6 x 1.10
9 x 1.10
Gambar 1 :
Kurva Eu atau
Ed dan Mv
Terhadap
Kedalaman dan
Penampang
Grup Tiang
Penyelesaian :
a. Dimensi grup tiang:
Lebar : B = 6 x 1,10 = 6,60 m
Panjang : L = 9 x 1,10 = 9,90 m
b. Dimensi fondasi plat ekivalen:
Level dasar fondasi = 2/3 x 13,90 = 9,30 m dari muka tanah, atau
= 9,30 – 1,50 = 7,80 m dari bawah poor
Lebar : B = 6,60 + (1/4 x 7,80 x 2) = 10,50 m
Panjang : L = 9,90 + (1/4 x 7,80 x 2) = 13,80 m
c. Tekanan kontak pada dasar ekivalen:
qn = n.Q = 70.360 = 174kN / m 2
B.L 10,50 x 13,80
n : jumlah tiang
Q : beban tiap tiang
d. Settlement umumnya dihitung sampai kedalaman dimana pertambahan
tegangan yang terjadi akibat tegangan kontak yang terjadi sebesar 1/10 dari
tegangan kontak = 1/10 x qn = 174/10 = 17,40 kN/m2
Mencari posisi (level) σz = 17,4 kN/m2 : L/B = 13,80/10,50 = 1,30
σz/qn = 0,10 dari kurva Gambar 1, didapat: z/B = 2, sehingga
z = 2 x B = 2 x 10,50 = 21,00 m di bawah dasar ekivalen, atau:
z = 21 + 9,30 = 30,30 m dari muka tanah
⇒ settlement dihitung dari kedalaman 9,30 sampai 29,30 (dibulatkan)
Penyelesaian :
e. Perhitungan penurunan segera:
Untuk ketelitian, tebal tanah dari kedlaman -9,30 sampai –19,30 m dibagi
menjadi lima sub lapisan dengan masing-masing ketebalan 4,0 m. Tiap lapisan
ditentukan B, L, σz, μ1, μ0, dan Eu untuk dihitung penurunan segera-nya.
Lapisan 1:
B = 10,50 m, L = 13,8 m, H = 4 m, D = 9,30 m
Eu = 39 MN/m2 → dari soal dan dihitung pada kedalaman tengah sub Lapisan.
Lapisan 2:
Eu = 52 MN/m2
Menghitung μ1 dan μ0 (Gambar 4.7)
Lapisan 2:
Kedalaman pusat lapisan 1 = 9,30 + 6 = 15,30 m di bawah dasar ekivalen