Anda di halaman 1dari 3

Siaga PAS  TP 2020/2021 Kimia 2 – XII MIA

XII MIA/NS/SP-2/SMT-1/20/21

SIAGA PAS KURIKULUM 2013 REVISI


KIMIA 2 / XII MIA

1. Suatu larutan glukosa memiliki tekanan uap (A) C4H8O3. (C) C5H8O. (E) C6H6O2.
sebesar 120 mmHg. Jika pada suhu yang (B) C5H5O2. (D) C6H6O.
sama tekanan uap jenuh air adalah 124
mmHg, Mr C6H12O6 = 180, H2O = 18, 5. Diketahui 3 tiga larutan:
persen massa glukosa dalam larutan adalah (1) Mg(NO3)2 0,25 M.
(A) 60%. (C) 40%. (E) 25%. (2) CH2(OH)CH(OH)CH2(OH) 0,50 M.
(B) 50%. (D) 32%. (3) CH3COOK 0,30 M.
Pernyataan yang benar untuk ketiga larutan
2. Minuman isotonik merupakan cairan berupa tersebut adalah
larutan garam fisiologis dengan kepekatan (A) penurunan tekanan uap larutan
tertentu. Minuman isotonik memiliki (1) < (2) < (3).
konsentrasi elektrolit yang sama dengan (B) titik beku larutan (1) < (3) < (2).
cairan darah. Minuman isotonik dipercaya (C) titik didih larutan (1) < (3) < (2).
mampu mengganti cairan tubuh yang hilang (D) tekanan osmosis larutan (2) > (3) > (1).
karena bermacam-macam kegiatan fisik (E) tekanan uap larutan (1) > (3) > (2).
yang menguras keringat yang dilakukan
manusia. 6. Berikut adalah diagram fase air, larutan
Sifat koligatif larutan yang paling tepat NaCl 0,25 m, dan larutan sukrosa 0,4 m.
dengan wacana tersebut adalah
(A) kenaikan titik didih. L K J I H G
(B) penurunan tekanan uap. 1 atm
(C) tekanan osmotik.
(D) penurunan titik beku. O
N
(E) kenaikan titik beku.
M

3. Jika didinginkan air radiator mobil


membeku pada suhu 7,44 °C di bawah titik AB C D E F
beku air, berapa mL etilen glikol, C2H6O2
( = 1,1 g/mL) yang harus ditambahkan ke Berdasarkan grafik di atas, perubahan titik
didih larutan NaCl 0,25 m adalah
dalam 4 liter air? Diketahui Ar C = 12,
H = 1, O = 16 dan Kf air = 1,86 °C/m. (A) NH. (C) DE. (E) EF.
(A) 720 mL. (C) 902 mL. (E) 976 mL. (B) MG. (D) DF.
(B) 812 mL. (D) 954 mL
7. Persamaan reaksi redoks:
4. Suatu senyawa nonelektrolit mengandung a MnO4– (aq) + b C2O42– (aq) + H2O (l) →
76,6% massa C, 6,4% massa H dan sisanya MnO2 (s) + c CO2 (g) + d OH– (aq).
adalah oksigen. Sebanyak 37,6 g senyawa Harga koefisien reaksi a, b, c dan d
tersebut dilarutkan dalam 200 mL air dan berturut-turut adalah
larutan yang terbentuk mendidih pada suhu (A) 2, 3, 6, dan 8. (D) 3, 6, 8, dan 2.
101 °C. Jika Ar C = 12, H = 1, O = 16, dan (B) 2, 6, 3, dan 8. (E) 6, 8, 3, dan 2.
Kb air 0,5 °C/m, kemungkinan senyawa (C) 3, 2, 6, dan 8.
tersebut adalah

Halaman 1 dari 3 halaman


Siaga PAS  TP 2020/2021 Kimia 2 – XII MIA

8. Berikut adalah beberapa reaksi yang belum 12. Pada elektrolisis 500 mL larutan LSO4
setara. Reaksi-reaksi berikut membutuhkan 0,5 M dengan elektroda platina, di katoda
suatu oksidator, kecuali diendapkan 8,96 g logam L. Jika larutan
(A) H2C2O4 → CO2. hasil elektrolisis tepat dapat dinetralkan
(B) NH3 → N2H4. oleh 100 mL larutan Ca(OH)2 0,8 M, Ar
(C) Cu2O → CuO. logam L adalah
(D) CO2 → CO32. (A) 56. (C) 112. (E) 168.
(E) Cr(OH)3 → Cr2O72. (B) 84. (D) 140.

