PROFESI NERS
MATA KULIAH KEPERAWATAN JIWA
TIM PENYUSUN
Diketahui Oleh :
Disetujui
VISI
KATA SAMBUTAN
REKTOR UNIVERSITAS IMELDA MEDAN
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang maha Kuasa atas terbitnya
‘’Buku Panduan Praktik Klinik dan Logbook Program Pendidikan Profesi Ners ‘’Program
Program Pendidikan Profesi Ners merupakan suatu proses pendidikan profesional bagi
mahsiswa sebelum menjadi Ners dengan melaksanakan praktik keperawatan jiwa di tatanan
Kompetensi yang harus dicapai selama menempuh pendidikan di Program Studi Profesi
Ners salah satunya adalah kompetensi Keperawatan Jiwa. Buku panduan ini merupakan
acuan bagi mahasiswa untuk memperoleh gambaran peran perawat profesional yang harus
Saya berharap bahwa buku ini berguna bagi mahasiswa selama mengikuti pendidikan
program profesi Ners di Universitas Imelda Medan sehingga nantinya menjadi lulusan Ners
BAB I
PENDAHULUAN
Praktek klinik keperawatan jiwa merupakan pengalaman belajar berbentuk praktek yang
memungkinkan peserta didik memperoleh kesempatan untuk melaksanakan praktek keperawatan
pada tatanan yang nyata. Untuk melaksanakan program praktek klinik keperawatan jiwa ini
peserta telah dibekali simulasi dikelas dan laboraturium meliputi dibidang kognitif, komunikasi
dan motorik. Setiap lingkungan keperawatan dan semua upaya kesehatan masyarakat dapat
digunakan untuk mengkaji dan memenuhi kebutuhan dasar manusiawi dari individu dan keluarga
yang khusus pada pasien yang mengalami gangguan jiwa. Oleh karena itu praktek keperawatan
jiwa ini akan membahas konsep keperawatan kesehatan jiwa yang meliputi masalah kesehatan
jiwa dalam rentang sehat jiwa sampai gangguan kesehatan jiwa, dan penekanannya pada upaya
pencegahan primer, sekunder dan tertier dalam kesehatan jiwa. Mata kuliah ini mempraktekkan
asuhan keperawatan kesehatan jiwa yang ditujukan pada pasien dengan masalah adaptasi bio-
psiko-sosial-kultural, asuhan keperawatan kesehatan jiwa anak dan remaja, kesehatan jiwa
dewasa dan usia lanjut dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan serta menggunakan
komunikasi terapeutik dan berbagai terapi modalitas keperawatan jiwa. Pengalaman belajar
diperoleh di lahan praktik baik dirumah sakit umum, sumah sakit jiwa, keluarga dan masyarakat
dengan metode diskusi, tanya jawab, pre-post confrence, demonstrasi dan bed side teaching
Kegiatan pengalaman belajar ini juga meliputi proses keperawatan dalam memenuhi setiap
kebutuhan klien yang mempunyai masalah kesehatan yang lazim terjadi sepanjang siklus
hidupnya.
Proses pembelajaran yang dilaksanakan adalah pengalaman belajar klinik. Beban SKS
stase ini adalah 3 SKS (3 x 170 menit x 14 = 7.140 menit : 60 = 119 jam : 12 hari = 10 jam/hari
selama 2 minggu paktik). Terhitung mulai pada tanggal 13 – 25 November 2019.
Proses evaluasi akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan oleh
Koordinator Praktik Klinik Keperawatan jiwa program profesi ners berdasarkan standar
penilaian yang sudah ditetapkan oleh Universitas Imelda Medan dan telah disepakati oleh
preseptor akademik dan preseptor klinik. Adapun metode evaluasi yang digunakan dalam mata
ajar Keperawatan jiwa berupa diskusi kasus, prosedur tindakan keperawatan dan kinerja,
penampilan kerja di lahan praktik serta pencapaian target, presentasi kasus, seminar kelompok.
