Anda di halaman 1dari 3

INSTRUKSI KERJA No Dokumen

Penetapan Total Padatan Tersuspensi dan Tgl Berlaku


(TSS) dan Total Padatan Terlarut (TDS) Halaman
Dalam Air Limbah
Revisi

1. Ruang Lingkup:
Cara uji untuk menentukan kadar padatan terlarut total, padatan terlarut total yang menguap
dan padatan terlarut total yang terikat dalam air dan air limbah secara gravimetri. Dalam
pengujiannya, penimbangan padatan terlarut total tidak boleh lebih dari 200 mg.
2. Peralatan:
2.1 Neraca analitik;
2.2 Cawan terbuat dari porselen atau platina atau silika;
2.3 Oven;
2.4 Penjepit kertas saring;
2.5 Penjepit cawan;
2.6 Alat penyaring yang dilengkapi dengan pompa penghisap;
2.7 Penangas air;
2.8 Pipet; dan  
2.9 Desikator.

3. Bahan:
3.1 Air suling dengan daya hantar listrik kurang dari 2µ S/cm;
3.2 Kertas saring bebas abu;

4. Persiapan dan pengujian contoh uji

4.1 Persiapan pengujian


4.1.1 Persiapan kertas saring
a. Panaskan kertas saring ke dalam oven selama 1 jam dengan suhu 105°C;
b. Didinginkan di desikator lalu ditimbang menggunakan neraca analitik dan dicatat
bobotnya sebagai A1;
c. Masukkan kertas saring pada alat penyaring;
d. Hubungkan alat saring dengan pompa penghisap dan bilas dengan air suling sebanyak 3 kali
masing-masing 20 mL;
e. Lanjutkan pengisapan untuk menghilangkan seluruh kotoran yang halus dalam
kertas saring;
f. Buang air hasil pembilasan;
g. Kertas saring ini siap digunakan untuk pengujian padatan terlarut
4.1.2 Persiapan cawan

Dibuat oleh : Diperiksa oleh : Disahkan oleh :

Tanda Tangan

Tanggal
INSTRUKSI KERJA No Dokumen
Penetapan Total Padatan Tersuspensi dan Tgl Berlaku
(TSS) dan Total Padatan Terlarut (TDS) Halaman
Dalam Air Limbah
Revisi

a. Panaskan cawan dalam oven selama 1 jam dengan suhu 180°C;


b. Dinginkan cawan di dalam desikator;
c. Timbang cawan dan dicatat bobotnya sebagai B1.

4.1.3 Pengujian padatan tersuspensi total


a. Kocok contoh uji sampai homogen;
b. Pipet 50 mL sampai 100 mL contoh uji, masukkan ke dalam alat penyaring yang telah
dilengkapi dengan alat pompa penghisap dan kertas saring yang sudah
diketahui bobotnya;
c. Operasikan alat penyaringnya;
d. Setelah contoh tersaring semuanya bilas kertas saring dengan air suling
sebanyak 10 mL dan dilakukan 3 kali pembilasan;
e. Lanjutkan penghisapan selama kira-kira 3 menit setelah penyaringan sempurna;
f. Panaskan kertas saring yang berisi residu dari contoh uji ke dalam oven dengan suhu 105°C
selama 2 jam;
g. Dinginkan kertas saring di desikator;
h. Ditimbang kertas saring yang berisi residu dan dicatat bobotnya sebagai A2.
4.1.4 Pengujian padatan terlarut total
a. Pindahkan seluruh hasil saringan termasuk air bilasan ke dalam cawan yang telah
diketahui bobotnya;
b. Uapkan hasil saringan yang ada dalam cawan sehingga kering pada penangas air;
c. Masukkan cawan yang berisi padatan terlarut yang sudah kering ke dalam
oven pada suhu 180°C ± 2°C selama 2 jam;
d. Pindahkan cawan dari oven dengan penjepit dan dinginkan dalam desikator;  
e. Setelah dingin segera timbang dengan neraca analitik dan dicatat bobotnya
sebagai B2.

5. Perhitungan

Dibuat oleh : Diperiksa oleh : Disahkan oleh :

Tanda Tangan

Tanggal
INSTRUKSI KERJA No Dokumen
Penetapan Total Padatan Tersuspensi dan Tgl Berlaku
(TSS) dan Total Padatan Terlarut (TDS) Halaman
Dalam Air Limbah
Revisi

Kadar padatan tersuspensi total ( mg/L ) = (A2 – A1) X 1000


mL Contoh
Kadar padatan terlarut total ( mg/L ) = (B2 – B1) X 1000
mL Contoh
Dengan pengertian:
A1 adalah berat tetap (g) kertas saring kosong setelah pemanasan 105°C;
A2 adalah berat tetap (g) kertas saring berisi residu setelah pemanasan 105°C;
B1 adalah berat tetap (g) cawan berisi kosong setelah pemanasan 180°C;
B2 adalah berat tetap (g) cawan berisi padatan terlarut total setelah pemanasan 180°C.

Dibuat oleh : Diperiksa oleh : Disahkan oleh :

Tanda Tangan

Tanggal

Anda mungkin juga menyukai