Anda di halaman 1dari 55

PERIOPERATIVE STOMA

SRI YULIA RAHAYU, M.KEP,.ETN


4 Desember 2021
STOMA

Stoma adalah lubang yang dibuat dengan prosedur


bedah yang menghubungkan organ dalam ke
permukaan tubuh untuk menggantikan fungsi organ
yang terganggu (Andrade, Medeiros, Freitas, Queiroz, Xavier, Lucena, et
al, 2016)

Pasien yang telah dilakukan pembuatan


stoma disebut ostomate
Kami adalah
“ostomate” APA ITU STOMA?

SAHABAT
OSTOMATE ?
PAGUYUBAN OSTOMET
PASUNDAN
PERIOPERATIVE STOMA

• Pre operative
• Intra operative
• Post operative
PRE OPERATIVE STOMA CARE
Sikap Pasien

Kebanyakan pasien tidak


mengetahui seperti apa
stoma itu.
“ Lebih baik mati daripada
hidup dengan stoma“

Apa tugas kita?

Mulailah dengan
mendengarkan ketakutan-
ketakutan dan pertanyaan-
pertanyaan dari pasien.
Jawaban

• Sebuah stoma bukanlah sebuah luka. Stoma


adalah bagian dari tubuh, seperti halnya
bagian tubuh lain. Jadi, tidak ada rasa sakit.
Stoma bukanlah sebuah masalah, bahkan
stoma menyelesaikan permasalahan pasien.

• Pada awalnya, perawatan stoma secara


mandiri terasa sulit, tetapi hampir semua
pasien dapat menguasai cara perawatan
mandiri secara bertahap
• Apakah stoma itu sakit?
• Seperti apa bentuk kantung stoma
itu?

Pertanyaan dan ketakutan • Berapa lama kantung stoma bisa


bertahan dan seberapa sering saya
pasien stoma harus menggantinya?
• Bagaimana dengan hubungan
seksual?
• Bagaimana kita mandi?
• Apakah saya harus memakai
pakaian khusus?
• Apakah saya masih bisa
berolahraga?
• Apakah saya masih bisa beribadah
setelah operasi?
10 HAK OSTOMATE
Mendapatkan asuransi
Mendapat konseling
kesehatan dan dijaga 10 1 sebelum operasi
kerahasiannya

‘follow up’ dan supervisi


9 2 Memiliki posisi stoma
selama hidup paling tepat

Informasi kelompok
masyarakat : inoa 8 3 Memiliki bentuk
stoma yang baik

Mendapatkan
Informasi tentang
‘supplies’
7 4 perawatan pasca
operasi

Mendapatkan 6 5 Dukungan emosional


pengajaran individu dari profesional
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM
KERJA TIM
Semua anggota tim mendukung
1 rencana tindakan yang telah Pertimbangkan latar belakang
5 pasien/keluarga
disusun

Bila pasien tidak ingin


2 Keluarga ikut dilibatkan 6 diberitahu tentang kondisinya,
tunggu waktu yang tepat

3 Gunakan bahasa yang mudah Beri kesempatan bertanya dan


dipahami 7
jawab dengan jujur

Tunjukkan rasa empati, keseriusan Memperhatikan aspek religius


4 serta sikap yang mendukung untuk 8 pasien
siap membantu
Preoperative Management

Pengkajian

Konseling

Stoma siting

Persiapan Kolon
Kapan dilakukan
pengkajian ??
• Sebelum operasi, membantu persiapkan
pasien untuk mengerti dan menerima
tindakan pembedahan.
• Post operasi, membantu memberikan
informasi penting terkait perawatan
lanjutannya.
• Setiap
kali melakukan perawatan atau
bertemu pasien.
TUJUAN PENGKAJIAN

Determinasi kemampuan pasien


untuk dapat melakukan perawatan
mandiri

Merangkum kebiasaan normal


pasien setiap hari
Pengkajian Pre Operative

• Pengkajian : Bio,Psikosocial spiritual


• Tipe operasi yang akan dilakukan
• Pengetahuan pasien tentang tindakan operasi
yg direncanakan.
• Determinasi dimana letak stoma yg mungkin
bisa dilakukan
• Identifikasi faktor yang mengganggu perawatan
stoma
Konseling

1. KOGNITIF
Memberikan informasi dan menjelaskan stoma tentang pre-
intra-post operatif.

2. AFEKTIF – perasaan
pembentukan dan perubahan terhadap sikap, keyakinan, nilai
dan pendapat.

3. PSIKOMOTOR
melatih ketrampilan pasien dalam cara memasang dan
merawat stoma
Apakah Tujuan Konseling?

• Membantu ostomate berperan secara


mandiri dalam hidupnya:
• Terampil menghadapi dan
menyelesaikan masalah yg dihadapi
• Mampu mengambil keputusan

• Rileks, tidak tegang, tidak cemas


• Tahu apa yang harus dilakukan
• Bersikap positif dan optimis
• Berfungsi maksimal
Edukasi yang diberikan….
Edukasi pada pasien dan keluarga dimulai
sebelum tindakan pembedahan, dilanjutkan saat
pemulihan dan rehabilitasi

