Anda di halaman 1dari 12

10.1.

PERKEMBANGAN KEKUATAN BETON MENGGUNAKAN SEMEN


HIGH ALUMINA

Beton menggunakan Semen High Alumina memiliki dasar perkembangan


kekuatan yang sangat tinggi dan ditemukan bahwa 80 % kekuatan tekan
ultimatnya dicapai pada umur 24 jam, bahkan 6 – 8 jam beton tersebut sudah
cukup kuat dan siap dilaksanakan pekerjaan pembetonan selanjutnya. Neville telah
melaporkan perkembangan kekuatan beton menggunakan semen alumina dengan
faktor air semen antara 0,25 – 0,40 pada umur yang berbeda. Dengan faktor air
semen 0,35 kekuatan sebesar 700 kg/cm2 dapat dicapai pada umur 2 minggu.

Semen alumina mempunyai ikatan yang lambat, tetapi ikatan akhirnya yang
mengikuti ikatan awalnya, lebih cepat dibandingkan semen portland. Menurut
British Standard, initial setting time (ikatan awal) kurang lebih 6 jam setelah
pencampuran, sedang final set (ikatan akhir) dapat dicapai dalam waktu tidak lebih
dari 2 jam setelah ikatan awal.

Pencapaian kekuatan tekan dengan semen high alumina dan hubungannya


dengan faktor air semen dituangkan dalam grafik 10.1. seperti dilaporkan oleh
Newman. Kekuatan beton menggunakan semen alumina menguntungkan bahkan
pada temperatur sangat rendah dan ini dibantu oleh tingkat perubahan panas yang
tinggi. Rincian penelitian tingkat kekuatan beton menggunakan semen high alumina
pada temperatur yang berbeda telah dilaporkan oleh Hussey dan Robson. Gottlieb
telah melaporkan hasil yang luar biasa yang diperolaeh dengan menggunakan
o
beton semen high alumina ketika digunakan pada temperatur 0 C.

Kekuatan beton menggunakan high alumina menurun sejalan dengan


kenaikan temperatur. Penurunan kekuatan ditandai perubahan ketidak stabilan
o
aluminate hydrate pada temperatur lebih dari 80 F. Meskipun tingkat perubahan

Program Magister Teknologi Bahan Bangunan


Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik
X -1
Ichwan Yulianto – 13150/PS/MTBB/03
Design Of High Alumina Cement Concrete Mixes

ditemukan sangat lambat pada temperatur biasa, melalui periode yang lama,
pengurangan kekuatan akan mengumpul, mungkin sebesar 50 – 70 % dari
kekuatan maksimum setelah 21 tahun, menurut data Neville. Menanggapi
pengaruh yang merugikan ini European Committee on Concrete telah
merekomendasikan bahwa penggunaan semen alumina disarankan untuk hal
khusus yang dibenarkan.

10.2. PERANCANGAN CAMPURAN MENGGUNAKAN TABEL EM[IRIK.

Selama beberapa tahun perancangan campuran beton menggunakan semen


high alumina didasarkan pada jumlah proporsi campuran yang diperoleh melalui
percobaan campuran. Penelitian percobaan oleh Newman telah dihasilkan dalam
tabel perancangan empirik yang mirip dengan yang direkomendasikan oleh Road
Note No. 4. Kemudahan pelaksanaan (workability) ,perbandingan agregat dengan
semen, dan faktor air semen efektif untuk 3 (tiga) tipe gradasi ditunjukkan dalam
Tabel 10.1 dan Tabel 10.2 untuk kerikil tidak seragam dan agregat keras masing-
masing ukuran maximum 20 mm. Tipe gradasi no 1 tidak dimasukkan sejak
diketahui campuran dengan perbandingan pasir yang banyak akan mudah
mengalami segregasi.

Metode proporsi campuran sama seperti yang direkomendasikan oleh


metode Road Note No. 4 untuk campuran beton menggunakan semen portland
pada Bab 6. Namun metode tersebut terbatas untuk tipe dan ukuran agregat yang
digunakan untuk menghitung sesuai tabel perancangan empirik. Faktor air semen
untuk menghasilkan kekuatan rata-rata yang diinginkan diperoleh dari grafik 10.1
dan perbandingan semen/agregat untuk kemudahan pengerjaan yang diinginkan
diperoleh langsung dari tabel 10.1 dan 10.2. Jika agregat tersedia di lokasi, maka
agregat tersebut akan lebih sesuai dikombinasikan dengan metode grafik atau
hitungan untuk menyesuaikan dengan type gradasi standar.

