Halusinasi
Halusinasi
HALUSINASI
Disusun oleh :
NIM : P27901119074
TAHUN 2021
LAPORAN PENDAHULUAN
HALUSINASI
HALUSINASI
Disusun oleh :
NIM : P27901119074
TAHUN 2021
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
SP I
HALUSINASI
Proses Keperawatan
1. Kondisi Pasien
a. Data Subjektif
- Pasien mengatakan sering berbicara sendiri
- Pasien mengatakan sering mendengar suara laki-laki
- Pasien mengatakan mendengar suara kadang 3 kali sehari, pada saat klien
sedang sendirian
b. Data Objektif
- Pasien tampak tertawa sendiri
- Pasien tampak mengarahkan telinga ke suatu tempat
- Pasien tampak diam dan bingung
2. Diagnosa Keperawatan : Halusinasi Pendengaran
3. Tujuan Khusus : Pasien dapat mengenal dan mengontrol halusinasinya
4. Tindakan keperawatan : SP 1
- Mengidentifikasi jenis halusinasi pasien
- Mengidentifikasi isi, waktu dan frekuensi halusinasi pasien
- Mengidentifikasi situasi yang dapat menimbulkan halusinasi
- Mengidentifikasi respons pasien terhadap halusinasi
- Menjelaskan cara mengontrol halusinasi : menghardik, minum obat, bercakap-
cakap dengan orang lain dan melakukan kegiatan
- Menganjurkan pasien memasukkan cara menghardik halusinasi dalam jadwal
kegiatan harian
ORIENTASI
1. Salam Terapeutik
“Assalamualaikum bu, Selamat Pagi. Perkenalkan saya perawat H, ibu bisa
memanggil saya perawat H, saya yang akan merawat ibu pagi ini”
2. Evaluasi / Validasi
“Bagaimana perasaan ibu hari ini?”
3. Kontrak :
a. Topik : “Baiklah bu, pagi ini bagaimana jika kita berbincang-bincang
tentang suara yang mengganggu ibu dan cara mengontrol suara-
suara yang ibu dengar, apa ibu bersedia?”
b. Waktu : “Berapa lama ibu ingin kita berbincang-bincang? Baiklah 10
menit ya bu”
c. Tempat : “Dimana ibu ingin kita berbincang-bincang? Baiklah ditaman
ya bu”
d. Tujuan interaksi : Pasien dapat mengenal dan mengontrol halusinasinya dengan
cara menghardik
KERJA (Langkah – langkah tindakan keperawatan)
1. “Apakah ibu sering mendengar suara tanpa ada wujudnya? Saya percaya ibu
mendengar wujud tersebut. Tapi saya sendiri tidak mendengar suara tersebut”
2. “Apakah ibu mendengar suara tersebut terus menerus atau sewaktu-waktu saja? Kapan
waktu yang paling sering ketika ibu mendengar suara itu? Berapa kali sehari ibu
mendengar suara itu? Pada saat keadaan apa ibu suara itu ibu dengar? Apakah waktu
ibu sendiri? Apa yang ibu rasakan saat mendengar suara-suara itu? Apa yang ibu
lakukan ketika mendengar suara itu? Dengan cara apa suara itu bisa hilang?”
3. ”Apa yang ibu alami dan rasakan namanya Halusinasi. Ada 4 cara untuk mengontrol
halusinasi, yaitu dengan cara menghardik, minum obat, bercakap-cakap dan
melakukan kegiatan”
4. “Bagaimana jika kita latihan cara pertama yaitu menghardik? Apakah ibu bersedia?