Tingkat pengetahuan

Lingkungan & sekitarnya

Latar belakang budaya

Status pendidikan dan status


sosial
STOMA SITTING
Stoma sitting adalah
tindakan menentukan lokasi
penempatan stoma

TUJUAN :
• Memudahkan ostomate merawat stoma
secara mandiri
• Mengurangi resiko komplikasi
• Meningkatkan kualitas hidup klien
MENENTUKAN LETAK STOMA

01 02
TIDAK PADA GARIS TIDAK PADA TULANG
PINGGANG YANG MENONJOL

TIDAK PADA AREA

04
TIDAK PADA
03
KULIT
BEKAS LUKA BERMASALAH
OPERASI

TIDAK PADA TEMPAT


TIDAK DIBAWAH
05 06
INSISI OPERASI, DEKAT
PAYUDARA YANG LUKA OPERASI ATAU
MENGGANTUNG DRAIN
Tentukan Daerah Rektus Abdominalis
Dengan Cara :
Pasien dalam posisi telentang
Hindarkan penggunaan bantal pada
daerahkepala pasie
Pasien disuruh untuk menekuk kepala sampai
pasien bisa melihat arah kaki nya sendiri
Lakukan perabaan pada daerah abdomen
dengan cara tekan daerah mana yang keras dan
yang lembut kemudian beri batasnya
Tujuan :
Mencegah terjadinya komplikasi stoma ( Hernia
stoma )
Tentukan Garis Belt Line

Dengan cara :
Tanyakan pasien bila menggunakan ikat
pinggang posisinya dimana dan bila
menggunakan celana /rok batas ukuran
pinggangnya sebatas mana
Tujuan :
Agar daerah stoma tidak tertekan oleh
ikat pinggang atau garis pinggang pakaian
bawah
Posisi

Pasien disuruh untuk melakukan


posisi tidur terlentang dengan
tujuan agar kita bisa membuat
garis batas tulang iga kanan dan
kiri, kemudian batas tulang iliaka
kanan dan kiri
Tentukan Garis Skin Hold ( Lipatan Perut )

Dengan cara :
Pasien disuruh duduk kemudian lihat
daerah abdomen yang tertutup oleh
lipatan perut dan beri tanda pada
daerah abdomen yang tidak terkena
lipatan perut
Tujuan :
Agar stoma tidak tertutup atau
tertekan oleh lipatan perut karena
bisa mengakibatkan nekrosis
Tentukan Letak Stoma Sesuai Tingkat Aktifitas Pasien

PASIEN DUDUK/PASIEN BERDIRI


Dengan Cara :
1. Pasien disuruh duduk diatas tempat tidur kemudian jari
telunjuk perawat/dokter menempel pada daerah
rencana letak stoma
2. Tanyakan kepada pasien apakah jari telunjuk perawat/
dokter dapat dilihat dengan baik
3. Bila pasien bisa melihat dengan baik beri tanda di
rencana letak stoma tersebut
JONGKOK/BUNGKUK
Dengan Cara :
1. Pasien disuruh melihat rencana letak stoma yang akan
dibuat ,apakah terlihat dengan jelas
2. Letak stoma tidak bisa tertekan pada saat pasien
jongkok
Contoh surat persetujuan tindakan pemilihan
letak stoma
Saya , yang bertanda tangan dibawah ini,

nama ..................,
umur....................,
alamat..................,

telah diberikan penjelasan mengenai persiapan pembedahan yg akan


dilakukan oleh dokter./ ETN......... dan pemilihan letak stoma.
Saya setuju dengan letak stoma yang telah dipilihkan.

Demikian surat pernyataan ini saya buat.


Tanggal...../..../...

Tertanda saksi / keluarga ETN/WOCN

Nama pasien nama lengkap nama lengkap


PERSIAPAN KOLON

A B
Prosedur yang biasanya
Tujuan persiapan kolon :
dilakukan sebelum
membersihkan saluran
diagnosis dan atau
cerna/ usus dari feses dan
treatment terkait gangguan
sekresi lainnya.
pada saluran cerna.
INTRA OPERATIVE

1. Kurangi kecemasan klien / temani

2. Tidak menghilangkan tanda stoma


pada abdomen ( stoma sitting )

3. Kolaborasi dengan tim medis ttg


ketinggian stoma optimal

4. Penggunaan one piece sistem


drainable clear colostomy / urostomy
bag
INTRA OPERATIVE

• Pemasangan kantong yg baik dan benar dimulai


segera setelah operasi selesai
• Sebaiknya kantong disiapkan sejak sebelum
operasi dilakukan.
• Perawatan luka insisi optimal
• Keuntungan : terjaga sterilitas, pasien belum
terasa nyeri saat ditekan perut, memudahkan
evaluasi setelah di ruang pemulihan hingga ruang
rawat
Pouching sistem

• Clear/ terang
• One piece sistem
• Tujuan : kurangi nyeri,
mudah observasi/ monitor
stoma
Perawatan Luka Insisi

Mana yg lebih dulu dilakukan

Merawat stoma ataukah luka insisi


Pemasangan kantong yg kurang benar
Pemasangan kantong paska op yg benar
Pemasangan tepat
POST OPERATIVE STOMA
CARE
Perawatan Post-
Operative
Pouching System

• Clear/terang
• One piece sistem
• Tujuan: kurangi nyeri,
mudah observasi/
monitor stoma
TYPE STOMA

● Baik warna maupun


penampilan sama, tidak bisa
dibedakan dengan inspeksi
saja.
● Kita harus membaca laporan
operasi untuk mengetahui
prosedur pembedahan serta
tipe stoma yang dibuat
STOMA VIABILITY

• Diukur lewat warna dan turgor stoma.