Program Magister Teknologi Bahan Bangunan


Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik
X -2
Ichwan Yulianto – 13150/PS/MTBB/03
Design Of High Alumina Cement Concrete Mixes

Program Magister Teknologi Bahan Bangunan


Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik
X -3
Ichwan Yulianto – 13150/PS/MTBB/03
Design Of High Alumina Cement Concrete Mixes

10.3. CONTOH PERANCANGAN CAMPURAN

10.3.1. Perancangan campuran beton yang cocok untuk digunakan dalam


pekerjaan beton prestress menggunakan semen high alumina.

Kekuatan dan persyaratan lain diberikan sebagai berikut:


Persyaratan minimum kekuatan kubus umur 7 hari = 500 kg/cm 2

Faktor kontrol = 0,75

Tipe agregat kasar = kerikil tidak seragam dengan ukuran maksimum 20 mm

Tipe agregat halus = pasir alam

Workability (kemudahan pengerjaan) = Rendah

Gradasi agregat menunjukkan perbandingan agregat halus terhadap


keseluruhan agregat adalah 28 persen, untuk memperoleh type kurva
gradasi no. 2.

Berat jenis semen = 3,10

Berat jenis agregat = 2,60

Perancangan
500
Kekuatan rata-rata 7 hari =  670 kg/cm2
0,75
Faktor air semen (grafik 10.1.a) = 0,45

Program Magister Teknologi Bahan Bangunan


Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik
X -4
Ichwan Yulianto – 13150/PS/MTBB/03
Design Of High Alumina Cement Concrete Mixes

800
semen High Alumina 80

700
670 70

7 hari
600
2
Kuat Tekan - kg/cm

3 hari 60

N/mm2
500
1 hari 50

400
40

300 30
0.3 0.4 0,45 0.5 0.6 0.7 0.8
Faktor Air Semen ( dalam berat)

Grafik 10.1.a. Hubungan Kuat Tekan dan Faktor Air Semen


untuk Semen High Alumina

Perbandingan agregat/semen (tabel 10.1.a) = 5,60

TABEL 10.1.a. PERBANDINGAN AGREGAT/SEMEN UNTUK EMPAT TINGKAT KEMUDAHAN PENGERJAAN


DENGAN FAKTOR AIR SEMEN EFEKTIF BERBEDA DAN GRADASI 20 mm
AGREGAT KERIKIL TIDAK SERAGAM

Kemudahan Pengerjaan Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi


No. Gradasi 2 3 4 2 3 4 2 3 4 2 3 4
Faktor Air Semen
Efektif 0,30 3,5 3,5 3,0 2,8 2,8 2,5 - - - - - -
0,35 4,5 4,3 4,0 3,7 3,6 3,3 3,0 3,0 2,7 2,5 2,6 2,4
0,40 5,7 5,2 4,9 4,6 4,4 4,2 3,7 3,7 3,5 3,3 3,3 3,1
0,45 7,1 6,2 5,7 5,6 5,3 4,9 4,3 4,4 4,2 3,9 3,9 3,9
0,50 8,0 7,2 6,5 6,6 6,0 5,4 5,1 5,0 4,8 4,6 4,6 4,5
0,55 - 8,1 7,2 7,2 6,8 6,0 5,7 5,5 5,2 5,0 5,0 4,9
0,60 - - 7,7 7,7 7,4 6,6 6,1 6,1 5,7 5,5 5,4 5,3
0,65 - - 8,2 8,0 7,8 7,0 x 6,5 6,1 x 5,9 5,7
0,70 - - - - - 7,3 x x 6,5 x 6,2 6,1

Keterangan : - Indikasi bahwa campuran telah keluar daerah pengujian


x Indikasi bahwa campuran mudah segregasi

Proporsi campuran :

Semen : Pasir : Kerikil : Air

 28   72 
1 :  x 5,6  :  x 5,6  : 0,45
 100   100 
1 : 1,57 : 4,05 : 0,45

Program Magister Teknologi Bahan Bangunan


Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik
X -5
Ichwan Yulianto – 13150/PS/MTBB/03
Design Of High Alumina Cement Concrete Mixes

Jika C = berat semen per m3 beton, maka :


C 1,57C 4,05C 0,45C
+ + +
3,1 2,6 2,6 1
= 1000
jadi C = 345 kg

Jumlah kebutuhan bahan :

Semen = 345 kg

Pasir = 345 x 1,57 = 540 kg

Kerikil = 345 x 4,05 = 1400 kg

Air = 345 x 0,45 = 156 kg

10.3.2. Perancangan Campuran Beton untuk menyesuaikan dengan kondisi


berikut.

