaitu jantan
lalat pada gambar sebelah kiri adalah 3 AAXX maka nilainya 2/2 = 1,0 yaitu betina OK
Untuk
Manusia lebih mudah karena jika ada Y pasti laki laki , tidak ada Y perempuan
Belalang XO = jantan , XX = betina
pada Ayam ZZ = jantan , ZW = betina
Autosom tidak menentukan jenis kelamin, sedangkan kromosom kelamin menentukan jenis
kelamin. Apabila gen-gen yang berperan dalam keturunan terletak pada autosom, maka sistem
pewarisannya disebut pewarisan autosomal, sedangkan apabila gen-gen terletak pada kromosom
kelamin, maka sistem pewarisannya disebut pewarisan kromosom kelamin.
.Kromosom-kromosom yang disusun dan diurutkan berdasarkan ukuran dan bentuknya,
maka akan diperoleh suatu gambaran yang disebut karyotype.
Karyotype berasal dari kata karyon yang berarti inti dan typos yang berartibentuk. Karyotype
ini dapat menggambarkan karakter-karakter kromosom yangdipelajari yang meliputi jumlah
kromosom, lengan panjang (q), lengan pendek kromosom (p)
UKURAN KROMOSOM
Kromosom yang berpasangan dengan memiliki bentuk, ukuran dan komposisi sama disebut
kromosom homolog.
Hal ini dapat dijumpai pada sel tubuh lalat buah yang memiliki 4 macam kromosom homolog,
sedangkan manusia mempunyai 23 macam kromosom homolog
Makhluk hidup dengan jumlah kromosom sedikit memiliki kromosom dengan ukuran lebih
besar dari pada makhluk hidup dengan jumlah kromosom lebih banyak.
Secara umum panjang kromosom berkisar 12 – 50 mikron, dan diameter antara 0,2 – 20
mikron
Perangkat kromosom disebut genom, pada sel tubuh terdapat sepasang kromosom yang
disebut diploid (2n),
sedangkan pada sel gamet hanya terdapat satu pasang kromosom saja yang disebut
dengan haploid (n).
Seseorang yang mengalami penyakit kanker maka set kromosomnya lebih dari dua,
kemungkinan terjadi triploid, tetraploid, dan poliploid.
Organisme yang memiliki jumlah kromosom diploid (2n) antara lain dapat dilihat pada Tabel
Tabel jumlah kromosom diploid pada berbagai mahkluk hidup
Dari uraian diatas kami akan Applikasikan untuk mengetahui jumlah kromosom ini ?
Tentu agar kita tahu suatu individu dikatakan 1 species .
Karena konsep species (Carollus Linnaeus) dikatakan suatu individu dikatakan satu species
jika mampu menurunkan keturunan yang fertil ( progres keturunan itu tetap berlangsung).
Kromosom yang sedang mengalami pengandaan, yakni pada tahap S di dalam daur sel,
terdiri atas dua buah kromatid kembar (sister chromatids), yang satu sama lain dihubungkan pada
daerah sentromer.
Letak sentromer berbeda-beda, dan perbedaan letak ini dapat digunakan sebagai dasar
untuk klasifikasi struktur kromosom .
Simplicity
DNA pada setiap makhluk hidup disimpan dalam suatu wadah yang disebut kromosom.
Tiap kromosom menyimpan DNA yang mempunyai tugas khusus untuk mengatur bentuk
fisik tubuh.
Jumlah kromosom pada tiap spesies berbeda.
Oleh sebab itu, tidak semua makhluk hidup bisa melakukan perkawinan antar spesies,
karena tiap kromosom dari sperma harus mendapat pasangan kromosom lain dari sel telur.
Walaupun jumlah kromosom sama, belum tentu perkawinan berhasil.
Ibarat kunci dan gembok, pasangan kromosom dari sperma dan sel telur harus identik.
Kunci berbentuk bulat tidak dapat dimasukkan ke lubang gembok yang berbentuk pipih.
Inilah mengapa perkawinan antar spesies yang memiliki kromosom sama belum tentu
berhasil.
Kalaupun berhasil, biasanya akan menghasilkan mutasi yang menyebabkan cacat pada
keturunan atau kematian pada induk.
Jumlah kromosom pada tiap-tiap spesies hamster:
Spesies Jumlah Kromosom
Hamster Siria - Mesocricetus auratus 44 pasang
Hamster Campbel - Phodophus campbelli 28 pasang
Hamster Winter White - Phodophus sungorus 28 pasang
Hamster Roborovski - Phodophus roborovskii 34 pasang
Hamster Cina - Cricetulus griceus 22 pasang
Jika melihat tabel di atas, dapat diketahui bahwa jumlah kromosom pada hamster campbell
dan winter white adalah sama, yakni 28 pasang.