BAB II
ACUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN JIWA
Mata Kuliah : Keperawatan Jiwa
Beban Studi : 3 SKS
Penempatan : Semester I Tahun Ajaran 2019/2020
ditangani
4 Satu Laporan TAK (terapi aktifvitas kelompok 1 Kasus
5 Dokumentasi setiap tindakan pelaksanaan asuhan keperawatan Minimal 5
6 Satu laporan analisis jurnal dan penelitian yang menjadi EBN terbaru 1 Jurnal
1 Menggunakan Mahasiswa mampu Komunikasi terapeutik Pre dan Menerapkan pola komunikasi Melakukan 1. Satu laporan
proses menerapkan komunikasi yang efektif dalam Post terapeutik yang efektif untuk conference dengan pendahuluan/k
keperawatan terapeutik yang efektif memberikan asuhan Conference pemenuhan kebutuhan mahasiswa onsep
dalam dalam memberikan keperawatan pada klien kesehatan klien, dalam Melakukan post medis/teoritis
menyelesaikan asuhan keperawatan pada gangguan psikologi Case berkolaborasi dalam kerja tim conference dari asuhan
masalah klien gangguan psikologi halusinasi report Memperhatikan Hak dan etik Memberikan keperawatan
adaptasi bio- halusinasi legal klien dan keluarga pertanyaan dan jiwa dengan
psiko-sosio- Mahasiswa mampu Mengenal Masalah-masalah Problem dalam pemberian asuhan komentar terhadap masalah
spiritual mengenal masalah- klien melalui pelaksanaan Solving for keperawatan mahasiswa keperawatan
terutama masalah klien melalui pengkajian data fokus Better Melakukan pengkajian Memberikan umpan halusinasi
masalah pelaksanaan pengkajian pada klien gangguan jiwa Health dengan sistematis, holistik, balik terstruktur 2. Satu Laporan
gangguan jiwa data fokus pada klien dengan masalah (PSBH) kontinyu dan konsisten dalam terhadap kegiatan kasus klien
dengan core gangguan jiwa dengan halusinasi melengkapi data obyektif dan mahasiswa dengan
problem : masalah halusinasi subyektif yang akurat dan Mengevaluasi dan halusinasi :
Halusinasi Mahasiswa mampu Pohon masalah dari relevan pada klien gangguan memvalidasi proses a. Format
membuat pohon masalah masalah-masalah jiwa dengan masalah keperawatan yang pengkajian
dari masalah-masalah keperawatan yang halusinasi dilakukan yang sudah
keperawatan yang didapati dan menentukan Merumuskan diagnosis mahasiswa diisi
didapati dan menentukan core problem/diagnosa keperawatan/core problem Mendampingi b. Resume
core problem/diagnosa keperawatan utama dalam (masalah utama) dengan mahasiswa dalam (ringkasan
keperawatan utama keperawatan jiwa menentukan pohon masalah setiap tindakan dan pengkajian
Mahasiswa mampu Menyusun dan pada klien mengarahkan )
Menyusun dan merencanakan tindakan Menyusun rencana tindakan mahasiswa terhadap c. Lembar
merencanakan tindakan keperawatan serta terapi keperawatan dengan tindak lanjut asuhan analisa data
keperawatan serta terapi modalitas, terapi pendekatan NANDA, NOC, keperawatan yang d. Lembar
modalitas, terapi psikofarma dan somatik dan NIC termasuk diperlukan termasuk Pohon
psikofarma dan somatik melalui kolaborasi didalamnya : dalam pemberian masalah
melalui kolaborasi dengan tim kesehatan a. Strategi pertemuan pasien terapi modalitas, e. Lembar
dengan tim kesehatan lainnya halusinasi terdiri dari 5 terapi psikofarma, diagnosis
lainnya SP terapi somati, terapi keperawata
Mahasiswa mampu Menggunakan hasil b. Terapi modalitas komplementer serta n
