Anda di halaman 1dari 16

PERENCANAAN CAMPURAN BETON

Bahan Semen Pasir Kerikil


Berat Isi (kg/lt) 1,11 1,475 1,415
Berat Jenis - 2,50 2,33
Kadar Air (%) - 5,6 0,78
Penyerapan (%) - 7,75 1,84

1. Kuat tekan yang direncanakan pada umur 28 hari dengan bagian tak memenuhi syarat 5% =
K-275 = 275 kg/cm2 = 27,5 MPa
2. Hitunglah kuat tekan rata-rata beton, berdasarkan kuat tekan rencana dan margin, fcr = m +fc
a. m=1,64*Sd, standar deviasi diambil berdasarkan data yang lalu, jika tidak ada diambil
dari Tabel 1 berdasarkan mutu pelaksanaan yang diinginkan.
b. Kuat tekan rencana (fc) ditentukan berdasarkan rencana atau dari hasil uji yang lalu.

Tabel 1 Nilai Standar Deviasi


Mutu Pelaksanaan (Mpa)
Volume Pekerjaan
Baik Sekali Baik Cukup
Kecil (<1000 m3) 4,5 < sd 5,5 5,5 <sd 6,5 6,5 < sd 8,5
Sedang (1000 m3-3000 m3) 3,5 < sd 4,5 4,5 < sd 5,5 5,5 < sd 7,5
Kecil (>3000 m3) 2,5 < sd 3,5 3,5 < sd 4,5 4,5 < sd 6,5

Nilai margin (m) = 12 Mpa jika data Sd tidak ada.


3. Kuat rata-rata yang ditargetkan (fcr) = fc +M
fcr = 27,5 + 12 = 39,5 MPa
4. Jenis semen = semen tiga roda [tipe I]
5. Jenis agregat halus = pasir (alami)
6. Jenis agregat kasar = batu pecah
7. Faktor air semen
Dalam menghitung faktor air semen, langkah pertama yang dilakukan adalah dengan
menghitung kuat tekan beton. Untuk mengetahui kuat tekan beton, dapat melihat tabel
dibawah ini
Tabel 2 Faktor Air Semen
KEKUATAN TEKAN (N/mm)
JENIS AGREGAT
JENIS SEMEN PADA UMUR (HARI) BENTUK
KASAR
3 7 28 91 BENDA UJI
Semen Portland Batu tak dipecahkan 17 23 33 40
Silinder
Tipe I atau Batu pecah 19 27 37 45
Semen Tahan Batu tak dipecahkan 20 28 40 48
Sulfat tipe II, IV Kubus
Batu pecah 23 32 45 54
Batu tak dipecahkan 21 28 38 44
Silinder
Semen Portlan Batu pecah 25 33 44 48
Tipe III Batu tak dipecahkan 25 31 46 53
Kubus
Batu pecah 30 40 53 60
Dari tabel diatas, ditemukan bahwa kuat tekan beton adalah 40 MPa. Sementara kuat rata-rata yang
ditargetkan adalah 39,5 MPa. Hubungan antara kuat tekan beton dan faktor air semen dapat dilihat
pada tabel berikut ini.
SNI 03-2834-1993/ SNI 03-2834-2000

Faktor air semen


Grafik 2 hubungan antara kuat tekan dan faktor air semen
Benda uji bentuk kubus (150 x 150 x 150) mm
Jadi faktor air semen hitung = 0,505
8. Faktor air semen maksimum dilihat dari tabel dibawah ini
Tabel 3
Persyaratan jumlah semen minimum dan faktor air semen maksimum untuk berbagai
macam pembetonan dalam lingkungan khusus.
JUMLAH SEMEN NILAI FAKTOR
MINIMUM PER m3 AIR SEMEN
BETON (kg) MAKSIMUM
Beton di dalam ruang bangunan:
275 0.60
a. Keadaan keliling non korosif
325 0.52
b. Keadaan keliling korosif disebabkan
oleh kondensasi atau uap kororsif
Beton di luar ruang bangunan:

a. Tidak terlindung dari hujan dan terik 325 0.60


matahari langsung
275 0.60
b. Terlindung dari hujan dan terik
matahari langsung
Beton yang mask ke dalam tanah:

a. Mengalami keadaan basah dan kering 325 0.55


berganti-ganti
Lihat tabel 4
b. Mendapat pengaruh sulfat dan alkali
dari tanah
Beton yang continue berhubungan:

a. Air tawar Lihat tabel 5

b. Air laut
Jadi faktor air semen maksimum yang digunakan = 0,505
9. Slump = 60 mm 180 mm
Tetapkan nilai slump, dan butir maksimum agregat.
a. Slump ditentukan jika tidak dapat, data diambil dari tabel.
b. Ukuran maksimum agregat dihitung dari 1/3 tabel plat dan atau jarak bersih antar
baja tulangan, tendon, bundle bar, atau ducting dan atau 1/5 jarak terkecil bidang
bekisting ambil yang terkecil, jika tidak diambil dari Tabel.