Baiklah kita mulai ya bu”
5. “baiklah saya akan mempraktekan terlebih dahulu, setelah itu ibu mempraktekan
kembali apa yang saya lakukan. Seperti ini bu, jika ada suara itu muncul, ibu katakan
dengan lepas “Pergi! Saya tidak mau dengar, kamu palsu” sambil menutup kedua
tenga ibu ya. Seperti itu”
6. “Coba sekarang ibu ulangi apa yang saya lakukan tadi? Bagus sekali bu”
TERMINASI
1. Evaluasi
a. Evaluasi klien (Subjektif)
“Bagaimana perasaan ibu setelah kita latihan cara mengontrol halusinasi dengan
menghardik?”
b. Evaluasi perawat (Objektif dan reinforcement)
“Coba ibu lakukan sekali lagi latihan kita tadi. Wah bagus sekali bu”
2. Rencana Tindak Lanjut ( apa yang perlu dilatih oleh klien sesuai hasil tindakan yan
telah dilakukan)
- “Ibu lakukan cara itu ketika ibu mendengar suara itu dan lakukan sampai suara
tersebut hilang”
- “Ibu bisa berlatih cara itu 3x dalam sehari yaitu pada jam 09.00, jam 14.00 dan jam
20.00. Latihan cara ini akan dimasukkan kedalam jadwal kegiatan harian ibu yang
bertanda M (Mandiri) jika ibu berlatih cara ini secara mandiri tanpa
dibantu/diingatkan. Ibu beri tanda B (Bantuan) jika ibu berlatih cara ini diingatkan
atau dibantu dan ibu beri tanda T (Tidak) jika ibu tidak melakukan.”
3. Kontrak Topik yang akan datang :
a. Topik :
“Bagaimana besok kita berbincang-bincang tentang cara kedua, yaitu minum obat
untuk mengontrol halusinasi ibu. apakah ibu bersedia?”
b. Waktu
“Jam berapa ibu ingin kita berbincang-bincang? Baiklah jam 10.00 ya bu. Berapa
lama ibu ingin berbincang-bincang? Baiklah 15 menit ya bu”
c. Tempat
“Dimana tempat yang ibu mau untuk kita berbincang-bincang? Baiklah ditaman
ya bu”
“Baiklah kalau begitu saya permisi. Sampai jumpa besok. Selamat pagi, lanjutkan
kembali aktivitas ibu. Asaalamualaikum bu”
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
SP II
HALUSINASI
Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
a. Data Subjektif
- Pasien mengatakan sering berbicara sendiri
- Pasien mengatakan sering mendengar suara laki-laki
- Pasien mengatakan mendengar suara kadang 3 kali sehari, pada saat klien
sedang sendirian
b. Data Objektif
- Pasien tampak tertawa sendiri
- Pasien tampak mengarahkan telinga ke suatu tempat
- Pasien tampak diam dan bingung
2. Diagnosa Keperawatan : Halusinasi Pendengaran
3. Tujuan Khusus : Pasien mampu mengontrol halusinasi pendengaran
dengan prinsip 6 benar minum obat
4. Tindakan keperawatan : SP 2
- Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
- Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan obat secara teratur dengan
prinsip 6 benar
- Menjelaskan manfaat & kerugian minum obat
- Menganjurkan pasien memasukkan minum obat dalam jadwal kegiatan harian
ORIENTASI
1. Salam Terapeutik
”Assalamualaikum ibu, selamat pagi, masih ingat dengan saya? Ya benar bu, saya
Perawat H yang akan merawat ibu pagi ini”
2. Evaluasi / Validasi
“Bagaimana perasaan ibu hari ini?” “Apakah ibu masih mendengar suara-suara itu?”
“Apakah Ibu telah melakukan apa yang telah kita pelajari kemarin? Bagaimana
apakah dengan menghardik maka suara-suara itu hilang?”
“Coba ibu praktekan kepada saya bagaimana ibu melakukannya. Wah bagus sekalu
bu”
“Coba saya liat jadwal kegiatan harian ibu, wah bagus ya bu”
3. Kontrak :
a. Topik
“Baiklah bu sesuai janji kita kemarin, hari ini kita akan latihan cara kedua untuk
mengontrol halusinasi yaitu minum obat dengan prinsip 6 benar. Apakah ibu
bersedia?”
b. Waktu
“Sesuai dengan janji kita kemarin, kita akan latihan cara ini selama 15 menit ya
bu”
c. Tempat
“Ibu ingin kita berbincang dimana? Baiklah di taman ya bu”
d. Tujuan interaksi : Pasien
mampu mengontrol halusinasi pendengaran dengan prinsip 6 benar minum obat
KERJA (Langkah – langkah tindakan keperawatan)
1. “Ibu apakah hari ini ibu sudah minum obat yang diberikan oleh perawat?”