• Pada minggu pertama post kolostomi biasanya masih
terjadi pembengkakan sehingga stoma tampak
membesar.
• Stoma akan tampak tegang, agak sedikit berkilau, dan
tampak bening.
KETINGGIAN STOMA
• Dibagi tiga, yaitu Flush stoma, stoma yang menonjol sedang,
dan yang keluar panjang.
• Flush stoma, dimana kedudukan stoma lebih rendah dari
permukaan kulit. Akan menyulitkan dalam pemasangan
kantong.
• Stoma yang ideal adalah stoma yang menonjol sedang setinggi
2– 4 cm.
• Stoma yang menonjol panjang akan berisiko trauma pada
pemasangan kantong two piece system.
KONSTRUKSI STOMA
Loop Stoma

• Loop stoma
• End stoma End Stoma

• Double barrel stoma


• → untuk menilai permanen
atau tidaknya stoma yang dibuat. Double barrel stoma
LOKASI STOMA

• Pasien dengan pemasangan kolostomi biasanya


disertai dengan tindakan laparatomi. Luka
laparatomi sangat beresiko mengalami infeksi
karena letaknya bersebelahan dengan lubang
stoma yang memungkinkan mengkontaminasi
luka laparatomi. harus selalu monitor kondisi
luka.
• Perlu dikaji pula: garis ikat pinggang, lipatan,
dan kerutan pada perut serta penonjolan tulang
yang tampak.
JAHITAN MUCOCUTANEUS

• Dikaji apakah terlihat reaksi alergi terhadap benang jahit.


• Apakah terlihat tanda-tanda infeksi.
• Terjadi pemisahan antara mukosa dan kulit.
Kepatenan Drain atau Kateter

• Kaji warna, jumlah, bau, konsistensi


• Drainage drain
• Proteksi dari keluaran stoma
• Kaji tanda infeksi
PRODUKSI/KELUARAN
• Stoma akan berfungsi setelah 3 hari post operasi
dengan pengeluaran kental.
• Transversum kolostomi umumnya dengan jembatan
penyangga yang akan dilepas 5-7 hari paska operasi.
• Pada desenden kolostomi, stoma mulai berfungsi
setelah 5 hari post operasi.
• Umumnya cairan dan flatus akan keluar 3 hari post
operasi.
Discharge Planning

Bekerja 10 1 Nutrisi

Menikah dan
9 2 Kebersihan diri
Memiliki Anak dan kantong

Latihan Fisik 8 3 Mandi

Aktifitas Sosial dan


Aktifitas Keagamaan
7 4 Irigasi Stoma
Komplikasi (perdarahan,
prolap, hernia atau iritasi kulit) 6 5 Berpakaian
KOMPLIKASI STOMA

1 3 5
4 6
2
FISTULA
MUKOKUTAN RETRAKSI PROLAPS
STOMA STENOSIS STOMA
NEKROSIS HERNIA
STOMA STOMA PERISTOMA
● Caput medusa / varises pada kulit sekitar stoma
● Dermatitis Iritasi
● Dermatitis Alergi
● Folikulitis
● Hiperplacia peristomal
● dll
Perawatan kulit sekitar stoma
• Stoma dan kulit sekitar bersihkan dengan
sabun pH balans atau cukup air bersih
• Ajarkan pasien/kel mengenal tanda tanda
gangguan kulit sekitar stoma → merah iritasi,
lecet dll.
• Penggunaan stoma adhesive/skin barrier
KONSELING YANG DIBERIKAN
• Cara mengatasi masalah komplikasi
stoma , peristoma atau terkait
dengan diet.
• Aktivitas klien bila akan bepergian/
traveling
• Bagaimana menentukan / cara
berpakaian
• Cara melakukan olahraga dan
latihan fisik
• Cara melakukan aktivitas
keagamaan
AKTIFITAS SEXUAL
• IMPOTENSI
• KECEMASAN/KETAKUTAN
BERLEBIHAN
• DEPRESI AKIBAT PEMBEDAHAN
• MAKING LOVE
• POSITIONS
• CLEANLINESS
• ATTRACTIVE BEDCLOTHES
• PRIVACY
• HUMOR
KONSELING BERKELANJUTAN

Support grup , InOA


• ET Nurse,
• Dokter terkait
• Sosial worker.
TERIMA KASIH
Jadilah Sahabat Ostomate -

Anda mungkin juga menyukai