Anda di halaman 1dari 11

TEKNIK SIPIL

FAKULTAS T EKNIK
U N I V E R S I TA S S U LTA N A G E N G T I R TAYA S A

K E S E L A M ATA N ,
K E S E H ATA N K E R JA
KONSTRUKSI DAN FASILITAS DAN
LINGKUNGAN
PROSEDUR DARURAT
MODUL KE:
PADA
02 PROYEK KONSTRUKSI
JURUSAN
TEKNIK SIPIL S I T I A SY I A H , M .T.

FA K U LTA S
TEKNIK
2

1
K E S E L A M ATA N , FASILITAS DAN
K E S E H ATA N K E R JA
KONSTRUKSI DAN
LINGKUNGAN
PROSEDUR DARURAT
MODUL KE:
PADA PROYEK
KONSTRUKSI
02
JURUSAN S I T I A SY I A H , M .T.
TEKNIK SIPIL

FA K U LTA S
TEKNIK
3

K3 KONSTRUKSI
DAN
LINGKUNGAN

2
INDIKATOR CAPAIAN PEMBELAJARAN

Mahasiswa mampu memahami dan mengidentifikasi


fasilitas dan prosedur darurat pada proyek konstruksi.

BAHAN KAJIAN FASILITAS PROYEK

KEADAAN DARURAT

TANGGAP DARURAT

PERTOLONGAN PERTAMA

PENGENDALIAN

3
JENIS FASILITAS PROYEK KONSTRUKSI

FASILITAS UMUM FASILITAS PENUNJANG


 Jalan Lokasi: Harus aman bagi pejalan kaki dan kendaraan  Toilet
 Batas Lokasi: Pagar penghalang untuk melindungi bahaya  Fasilitas cuci
akibat pekerjaan  Tempat istirahat
 Alat Pengaman Kerja (APK): Papan alas kerja, safety net, dll  Fasilitas air minum dll

KEADAAN DARURAT
DEFINISI
 Menurut Federal Emergency Management Agency (FEMA)
keadaan darurat adalah segala kejadian yang tidak
direncanakan yang dapat menyebabkan kematian atau injury
yang signifikan pada para pekerja, pelanggan atau masyarakat
umum; atau kejadian yang dapat mematikan bisnis atau usaha,
menghentikan kegiatan operasional, menyebabkan kerusakan
fisik atau lingkungan, atau sesuatu yang dapat mengancam
kerugian fasilitas keuangan atau reputasi perusahaan di mata
masyarakat.
 Keadaan darurat dapat berubah menjadi bencana (disaster)
yang mengakibatkan banyak korban atau kerusakan

4
KEADAAN DARURAT
JENIS KEADAAN DARURAT

 Keadaan darurat bisa berupa,


kebakaran, banjir pada galian,
terowongan, tanah galian
longsor, semburan gas
beracun dan lain-lain
 Keadaan darurat memerlukan
evakuasi dari lokasi dan
memerlukan penyelamatan
bagi korban yang cedera
 Perlu perencanaan prosedur
darurat

KEADAAN DARURAT
3 KATEGORI KADAAN DARURAT

TINGKAT I TINGKAT II TINGKAT III


Keadaan darurat yang Keadaan darurat yang tidak
Bencana berskala mayor
mengancam jiwa/ harta dapat ditangani oleh personil,
peralatan dan bahan yang yang mengakibatkan
harta benda tetapi dapat
tersedia pada unit Tingkat I, institusi tidak mampu
diatasi dengan prosedur missal: kebakaran, kebocoran menangani berdasarkan
yang telah ditetapkan. limbah, semburan material Tingkat II, sehingga perlu
Misal: bencana/ yang membahayakan jiwa/
koordinasi tingkat nasional
kecelakaan kecil aset