9. Perhatikan pernyataan di bawah ini: 13. Diketahui beberapa larutan berikut:


1) logam besi bertindak sebagai elektroda (1) Larutan CuSO4. (3) Larutan AgNO3.
negatif; (2) Larutan CaBr2. (4) Larutan MgSO4.
2) logam perak bertindak sebagai anoda; Jika larutan-larutan di atas dielektrolisis
3) di katoda terjadi reaksi: Ag+ + e– → Ag; menggunakan elektroda karbon, pasangan
4) di anoda terjadi reaksi: Fe → Fe2+ + 2e–. larutan yang mengalami reaksi yang sama
Pernyataan yang benar mengenai proses pada katodanya adalah
pelapisan logam besi dengan perak (A) (1) dan (2). (D) (2) dan (4).
menggunakan sel elektrolisis adalah (B) (1) dan (3). (E) (3) dan (4).
(A) 1, 2 dan 3 benar. (C) (2) dan (3).
(B) 1 dan 3 benar.
(C) 2 dan 4 benar. 14. Jika suatu sel volta tersusun dari elektroda-
(D) 4 saja benar. elektroda timbal, Pb (E° Pb2+Pb = 0,13 V)
(E) Semua benar. dan titanium, Ti (E° Ti2+Ti = 1,63 V),
pernyataan berikut yang tidak benar adalah
10. Berdasarkan data berikut: (A) titanium bertindak sebagai kutub
 3V2+ + 2Ta → 3V + 2Ta3+ negatif.
E° = 0,53 V (B) notasi selnya adalah TiTi2+
 3Cd2+ + 2Ta → 3Cd + 2Ta3+ ║Pb2+Pb.
E° = +0,20 V (C) reaksi selnya Ti + Pb2+ → Ti2+ + Pb.
 3V2+ + 2Ti → 3V + 2Ti3+ (D) logam timbal sebagai anoda.
E° = +0,24 V (E) elektron mengalir dari timbal ke
Besarnya potensial sel yang terjadi pada titanium.
reaksi: 3Cd2+ + 2Ti → 3Cd + 2Ti3+ adalah
(A) 0,40 V. (C) 0,97 V. (E) 1,37 V. 15. Dalam suasana asam KIO3 dapat bereaksi
(B) 0,60 V. (D) 1,13 V. dengan KI menghasilkan iodin sesuai
persamaan reaksi IO3–(aq) + I–(aq) +
11. Diberikan beberapa data potensial reduksi H+(aq) → I2(s) (belum setara). Banyaknya
standar (E°) sebagai berikut: KIO3 yang harus dimasukkan ke dalam 500
I2 + 2e → 2I E° = +0,54 V mL larutan KI 0,4 M agar semua ion iodida

VO3 + 4H + e → VO + 2H2O E° = +1,00 V
+ 2+
dalam larutan dioksidasi menjadi I2 adalah
O2 + 2H+ + 2e → H2O2 E° = +0,70 V (Ar K = 39, I = 127, O = 16)
VO2+ + 2H+ + e → V3+ + H2O E° = +0,34 V (A) 1,07 gram. (D) 5,35 gram.
Berdasarkan data tersebut, pernyataan yang (B) 2,14 gram. (E) 8,56 gram.
tidak benar adalah (C) 3,21 gram.
(A) sifat reduktor VO2+ paling kuat.
(B) V3+ dapat mereduksi I2 menjadi I. 16. Pada elektrolisis 500 mL larutan Cu(NO3)2
(C) reaksi VO3 + H2O2 → VO2+ + O2 0,2 M menggunakan elektroda platina
dapat berlangsung spontan. dengan kuat arus 1,93 A selama 2000 detik,
(D) VO3 dapat mengoksidasi V3+ menjadi di katoda dihasilkan endapan logam
VO2+. tembaga. Setelah elektrolisis pH larutan
(E) gas oksigen dapat mereduksi I2. yang terjadi adalah
(A) 2  log 2. (C) 2  log 8. (E) 3  log 4.
(B) 2  log 4. (D) 3  log 2.

Halaman 2 dari 3 halaman


Siaga PAS  TP 2020/2021 Kimia 2 – XII MIA

17. Pada elektrolisis larutan CuSO4 yang 20. Data unsur-unsur periode ke-3 sistem
menggunakan elektroda platina terbentuk periodik sebagai berikut:
endapan Cu sebanyak 3,175 gram pada Sifat
P Q R
katode. Volume gas yang terjadi pada anoda Unsur
jika diukur pada keadaan di mana 5 dm3 gas Wujud Padat Padat Padat
N2 massanya 7 gram adalah … (Ar Cu =
Energi
63,5, N = 14). Ionisasi 578 738 1012
(A) 0,50 dm3 (D) 1,12 dm3 (kJ/mol)
3
(B) 0,56 dm (E) 2,00 dm3
(C) 1,00 dm 3 Reaksi
Tidak Tidak
dengan Lambat
bereaksi bereaksi
H2O
18. Secara umum dalam satu periode makin ke
kanan energi ionisasi pertama makin besar. Daya
Non
Tiga unsur dari periode ketiga yaitu 12X, hantar Konduktor Konduktor
Konduktor
13Y, dan 14Z, memiliki energi ionisasi yang
listrik
meningkat sesuai urutan
(A) XYZ. (D) ZXY. Urutan ketiga unsur itu berdasarkan
(B) YXZ. (E) XZY. bertambahnya nomor atom adalah
(C) YZX. (A) P–Q–R. (C) Q–R–P. (E) R–P–Q.
(B) P–R–Q. (D) Q–P–R.
19. Sifat-sifat suatu senyawa sebagai berikut:
No. Sifat-sifat senyawa
1. Unsurnya mempunyai beberapa
tingkat oksidasi
2. Senyawanya berwarna
3. Titik didih tinggi
4. Mengalami reaksi oksidasi
Salah satu senyawa yang memiliki sifat
tersebut adalah
(A) SrSO4. (C) MgSO4. (E) BaCO3.
(B) MnSO4. (D) K2CO3.

Halaman 3 dari 3 halaman

Anda mungkin juga menyukai