Menggunakan hasil penelitian untuk Terapi aktifitas pendekatan melalui f. Lembar
penelitian untuk diterapkan dalam pemberi kelompok orientasi keluarga klien perencanaa
diterapkan dalam pemberi asuhan keperawatan realita dan stimulai n
asuhan keperawatan persepsi g. Tindakan
Mahasiswa mampu Implementasi keperawatan Terapi penyaluran keperawata
Melakukan implementasi melalui pendekatan etik energi n
keperawatan melalui dalam pengambilan Terapi okupasi h. Lembar
pendekatan etik dalam keputusan dan c. Terapi komplementer catatan
pengambilan keputusan mempertimbangkan hak berdasarkan analisis perkemban
dan mempertimbangkan klien dan keluarga dalam jurnal / EBN terbaru gan
hak klien dan keluarga pelayanan kesehatan sesuai dengan 3. Satu Laporan
dalam pelayanan permasalahan / kebutuhan analisa proses
kesehatan Mencari dan menelaah klien interaksi (API)
Mahasiswa mampu mencari jurnal tentang issue-issue Rencana kolaborasi pada klien
dan menelaah jurnal legal etik pada klien pemberian : halusinasi
tentang issue-issue legal gangguan jiwa dengan a. Terapi Psikofarma : 4. Satu Laporan
etik pada klien gangguan masalah halusinasi dan b. Terapi Somatik TAK (terapi
jiwa dengan masalah dibahas secara teori Restrain aktifvitas
halusinasi dan dibahas ECT (Electro kelompok
secara teori Penggunakan alat (ECT) Convulsif Theraphy) 5. Dokumentasi
Mahasiswa mampu pada klien gangguan jiwa Foto Terapi setiap
Menggunakan alat (ECT) dengan masalah Derivat tidur tindakan
untuk melakukan halusinasi sesuai Standar Melaksanakan tindakan pelaksanaan
tindakan keperawatan Operasional Prosedur keperawatan sesuai rencana asuhan
pada klien gangguan jiwa (SOP) dan dan mendokumentasikannya keperawata
dengan masalah mempertahankan dengan memperhatikan aspek 6. Satu Laporan
halusinasi sesuai Standar lingkungan yang aman etik dan legal dengan bentuk analisis jurnal
Operasional Prosedur secara konsisten melalui pelayanan yang bersifat dan penelitian
(SOP) dan penggunaan strategi holistik, sistematis dan yang menjadi
mempertahankan manajemen kualitas dan kontinyu dalam keperawatan EBN terbaru
lingkungan yang aman manajemen risiko pada Menerapkan Evidance Based dari kasus
secara konsisten melalui klien gangguan jiwa Practice (EBP) terbaru dalam halusinasi
penggunaan strategi Melakukan evaluasi asuhan pemberian asuhan
manajemen kualitas dan keperawatan dengan keperawatan pada klien
manajemen risiko pada gangguan jiwa halusinasi gangguan psikososial dan
klien gangguan jiwa dilakukan secara holistik menganalisa keefektifannya
Mahasiswa mampu (bio-psiko-sosio-kultural- Melakukan evaluasi asuhan
melakukan evaluasi spiritual) keperawatan secara holistik
asuhan keperawatan (bio-psiko-sosio-kultural-
dengan gangguan jiwa spiritual) kontinyu, dan
halusinasi dilakukan konsisten dengan profesi lain,
secara holistik (bio-psiko- memberi masukan dan saran
sosio-kultural-spiritual) kepada profesi lain terkait
kondisi klien dan menindak
lanjuti hasil dari penyelesaian
masalah klien gangguan
psikososial ke pada pihak RSJ
untuk perawatan lanjutan
2 Menggunakan Mahasiswa mampu Menerapkan komunikasi Pre dan Menerapkan pola komunikasi Melakukan 1. Satu laporan
proses menerapkan komunikasi terapeutik yang efektif Post terapeutik yang efektif untuk conference dengan pendahuluan/k
keperawatan terapeutik yang efektif dalam memberikan Conference pemenuhan kebutuhan mahasiswa onsep