Konsekuensi: Konsekuensi:
 Jika tidak ditangani  Terjadi korban jiwa
menimbulkan bahaya  Merusak harta benda
lebih besar  Melumpuhkan kinerja
 Perlu program institusi
pelatihan  Perlu bantuan tambahan
dari pemerintah/
masyarakat sekitar
10

5
TANGGAP DARURAT
 Tanggap darurat adalah serangkaian kegiatan yang
dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana
untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan,
yang meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi
korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar,
perlindungan, pengurusan pengungsi, penyelamatan,
serta pemulihan prasarana dan sarana
 Tanggap adalah tindakan segera yang dilakukan untuk
mengatasi kejadian bencana misalnya dalam suatu
proses kebakaran atau peledakan di lingkungan
industri meliputi: memadamkan kebakaran/ ledakan,
menyelamatkan korban (rescue), menyelamatkan
benda dan dokumen penting (salvage), perlindungan
masyarakat umum.

11

PROSEDUR DARURAT
H a l ya n g p e r l u d i p e r h a t i ka n d a l a m
m e re n ca n a ka n p r o se d u r d a r u ra t :

1. Jenis pekerjaan yang sedang dikerjakan


2. Sifat dan luasnya lokasi, jumlah dan lokasi tempat
kerja
3. Peralatan angkat dan peralatan lain yang
memungkinkan pekerja terjebak didalam peralatan
4. Jumlah orang yang berada di lokasi
5. Benda-benda dan bahan kimia yang mungkin berada
di lokasi yang mudah terbakar dan perlu peraturan
standar

12

6
PROSEDUR DARURAT
H a l ya n g p e r l u d i l a k u k a n :
1. Kemungkinan timbul keadaan darurat minim
2. Informasikan keadaan darurat kepada setiap orang di
lokasi
3. Pastikan semua yang berada di lokasi tahu tanda
darurat
4. Menempatkan orang yang terlatih tanggap darurat di
lokasi pekerjaan
5. Jalur penyelamatan harus tersedia, bebas hambatan
dan cukup terang
6. Rencanakan menghubungi instansi-instansi darurat
7. Tersedia jalur khusus regu darurat untuk menuju
lokasi
8. Tersedia prosedur penanganan korban cedera

13

MANAJEMEN TANGGAP DARURAT


1. PERENCANAAN
6. SARANA PENYELAMAT JIWA TANGGAP DARURAT
Sarana jalan keluar, jalur evakuasi,  Pengujian teknis penyelamatan
titik berkumpul, system  Respon penyelamatan
komunikasi, prosedur pemulihan  Perencanaan penanggulangan
setelah keadaan darurat
Emergency 2. PENYUSUNAN PROSEDUR
5. SARANA PROTEKSI AKTIF KEADAAN DARURAT
Setiap tempat memiliki sarana Respon Mencakup struktur organisasi, tugas
proteksi aktif untuk melindungi dan tanggungjawab tim, logistic,
dari kecelakaan/ bahaya Plan (ERP) sarana, jalur komando dan komunikasi,
pengamanan dan pengelolaan

4. PELATIHAN 3. ORGANISASI TANGGAP DARURAT


Dalam bentuk simulasi, permainan Setiap anggota mengetahui tugas
peran atau uji coba dalam dan tanggung jawab masing-
berbagai kondisi masing serta terlatih

14

7
KEBAKARAN
 Di area proyek, banyak terdapat benda
padat, cair dan gas yang mudah terbakar
(flammable)
 Setiap kejadian kebakaran dapat berdampak
terhadap keselamatan, kesehatan,
kerusakan, penundaan pekerjaan yang
merugikan siklus proyek secara keseluruhan
 Kebakaran dapat dicegah dengan adanya
perencanaan dan pengendalian aktifitas
pekerjaan

15

UPAYA PENCEGAHAN KEBAKARAN


S e d i a k a n a l a t p e m a d a m ke b a k a ra n
Gunakan bahan yang tidak d i se t i a p l o ka s i p e ke r j a a n ya n g
m u d a h t e r b a ka r b e r i si ko te r j a d i ke b a k a ra n

