PENANGANAN KANKER MELALUI

SISTEM TEKNOLOGI DIGITAL DALAM

ERA PANDEMI COVID-19

dr. R. Soeko W. Nindito D., MARS

Direktur Utama Pusat Kanker Nasional RS Kanker Dharmais
 LIST PAPARAN

KEBIJAKAN PELAYANAN KANKER

PENANGANAN KANKER DI MASA PANDEMI

SITUASI COVID-19 DI PKN DHARMAIS

PENERAPAN SISTEM TEKNOLOGI DIGITAL PADA

PENANGANAN KANKER DI DHARMAIS dan PKN
I. KEBIJAKAN
PELAYANAN
KANKER
KEBIJAKAN PELAYANAN KANKER
STANDAR WHO WHO REPORT ON CANCER 2020
 PROGRAM PENANGGULANGAN KANKER KOMPREHENSIF
KEMENTERIAN KESEHATAN 1. Promotif Preventif.
KEMENTERIAN/LEMBAGA 2. Skrining dan Deteksi Dini.
TERKAIT :
BAPPENAS 3. Diagnostik (PA, PK, Radiologi)
KEMENTERIAN dan Tatalaksana kanker (Kemo,
KEUANGAN Bedah, Radioterapi)
KEMENDAGRI
KEMENSOS 4. Paliatif care dan Manajemen • WHO
DLL Nyeri • INT NCC
PUSAT KANKER NASIONAL 5. Pendidikan dan Penelitian • IAEA
PEMERINTAH DAERAH 6. Surveilans, Registrasi Kanker • UICC
DINAS KESEHATAN KARS
7. Rehabilitasi
RUMAH SAKIT RUJUKAN
FASYANKES PROFESI

LSM PENJAMIN ORG /P-himpu

PENDAMPINGAN/MENTORING
SHIFTING PARADIGMA PELAYANAN KANKER DI INDONESIA

1. Saat ini stad III-IV STADIUM

1. Lesi Pre Kanker
2. Stadium Dini
2. Tatalaksana
a. stadium awal UNGGULAN
a. Minimal Invasif Surgery
b. stadium lanjut b. Oncoplasty Reconstruction
surgery dan palliative
3. Sistem rujukan SISTEM RUJUKAN STRATIFIKASI
bertahap

Kebijakan utama: Down Staging dan Continuum of Care untuk

meningkatkan kualitas hidup dan survival
II. PENANGANAN
KANKER DI MASA
PANDEMI
 KANKER DAN PANDEMI
Pasien kanker adalah Pasien kanker Liang et al. Cina at Lancet Oncology
pasien dengan membutuhkan
imunokompromis terapi secara • Pasien dengan kanker memiliki risiko
sehingga rentan kontinu gejala COVID-19 yang lebih berat dan
terinfeksi COVID-19 (kesinambungan kematian yang lebih tinggi (39% vs 8%
dan perlu dilayani pelayanan) dari 1572 pasien, p 0,0003)
secara terpisah. • Pasien yang mendapatkan kemoterapi
dan pembedahan 1 bulan sebelumnya
memiliki risiko kematian 75% lebih tinggi.
• Pasien kanker wajib test swab PCR
sebelum dilakukan pengobatan. (OR;5,34, 95% CI)
(Kemo,radiasi, pembedahan) • Pasien dengan kanker memiliki waktu
• Bila pasien positif meskipun tidak ada perburukan gejala yang lebih cepat.
gejala, penundaan 28 hari harus (p<0,0001, HR 3,56, 95%CI)
dipertimbangkan. Banna G, et al. ESMO Open 2020
KEGIATAN UNTUK MELINDUNGI PASIEN PADA
MASA PANDEMI
◦SKRINING
◦ Skrining Awal: memisahkan pasien bergejala dengan bukan
(menentukan zonasi)
◦ Skrining Masuk Rawat Inap dan Skrining Penunggu
◦ Skrining Tindakan
◦ZONASI PELAYANAN
◦ IGD; Rawat Jalan, Rawat Inap, OK dan Rawat Intensif
◦VAKSINASI KARYAWAN, PASIEN DAN PENUNGGU
 PSUD
SKRINING AWAL PASIEN

