Anda di halaman 1dari 4

KARYA TULIS ILMIAH

LITERATUR REVIEW

PERMAINAN LEGO TERHADAP PENGEMBANGANGAN


KREATIVITAS ANAK

YULIATIN
173210085

PROGRAM STUDI SI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
INSAN CENDEKIA MEDIKA
JOMBANG
2021
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 latar belakang

Setiap anak memiliki kreativitas perkembangan yang berbeda-beda,

perkembangan anak menjadi dasar dalam pembentukan karakter dimana anak

usia 0-6 tahun atau balita akan menjadi generasi yang lebih baik, pada tahap

ini merupakan masa awal terutama dalam pengembangan kreativitas anak usia

dini. Pengembangan kreativitas pada anak usia dini merupakan suatu upaya

pembelajaran sekaligus bermain untuk anak-anak dan menyesuaikan diri pada

lingkungan sosial dan dapat juga bekerjasama dengan teman-temannya, karena

pada usia dini menentukan pengembangan dimasa selanjutnya(Evin Diswiko,

2020). Orang tua tidak mengetahui bagaimana cara membentuk kreativitas

pada anak, ketidaktahuan orang tua kepada nak yang kreatif sehingga

disimpulkan orang tua dan guru berpendapat bahwa pengembangan kreativitas

pada nak suatu hal yang biasa, (Kartini,Indria Susilawati, 2018).

Data jumlah anak perkembangan kreativitas menurut WHO tahun 2016

mengungkapkan bahwa 250 juta atau 43% anak-anak di negara.

Berpenghasilan rendah dan menengah tidak dapat mewujudkan potensi

pengembangan penuh terhadap anak profil kehidupan indonesia 2016

Melaporkan bahwa sekitar 16% dari usia dibawah 5 tahun mengalami

gangguan perkembangan sekitar 5-10% anak. Menurut RISKESDAS 2018

sekitar 64,6% untuk tingkat perkembangan sosial 69,9% untuk tingkat

emosional 97,8% untuk tingkat perkembangan fisik dan di provinsi jawa timur

mencapai 49,155 menurut dinas kesehatan jombang 2018.


Kemampuan anak usia dini perlu dikembangkan karena dapat

berpengaruh saat dewasa, masalah ini dapat menimbulkan anak tidak adapat

melakukan aktifitasnya secara mandiri. Untuk menangani anak yang

mengalami keterlambatan perkembangan kreativitas maka dilakukan

permainan yang dapat melatih anak menjadi lebih mengetahui suatu

perkembangan aspek kognitif melalui metode pembelajaran bermain.

Kreativitas diartikan sebagai suatu metode untuk menciptakan suatu hal yang

baru, anak usia dini biasanya disebut dengan usia emas (the golden age)

karena tidak dapat terulang lagi, anak yang mengalami keterlambatan

pengembang kreativitas juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan, peran guru

dalam menangani masalah ini maka dilakukan pemberian permainan lego

supaya dapat meningkatkan pengembangan kreatifitas pada anak, permainan

ini diyakini dapat membantu dalam perkembangan aspek kognitif (Rizqi

Syafrina dkk, 2020).

Kemampuan kreativitas anak usia dini yang masih kurang karena

sebagian besar anak belum bisa melakukannya sendiri, dan masih

membutuhkan bantuan guru dan teman-temannya. Salah satu kegiatan supaya

dapat melatih kreativitas pada anak usia dini, dengan bermain dapat

memberikan pelajaran pada perkembangan kognitif dan fisik motorik.

Kreatifitas anak usia dini merupakan suatu peningkatan kecerdasan pada anak,

masa usia dini merupakan tahap masa bermain, dengan melakukan pemainan

yang diberikan oleh guru anak dapat mengisi waktu luang dan belajar karena

bermain dengan teman-temannya juga dapat menemukan hal-hal baru

sehingga dapat membentuk kemampuan yang dapat diterapkan sehari-hari.


Bermain juga dapat menciptakan sesuatu hal yang baru, karena melakukan

permainan yang tepat dapat membentuk sebuah kreativitas yang baik pada

anak-anak (Berda asmara, 2017)

1.2 Rumusan masalah

Bagaimana permaian lego terhadap perkembangan kreativitas anak ?

1.3 Tujuan penelitian

Menganalisis permainan lego terhadap perkembangan kreativitas anak ?

1.4 Manfaat penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam bidang keperawatan

khususnya pada keperawatan anak untuk meningkat kreativitas anak

usia dini

1.4.2 Manfaat praktis

memberikan edukasi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan

dalam meningkatkan kreativitas pada anak usia dini

Anda mungkin juga menyukai