2. “Ibu, perlu meminum obat ini secara teratur agar pikiran ibu jadi tenang dan bisa tidur
dengan nyenyak”
3. “Obatnya ada 3 macam ya bu. Yang warna Orange itu namnya CPZ bu diminum 3x
sehari guna nya untuk mengurangi rasa marah dan dapat membuat ibu merasa tenang.
Yang warna putih itu namanya THP diminum 3x sehari bu guna nya agar ibu merasa
rileks dan tidak kaku. Sedangkan yang warna nya merah jambu itu namanya HCP
diminum 3x sehari gunanya untuk menghilangkan suara-suara yang ibu dengar.
Sebelum ibu minum obat, ibu lihat dulu diplastik obat, apakah benar nama ibu tertulis
disini, kemudian ibu lihat jenis obatnya, lalu ibu lihat juga berapa butir obat yang
harus ibu minum. Setelah itu, ibu lihat juga waktunya kapan saja untuk meminum obat
dan juga ibu bisa tanyakan kepada suster cara meminumnya seperti apa.
Setelah ibu meminum obat, ibu bisa memasukkan kedalam jadwal kegiatan harian.
Obat ini diminum 3x sehari ya bu pada jam 07.00 pagi, jam 15.00 siang dan jam 23.00
malam.
Jika setelah minum obat ibu merasa kering maka ibu bisa mengatasinya dengan
menghisap es batu, bila terasa kunang-kunang ibu bisa mengatasinya dengan
beristirahat sejenak, dan ibu tidak boleh berhenti minum obat sampai dokter sendiri
yang memperbolehkannya ya bu”
4. “Cara mengisi jadwalnya bu seperti ini, ibu beri tanda ceklis dikolom M (Mandiri) jika
ibu minum obat tanpa bantuan dan tidak diingatkan, ibu beri tanda ceklis dikolom B
(Bantuan) jika ibu minumobat diingatkan dan beri ceklis dikolom T (Tidak) jika ibu
tidak meminum obatnya”
TERMINASI
1. Evaluasi
a. Evaluasi klien (Subjektif)
“Bagaimana perasaan ibu setelah kita berlatih hari ini?”
b. Evaluasi perawat (Objektif dan reinforcement)
“Sudah berapa cara yang kita pelajari untuk mengontrol halusinasi? Coba ibu
sebutkan? Ya bagus bu”
2. Rencana Tindak Lanjut ( apa yang perlu dilatih oleh klien sesuai hasil tindakan yang
telah dilakukan)
“Jadwal minum obatnya sudah kita buat ya bu, yaitu jam 07.00 pagi, 15.00 siang dan
23.00 malam. Nah sekarang kita masukkan kedalam jadwal kegiatan ibu ya bu dan
jangan lupa diminum secara teratur ya bu”
3. Kontrak Topik yang akan datang :
a. Topik
“Baiklah bagaimana kalau kita besok bertemu lagi? Untuk melihat manfaat
minum obat dan berlatih cara ketiga untuk menontrol halusinasi ya bu”
b. Waktu
“Jam berapa ibu ingin kita bertemu dan berapa lama ibu besok ingin kita
berbincang-bincang? Baiklah kita besok bertemu jam 09.00 selama 15 menit ya
bu”
c. Tempat
“Dimana ibu ingin kita bertemu? Baiklah ditaman ya bu” “Tidak terasa sudah 10
menit kita berbincang. Sampai jumpa besok ya bu, selamat pagi.