Tabel 5. Slump yang di syaratkan untuk Berbagai Konstruksi Menurut ACI


Slump (mm)
Jenis Konstruksi
Maksimum* Minimum
Dinding penahan dan pondasi 76,2 25,4
Pondasi sederhana, sumuran, dan didingding sub 76,2 25,4
struktur
Balok dan dinding beton 101,6 25,4
Kolom struktural 101,6 25,4
Perkerasan dan slab 76,2 25,4
Beton massal 50,8 25,4
*) Dapat ditambahkan sebesar 25,4 mm untuk pekerjaan beton yang tidak menggunakan virator,
tetapi menggunakan metode konsolidasi

Tabel 6. Ukuran Maksimum Agregat


Dimensi minimum (mm) Balok / kolom Plat
62,5 12,5 mm 20 mm
150 40 mm 40 mm
300 40 mm 80 mm
750 80 mm 80 mm
10. Ukuran agregat maksimum berdasarkan analisa ayakan dapat dilihat dari grafik di bawah ini.

Grafik Ukuran Agregat Maksimum 10 mm


120
100
Presentase Lolos Komulatif (%)

100
85

80

60 50

40

20 10
0
0
4.8 9.6 19 38 76
Lubang Ayakan (mm)

batas atas analisa batas bawah

Grafik Ukuran Agregat Maksimum 20 mm


120
100 100
Presentase Lolos Komulatif (%)

95
100

80
60
60

40 30

20 10
0
0
4.8 9.6 19 38 76
Lubang Ayakan (mm)

batas atas analisa batas bawah


Grafik Ukuran Agregat Maksimum 40 mm
120
100 100
Presentase Lolos Komulatif (%)

100
100
95
80

60 70
40
40

35
20 10
5

0
4.8 9.6 19 38 76
Lubang Ayakan (mm)

batas atas analisa batas bawah

Berdasarkan grafik diatas, maka dapat diketahui bahwa ukuran agregat maksimum adalah 40 mm.

11. Kadar air bebas


Kadar air bebas dapat ditentukan dengan melihat tabel dibawah ini
Tabel 7
Perkiraan Kadar Air Bebas (kg/m3) yang Dibutuhkan Untuk Beberapa Tingkat
Kemudahan Pengerjaan Adukan Beton
UKURAN BESAR BUTIR SLUMP (mm)
JENIS AGREGAT
AGREGAT MAKSIMUM 0 10 10 - 20 30 - 60 60 - 180
Batu tak dipecahkan 150 180 205 225
10
Batu pecah 180 205 230 250
Batu tak dipecahkan 135 160 180 195
20
Batu pecah 170 190 210 225
Batu tak dipecahkan 115 140 160 175
30 / 40
Batu pecah 155 175 190 205
Perkiraan jumlah air agregat halus (Wh) = 175 kg/m3
Perkiraan jumlah air agregat kasar (Wk) = 175 kg/m3
Kadar air bebas (W) = 2/3 Wh + 1/3Wk
= 2/3. 175 + 1/3. 175
= 175 kg/m3

kadar air bebas 175


12. Kadar semen = = 0.505 = 346,5 kg/m3
faktor air semen hitung

13. Kadar semen minimum = 325 kg/m3

14. Faktor air semen yang disesuaikan = tidak ada

15. Susunan butir agregat halus


Susunan butir agregat halus hasil analisa ayakan dapat dilihat dari empat zone grafik di bawah
ini:

AGREGAT HALUS - ZONE 1


120
100 100
Presentase Lolos Komulatif (%)

95
100
100
80 70 90

60
60
40 34

20
20 10 30

15
0 5
0.15 0.3 0.6 1.18 2.36 4.75 9.5
Lubang Ayakan (mm)

Batas Atas Analisa Batas Bawah


AGREGAT HALUS - ZONE 2
120
100 100 100
Presentase Lolos Komulatif (%)

100 90
100
80 90

75
60
59
55
40 30
35
20 10

0 8
0.15 0.3 0.6 1.18 2.36 4.75 9.5
Lubang Ayakan (mm)

Batas Atas Analisa Batas Bawah

AGREGAT HALUS - ZONE 3


120
100 100 100 100
Presentase Lolos Komulatif (%)

100
79 100
80 90
85
75
60
40 60
40

20 10

0 12
0.15 0.3 0.6 1.18 2.36 4.75 9.5
Lubang Ayakan (mm)

Batas Atas Analisa Batas Bawah


AGREGAT HALUS - ZONE 4
120
100 100 100 100 100
Presentase Lolos Komulatif (%)

100
80 100
95 95
80 90

60 50

40

15
20

15
0
0.15 0.3 0.6 1.18 2.36 4.75 9.5
Lubang Ayakan (mm)

Batas Atas Analisa Batas Bawah

Berdasarkan grafik zone tersebut, dapat diketahui bahwa ukuran butir agregat halus masuk ke
dalam zone 3
16. Persentase agregat halus
Persentase agregat halus didapat dari nilai slump, fas, diameter maksimum agregat kasar dan
Zone pasir seperti grafik dibawah ini:

0.505

Grafik Persentase pasir terhadap kadar total agregat yang dianjurkan untuk ukuran
butir maksimum 40 mm
Persen agregat halus pada Zone 3 dengan fas 0,505 dan slump 60-180 yaitu:(28 + 34)/2 = 31%
Persen agregat kasar = 100% - 31% = 69%

17. Berat jenis agregat gabungan = (% agregat halus x BJ agregat halus) + (% agregat kasar x BJ
agregat kasar)
= (31% x 2,50) + (69% x 2,33)
= 0,775 + 1,6077
= 2,3827 gram/cm3 = 2383 kg/m3

18. Berat jenis beton basah


Berat jenis beton basah dapat dilihat dari grafik berikut:

Grafik Perkiraan berat isi beton basah yang telah selesai dipadatkan
Jadi, berat jenis beton = 2225 kg/m3
19. Kadar agregat gabungan = BJ beton kadar air bebas kadar semen
= 2225 175 346,5
= 1703,5 kg/m3

20. Kadar agregat halus = % agregat halus x kadar agregat gabungan


= 31% x 1703,5
= 528,085 kg/m3 528 kg/m3
21. Kadar agregat kasar = kadar agregat gabungan- kadar agregat halus
= 1703,5 528
= 1175,5 kg/m3
TABEL 8
PERENCANAAN CAMPURAN BETON
No. Uraian Keterangan
Kuat tekan beton yang direncanakan pada umur 28 hari
1 27,5 MPa
dengan bagian tak memenuhi syarat 5%
2 Batas margin 12 MPa
3 Kuat rata-rata yang direncanakan 39,5 MPa
4 Jenis semen Tiga Roda tipe I
5 Jenis agregat halus Alami
6 Jenis agregat kasar Batu alam
7 Faktor air semen hitung 0,505
8 Faktor air semen maksimum 0,60
9 Slump 60 mm 180 mm
10 Ukuran agregat maksimum 40 mm
11 Kadar air bebas 175 kg/m3
12 Kadar semen 346,5 kg/m3
13 Kadar semen minimum 325 kg/m3
14 Faktor air semen yang disesuaikan -
15 Susunan butir agregat halus Zona 3
16 Prosentase agregat halus 31%
17 Berat jenis agregat gabungan 2383 kg/m3
18 Berat jenis beton 2225 kg/m3
19 Kadar agregat gabungan 1703,5 kg/m3
20 Kadar agregat halus 528 kg/m3
21 Kadar agregat kasar 1175,5 kg/m3
Rancangan Campuran Beton
KONDISI SSD

Campuran Berat Air (kg) Semen (kg) Pasir (kg) Kerikil (kg)

Per m3 beton 175 346,5 528 1175,5

Perbandingan Berat
1 : 1,52 : 3,39
Semen : Pasir : Kerikil

Campuran Volume Air (lt) Semen (lt) Pasir (lt) Kerikil (lt)

Per m3 beton 175 312,2 358 830,7

Perbandingan Berat
1 : 1,15 : 2,66
Semen : Pasir : Kerikil

KONDISI LAPANGAN
Kadar Air Pasir = 5,6 %
+2,15 %
Penyerapan Pasir = 7,75 %

Kadar Air Kerikil = 0,78 %


+1,06 %
Penyerapan Kerikil = 1,84 %

Air Semen = 175 (5,6%-7,75%) x 528/100 (0,78%-1,84%) x 1175,5/100 = 175,2 kg


Pasir = 528 + (5,6%-7,75%) x 528/100 = 528 kg
Kerikil = 1175,5 + (0,78%-1,84%) x 1175,5/100 = 1175,4 kg
Campuran Berat Air (kg) Semen (kg) Pasir (kg) Kerikil (kg)

Per m3 beton 175,2 346,5 528 1175,4

Perbandingan Berat
1 : 1,52 : 3,39
Semen : Pasir : Kerikil

Campuran Volume Air (lt) Semen (lt) Pasir (lt) Kerikil (lt)

Per m3 beton 175,2 312,2 358 830,7

Perbandingan Berat
1 : 1,15 : 2,66
Semen : Pasir : Kerikil

Campuran Kondisi Lapangan (10 kubus dan 1 balok)


Volume untuk 1 kubus
V = (15 x 15 x 15) + [20% x (15 x 15 x 15)]
= 3375 cm3 + 675 cm3
= 4050 cm3
= 0,00405 m3
Volume untuk 10 kubus
V = Volume 1 kubus x 10
= 0,00405 m3 x 10
= 0,0405 m3
Volume untuk 1 balok
V = (15 x 15 x 60) + [20% x (15 x 15 x 60)]
= 13500 cm3 + 2700 cm3
= 16200 cm3
= 0,0162 m3
Volume total = volume 10 kubus + volume 1 balok
= 0,0405 m3 + 0,0162 m3
= 0,0567 m3

Proporsi campuran untuk benda uji 10 kubus dan 1 balok :


Air = 0,0567 x 175,2 = 10 kg
Semen = 0,0567 x 346,5 = 19,6 kg
Pasir = 0,0567 x 528 = 30 kg
Kerikil = 0,0567 x 1175,5 = 66,65kg

Anda mungkin juga menyukai