Persyaratan minimum kekuatan tekan pada 7 hari = 400 kg/cm2


Faktor kontrol = 0,8
Kemudahan pengerjaan = Sedang
Tipe semen = High Alumina
Tipe Agregat kasar = Pecahan granit ukuran maksimum 20 mm.
Tipe agregat halus = Pasir alam

Agregat tersedia di lokasi pekerjaan mempunyai gradasi seperti tabel berikut.


HASIL AYAKAN GRADASI AGREGAT

Ukuran Persentase lewat

lubang ayakan agregat kasar Agregat halus


20 mm 100 -
10 mm 55 -
4,75 mm - 100
2,36 mm - 80
1,18 mm - 60
600 micron - 40
300 micron - 10
150 micron - -
     

Program Magister Teknologi Bahan Bangunan


Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik
X -6
Ichwan Yulianto – 13150/PS/MTBB/03
Design Of High Alumina Cement Concrete Mixes

Berat jenis semen = 3,10


Berat jenis Agregat kasar = 2,60
Berat jenis Agregat halus = 2,70

Perancangan
400
Kekuatan rata-rata 7 hari =  500 kg/cm2
0,8
Faktor air semen (grafik 10.1.b) = 0,60

800
semen High Alumina 80

700
70

7 hari
600
2
Kuat Tekan - kg/cm

3 hari 60

N/mm2
500
1 hari 50

400
40

300 30
0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8
Faktor Air Semen ( dalam berat)

Grafik 10.1.b. Hubungan Kuat Tekan dan Faktor Air Semen


untuk Semen High Alumina

Perbandingan agregat/semen (tabel 10.2.a) = 5,4

TABEL 10.2.a. PERBANDINGAN AGREGAT/SEMEN UNTUK EMPAT TINGKAT KEMUDAHAN PENGERJAAN


DENGAN FAKTOR AIR SEMEN EFEKTIF BERBEDA DAN GRADASI 20 mm
AGREGAT KERAS

Kemudahan Pengerjaan Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi


No. Gradasi 2 3 4 2 3 4 2 3 4 2 3 4
Faktor Air Semen
Efektif 0,35 4,2 3,8 3,6 3,0 2,9 2,7 - - - - - -
0,40 5,2 4,4 4,2 4,3 3,8 3,6 3,6 3,2 3,0 3,0 2,9 2,7
0,45 5,8 5,1 4,8 4,8 4,3 4,1 4,0 3,7 3,5 3,7 3,4 3,3
0,50 6,4 5,7 5,4 5,3 4,9 4,6 4,4 4,2 3,9 4,0 3,9 3,6
0,55 7,0 6,2 5,8 5,8 5,4 5,1 4,8 4,7 4,4 4,3 4,4 4,0
0,60 7,6 6,8 6,4 6,3 5,9 5,6 5,4 5,2 4,9 x 4,8 4,6
0,65 8,0 7,3 7,0 6,9 6,3 6,0 5,7 5,5 5,3 x 5,2 4,9
0,70 - 7,7 7,5 7,3 6,8 6,5 6,1 5,9 5,7 x 5,5 5,3
0,75 - - - 7,6 7,1 6,9 x 6,2 6,1 x 5,8 5,7

Keterangan : - Indikasi bahwa campuran telah keluar daerah pengujian


x Indikasi bahwa campuran mudah segregasi

Program Magister Teknologi Bahan Bangunan


Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik
X -7
Ichwan Yulianto – 13150/PS/MTBB/03
Design Of High Alumina Cement Concrete Mixes

Agregat dikombinasikan dengan metode grafik untuk mencocokkan dengan


tipe gradasi no.2, yang mana memberikan perbandingan pasir terhadap
agregat keseluruhan sebesar 35 %.

