Anda di halaman 1dari 3

7.

Klasifikasi keramik dan contoh pada masing-masing jenis keramik adalah sebagai
berikut:
1) Traditional ceramics
a. Whitewares: keramik yang dibakar pada suhu rendah dengan jumlah fluks
dan derajat vitrifikasi yang berlainan.
Contoh: barang tembikar, keramik lantai dan dinding, perangkat pembersih,
porselen gigi dan keramik untuk hiasan.
b. Structural clay products: keramik yang dibakar pada suhu rendah dengan
jumlah fluks yang tinggi dan derajat vitrifikasi rendah.
Contoh: building brick, face brick, teracota, sewerpipe, draintile.
c. Brick and tile: keramik yang digunakan untuk keperluan rumah tangga.
Contoh: peralatan makan, tungku.
d. Abrasive, contoh: ampelas, alat potong dan penghalus (poles)
e. Refractories: keramik yang dibakar pada suhu tinggi dengan sedikit fluks
dan derajat vitrifikasi rendah.
Contoh: fire brick, magnesite brick, aluminium silikat, olivine product.
f. Cement: semen.
Contoh: komposit, rangka struktur

2) Advanced ceramics
a. Elecctroceramics
 Electronic substrate package ceramics, contoh: penghalang panas,
dielektrik, penahan korosi, penahan aus.
 Capacitor dielectric piezoelectric ceramics, contoh: kapasitor, IC
substrat, pizoelektrik, varistor, superkonduktor, semikonduktor.
 Magnetic ceramics, contoh: elemen magnet, elektroda, resistor,
thermistor, konduktor ion, sensor oksigen, pompa oksigen.
 Optical ceramics, contoh: benang optic, laser, diode, lensa, alumina
translusen, keramik luminesen.
 Conductive ceramics, contoh: dinding pesawat ulang alik, lapisan
penahan panas, isolator panas, bahan tahan api.
b. Advanced structural ceramics
 Nuclear ceramics, contoh: bahan bakar nuklir, pelindung, pembungkus
bahan bahan bakar nuklir, moderator, kapsul gelas.
 Bioceramics, contoh: pengganti tulang, katup jantung, pengganti gigi,
porselin gigi.
 Tribiological (wear resistant) ceramics, contoh: alat-alat potong, kran
(nozzle), penempa, sil dan plunyer pompa, lining dan alat miling,
abrasive, alat ukur standar.
 Automotive ceramics, contoh: busi, katup, sil pompa, rotor turbocharger.

8. Klasifikasi komposit dan contoh pada masing-masing kelompok:


1) Komposit Matrik Polimer (Polymer Matrix Composites-PMC), contoh:
a. Matrik berbasis polyester dengan serat gelas, contoh: alat-alat rumah tangga,
panel pintu kendaraan, lemari perkantoran, peralatan elektronika.
b. Matrik berbasis termoplastik dengan serat gelas, contoh: kotak air radiator.
c. Matrik berbasis thermoset dengan serat karbon, contoh: rotor helicopter,
komponen ruang angkasa, rantai pesawat terbang.

2) Komposit Matrik Logam (Metal Matrix Composites-MMC), contoh:


a. Komponen automotive, contoh: blok silinder mesin, pully, poros garden.
b. Peralatan militer, contoh: sudu turbin, cakram kompresor.
c. Aircraft, contoh: rak listrik pada pesawat terbang.
d. Peralatan elektronik.

3) Komposit Matrik Keramik (Ceramic Matrix Composites-CMC), contoh:


a. Chemical processing, contoh: filters, membranes, seals, liners, piping,
hangers.
b. Power generation, contoh: combustors, vanrs, nozzles, recuperators, heat
exchange tubes, liner.
c. Wate inineration, contoh: furnace part, burners, heat pipes, filters, sensors.
d. Kombinasi dalam rekayasa wisker SiC/alumina polikristalin untuk perkakas
potong.
e. Serat grafit/gelas boron silikat untuk alas cermin laser.
f. Grafit/keramik gelas untuk bantalan, perapat dan lem.
g. SiC/litium aluminosilikat (LAS) untuk calon material mesin panas.

Anda mungkin juga menyukai