Assalamualaikum”
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
SP III
HALUSINASI
Proses Keperawatan
1. Kondisi Pasien
a. Data Subjektif
- Pasien mengatakan sering berbicara sendiri
- Pasien mengatakan sering mendengar suara laki-laki
- Pasien mengatakan mendengar suara kadang 3 kali sehari, pada saat klien
sedang sendirian
b. Data Objektif
- Pasien tampak tertawa sendiri
- Pasien tampak mengarahkan telinga ke suatu tempat
- Pasien tampak diam dan bingung
2. Diagnosa Keperawatan : Halusinasi Pendengaran
3. Tujuan Khusus : Pasien dapat mengontrol halusinasi dengan bercakap-
cakap dengan orang lain
4. Tindakan keperawatan : SP 3
- Mengevaluasi jadwal harian pasien
- Menjelaskan cara berlatih dan bercakap-cakap saat halusinasi
- Menganjurkan pasien memasukkan kegiatan bercakap-cakap ke dalam jadwal
kegiatan harian
ORIENTASI
1. Salam Terapeutik
“Assalamualaikum ibu, selamat pagi. Apa ibu masih ingat dengan saya? Ya benar bu
saya perawat H yang akan merawat ibu pagi inI”
2. Evaluasi / Validasi
“Bagaimana perasaan ibu hari ini? apakah halusinasinya masih sering muncul?”
“Apakah ibu telah melakukan 2 cara mengontrol halusinasiyang sudah kita pelajari
kemarin?”
“Coba ibu jelaskan kembali 2 cara mengontrol halusinasi yang telah kita pelajari
kemarin”
“Coba saya lihat jadwal kegiatan ibu, wah bagus sekali bu semuanya dilakukan secara
teratur”
3. Kontrak :
a. Topik
“Baiklah bu, sesuai janji kita kemarin, hari ini kita akan berlatih cara ketiga untuk
mengontrol halusinasi, yaitu dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain,
apakah ibu bersedia?”
b. Waktu
“Sesuai janji kita kemarin ya bu, kita akan berbincang-bincang selama 15 menit ya
bu”
c. Tempat
“Dimana ibu ingin kita berbincang-bincang? Baiklah ditaman ya bu”
d. Tujuan interaksi : Pasien dapat mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap
dengan orang lain
TERMINASI
1. Evaluasi
a. Evaluasi klien (Subjektif)
“Bagaimana perasaan ibu setelah kita berbincang-bincang tadi?”
b. Evaluasi perawat (Objektif dan reinforcement)
“Jadi sudah berapa cara yang sudah kita lakukan untuk mengontrol suara-suara
tersebut bu?” “Mari kita masukkan kedalam jadwal kegiatan ibu ya”
2. Rencana Tindak Lanjut ( apa yang perlu dilatih oleh klien sesuai hasil tindakan yang
telah dilakukan)
- “Jangan lupa bu untuk melakukan cara-cara yang sudah kita lakukan ya bu, agar
suara-suara tersebut tidak terdengar lagi”
- “Nanti berikan tanda jika ibu telah melakukannya ya bu, seperti kemarin”
3. Kontrak Topik yang akan datang :
a. Topik
“Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi untuk berlatih cara yang keempat
untuk mengontrol suara-suara tersebut, bagaimana apa ibu bersedia?”
