Klasifikasi keramik dan contoh pada masing-masing jenis keramik adalah sebagai
berikut:
1) Traditional ceramics
a. Whitewares: keramik yang dibakar pada suhu rendah dengan jumlah fluks
dan derajat vitrifikasi yang berlainan.
Contoh: barang tembikar, keramik lantai dan dinding, perangkat pembersih,
porselen gigi dan keramik untuk hiasan.
b. Structural clay products: keramik yang dibakar pada suhu rendah dengan
jumlah fluks yang tinggi dan derajat vitrifikasi rendah.
Contoh: building brick, face brick, teracota, sewerpipe, draintile.
c. Brick and tile: keramik yang digunakan untuk keperluan rumah tangga.
Contoh: peralatan makan, tungku.
d. Abrasive, contoh: ampelas, alat potong dan penghalus (poles)
e. Refractories: keramik yang dibakar pada suhu tinggi dengan sedikit fluks
dan derajat vitrifikasi rendah.
Contoh: fire brick, magnesite brick, aluminium silikat, olivine product.
f. Cement: semen.
Contoh: komposit, rangka struktur
2) Advanced ceramics
a. Elecctroceramics
Electronic substrate package ceramics, contoh: penghalang panas,
dielektrik, penahan korosi, penahan aus.
Capacitor dielectric piezoelectric ceramics, contoh: kapasitor, IC
substrat, pizoelektrik, varistor, superkonduktor, semikonduktor.
Magnetic ceramics, contoh: elemen magnet, elektroda, resistor,
thermistor, konduktor ion, sensor oksigen, pompa oksigen.
Optical ceramics, contoh: benang optic, laser, diode, lensa, alumina
translusen, keramik luminesen.
Conductive ceramics, contoh: dinding pesawat ulang alik, lapisan
penahan panas, isolator panas, bahan tahan api.
b. Advanced structural ceramics
Nuclear ceramics, contoh: bahan bakar nuklir, pelindung, pembungkus
bahan bahan bakar nuklir, moderator, kapsul gelas.
Bioceramics, contoh: pengganti tulang, katup jantung, pengganti gigi,
porselin gigi.
Tribiological (wear resistant) ceramics, contoh: alat-alat potong, kran
(nozzle), penempa, sil dan plunyer pompa, lining dan alat miling,
abrasive, alat ukur standar.
Automotive ceramics, contoh: busi, katup, sil pompa, rotor turbocharger.