LENGKUNG HORISONTAL
DAN VERTIKAL
CAPAIAN PEMBELAJARAN :
Merencanakan lengkung horisontal dan
vertikal untuk jalan
1. Lengkung horisontal
2. Lengkung vertikal
1. LENGKUNG HORISONTAL
M R
DITENTUKAN TITIK-2
R
UTAMA :
P TITIK AWAL (T1) DAN AKHIR
(T2)
R (TITIK SINGGUNG GRS AB
T1 DAN CD PADA
B LINGKARAN
TITIK TENGAH BUSUR M
TITIK PUSAT LINGK P DAN
TITIK POTONG S
A
PENENTUAN TITIK UTAMA
1. Titik S (perpotongan arah AB dan CD)
Buat E dan F pada perpanjangan AB
Buat G dan H pada perpanjangan CD
(di dekat S), tarik EF dan GH sehingga
berpotongan di S
2. Menentukan sudut di S (a)
Pasang teodolit di S, pasang jalon di A,B,C dan D
Bidik titik B (A lurus) dan baca sudut horisontal
Bidik titik D (C lurus) dan baca sudut horisontal
Maka a adalah selisih bacaan kanan dan kiri
Ukur ½ a, didapat arah SP
3. Menentukan titik utama pada busur
lingkaran (T1, T2 dan M)
b/2 = 900 – a/2
Pada arah ukur :
ST1 = ST2 = R tg (b/2)
SM = SP – R
SP = akar (ST12-R2) atau SP = R : cos(b/2)
KONTROL :
SM1 = SM2
MM1 = MM2
PERHATIKAN GAMBAR
F
S G
H M2 T2 D
½a
E ½a C
M
½b R
R
½b P
M1
R
T1
B
A
**PENENTUAN TITIK DETAIL
Agar pembuatan lengkung/busur di lapangan dapat
mendekati perencanaan dan dipasang patok-2
dengan jarak yang cukup maka ditentukan ttik
yang terletak pada busur T1T2 atau T1TM dan
T2TM.
Cara penentuan titik detail :
a. Selisih busur sama panjang
b. Selisih absis sama panjang
c. Perpanjangan tali busur
d. Koordinat polar
e. Membuat poligon
a. Selisih busur sama panjang
T1
1’ x1
b y1 x2
2’ 1
y2 x3
b x4
3’ R R 2 y3
4’ R b y4 x
3
aa R
a b
P a
R 4
y
M
k k k
sin a a 2 arc sin
1/ 2
1
2
R 2R 2R
T111 T11' k cos 2 a ; 1'1 k sin 2 a
' 1 1
1
k
½a
T1