Pe r i ks a s e m u a a l at y a n g b i s a
S i m p an ba h a n ya n g m u d a h m e nye b a b k a n ke b a ka ra n ,
te r b a ka r d e n ga n b a ik , j a u h ka n p a st i k a n d a l a m ko n d i s i o f f j i ka
d a r i su m b e r a p i t i d a k d i g u n a ka n

Ku ra n g i r i si ko ke b o co ra n ga s S e l a l u m e n g e c e k s e m u a p e ra l a ta n
d a n ke b a k a ra n ya n g ya n g b e r p o te n s i m e nye b a b ka n
m e nya n g k u t i n sta l a si ga s ke b a k a ra n se b e l u m p e ke r j a p u l a n g

16

8
TINDAKAN DALAM KEBAKARAN

CARA MEMBERIKAN PERINGATAN


Menggunakan unit alarm, sirine, klakson, peluit, dll

CARA PENYELAMATAN
Rencanakan jalur penyelamatan/ evakuasi yang
mudah diakses tidak terhalang
CARA MENANGGULANGI
Sediakan APAR diletakkan ditempat-tempat tertentu yang berpotensi
menyebabkan kebakaran

Jenis alat pemadam kebakaran harus sesuai dengan jenis bahan yang terbakar
 Kayu, kertas dan kain menggunakan alat pemadam api jenis air
 Cairan yang mudah terbakar menggunakan alat pemadam api jenis serbuk kimia atau busa
 Listrik menggunakan alat pemadam api jenis karbondioksida

17

PENERANGAN
 Setiap bagian lokasi proyek harus terang sehingga
pekerja dapat melihat pekerjaannya dengan baik
dan aman
 Pastikan penerangan tidak merubah warna atau
pandangan pada setiap tanda keselamatan kerja
 Sediakan lampu penerangan cadangan, yang dapat
digunakan jika lampu utama mati
 Sediakan penerangan otomatis
 Buat penerangan untuk jalur penyelamatan

18

9
AREA PERGUDANGAN

Re n ca n a ka n p e ny i mp a n a n a l at b e ra t , a l at
b a n g u n a n , b ah a n ya n g m u d a h ter b a ka r, da n
b a h a n - b a h a n b e r b a h aya d e n ga n b a i k :

 Simpan bahan yang mudah terbakar terpisah dari


bahan lain, terlindung dan jauh dari sumber api.
 Jangan menyimpan bahan material di tempat
yang mengganggu jalan atau jalur penyelamatan
 Jika bahan material disimpat di tempat tinggi,
pastikan tersedia pagar pengaman yang cukup

19

PERTOLONGAN
PERTAMA
 Pertolongan pertama dapat menyelamatkan
nyawa, mengurangi rasa sakit dan membantu
korban cedera mempercepat proses
penyembuhan
 Sediakan kotak P3K dengan peralatan yang
cukup di lokasi
 Segera hubungi pelayanan kecelakaan dan
darurat
 Informasikan kepada seluruh pekerja siapa
saja petugas rescue dan dimana dapat
menghubungi petugas tersebut.

20

10
PENGENDALIAN
DAN SUPERVISI
 Tentukan bahaya apa saja yang mungkin terjadi di tempat
kerja
 Tentukan bahaya mana saja yang akan dikendalikan dan
pertimbangkan cara terbaik untuk mengendalikannya
 Tentukan apa saja yang harus dikerjakan untuk
mengendalikan bahaya
 Periksa apakah setiap orang memperoleh kejelasan
prosedur pengendalian dengan baik dan mampu
melaksanakannya
 Periksa apakah setiap orang memperoleh perlengkapan
yang dibutuhkan
 Periksa apakah metode kerja yang digunakan sesuai dengan
yang telah disetujui.

21

TERIMA KASIH
Any Questions?

SITI ASYIAH, M.T.

22

11

Anda mungkin juga menyukai