PEMECAHAN MASALAH

DALAM PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI

Pelatihan IPCN secara daring

PERDALIN PUSAT
5 – 9 April 2021
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM

Setelah selesai proses pembelajaran ini peserta

mampu menjelaskan problem solving dalam
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi dengan
baik.
 TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS

§Menjelaskan Pengertian
§Menjelaskan Manfaat Pemecahan Masalah

§Menjelaskan Cara Menyikapi Masalah

§Menjelaskan Peran Pemecahan

Masalah dalam PPI
§Menjelaskan Langkah-langkah Pemecahan
Masalah
POKOK BAHASAN

§ Pendahuluan
§ Pengertian
§ Manfaat Pemecahan Masalah
§ Cara Menyikapi Masalah
§ Langkah-langkah Problem Solving Pemecahan Masalah
§ Menjelaskan Peran Pemecahan Masalah dalam PPI
§ Kesimpulan
Masalah itu menantang
 Adakah
masalah dalam
Pelaksanaan
PPI di RS ????

YA TIDAK
Bapak ibu IPCN silahkan tuliskan masalah PPI
di RS bapak ibu???????
PENDAHULUAN

Perlu memiliki
Rumah Sakit/
Dalam kemampuan
Fasyankes
Pelaksanaan problem-solving Didapat SOLUSI
Wajib (pemecahan
Melaksanakan PPI ditemukan TERBAIK
banyak masalah masalah) yang
PPI
baik serta kuat,
LATAR BELAKANG
Permasalahan dalam pelaksanaan PPI di RS/ Fasyankes
masih banyak ditemukan
• Hasil surveilans : (CAUTI, VAP, CLABSI, PLABSI, IDO)
• Hasil audit ; Kewaspadaan Isolasi, Penerapan Bundles, ICRA Renovasi,
diklat

Untuk menghadapi masalah tersebut perlu

adanya soft skill yang dimiliki

Salah satu soft skill yang harus dimiliki dalam menghadapi

masalah dalam melaksanakan PPI adalah Problem Solving
• Mengidentifikasi, menentukan penyebab, menentukan prioritas,
menyeleksi berbagai pilihan solusi dan mengimplementasikan solusi
PENGERTIAN
PENGERTIAN

Problem Solving adalah merupakan suatu keterampilan yang meliputi

kemampuan untuk mencari informasi, menganalisa situasi,
mengidentifikasi masalah dengan tujuan untuk menghasilkan alternatif
tindakan, kemudian mempertimbangkan alternatif tersebut sehubungan
dengan hasil yang dicapai dan pada akhirnya melaksanakan rencana
dengan melakukan suatu tindakan yang tepat.

Problem Solving adalah merupakan suatu keterampilan yang meliputi

kemampuan untuk mencari informasi, menganalisa situasi,
mengidentifikasi masalah dengan tujuan untuk menghasilkan alternatif
tindakan, kemudian mempertimbangkan alternatif tersebut sehubungan
dengan hasil yang dicapai dan pada akhirnya melaksanakan rencana
dengan melakukan suatu tindakan yang tepat.
MANFAAT PROBLEM SOLVING
q Berfikir secara kreatif, solutif secara profesional,
tepat sasaran, praktis;
q Menghasilkan kesimpulan yang benar dan realistis;
q Membuat keputusan yang tepat waktu;
q Memilih prioritas dalam mengambil keputusan;
q Hasilnya keputusan signifikan & dapat diterima pihak
pihak terkait;
q Memahami setiap masalah serta merubah paradigma
pemecahan masalah;
q Alternatif solusi terbaik,
q Menetapkan langkah efektif dalam penyelesaian masalah
q Mampu menghindari potensi masalah di kemudian hari
CARA MENYIKAPI MASALAH
 1. Mengidentifikasi Masalah