Proporsi campuran :

Semen : Pasir : Kerikil : Air

 35   65 
1 :  x 5,4  :  x 5,4  : 0,60
 100   100 
1 : 1,9 : 3,5 : 0,60

Jika C = berat semen per m3 beton, maka :


C 1,9C 3,5C 0,60C
+ + + = 1000
3,1 2,6 2,7 1
jadi C = 340 kg

Jumlah kebutuhan bahan :


Semen = 340 kg
Pasir = 340 x 1,9 = 650 kg
Kerikil = 340 x 3,5 = 1200 kg
Air = 340 x 0,6 = 204 kg

LATIHAN 1
Perancangan campuran beton untuk pekerjaan beton prestress
menggunakan semen high alumina. Kekuatan dan persyaratan lain adalah
sebagai berikut:

Persyaratan minimum kekuatan kubus umur 7 hari = 450 kg/cm 2

Faktor kontrol = 0,8

Tipe agregat kasar = kerikil tidak seragam dengan ukuran maksimum 20 mm

Tipe agregat halus = pasir alam

Workability (kemudahan pengerjaan) = sedang

Gradasi agregat menunjukkan perbandingan agregat halus terhadap


keseluruhan agregat adalah 28 persen, untuk memperoleh type kurva
gradasi no. 2.

Berat jenis semen = 3,10

Berat jenis agregat = 2,60

Program Magister Teknologi Bahan Bangunan


Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik
X -8
Ichwan Yulianto – 13150/PS/MTBB/03
Design Of High Alumina Cement Concrete Mixes

Perancangan
450
Kekuatan rata-rata 7 hari =  562,5 kg/cm2
0,8
Faktor air semen (grafik 10.1.c) = 0,55

800
semen High Alumina 80

700
70

7 hari
600
2
Kuat Tekan - kg/cm

562,5 3 hari 60

N/mm2
500
1 hari 50

400
40

300 30
0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8
0,55
Faktor Air Semen ( dalam berat)

Grafik 10.1.c. Hubungan Kuat Tekan dan Faktor Air Semen


untuk Semen High Alumina

Perbandingan agregat/semen (tabel 10.1.b) = 5,7

TABEL 10.1.b. PERBANDINGAN AGREGAT/SEMEN UNTUK EMPAT TINGKAT KEMUDAHAN PENGERJAAN


DENGAN FAKTOR AIR SEMEN EFEKTIF BERBEDA DAN GRADASI 20 mm
AGREGAT KERIKIL TIDAK SERAGAM

Kemudahan Pengerjaan Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi


No. Gradasi 2 3 4 2 3 4 2 3 4 2 3 4
Faktor Air Semen
Efektif 0,30 3,5 3,5 3,0 2,8 2,8 2,5 - - - - - -
0,35 4,5 4,3 4,0 3,7 3,6 3,3 3,0 3,0 2,7 2,5 2,6 2,4
0,40 5,7 5,2 4,9 4,6 4,4 4,2 3,7 3,7 3,5 3,3 3,3 3,1
0,45 7,1 6,2 5,7 5,6 5,3 4,9 4,3 4,4 4,2 3,9 3,9 3,9
0,50 8,0 7,2 6,5 6,6 6,0 5,4 5,1 5,0 4,8 4,6 4,6 4,5
0,55 - 8,1 7,2 7,2 6,8 6,0 5,7 5,5 5,2 5,0 5,0 4,9
0,60 - - 7,7 7,7 7,4 6,6 6,1 6,1 5,7 5,5 5,4 5,3
0,65 - - 8,2 8,0 7,8 7,0 x 6,5 6,1 x 5,9 5,7
0,70 - - - - - 7,3 x x 6,5 x 6,2 6,1

Keterangan : - Indikasi bahwa campuran telah keluar daerah pengujian


x Indikasi bahwa campuran mudah segregasi

Program Magister Teknologi Bahan Bangunan


Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik
X -9
Ichwan Yulianto – 13150/PS/MTBB/03
Design Of High Alumina Cement Concrete Mixes

Proporsi campuran :
Semen : Pasir : Kerikil : Air

 28   72 
1 :  x 5,7  :  x 5,7  : 0,55
 100   100 
1 : 1,59 : 4,11 : 0,55
3
Jika C = berat semen per m beton, maka :
C 1,59C 4,11 C 0,55C
+ + +
3,1 2,6 2,6 1
= 1000
jadi C = 327 kg

Jumlah kebutuhan bahan :


Semen = 327 kg
Pasir = 327 x 1,59 = 520 kg
Kerikil = 327 x 4,11 = 1344 kg
Air = 327 x 0,55 = 180 kg

LATIHAN 2
Persyaratan minimum kekuatan tekan pada 7 hari = 450 kg/cm2
Faktor kontrol = 0,75
Kemudahan pengerjaan = Rendah
Tipe semen = High Alumina
Tipe Agregat kasar = Pecahan granit ukuran maksimum 20 mm.
Tipe agregat halus = Pasir alam

Agregat tersedia di lokasi pekerjaan mempunyai gradasi seperti tabel berikut.