Lalu sering muncul pertanyaan, apakah kedua spesies tersebut dapat dikawin silangkan?
Jawabannya bisa.
Namun demikian sangat tidak disarankan untuk mengawin silangkan kedua jenis hamster
ini.
Dalam sebagaian besar kasus kawin silang antara hamster campbell dan winter white sering
didapati anak yang cacat dan bahkan letal (mati).
Perkawinan antar jenis ini dianggap sebagai tindakan tidak bermoral.
Pemaksaan suatu kunci yang tidak sesuai dengan gemboknya dibantu dengan
menggunakan Obeng
Sifat dan fungsi utama gen
Sifat Gen
1. Mengandung informasi genetik.
2. Dpt. Menduplikasikan diri pada peristiwa pembelahan sel.
3. Setiap gen mempunyai tugas & fungsi tertentu.
4. Sifat tersebut ditentukan oleh kombinasi susunan basa nitrogen.
Genotipe ?
Fenotipe ?
Homozigot ?
Heterozigot ?
Dominan ?
Resesif ?
Intermediet ?
NB (Nambah) hahaha
Kromosom adalah untaian material genetic yang terdapat didalam setiap sel mahkluk hidup.
Setiap sel yang normal mempunyai 46 kromosom yang terdiri dari 22 pasangkromosom non-
sex (kromosom 1s/d kromosom 22) dan 1 pasang kromosom sex (kromosom X dan Y) yang
menentukan jenis kelamin.
Setiap orang mendapatkan 1 dari tiap pasangan kromosom dari ayahnya dan 1 dari ibunya,
Dengan kata lain setiap orang mendapatkan 23 kromosom dari ayah (dibawa oleh sperma)
dan 23 kromosom dari ibunya (dibawa oleh sel telur), yang kemudian total menjadi 46 kromosom
(23 pasang) setelah pembuahan.
Tiap untaian kromosom membawa informasi genetic yang sangat menentukan proses
pertumbuhan dan perkembangan janin dan juga fungsi tubuh untukkehidupan sehari-hari.
Proses pertumbuhan ini meliputi pembentukan protein-protein tubuh, sehingga kelainan
genetik atau struktur dan jumlah kromosom akan sangat mempengaruhi pembentukan protein-
protein tubuh dan dapat mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan janin atau bayi yang tidak
normal.
Kelainan kromosom pada janin bisa diturunkan dari salah satu orang tua yang membawa
kelainan kromosom, bisa juga terjadi secara spontan (dengan sendirinya) pada saat proses
reproduksi.
Usia ibu pada saat hamil juga salah satu faktor penyebab kelainan kromosom. resiko
terjadinya kelainan kromosom pada janin adalah 4 kali lebih besar jika ibu berusia 35 tahun atau
lebih.
Definisi dan gejala daripada penyakitpenyakit kelainan kromosomal tersebut adalhsebagai berikut:
Trisomi 13 atau sindroma Patau disebabkan oleh adanya 3 untai kromosom 13 pada tiap sel
penderita, sehingga jumlah total kromosom pada tiap selnya adalah 47.
Kelainan ini dapat menyebabkan gangguan berat pada perkembangan otak, jantung, ginjal,
bibir dan rongga mulut (bibir sumbing) juga pertumbuhan jari tangan dan kaki.
Namun kelainan ini sangat jarang terjadi dengan frekuensi 1 dari 8000 sampai 10.000 bayi
yang lahir dan biasanya jika gejalanya sangat berat dapat menyebabkan kematian beberapa jam
atau beberapa minggu setelah kelahiran.
Trisomi 18 atau sindroma Edward disebabkan oleh adanya 3 untai kromosom 18 pada tiap
sel penderita. Berlebihnya jumlah kromosom 18 ini jarang terjadi dengan frekuensi 1 dari 1500 bayi
yang lahir dan gejalanya adalah retardasi mental berat, gangguan pertumbuhan, ukuran kepala dan
pinggul yang kecil, dan kelainan pada tangan dan kaki.
Trisoma 21 atau yang disebut sindroma Down adalah kelainan kromosom yang paling sering
terjadi dengan frekuensi 1 dari 700 bayi lahir dan bahkan lebih sering terjadi pada ibu yang hamil
pada usia (>35 tahun).