GENSET
PLN
Rumah Duka
Cetak SEP dan
Area Tunggu 1

Gedung Diklat
SERVIS IPSRS
Skrining Gedung Pelayanan
Pasien

ADT Area
IGD
Merah 2
Skrining
Kursi Roda
Skrining
Sekunder

10
 SKRINING PRA HOSPITAL,PELAYANAN
PERAWATAN, TINDAKAN DAN PSIKOLOGIS
PASIEN RENCANA RAWAT INAP PASIEN IGD PASIEN RAWAT
Pro Operasi, Kemoterapi, Radioterapi, Pro Rawat Inap JALAN
Tindakan Diagnosis (Bronkoskopi, FNAB karena Perbaikan Pro Konsultasi,
area mulut & THT, Endoskopi, tindakan Keadaan Umum, Diagnostik
dengan intubasi) atau Cito Tindakan

S K R I N I N G

NEGATIF : PELAYANAN DALAM POSITIF : PELAYANAN LUAR

GEDUNG GEDUNG atau RUANGAN KHUSUS
SKRINING PENUNGGU PASIEN RAWAT INAP
SKRINING PSIKOLOGIS UNTUK SEMUA KASUS KONFIRMASI
TANTANGAN PENANGANAN KANKER DI MASA PANDEMI
PRE PANDEMI MASA PANDEMI

Bersamaan, padat PASIEN Pembatasan pasien,

ZONASI pelayanan
Jam berkunjung, Tidak ada jam berkunjung,
PENUNGGU
penunggu bebas skrining penunggu

Tatap muka, kontak SISTEM LAYANAN Pembatasan tatap muka,

erat antara pasien dan pembatasan waktu dan
nakes kontak
AKIBAT

Perlambatan tata laksana, kurang maksimalnya edukasi maupun informed

consent, peningkatan cost, berkurangnya kepuasan pasien, sangat
rendahnya kegiatan deteksi dini
III. SITUASI
COVID DI PKN
DHARMAIS
 SITUASI KASUS KONFIRMASI COVID-19 DI PKN RSKD VS INDONESIA 2021
Layanan Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Agust Sept
Rawat Jalan 128 122 101 76 53 242 641 224 48
Rawat Inap 46 28 26 33 21 79 265 78 27
Total 174 150 127 109 74 321 906 302 75
Monthly New Cases in RSKD

Distribusi Tempat Penemuan Kasus Konfirmasi Covid-19 di

Dharmais
1000
900
Jumlah Kasus Konfirmasi

800
Gambaran kasus COVID di
700
600
Dharmais mirip situasi di populasi
500 Rawat Jalan
400 Rawat Inap Penemuan kasus konfirmasi COVID
300 Total
200
pada pasien kanker di Dharmais
100 73% berasal dari pasien rawat jalan
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 yang merupakan hasil kegiatan
Bulan skrining, sehingga umumnya
kondisi pasien masih baik dan
dapat isolasi mandiri
IV. PENERAPAN
SISTEM TEKNOLOGI
DIGITAL PADA
PENANGANAN
KANKER PADA
MASA PANDEMI

A. eHealth
B. Telemedicine
C. Digital Therapeutics
Digital health for optimal supportive care in oncology:
benefits, limits, and future perspectives

https://link.springer.com/article/10.1007/s00520-020-05539-1
Manfaat Penerapan
Teknologi Digital
• Data update dan reliable
• Mengurangi lama kontak
dan interaksi dengan orang
lain terutama pasien
COVID
• Dapat dipantau oleh
pasien dan petugas RS
• Lebih mudah membuat
prioritas
A. eHealth
1. Administrasi
2. Skrining
Pasien
3. Skrining
Penunggu
4. e-MR
5. Pendaftaran
vaksinasi
6. Webinar dan
diklat online
1. ADMINISTRASI
a. Sistem Perjanjian
pasien lama dan
pasien baru
b. Kios-kios swa cetak
SEP, hasil lab, hasil
radiologi
2. SKRINING PASIEN
a. Skrining awal
Untuk karyawan dan
pasien
https://bit.ly/skrining
rskd yang sudah ter-
link dengan hasil
pemeriksaan
laboratorium
Dharmais Gambaran di
handphone
Hasil Scan Skrining
3. SKRINING
PENUNGGU
a. perekaman foto
di wide screen
b. Pemanfaatan
peduli lindungi
4. e-MR
Untuk pencatatan real
time, dapat diakses dan
dipantau dengan lebih
baik
Untuk membantu
pelaporan yang lebih
baik
Berlaku untuk semua
kegiatan layanan
kanker
5. PENDAFTARAN
VAKSINASI
http://simrspknrskd.
com/vaksin/

