Nama: Ines Stesia Ramadani

NIM: 1897174020
Kelas: PGSD 6A
Matkul: Filsaft Ilmu

1. Menurut saya, cara untuk memperoleh suatu pengetahuan bisa melalui berbagai cara
salah satunya yaitu pengalaman. Pengalaman pribadi bisa dikatakan sebagai upaya untuk
memperoleh suatu pengetahuan, karena pengalaman sendiri dilakukan dengan cara
mengulang kembali yang telah diperoleh pada masa lalu. Setiap pengalaman yang sudah
dilampaui pasti terdapat pengetahuan yang kita dapatkan, seperti halnya istilah
pengalaman adalah guru terbaik, karena pengalaman memberikan sebuah ujian disertai
dengan sebuah pelajaran berharga sesudahnya. Jadi kesimpulannya, semakin banyak
pengalaman yang kita dapatkan, semakin banyak pula pengetahuan yang kita dapatkan.

2. Cara menentukan bahwa informasi berikut benar atau salah biasanya saya tidak langsung
menggunakan informasi tersebut, saya akan menelaah terlebih dahulu. Misalkan
menanyakan kebenarannya pada orang yang memang cerdas / pintar, bisa juga
menanyakan pada google, dan saya akan selalu berusha membaca agar wawasan saya
bertambah luas dan saya bisa membedakan mana informasi yang benar atau salah. Saya
juga tidak akan langsung menyebarkan informasi tersebut kepada orang lain sebelum
saya meyakini bahwa itu benar, ketika saya mengetahui bahwa informasi tersebut salah
saya akan menyimpannya untuk diri saya sendiri.

3. Iya, jadi Ilmiah merupakan pengetahuan yang tersusun secara sitematis. Jadi,
pengetahuan merupakan isi substantif yang terkandung dalam ilmu. Pengetahuan,
karenanya, merupakan dasar bangunan sebuah ilmu. Tanpa pengetahuan, sukar disadari,
ditemukan, atau dikembangkan sebuah ilmu dalam bentuk apa pun. Pengetahuan yang
merupakan isi substatif ilmu, dalam dunia keilmuan disebut fakta (fact), kebenaran, azas,
nilai, dan keterangan) yang diperoleh manusia. Ilmu bukan sekedar fakta, tetapi ilmu
mengamati, menganalisis, menalar, membuktikan, dan menyimpulkan hal-hal yang
bersifat faktawi (faktual) yang dihimpun dan dicatat sebagai data (datum).

4. Ilmu pengetahuan merupakan sesuatu yang dipelajari sehingga menusia itu memperoleh
pengetahuan untuk mengetahui dan membuktikan suatu kebenaran. Sedangkan filsafat
ilmu yaitu cabang filsafat dan bagian dari epistemologi yang mengkaji ilmu pengetahuan
dari segi ciri-ciri dan cara memperolehnya. Objek kajian filsafat ilmu adalah ilmu-ilmu
yang diperoleh manusia baik yang bersifat ilmiah maupun tidak. Lalu filsafat sendiri
memiliki makna studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia
secara kristis dan dijabarkan dalam konsep mendasar.
Dari ketiga pengertian tersebut memiliki kesinambungan tersendiri yang pada intinya
memiliki satu arah yang kemudian diringkas menjadi satu dalam filsafat ilmu pendidikan.