Pada penderita sindroma Down terdapat tiga untai kromosom 21. Jumlah kromosom 21
yang berlebih ini mengakibatkan gejala-gejala seperti retardasi mental, kelainan jantung bawaan,
berat badan bayi yang kurang normal, pendengaran dan penglihatan berkurang, otot-otot melemah
(hipotonia) dan kecenderungan menderita kanker sel daerah putih (leukemia).
Salah satu kelainan kromosom seks yangpaling umum ialah terdapatnya kromosom X ektsra
pada seorang laki-laki., sehingga memiliki konstitusi kromosom seks XXY.
Pria dengan kombinasi kelainan ini biasanya memiliki testis kecil dan mandul.
Dalam kehidupannya kemudian merekamemperlihatkan tanda-tanda kemunduruan
intelektual. Kondisi ini, yang disebut sindrom Klinefelter, sindrom Klinefelter dapat
diakibatkan : gagalnya kedua kromosom X pada biang (precursor) sel benih diploid maternal
memisahkan diri dan masuk selsel berbeda pada meiosis; malah kedua kromosom itu menuju ovum
yang dibuahi spermatozoa yang membawa kromosom Y. Lebih jarang konstitusi XXY terjadi bilal
spermatozoa-XY (terjadi akibat gagalnya pemisahan kromosom X dan Y sewaktu meiosis)
membuahi ovum pembawa X normal. Kromosom seks sel-sel ayah dapat pula gagal memisahkan
diri pada kedua pembelahan meiosis, dan hal ini menghasilkan konstitusi kromosom XXXY atau
XXXXY. Varian sindrom Klinefelter demikian ditandai perkembangan mental yang sangat
terbelakang
Kelainan lain pada pria ialah susunan XYY. Lakilaki dengan kombinasi khusus ini cenderung
bertubuh tinggi-tinggi, dan terdapat indikasih bahwa beberapa diantaranya mempunyai predisposisi
berkelakuan agresfi atau antisocial.
Tingkat inteligensianya dapat sub-normal, namun umumnya tetap dapat mempunyai anak.
Dalam hal ini pemisahan kromosom seks ayah yang kurang sempurna pada pembelahan meiosis
kedua selama spermatogenesis menghasilkan
spermatozoas YY yang pada pembuahan memberi dua kromosom Y dan bukannya satu.
Perempuan yang lahir dengan kromosom X tambahan (dengan kata lain perempuan dengan XXX)
dapat pula disertai retardasi mental dan sejumlah di antaranya mandul. Kasus dengan kromosom X
yang lebih banyak lagi (misalnya XXXX dan XXXXX) hanya memperburuk keadaan.
Perempuan yang dilahirkan dengan satu kromosom X dan bukannya dua, menampakkan
kondisi yang leibh jarang yang disebut Sindrom Turner. Istilah umum yang dipakai untuk
menyatakan bahwa kurang satu pasang kromosom homolog pada sel diploid adalah monosomi.
(Yun, monos, tunggal). Selain beberapa bayi dengan monosomi pada kromosom X dan sejumlah
kasus monosomi 21,
monosomi tidak dapat bertahan hidup. Diperlukan dua kromosom X agar ovarium
dapat berkembang sempurna.
SEKEDAR TAHU TINGKAH LAKU KROMOSOM WAKTU PEMBELAHAN
Benang kromatin 30 nm
dalam nukleus selama interfase, yaitu periode antara pembelahan inti.
Ketika nukleus terbagi, DNA mengambil bentuk yang lebih padat dari pengemasan, hasil
akhir kromosom metafase dapat dilihat dengan mikroskop dan mempunyai bentuk umum yang
berhubungan dengan kromosom.
Kromosom pada metafase yaitu bentuk dari tahap siklus sel setelah replikasi DNA dalam
mengambil tempat dan masing-masing terdiri dari dua salinan molekul kromosomal DNA.
Dua salinan tersebut bersama-sama menuju ke sentromer.
Sentromer adalah suatu daerah pada kromosom yang merupakan tempat melekatnya
benang-benang spindel dari sentriol selama berlangsungnya pembelahan sel.
Dilihat dari kedudukan sentromernya, dikenal ada 3 macam struktur kromosom eukariot,
yaitu metasentrik, sub metasentrik, dan akrosentrik.
Struktur kromosom ini dapat dilihat dengan jelas ketika pembelahan sel berada pada tahap
anafase.
Kromosom dapat diakui karena ukuran dan lokasinya dari sentromer.
Setelah itu yang membedakan fitur dinyatakan ketika kromosom itu tercemar.
Sebuah angka lah yang mencemari perbedaan tekniknya, masing-masing pola itu memiliki
karakteristik untuk partikuler kromosom.
