Askep Keluarga Pra Sekolah
Askep Keluarga Pra Sekolah
Di Susun Oleh
Kelompok III
Della Cristhi Hape
Elza Welma Pesireron
Maria Dimara
Mega Sistriyanti
Meilinda Fransiska Mansa
Yunita Agustina Rumfabe
Wasti Ullo
Kelas : lllB
A. PENGKAJIAN
I. Data Umum
1. Nama : An. M
2. Umur : 3 thn
3. Pendidikan : -
4. Pekerjaan : -
5. Alamat : Jalan Irman Jaya
c. Genogram :
(Ayah) (Ibu)
Keterangan :
: Perempuan
: Meninggal
Lain = 300.000
Barang – barang yang dimiliki : Kipas angina , kulkas , kursi sofa 1 set dan tv
Ny.N mengatakan bahwa dulu Ny.N dengan Tn.D adalah pilihan sendiri dan disetujui oleh orang
tua dan akhirnya menikah
Interaksi dengan masyarakat jarang hanya kadang bertegur sapa di jalan karena hanya
menghabiskan waktu di rumah untuk istirahat
c. Struktur peran :
Peran : Tn. Y = Formal
Ny. S = Informal
V. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif :
Hubungan antara keluarga baik , saling mendukungan bila ada yang sakit langsung di
bawah ke rumah sakit
b. Fungsi sosialisasi :
Keluarga setiap hari berkumpul di rumah , hubungan dalam keluarga baik dan selalu
menaati nilai dan norma yang baik
Ny.N mengatakan An.M sudah diimunisasi lengkap pada waktu bayi. Ny.N
mengatakan An M belum lengkap imunisasinya. Imunisasi yang belum adalah, hepatitis
B3, campak, BCG. Ibu mengatakan An M pernah dibawa keklinik karna sedang
demam, sehingga tidak jadi imunisasi dan hanya diberi obat. Ny.N mengakui sejak itu
tidak jadi membawa anaknya lagi untuk diimunisasi dengan alasan takut. Ny.N
mengatakan belum mengetahui secara jelas manfaat imunisasi.
Ny.N mengatakan bahwa Tn.D pernah mengalami kecelakaan dan tangan Tn.D patah.
Ibu mengatakan bapak berobat ke tukang urut karena Tn.D takut dengan tindakan
medis seperti injeksi, tetapi Tn.D mau minum obat.
d. Fungsi reproduksi :
Tn.D mengatakan untuk mempertahankan generasi keluarganya Tn.D berharap memiliki
anak 3 dan dalam keluarga Tn.D bersama istri rutin mengunjungi tempat pelayanan
kesehatan karena kesehatan itu penting
e. Fungsi ekonomi :
Tn.D bekerja dan Ny.N memiliki usaha online untuk memenuhi kebutuhan ekonomi
dalam keluarga
Kepala Tidak ada benjolan, Rambut lebat, hitam, ikal, , Rambut lebat, hitam, ikal,
bersih dan tidak ada benjolan bersih dan tidak ada benjolan
kulit kepala bersih,
rambut ikal
S = 36,50C S = 360C
BB, TB, PJ BB = 16 kg BB = 56 kg BB = 68 kg
PJ = 100 cm, kondisi PJ = 160 cm, kondisi normal PJ = 170 cm, kondisi normal
normal
Mata mata tidak anemis, secret mata tidak anemis mata tidak anemis
tidak ada
Hidung Tidak bersekret, tidak ada Tidak bersekret, tidak ada Tidak ada kelainan
kelainan penciuman kelainan penciuman penciuman
Mulut Mukosa lembab, kesulitan Mukosa lembab, kesulitan Mukosa lembab, kesulitan
menelen = - menelen = - menelen = -
Leher Tidak ada benjolan, tidak Tidak ada benjolan, tidak ada Tidak ada benjolan, tidak ada
ada pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar linfe pembesaran kelenjar linfe
linfe
Dada Bunyi jantung dan paru Bunyi jantung dan paru Bunyi jantung dan paru
normal normal normal
Abdomen Tidak ada kembung Tidak ada kembung Tidak ada kembung
Tangan Tidak ada pembengkakan, Tidak ada pembengkakan, Tidak ada pembengkakan,
turgor baik. LLA = 15 cm turgor baik. turgor baik.
