XII IPA 1
Smanta_Inovation
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT senantiasa kita ucapkan. Tidak lupa shawalat serta salam
tercurahkan bagi Baginda Agung Rasulullah SAW yang telah membimbing kita menuju jalan
yang lurus. Penyusunan laporan berjudul “Pertumbuhan Pada Biji Kacang Tanah” membahas
Pertumbuhan pada biji kacang hijau yang kita analisis sesuai dengan struktur yang telah
diberikan. Adapun penulisan lapotan dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Biologi.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Guru Mata Pelajaran Biologi, Bapak Drs. Lis
Dewanto yang telah membimbing penyelesaian laporan. Dengan kerendahan hati, penulis
memohon maaf apabila ada kesalahan dalam proses pembuatan makalah. Penulis berharap
terbuka pada kritik dan saran sebagai bagian dari revisi laporan ini.
2 0 0 0 0 0 0 0
3 0 0 0 0 0 0 0
4 0 0 0 0 0 0 0
5 0 0 0 0 0 0 0
3 0 0 0 0 0 0 0
BAB IV
PEMBAHASAN DAN ANALISA DATA
4.1 Hasil Pengamatan
Hari pertama kedelai yang berada ditempat terang rata rata 0, untuk hari kedua 0, untuk
hari ketiga 0, untuk hari keempat 0, untuk hari kelima 0.04, untuk hari keenam 0.04, dan
untuk hari terakhir 0.04.
Hari pertama kedelai yang berada ditempat gelap rata rata 0, untuk hari kedua 0, untuk
hari ketiga 0.28, untuk hari keempat 0.88, untuk hari kelima 2.02, untuk hari keenam 2.16,
untuk hari ketujuh 2,68.
Dari pernyataan diatas dapat perbedaan dari tempat terang dan tempat gelap. Untuk
tempat terang pertumbuhan pada biji kedelai mengalami kesulitan dibandingkan pada
tempat yang gelap.
4.2 Pembahasan
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan telah menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
pertumbuhan dan perkembangan di tempat yang terkena cahaya dan yang tidak terkena
cahaya (gelap). Hal ini menunjukkan bahwa cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan kedelai.
Apabila ditanam di tempat gelap, maka tanaman kecambah akan tumbuh lebih panjang
daripada normalnya. Peristiwa itu terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon
auksin. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu
pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka
terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak.
Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu
pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat
yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan
lebat, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan
klorofil sehingga daun berwarna kuning. Peristiwa ini disebut etiolasi
Jika ditanam di tempat terang, maka kecambah akan tumbuh lebih pendek daripada
yang ditanam di tempat gelap. Peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh fitohormon,
terutama hormon auksin. Seperti yang telah dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan
terurai dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Akibatnya,
batang tanaman akan lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur,
batang terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa:
Cahaya matahari mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan karena tanpa adanya sinar
matahari maka tumbuhan tidak bisa melakukan proses fotosintesis. Kebutuhan cahaya
matahari pada setiap tumbuhan itu berbeda bedatergantung reaksi yang ditimbulkan.
Tanggapan tanggapan tumbuhan terhadap lamanya penyinaran disebut fotoperiodisme.
Tumbuhan yang berada ditempat gelap akan mengalami pertumbuhan yang sangat
cepat(etiolasi) jika dibandingkan dengan tumbuhan yang berada di tempat yang terang. Hal
ini terjadi karena hormon auksin akan rusak bila terkena matahari sehingga pertumbuhannya
sangat lambat.
5.2 Saran
Melakukan percobaan ini harus memperhatikan syarat syarat yang dibutuhkan yaitu air
yang cukup,biji yang baik,udara yang cukup,cahaya matahari yang optimal. Jika syarat
syarat tidak terpenuhi, maka biji akan tetap dalam keadaan dorman.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.slideshare.net/.sayaanonymous/rancangan.percobaan.pertumbuhan.biji
http://prihantini.blogs.uny.ac.id/2015/09/28/peneliian.mengenai.pengaruh.intensitas.cahaya.ter
hadap.pertumbuhan.kecambah.
LAMPIRAN
RINGKES, RESIK, RAPI, RAWAT, DAN RAJIN