b. Waktu
“Jam berapa ibu ingin kita bertemu dan berapa lama waktu yang ibu inginkan
untuk pertemuan kita besok? Baiklah bu jam 10.00 dan 15 menit untuk kita
berbicara ya bu”
c. Tempat
“Dimana ibu ingin kita bertemu besok? Baiklah diruang tamu ya bu”
“Tidak terasa sudah 15 menit kita berbincang ya bu, baiklah kalau begitu saya
permisi ya bu, selamat beraktifitas. Selamat pagi. Assalamualaikum”
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
SP IV
HALUSINASI
Proses Keperawatan
1. Kondisi Pasien
a. Data Subjektif
- Pasien mengatakan sering berbicara sendiri
- Pasien mengatakan sering mendengar suara laki-laki
- Pasien mengatakan mendengar suara kadang 3 kali sehari, pada saat klien
sedang sendirian
b. Data Objektif
- Pasien tampak tertawa sendiri
- Pasien tampak mengarahkan telinga ke suatu tempat
- Pasien tampak diam dan bingung
2. Diagnosa Keperawatan : Halusinasi Pendengaran
3. Tujuan Khusus : Pasien dapat mengontrol halusinasi dengan cara melakukan kegiatan
4. Tindakan keperawatan : SP 4
- Mengevaluasi jadwal harian pasien
- Melatih cara mengontrol halusinasi dengan melakukan kegiatan harian dengan
dimulai dari 2 tindakan
- Menganjurkan pasien memasukkan kegiatan untuk mengendalikan halusinasi
kedalam jadwal kegiatan harian
ORIENTASI
1. Salam Terapeutik
“Assalamualaikum ibu, selamat pagi. Apa ibu masih ingat dengan saya? Ya benar bu
saya perawat H yang akan merawat ibu pagi inI”
2. Evaluasi / Validasi
“Bagaimana perasaan ibu hari ini? apakah masih suka mendengar suara-suara itu?
Apakah ibu telah melakukan 3 cara yang telah kita lakukan untuk menghilangkan
suara-suara yang mengganggu? Coba saya lihat jadwa kegiatan harian nya ya bu.
Bagus sekali bu, ibu minum obat dan latihan bercakap-cakap secara teratur. Apakah
suara-suara itu masih sering terdengar bu? Syukurlah bu kalau mulai berkurang”
3. Kontrak
a. Topik
“Baiklah ibu sesuai perjanjian kemarin hari ini kita akan latihan cara melakukan
aktifitas tersebut sesuai jadwal, apakah ibu bersedia?”
b. Waktu
“Sesuai janji kita kemarin ya bu, kita akan berbincang-bincang selama 15 menit
ya”
c. Tempat
”Dimana ibu ingin kita berbincang? Baiklah diruang tamu ya bu”
d. Tujuan interaksi : Pasien dapat mengontrol halusinasi dengan cara melakukan
kegiatan
1. “Apa saja yang ibu lakukan? Apa saja kegiatan yang bisa dilakukan? (terus tanyakan
sampai dapat jawaban kegiatan pasien sampai malam hari). wah banyak sekali ya bu
kegiatannya. Hari ini kita latih terus ya kegiatan ibu sampai malam hari agar ibu selalu
ada kegiatan”
TERMINASI
1. Evaluasi
a. Evaluasi klien (Subjektif)
”Bagaimana perasaan ibu setelah kita melakukan kegiatan tersebut? Apakah
selama kegiatan suara-suara itu datang?”
b. Evaluasi perawat (Objektif dan reinforcement)
“Sekarang kita coba ulangi langkah-langkah yang tadi telah kita lakukan”
2. Rencana Tindak Lanjut ( apa yang perlu dilatih oleh klien sesuai hasil tindakan yang
telah dilakukan)
- “Bagus sekali bu, sekarang masukkan kedalam jadwal kegiatan harian ya bu”
- “Lalu jam berapa ibu ingin melakukan kegiatan ini? baiklah bu jam 06.00 dan
jam 15.00. setelah ibu bangun tidur ya”
3. Kontrak Topik yang akan datang :
a. Topik
“Bagaimana jika besok kita berbincang-bincang tentang kebersihan diri ibu?
apakah ibu bersedia?”
b. Waktu
“Ibu ingin kita berbincang jam berapa? Bagaimana jika jam 11.00 bu?”
“Berapa lama ibu ingin berbincang-bincang? Bagaimana jika 15 menit bu?”
c. Tempat
“Dimana tempat yang ibu inginkan untuk kita berbincang-bincang? Bagaimana
jika diruang tamu? Baiklah bu saya besok akan kembali lagi, saya permisi ya bu.
Sampai jumpa besok. Asaalamualaikum”