Anda di halaman 1dari 4

UAS KOMUNIKASI TERAPEUTIK TINGKAT 2 SEMESTER 3

Hari Kamis 14/01/2021

Waktu 08.00 sampai 09.30

1. Hambatan apa saja yang terjadi pada komunikasi terapeutik pada anak ?
2. Hambatan apa saja yang terjadi pada komunikasi terapeutik pada Lansia ?
3. Hambatan apa saja yang terjadi pada komunikasi terapeutik pada IGD ?
4. Hambatan apa saja yang terjadi pada komunikasi terapeutik pada ICU ?
5. Hambatan apa saja yang terjadi pada komunikasi terapeutik pada pasien marah - marah ?
6. Hambatan apa saja yang terjadi pada komunikasi terapeutik pada pasien dengan komplain ?
7. Hambatan apa saja yang terjadi pada komunikasi terapeutik pada pada pasien rewel ?
8. Bagaimana cara berkomunikasi terapeutik pada klien ?
9. Bagaimana cara berkomunikasi terapeutik pada keluarga ?
10. Bagaimana cara berkomunikasi terapeutik pada klien Kelompok dan tenaga kesehatan ?

JAWABAN:

1. - Perilaku khas

Setiap anak memiliki perilaku khas yang berbeda-beda. Ada anak yang tidak senang berinteraksi dengan
lingkungan baru, ada anak yang hiperaktif dan mudah beradaptasi dengan orang baru, dan lain
sebagainya.

- Emosi

Emosi terbesar ada di dalam kehidupan anak usia sekolah karena anak belum dapat mengontrol emosinya
dengan baik. Anak usia sekolah sering terlihat marah-marah, kesal, kecewa, bahagia, tertawa-tawa dan
semuanya dilakukan tanpa alasan tergantung mood yang sedang dihadapinya.

- Gangguan dalam sensoris

Gangguan dalam sensoris anak sering ditemui di kehidupan masyarakat. Gangguan dalam sensoris ini
menjadi pemicu hambatan dalam komunikasi pada anak usia sekolah.

2. - Mendominasi pembicaraan
Karakter lansia yang terkadang merasa lebih tua dan mengerti banyak hal menimbulkan perasaan bahwa
ia mengetahui segalanya. Kondisi seperti ini akan menyebabkan seorang lansia jadi lebih mendominasi
pembicaraan atau komunikasi.

- Mempertahankan hak dengan menyerang

Kebanyakan lansia memang bersifat agresif. Beberapa dari mereka berusaha untuk mempertahankan
haknya dengan menyerang lawan bicaranya.

- Cuek

Cuek oleh lansia ditandai dengan sikap menarik diri saat akan diajak berbicara atau berkomunikasi. Sikap
seperti ini biasanya diikuti dengan perasaan menyepelekan orang lain.

- Kondisi fisik

Para lansia yang akan diajak berkomunikasi tentunya memiliki keterbatasan fisik yang membuatnya
menjadi kesulitan dalam berkomunikasi.

- Stress

Hal lain yang menjadi hambatan dalam komunikasi dengan lansia adalah depresi atau tingkat stres yang
dialami oleh lansia. Lansia sangat mudah diserang oleh stres, baik akibat kondisi fisik yang ia alami,
maupun faktor lainnya.

3. - Resistens

Resistens merupakan upaya klien, untuk tetap tidak menyadari atau mengakui penyebab kecemasan
dirinya dalam rangka melawan atau menyangkal ungkapan perasaan. Resistens ini biasanya terjadi pada
fase kerja pada saat mulai dilakukannya pemecahan masalah.

- Transferens

Transferens merupakan respon tak sadar berupa perasaan atau perilaku terhadap perawat yang
sebetulnya berawal dari berhubungan dengan orang-orang tertentu yang bermakna baginya pada waktu
dia masih kecil.

- Kontertransferens

Biasanya timbul dalam bentuk respon emosional, hambatan terapeutik ini berasal dari perawat yang
diangkitkan atau dipancing oleh si klien.

4. - Konflik peran

- Faktor demografi keluarga

- Lingkungan dan situasi di ICU

- Konflik peran

- Kondisi psikologis keluarga


5. - Kebutuhan tidak terpenuhi

- Menyinggung harga diri

- Harapan yang tidak sesuai kenyataan

- Diancam atau disakiti

6. - Produk

- Komunikasi internal

- Komunikasi eksternal

- Aspek manusia

- Jasa / pelayanan

7. - Menyerang perawat

- Mempermalukan perawat

- Wawasan yang kurang

- Masalah sepele

8. - Menjadi pendengar aktif

Seorang perawat ataupun orang-orang yang berada didalam dunia kesehatan, harus mampu untuk
menjadi pendengar yang aktif. Menjadi pendengar yang aktif disini adalah memiliki konsentrasi dan
perasaan yang baik dengan menggunakan seluruh indra dengan tujuan untuk menerima segala jenis
keluhan, komplain, aduan ataupun protes dari setiap pasien.

- Menerima informasi

Menerima informasi merupakan sebuah langkah yang bertujuan untuk mendukung segala informasi yang
kamu terima dari pasien.

- Menawarkan informasi

Menawarkan informasi kepada pasien bertujuan untuk melatih respon dan kecakapan pasien untuk
mendengarkan perawatnya.

- Meyakinkan

Meyakinkan merupakan sebuah cara ataupun kemampuan perawat untuk memberikan keyakinan kepada
seorang pasien, baik melalui ekspresi wajah, perkataan, hingga pandangan mata.

- Menyimpulkan

Ketika berkomunikasi dengan pasien, maka perawat juga harus mampu untuk menyimpulkan informasi
yang disampaikan oleh pasien.
- Memberi penghargan

Teknik yang selanjutnya yang harus dipelajari oleh seorang perawat adalah mencoba untuk mampu
memberikan penghargaan ketika percakapan atau komunikasi sudah berakhir.

9. - Keterbukaan

- Perasaan positif

- Empati

- Dukungan

10. - Saling menghargain pendapat satu sama lain

- Saling bekerja sama

Anda mungkin juga menyukai