Untuk pemilihan jadwal

dan membantu
penyediaan vaksin
6. WEBINAR DAN DIKLAT ONLINE

SMF Anak Kolaborasi dengan YKAI

B. Telemedicine
1. Di Dharmais
telah ada layanan
telemedicine yang
diutamakan untuk
pasien kontrol
2. Telemedicine
pasien baru
terutama untuk
persiapan
konsultasi
langsung pasien
dari luar kota
C. Digital Therapeutics
1. Oleh Apotik
untuk memberikan
obat sekaligus
memantau efek
samping obat
2. Oleh Case
Manager,
memantau
kepatuhan SOP
penanganan
pasien kanker yang
isolasi mandiri
 KENDALA DALAM EDUKASI DAN INFORMED CONSENT,
PERMASALAHAN TERMASUK DALAM HAL TANDA TANGAN PASIEN DAN
KELUARGA
DIGITALISASI
KENDALA JIKA SINYAL TIDAK MAKSIMAL

MASIH ADA PASIEN YANG TIDAK MEMPUNYAI HP YANG

MENDUKUNG SISTEM ATAU GAPTEK

SISTEM BELUM DAPAT MENYESUAIKAN DENGAN SISTEM

TERTENTU, APPLE MISALNYA
V. PENERAPAN
SISTEM TEKNOLOGI
DIGITAL UNTUK
PUSAT KANKER
NASIONAL

A. Hubungan Internasional
B. Hubungan Nasional
A. HUBUNGAN INTERNASIONAL

Dengan MD
Dengan Dengan SEAR-
Anderson
ANCCA CCI
Cancer Center
Kolaborasi pada penelitian, Asian National Cancer Center South-East Asian Region –
sistership institusi, alternatif Alliance: Childhood Cancer Initiatives:
modality dan tatalaksana, co- Set up focused groups: NCCPs, Kegiatan: Rapat setiap 2 minggu
branding Cancer Registries and Clinical untuk membahas kasus sulit
Trials kanker anak
Rapat dengan MD Anderson
Rapat ANCCA
A. HUBUNGAN NASIONAL

PEMANTAUAN SURVEY DETEKSI

PENGUATAN KETERSEDIAAN SDM, PENGETAHUAN,
JEJARING SARPRAS RS SE SIKAP DAN PERILAKU
INDONESIA DINI KANKER

Menyiapkan program ECHO, Navigasi Pasien Penyiapan data dasar Mengetahui data dasar
Kanker (Napak), Peningkatan kapasitas penyusunan Stratifikasi penyusunan bahan-bahan
perawat onkologi (Kolaborasi dengan ROCHE) Pelayanan Kanker di Indonesia promosi deteksi dini
Survey SDM dan SARPRAS
KESIMPULAN
1 2
PKN RS Kanker Dharmais Digitalisasi sangat membantu
sudah menerapkan dalam pencatatan pelaporan,
digitalisasi dalam layanan penyusunan jadwal dan
terutama saat pandemic menghindari penumpukan
pasien, juga dalam
melaksanakan peran sebagai
PKN
3
Masih terdapat kelemahan
dalam penerapan digitalisasi,
tetapi dapat diatasi dengan
menyediakan manual dan
counter help desk
TERIMA
KASIH
 mungkin konsepnya:1. Apa yg berubah lay kanker
dimasa normal dan di masa new normal2. kanker
sifatnya imunocomprimise, jd hrs lbh hati2 spy tdk
terinfeksi, krn fatality ratenya tinggi3. kehati2an mulai
sejak admision apa yg berubah, smp lay di rumah4. IT
mjd solusi, pendaftaran hrsnya online, lebih presisi di
waktu kunj shg tdk berjubel, menunggu tdk hrs antri

Catatan dari Pak tp lihat jadwal, layanan tdk hrs luring bs daring, tt
atau resep dokter hrsnya online tdk lagi tulis tangan
(eMR), diagnostik msh manual ya, tp pacs ga hrs
Soeko by WA bawa2 foto, lab cetak atau email, pa kembangkan
neurabot, inovasi lain didiagnostik,kemo? operasi? rt?
...pentingnya distribusi pasien dan changing paradigm
lay kanker, deteksi dini di rumah, konsultasi kanker
online jam kerja, apa yg canggih IT nya ya...hehehe itu
dibenak saya dok