•Lihat konteks, gejala dan latar

belakang masalah
1
Cara identifasi masalah:
•Dapatkan apa masalahnya dan q Brainstorming
pahami masalah Wawancara
2 q

q Kuesioner
•Lakukan identifikasi gejala yang
lebih luas untuk menemukan
3 implikasi masalah
bentuk kreativitas
yang menekankan
pada kebebasan,
2. Tentukan Akar Penyebab Masalah

mengeksplorasi apa § Diagram tulang ikan

yang menyebabkan § Analisis Pareto
masalah § 5W
 MOTHERNATURE METODE MAN
Sample text here PENGETAHUAN
EFFECT
SOP
PEMASANGAN
KATETER
Sample text TIDAK UPDATE
KETERAMPILAN
KURANG
Sample text HH
here PEMASANGAN
KATETER CAUTI akibat
pemasangan
Sample text kateter
HAND SchoeN ANGGARAN APD
Sample text
here
TIPIS ANGGARAN
PELATIHAN
KATETER
Sample text here
PENGADAAN
HANDRUB
JELLY

TIDAK SEKALI PAKAI

MEASUREMENT
MATERIAL MONEY
Tingginya Insiden Rate CAUTI/ISK di ICU

5 Why????

1. Why? à kurangnya kepatuhan terhadap SOP,

2. Why? à tidak memahami dampaknya
3. Why? à belum dilatih
4. Why ? àbelum ada anggaran
5. Why ? àtidak prioritas
 3. Kembangkan Solusi Alternatif

Melihat bagaimana setiap Memutuskan apakah solusi yang

Menemukan solusi sebanyak solusi terkait dengan akar berbeda dapat digabungkan untuk
mungkin untuk masalah penyebab dan gejala memberikan jawaban yang lebih
masalah. baik untuk masalah tersebut.

Kembangkan
Solusi Alternatif
 4. Pilih Solusi

Mengevaluasi semua solusi potensial

yang dipilih, dan mempersempit menjadi
Paling
satu Menilai Cocok
Kelayakan dengan
Terapkan dua pertanyaan kunci. Pengguna

§ Solusi mana yang paling

memungkinkan?
§ Solusi mana yang disukai oleh mereka Solusi dipilih
yang akan menerapkan dan
menggunakannya?
 • Dapatkah diterapkan dalam
jangka waktu yang dapat
diterima?
• Apakah biaya efektif, dapat
diandalkan dan realistis?
Kelayakan • Akankah penggunaan sumber
dipastikan dengan daya lebih efektif?
memutuskan
apakah solusi: • Bisakah beradaptasi dengan
kondisi saat mereka
berkembang dan berubah?
• Risikonya dapat dikelola?
• Akan menguntungkan
organisasi / Solusi mana yang
disukai?
 5. Terapkan Solusi

Buat tim

Persiapkan rencana (kapan dimulai, kapan

selesai)

Tetapkan rencana tindakan yang diperlukan

sebelum dan selama implementasi

Gunakan tools seperti jadwal

Tetapkan tanggal dan target capaian

6. Evaluasi Hasil

• Tahap terakhir ini

membutuhkan evaluasi
hasil dan hasil dari proses
solusi.
• Ajukan pertanyaan seperti:
Apakah opsi menjawab
pertanyaan yang kami
kerjakan?
• Apakah proses ini
membahas temuan yang
muncul dari asumsi?
PERAN PEMECAHAN MASALAH
§ Pemecahan masalah diperlukan oleh Komite PPI
untuk mencapai tujuan yaitu menurunkan insiden
rate infeksi dan meningkatkan kepatuhan petugas
dalam melaksanakan PPI.
§ Tujuan Komite PPI dilaksanakan melalui program
PPI yaitu: Kewaspadaan Isolasi, Surveilans,
Diklat, Penerapan Bundles, Penggunaan
Antibiotik secara bijak ( rasional dan diketahui
dampaknya),
§ Dalam Pelaksanaan Program PPI pasti
ditemukan masalah-masalah;
§ Komite PPI dalam penyelesaian masalah dengan
metode Pemecahan Masalah.
§ Dengan menggunakan Pemecahan Masalah
keputusan yang dihasilkan lebih berkualitas
KESIMPULAN

q Menggunakan pendekatan analitis yang kreatif untuk

pemecahan masalah adalah proses yang intuitif dan andal.

q Problem Solving membantu menjaga grup tetap pada

jalurnya, dan memungkinkan penyelidikan menyeluruh atas
masalah dan pencarian solusi.

q Problem Solving melibatkan pelaksana dan pengguna, dan

menemukan solusi yang dapat dibenarkan dan dapat dipantau
berdasarkan data.
TERIMAKASIH
ATAS
PERHATIANNYA
SALAM SEHAT SELALU