Bab 5 Kesimpulan
Bab 5 Kesimpulan
5.1 Kesimpulan
Baduy atau orang Kanekes adalah suatu kelompok masyarakat adat Sunda di wilayah
Kabupaten Lebak, Banten. Sebutan "Baduy" merupakan sebutan yang diberikan oleh penduduk
luar kepada kelompok masyarakat tersebut. Luhurnya adat yang berlaku di wilayah suku Baduy
juga terlihat di kehidupan sehari-hari. Mereka selalu bergotong-royong, serta hidup sederhana.
Di wilayah Baduy Dalam, semua tempat tinggal dibuat sama. Yang menjadi pembeda adalah
perabotan berbahan tembikar. Mata pencaharian utama seluruh warga Baduy adalah bertani di
lahan kering atau disebut ngahuma. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa agama yang dianut
oleh Orang Baduy adalah agama Sunda Wiwitan. Agama ini merupakan agama sinkretis antara
Islam dan Hindu. Suku Baduy menggunakan system kekerabatan bilineal, yaitu mereka
mengikuti garis keturunan dari ayah dan ibu. Di dalam proses pernikahan pasangan yang akan
menikah selalu dijodohkan. Orang tua laki-laki akan bersilaturahmi kepada orang tua perempuan
dan memperkenalkan kedua anak mereka masing-masing.
Kemudian pada penenilitian kelompok kami kami melakukan dengan pengumpula data baik
dari sumber sumber internet kemudian kami membuat formulir kuisioner yang meliputi sejauh
mana pengetahuan masyarakat tentang adanya suku baduy di Indonesia dan bagaimana respon
masyarakat serta hal-hal apa saja yang dapat di contoh dari suku baduy. Kemudian dari hasil
respon masyarakat khususnya mahasiswa/i fakultas ekonomi memang masih banyak yang kurang
mengetahui peradaban suku baduy yang ada di Negara kita ini namun sedikit banyaknya mereka
hanya sekedar tahu dari banyaknya responden kami telah merangkum jawaban jawaban yang
paling berpegaruh terhadap penelitian kami.
5.2 Saran
Dengan penelitian ini sekiranya kita sebagai warga Negara Indonesia seharusnya harus
mengetahui mengenai keberagaman di Indonesia seperti halnya suku baduy meskipun mereka
terkesan seperti suku yang belum tersentuh dengan dunia luar kita juga harus dapat menghargai
setiap keputusan suku suku tertentu. Kami harap dengan adanya “Mini Riset” ini akan
memperdalam pengetahuan kita mengenai peradaban suku Baduy di Indonesia.