Kaki Tidak ada pembengkakan, Tidak ada pembengkakan, Tidak ada pembengkakan,
turgor baik turgor baik turgor baik
Keluhan
umum
DO:
Data objektif
- kesadaran kompos mentis
- keadaan umum baik
- terdapat secret pada An. R
- N : 100 x/ mnt
- R : 30x/ mnt
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Tidak efektifnya bersihan jalan nafas pada An. M ( 3 th ) di keluarga Tn.D berhubungan
dengan KMK merawat anggota keluarga yang sedang sakit khususnya An.M
( 3 th )dengan ISPA.
1. Sifat masalah aktual 3/3 x 1 Demam pilek dirasakan dengan tanda dan gejala
yang sesuai dengan penyakit ISPA, belum
dilakukan tindakan apapun jika tidak ditangani
akan berlanjut keinfeksi saluran nafas bawah.
2. Kemungkinan 2/2 x 2 Ibu mau tau tentang demam pilek, tapi masih
masalah untuk terlihat ragu – ragu. Dilihat dari jarak yankes
diubah : tidak terlalu jauh.
mudah
3. Potensial masalah 2/3 x 1 Masalah masih bias dicegah agar tidak berlanjut
untuk dicegah : mengingat ispa merupakan penyakit yang mudah
untuk dicegah. Tetapi ibu masih ragu – ragu
cukup dalam merawat anaknya.
Total 41/6
C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
1.3 Mengidentifikasi Respon verbal - Menyebutkan penyebab 1.3.1 Dorong keluarga untuk
penyebab ISPA ISPA pada anak mengidentifikasi penyebab ISPA
pada anak
1.3.2 Beri reinforcemen
positif atas kemampuan keluarga
mengidentifikasi penyebab ISPA
pada anak
1.4 Menyebutkan Respon verbal Menyebutkan 3 dari 5 1.4.1 Diskusikan dengan
tanda – tanda ISPA tanda ISPA keluarga tentang tanda – tanda
- Batuk ISPA
- Pilek 1.4.2 Motifasi keluarga untuk
- Nafas cepat menyebutkan kembali tanda –
- Demam tanda ISPA
- umur 1 – 5 th : 40x atau 1.4.3 Beri reinforcemen
lebih per menit positif atas usaha yang dilakukan
- Nafas sesak / tarikan keluarga
dinding dada
1.5 Menyebutkan 3 – Respon verbal Menyebutkan 3 dari 5 1.5.1 Dorong keluarga untuk
5 pencegahan ISPA pencegahan ISPA : menyebutkan pencegahan ISPA
- Jauhkan anak dari 1.5.2 Berika reinforcemen
penderita batuk positif atas kemampuan keluarga
- Imunisasi lengkap cara mencegah ISPA
- Berikan makanan
bergizi tiap hari
- Jagalah kebersihan
tubuh, makanan serta
lingkungan
1.6 Mengidentifikasi Respon verbal Kondisi An R mengalami 1.6.1 Bantu keluarga
masalah ISPA yang ISPA membandingkan apa yang telah
terjadi pada anggota dijelaskan dengan kondisi An R
keluarga 1.6.2 Motifasi keluarga untuk
mengidentifikasi masalah yang
timbul pada anggota keluarga
An. R
1.6.3 Bersama keluarga
menyimpulkan masalah yang
dihadapi oleh anggota keluarga
1.6.4 Beri reinforcemen
positif atas usaha yang
dilakukan keluarga
2. Selama 1 x 60 menit Respon verbal Menyebutkan 1 dari 2 2.1.1 Jelaskan pada keluarga
kunjungan, keluarga Akibat Lanjut DARI ispa akibat lanjut apabila ISPA telah
mampu mengambil yang tidak diobati : diobati dengan menggunakan
keputusan untuk - Gangguan pertumbuhan lembar balik
merawat anggota dan perkembangan 2.1.2 Motifasi keluarga untuk
keluarga yang - Bronchitis menyebutkan kembali akibat
menderita ISPA lanjut dari ISPA yang tidak di
obati
Dengan cara : 2.1.3 Beri reinforcement positif
2.1 Menyebutkan atas jawaban keluarga yang tepat
akibat lanjut tidak
diobatinya ISPA
2.2 Memutuskan Respon verbal Keluarga memutuskan 2.1.4 Diskusikan kembali dengan
untuk merawat An. R untuk merawat anggota keluarga tentang keinginan
dengan masalah ISPA keluarga dengan ISPA keluarga untuk merawat anggota
keluarga dengan ISPA
2.1.5 Beri reinforcemen positif
atas keputusan keluarga untuk
merawat anggota keluarga
dengan ISPA