Ini artinya seperangkat kromosom dimiliki oleh organisme yang dapat dopresentasikan
sebagai karyogam, yang berupa pita umum dari masing-masing yang telah digambarkan dengan
melihat karyotipenya
Kedua DNA daerah sentromer dan protein dempet itu, memiliki fitur khusus.
Sekuen nukleotida dari sentromer DNA yang paling baik pada tumbuhan Arabidopsis
thaliana,
Dengan beberapa ketelitian telah memungkinkan posisi sentromer pada sekuen DNA.
Sekuen Arabidopsis memiliki jangkauan DNA 0,9-1,2 Mb dan masing-masing dibuat lebih besar
180-bp sekuen yang berulang.
Pada manusia sekuen ekuivalen 171 bp dan dinamakan alphoid DNA.
Akan tetapi, sentromer Arabidopsis juga terdiri dari berbagai salinan genom, disepanjang
daerah dengan sedikit gen, yang kepadatannya 7-9 per 100 kb dengan 25 gen per 100 kb untuk
daerah non sentromer dari kromosom Arabidopsis.
Persalinan
PERSALINAN-KELAHIRAN
Proses kelahiran bayi yang berlangsung normal dibagi dalam tiga tahap atau kala. Penting sekali
bagi Anda untuk mengetahui proses tersebut agar Anda bisa menyikapinya secara tepat.
Tahap dari pembukaan penuh sampai bayi lahir. Dalam tahap ini bayi lahir melalui mulut
rahim ke vagina, lalu dikeluarkan. Tahap ini biasanya berlangsung kurang dari satu jam untuk
persalinan pertama. Pada persalinan kedua, hanya sekitar 20 menit.
Ibu akan merasakan keinginan untuk mengedan (menekan otot perut) dan merasakan
sensasi seperti orang yang ingin buang air besar. Semakin lama, dorongan mengedan itu akan
semakin kuat dan sering. Bayi lalu akan keluar melalui mulut rahim.
Pada posisi normal di mana kepala keluar terlebih dahulu, kepala bayi berfungsi sebagai
Pralahi Awal Fase
pembuka jalan. Dengan demikian, bayi dapat bernafas bahkan sebelum seluruh badan keluar dari
rahim. r: Turu kelahir transisi
nnya an: :
Tahap ketiga (plasenta) kepala Pada Ketika
bayi ke tahap persali
arah ini,
Pada tahap ini plasenta (jawa: ari-ari) akannan terlepas dari dinding rahim. Prosesnya biasanya
panggul
terjadi 15-20 menit setelah kelahiranuterus
bayi. berlanj
disebut
Kontraksi rahim yang mengal
keras terus berlanjutut,
setelah kelahiran bayi dan akan menekan
“pembu ami leher
pembuluh darah, mengurangi perdarahan dan menyebabkan plasenta lepas dari dinding rahim.
kaan”. kontrak rahim
BERIKUT agar jelas kami berikan gambar Imaginasinya agar kelak bisa jadi Ginekolog
Pembuk si yang berdilat
aan tak asi
terjadi teratur (berta
antara dengan mbah
beberap intensit lebar),
a hari as memud
sampai sedang ahkan
beberap sampai bayi
a keras. memas
minggu Selama uki
sebelu kontrak saluranKelahiran: Setelah
m si, lahir.kepala keluar, bayi
kelahira kantun diputar untuk
n, g menuntaskan persalinan.
tergantu ketuba
ng n
sudah sewakt
berapa u-
kali waktu
melahir bisa
kan. pecah.
Fase Turun: Pada
kelahiran yang
normal, kepala
keluar lebih dulu.
Sebuah episiotomi
mungkin diperlukan
untuk melebarkan
liang vagina.
Dalam Basic Human Embryology oleh Williams P rujukan yang biasa dipakai
dalam bidang embriologi dikatakan, “”Kehidupan dalam rahim memiliki tiga
tahapan
Janin berusia 10 minggu. Kelopak matanya semi tertutup, yang akan tertutup
total dalam beberapa hari kemudian
Janin sekarang bisa menggenggam, meraih, dan menarik tali pusar yang
panjang. Tulangnya masih lentur. Jaringan pembuluh darah yang sudah
terbentuk bisa dilihat melalui kulit tipis yang masih tembus pandang
Usia 18 minggu. Si Fulan sekarang panjangnya kira-kira 14 cm dan sudah
bisa mendengar suara-suara di luar "dunia gelap"nya
Gambar janin yang sedang tersenyum manis dan meringis di dalam rahim
ibunya.
Usia 23 minggu janin bisa tersenyum manis