DISUSUN OLEH :
2004112971
Universitas Riau
2021
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
TERIPANG PASIR ( Holothuria scabra ) ini dengan tepat waktu. Makalah ini
disusun guna memenuhi tugas Biologi Laut.
Isi
Kata Pengantar.........................................................................................................2
Daftar Isi..................................................................................................................3
Pendahuluan.............................................................................................................3
1. Latar Belakang..............................................................................................3
2. Rumusan Masalah.........................................................................................4
3. Tujuan Penulisan...........................................................................................4
Isi..............................................................................................................................5
a. Taksonomi.....................................................................................................5
d. Reproduksi....................................................................................................8
Daftar Pustaka........................................................................................................14
Pendahuluan
1. Latar Belakang
Teripang sering juga disebut sebagai gamet, gamat atau timun laut
karena bentuknya yang menyerupai ketimun. Dengan karakteristik tubuhnya
lunak, bentuk tubuh silindris, dan berotot melingkar yang memanjang dari
mulut hingga anus (Conand, 1990). Secara taksonomi teripang termasuk
Kelas Holothuroidea bersama-sama dengan bintang laut, bintang mengular,
lili laut dan bulu babi dalam filum Echinodermata. Teripang sendiri terdiri
dari kurang lebih 1.250 spesies yang tersebar dalam 200 genus. Salah satu
jenis teripang yang telah berhasil dibudidayakan adalah teripang pasir
dengan nama latin Holothuria scabra. Nama lokal teripang pasir tergantung
dari daerahnya, misalkan teripang gosok di Kepulauan Karimun jawa,
teripang pasir (kepulauan seribu), teripang saleh (Bjonegoro), teripang
buang kulit (Lampung), teripang susuan (Manado), dan teripang
kapur/teripang putih (Indonesia Bagian Timur).
2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Taksonomi Teripang Pasir ( Holothuria scabra )
2. Bagaimana Morfologi dan Anatomi Teripang Pasir ( Holothuria scabra )
3. Bagaimana Distribusi dan Habitat Teripang Pasir ( Holothuria scabra )
4. Bagaimana Reproduksi Teripang Pasir ( Holothuria scabra )
5. Apa Manfaat Ekologi dan Ekonomis dan Teripang Pasir ( Holothuria
scabra )
3. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui taksonomi dari Teripang Pasir ( Holothuria scabra )
2. Untuk mengetahui morfologi dan anatomi Teripang Pasir ( Holothuria
scabra )
3. Untuk mengetahui distribusi dan habitat Teripang Pasir ( Holothuria
scabra )
4. Untuk mengetahui reproduksi Teripang Pasir ( Holothuria scabra )
5. Memberikan pemahanan tentang manfaat ekologis dan ekonomi dari
Teripang Pasir ( Holothuria scabra )
Filum : Echinodermata
Kelas : Holothuroidea
Ordo : Aspidochirotida
Famili : Holothuriidae
Genus : Holothuria
Spesies : Holothuria scabra
Nama Lokal : Teripang pasir; Teripang gosok
Nama Internasional : Sandfish
c.
d. Reproduksi
Teripang pasir termasuk jenis hewan dioecious atau gonochoris,
yaitu alat kelamin jantan dan betina terdapat pada individu yang berbeda,
tetapi secara morfologis keduanya sangat sulit untuk dibedakan. Walaupun
secara umum teripang dapat bereproduksi baik secara seksual (kawin)
maupun aseksual (pembelahan/fission), namun teripang pasir tidak bisa
bereproduksi secara aseksual (Hartati et al., 2015). Reproduksi seksual pada
teripang pasir terdiri dari gametogenesis dan spawning. Gametogenesis
adalah pembentukan telur dan sperma yang prosesnya berada pada gonad
masing-masing teripang, sedangkan spawning adalah proses pelepasan sel
telur dan sperma ke air laut dimana larva akan berkembang.
Bakus, G.J. (1973). The Biology and Ecology of Tropical Holothurians In. Jones,
O.A. & Endean, R (eds.), Biology and Geology of Coral Reef. Vol II,
Biology I, pp: 326-363. Academic Press, New York.
https://kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/BPSPL
%20Padang/Jenis/Teripang/Perikanan%2C%20Biologi%20dan
%20Pembenihan%20Teripang%20Pasir%20Holothuria%20scabra.pdf
Richmond, R.H., Hopper, D. & Martinez, P. (1996). The biology and ecology of
sea cucumbers. In: R.H. Richmond (ed.), Suggestions for the Management
of Sea Cucumber Resources in Micronesia. University of Guam Marine
Laboratory Technical Report No. 101, 75 p