PERTEMUAN 11
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa mampu memahami
perbedaan peubah acak univariat (satu variabel), distribusi peluang diskrit dan
kontinu.
B. Uraian Materi
11.1 Peubah Acak (random variabel)
133
Statistika Dasar
Universitas Pamulang Teknik Informatika
Random variabel dibagi menjadi dua yaitu peubah acak diskrit dan peubah
acak kontinu.
Contoh 1:
Budi melempar dua buah uang logam secara bersama. X memperlihatkan
jumlah Angka yang terjadi secara bersamaan. Benarkah X merupakan
random variabel?
Jawab:
Ruang sampelnya adalah: S= {AA, GA, AG, GG}
134
Statistika Dasar
Universitas Pamulang Teknik Informatika
Ketika X adalah random variabel, nilai yang mungkin dari X (yaitu ruang hasil
Rx) adalah interval pada garis bilangan real, maka X dinamakan peubah acak
kontinu.
Contoh 1:
Sekolah tinggi kepolisian memiliki mahasiswa sebanyak 13.000 orang dan
para mahasiswa itu diberi NIM diawali dari 00001 sampai 13.000. Selanjutnya
salah satu mahasiswa dipilih secara acak dan tinggi badannya diukur. Dari
deskripsi ini, maka ruang sampelnya adalah:
X memperlihatkan tinggi dari mahasiswa yang terpilih, maka yang dipilih dapat
ditandai sebagai: X(s), dengan 𝑠 ∈ 𝑆. Kita mengasumsikan bahwa tidak ada
mahasiswa di akademi kepolisian yang memiliki tinggi badan lebih dari 160
cm atau kurang dari 170 cm, sehingga ruang hasil dari X adalah:
135
Statistika Dasar
Universitas Pamulang Teknik Informatika
Dari contoh di atas memiliki arti untuk nilai peubah acak -1, 0, 1, 2
1
mempunyai nilai fungsi yang sama yaitu
4
1
Dari contoh diatas memiliki arti untuk nilai fungsi memiliki nilai peubah
3
acak yang lebih dari satu yaitu 2 dan 3.
2. Fungsi peluang berupa fungsi sama halnya dengan fungsi peluang
berupoa konstanta, yang membedakan fungsi peluang berupa fungsi
ditulis secara umum.
Contoh 1:
Farah mengundi dua mata uang koin seimbang secara sekaligus. Jika
peubah acak X memperlihatkan jumlah Angka yang muncul, maka
tentukan distribusi peluang dari X.
Jawab:
Ruang sampel : S= {GG, GA, AG, AA}. Karena X menyatakan banyak A
yang muncul, maka:
136
Statistika Dasar
Universitas Pamulang Teknik Informatika
Oleh sebab mata uang koin yang dipakai dalam pengundian itu mmeiliki
nilai sama, dengan demikian probabilitas setiap titik contoh sama, yakni
sebesar ¼. Probabilitas masing-masing nilai peubah acaknya dapat
dilihat seperti di bawah ini:
137
Statistika Dasar
Universitas Pamulang Teknik Informatika
Contoh 2:
Suatu pengiriman 8 radio yang bermerk sama ke Toko Elektronik,
ternyata terdapat 3 radio yang cacat. Jika Bimo membeli 2 radio secara
acak. Tentukan distribusi peluang banyaknya radio yang cacat?
*Soal di atas dapat dikerjakan dengan cara kombinatorika
Jawab:
Diketahui: 8 radio : 3 cacat sehingga 5 baik
𝑥 = banyaknya yang cacat
𝑥 = 0, 1, 2 (Peluang dapat yang cacat)
5 3 5! 3! 5∙4 3
( )( ) ∙ ∙ 10
𝑓(0) = 2 0 = 3! ∙ 2! 3! ∙ 0! = 2 3=
8 8! 8∙7 8
( )
2 6! ∙ 2! 2
5 3 5! 3!
( )( ) ∙
𝑓(1) = 1 1 = 4! ∙ 1! 2! ∙ 1! = 5 ∙ 3 = 15
8 8! 28 8
( )
2 6! ∙ 2!
5 3 5! 3!
( )( ) ∙
𝑓(2) = 0 2 = 5! ∙ 0! 1! ∙ 2! = 1 ∙ 3 = 3
8 8! 28 28
( )
2 6! ∙ 2!
138
Statistika Dasar
Universitas Pamulang Teknik Informatika
Contoh 3:
Fungsi peluang dari peubah acak kontinu X berbentuk:
Tentukan nilai k.
Jawab:
Contoh 4:
Sebuah perkumpulan akan memakai vacum cleaner, jika banyaknya
waktu dinyatakan dalam satuan 100 jam, bila setahun berbentuk
peubah acak kontinu X dengan fungsi padat.
139
Statistika Dasar
Universitas Pamulang Teknik Informatika
Contoh 1:
Apabila dua mata uang koin yang seimbang dilemparkan secara
langsung semua, maka distribusi peluangnya berbentuk:
Dengan X memperlihatkan jumlah Angka
a. Tentukan fungsi distribusi dari X
Jawab:
140
Statistika Dasar
Universitas Pamulang Teknik Informatika
Untuk 2 ≤ 𝑥
141
Statistika Dasar
Universitas Pamulang Teknik Informatika
Contoh 1:
Diketahui fungsi densitas dari peubah acak X memiliki pola:
142
Statistika Dasar
Universitas Pamulang Teknik Informatika
E[H(X)] = E(X) = 𝜇,
Contoh 1:
Distribusi peluang X, jumlah cacat per 10 m serat dalam 1 bundelan
dengan lebar sama, berbentuk:
Contoh 2 :
Misalkan sebuah kontraktor memerlukan X hari untuk menyelesaikan
suatu pekerjaan yang ditawarkan, dimana X sebuah variabel random
yang menyatakan jumlah hari untuk menyelesaikan pekerjaan.
Keuntungan, P tergantung pada X, yaitu, P= H (X). Distribusi peluang
dari X, (x, p(x)), adalah sebagai berikut:
143
Statistika Dasar
Universitas Pamulang Teknik Informatika
Contoh 3:
Jawab:
144
Statistika Dasar
Universitas Pamulang Teknik Informatika
C. Soal Latihan/Tugas
D. Referensi
145
Statistika Dasar
Universitas Pamulang Teknik Informatika
146
Statistika Dasar