HASIL AYAKAN GRADASI AGREGAT

ukuran Persentase lewat

lubang ayakan agregat kasar Agregat halus


20 mm 100 -
10 mm 55 -
4,75 mm - 100
2,36 mm - 80
1,18 mm - 60
600 micron - 40
300 micron - 10
150 micron - -
     
Berat jenis semen = 3,10

Program Magister Teknologi Bahan Bangunan


Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik
X - 10
Ichwan Yulianto – 13150/PS/MTBB/03
Design Of High Alumina Cement Concrete Mixes

Berat jenis Agregat kasar = 2,60


Berat jenis Agregat halus = 2,70

Perancangan
450
Kekuatan rata-rata 7 hari =  600 kg/cm2
0,75
Faktor air semen (grafik 10.1.d) = 0,50

800
semen High Alumina 80

700
70

7 hari
600
2
Kuat Tekan - kg/cm

3 hari 60

N/mm2
500
1 hari 50

400
40

300 30
0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8
Faktor Air Semen ( dalam berat)

Grafik 10.1.d. Hubungan Kuat Tekan dan Faktor Air Semen


untuk Semen High Alumina

Perbandingan agregat/semen (tabel 10.2.b) = 5,3

TABEL 10.2.b. PERBANDINGAN AGREGAT/SEMEN UNTUK EMPAT TINGKAT KEMUDAHAN PENGERJAAN


DENGAN FAKTOR AIR SEMEN EFEKTIF BERBEDA DAN GRADASI 20 mm
AGREGAT KERAS

Kemudahan Pengerjaan Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi


No. Gradasi 2 3 4 2 3 4 2 3 4 2 3 4
Faktor Air Semen
Efektif 0,35 4,2 3,8 3,6 3,0 2,9 2,7 - - - - - -
0,40 5,2 4,4 4,2 4,3 3,8 3,6 3,6 3,2 3,0 3,0 2,9 2,7
0,45 5,8 5,1 4,8 4,8 4,3 4,1 4,0 3,7 3,5 3,7 3,4 3,3
0,50 6,4 5,7 5,4 5,3 4,9 4,6 4,4 4,2 3,9 4,0 3,9 3,6
0,55 7,0 6,2 5,8 5,8 5,4 5,1 4,8 4,7 4,4 4,3 4,4 4,0
0,60 7,6 6,8 6,4 6,3 5,9 5,6 5,4 5,2 4,9 x 4,8 4,6
0,65 8,0 7,3 7,0 6,9 6,3 6,0 5,7 5,5 5,3 x 5,2 4,9
0,70 - 7,7 7,5 7,3 6,8 6,5 6,1 5,9 5,7 x 5,5 5,3
0,75 - - - 7,6 7,1 6,9 x 6,2 6,1 x 5,8 5,7

Keterangan : - Indikasi bahwa campuran telah keluar daerah pengujian


x Indikasi bahwa campuran mudah segregasi

Program Magister Teknologi Bahan Bangunan


Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik
X - 11
Ichwan Yulianto – 13150/PS/MTBB/03
Design Of High Alumina Cement Concrete Mixes

Agregat dikombinasikan dengan metode grafik untuk mencocokkan dengan


tipe gradasi no.2, yang mana memberikan perbandingan pasir terhadap
agregat keseluruhan sebesar 35 %.

Proporsi campuran :

Semen : Pasir : Kerikil : Air

 35   65 
1 :  x 5,3  :  x 5,3  : 0,50
 100   100 

1 : 1,85 : 3,44 : 0,50

Jika C = berat semen per m3 beton, maka :

C 1,85C 3,44C 0,55C


+ + +
3,1 2,6 2,7 1
= 1000

jadi C = 350 kg

Jumlah kebutuhan bahan :

Semen = 350 kg

Pasir = 350 x 1,85 = 647 kg

Kerikil = 350 x 3,44 = 1204 kg

Air = 350 x 0,50 = 175 kg

Program Magister Teknologi Bahan Bangunan


Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik
X - 12

Anda mungkin juga menyukai