3. Setelah 1 x 60 Respon verbal Menyebutkan 3 dari 5 3.13 Diskusikan dengan keluarga
menitkunjungan, pencegahan ISPA : tentang pencegahan ISPA
keluarga mampu - Jauhkan anak dari 3.1.2 Motifasi keluarga untu
merawat anggota penderita batuk menyebutkan pencegahan ISPA
keluarga dengan ISPA - Imunisasi lengkap 3.1.3 Beri reinforcemen positif
- Berikan makanan atas usaha yang dilakukan
Dengan cara : bergizi tiap hari keluarga
3.1 Menyebutkan cara - Jagalah kebersihan
perawatan ISPA di tubuh, makanan serta
rumah lingkungan
- Jika hidung tersumbat
karna pilek, bersihkan
lubang hidung dengan
sapu tangan bersih
- Selama anak dirawat
dirumah, beri minum
lebih banyak dari
biasanya
- Jangan pakai selimut
atau pakaian tebal selama
badan anak masih panas
- Awasi tanda penyakit
bertambah parah, anak
tidak mau minum, nafas
sesak dan cepat
3.2 Melakukan Psikomotor Keluarga dapat 3.2.1 Demonstrasikan kepada
kompres dingin mendemonstrasikan cara keluarga cara melakukan
melakukan kompres kompres dingin
dingin 3.2.2 Berikan kesempatan
kepada keluarga untuk
mebncoba melakukan kompres
dingin
3.2.3 Beri reinforcemen positif
atas usaha keluarga
3.2.4 Pastikan keluarga akan
melakukan tindakan yang
diajarkan jika diperlukan
3.3 Membersihkan Psikomotor Keluarga dapat 3.3.1 Demonstrasikan kepada
hidung yang tersumbat mendemonstrasikan dan keluarga cara membersihkan
karna pilek membersihkan hidung hidung yang tersumbat
yang tersumbat karna 3.3.2 Beri kesempatan keluarga
pilek untuk mencoba membersihkan
hidung yang tersumbat karena
pilek
3.3.3 Beri reinforcemen positif
atas usaha
Keluarga
Setelah dilakukan
intervensi selama 1x
45 menit pertemuan
diharapkan keluarga
mampu :
1. memanfaatkan
pelayanan kesehatan :
5.1 pelayanan
kesehatan yang dapat
dimanfaatkan RV Fasilitas kesehatan yang 5.1.1 sebutkan kepada keluarga
dapat digunakan : beberapa fasilitas kesehatan yang
- rumah sakit / dapat digunakan
puskesmas 5.1.2 diskusikan bersama
- perawat keluarga keluarga berbagai sarana
Praktek doter/ bidan pelayanan kesehatan yang
fasilitas yankes yang tersedia yang dapat digunakan
daspat dikunjungi pada Jelaskan akan pentingnya
jam kerja selain praktek fasilitas pelayanan kesehatan
dokter / bidanh pada sore tersebut
hari Dorong keluarga untuk
fasilitas kesehatan mengunjungi fasilitas pelayanan
yang mudah dijangkau kesehatan
akan mengurangi biaya
dan kemudahan dalam
trasportasi
biaya yang
diperlukan sesuai dengan
yankes yang digunakan
dukungan kepada
keluarga untuk 5.2.1 dukung keluarga untuk
menggunakan yankes memutuskan tindakan
dapat mendorong 5.2.2 evaluasi adanya penurunan
keluarga menguragi / sakit setelah menggunakan
mengatasi sakit ISPA fasilitas pelayanan kesehatan
5.2.3 beri reinforcement positif
5.3 memanfaatkan
fasilitas pelayanan
kesehatan
Afektif
D. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
O:
- keluarga menyebutkan
pengertian dan penyebab dari
ISPA sesuai standar
- keluarga mengidentifikasi
penyebab ISPA yang ada pada
anggota keluarganya
- Keluarga menyebutkan tanda dan
gejala ISPA sesuai dengan
standard dan menyebutkan tanda
dan gejala yang ada pada keluarga
A:
- keluarga dapat mengenal masalah
ISPA
P:
- Lanjutkan ke TUK berikutnya
yaitu memutuskan tindakan yang
tepat
Keluarga 1. Memndiskusikan bersama keluarga
mengenal masalah tentang pengertian ISPA. Infeksi
ISPA saluran pernafasan akut yang ditandai
dengan pilek
2. Menanyakan kembali pada keluarga
tentang pengertian ISPA
3. Mendiskusikan dengan keluarg
tentang penyebab ISPA. Yaitu tertular
penderita batuk, imunisasi tidak
lengkap, gizi buruk, lingkungan yang
tidak sehat.