dalam dalam memberikan asuhan keperawatan pada kesehatan klien, dalam Melakukan post medis/teoritis
menyelesaikan asuhan keperawatan pada klien gangguan dengan Case berkolaborasi dalam kerja tim conference dari asuhan
masalah klien gangguan jiwa masalah waham report Memperhatikan Hak dan etik Memberikan keperawatan
adaptasi bio- dengan waham legal klien dan keluarga pertanyaan dan jiwa dengan
psiko-sosio- Mahasiswa mampu Mengenal masalah-masalah Problem dalam pemberian asuhan komentar terhadap masalah
spiritual mengenal masalah- klien melalui pelaksanaan Solving for keperawatan klien gangguan mahasiswa keperawatan
terutama masalah klien melalui pengkajian data fokus Better dengan masalah waham Memberikan umpan waham
masalah pelaksanaan pengkajian pada klien gangguan jiwa Health Melakukan pengkajian balik terstruktur 2. Satu Laporan
gangguan jiwa data fokus pada klien dengan masalah waham (PSBH) dengan sistematis, holistik, terhadap kegiatan kasus klien
dengan core gangguan jiwa dengan kontinyu dan konsisten dalam mahasiswa dengan
problem : masalah waham Membuat pohon masalah melengkapi data obyektif dan Mengevaluasi dan waham :
Waham Mahasiswa mampu dari masalah-masalah subyektif yang akurat dan memvalidasi proses a. Format
membuat pohon masalah keperawatan yang relevan pada klien gangguan keperawatan yang pengkajian
dari masalah-masalah didapati dan menentukan jiwa dengan masalah waham dilakukan yang sudah
keperawatan yang core problem/diagnosa Merumuskan diagnosis mahasiswa diisi
didapati dan menentukan keperawatan utama keperawatan/core problem Mendampingi b. Resume
core problem/diagnosa (masalah utama) dengan mahasiswa dalam (ringkasan
keperawatan utama Menyusun dan menentukan pohon masalah pengkajian)
Mahasiswa mampu merencanakan tindakan pada klien setiap tindakan dan c. Lembar
Menyusun dan keperawatan serta terapi Menyusun rencana tindakan mengarahkan analisa data
merencanakan tindakan modalitas, terapi keperawatan dengan mahasiswa terhadap d. Lembar
keperawatan serta terapi psikofarma dan somatik pendekatan NANDA, NOC, tindak lanjut asuhan Pohon
modalitas, terapi melalui kolaborasi dan NIC termasuk keperawatan yang masalah
psikofarma dan somatik dengan tim kesehatan didalamnya : diperlukan termasuk e. Lembar
melalui kolaborasi lainnya a. Strategi pertemuan pasien dalam pemberian diagnosis
dengan tim kesehatan Menggunakan hasil waham terdiri dari 3 SP terapi modalitas, keperawatan
lainnya penelitian untuk b. Terapi modalitas terapi psikofarma, f. Lembar
Mahasiswa mampu diterapkan dalam pemberi Terapi aktifitas terapi somati, terapi perencanaan
Menggunakan hasil asuhan keperawatan kelompok orientasi komplementer serta g. Tindakan
penelitian untuk Mahasiswa mampu realita dan sosialisasi pendekatan melalui keperawatan
diterapkan dalam pemberi Melakukan implementasi Terapi penyaluran keluarga klien h. Lembar
asuhan keperawatan keperawatan melalui energi catatan
Mahasiswa mampu pendekatan etik dalam Terapi okupasi perkembang
Melakukan implementasi pengambilan keputusan c. Terapi komplementer an
keperawatan melalui dan mempertimbangkan berdasarkan analisis 3. Satu Laporan
pendekatan etik dalam hak klien dan keluarga jurnal / EBN terbaru analisa proses
pengambilan keputusan dalam pelayanan sesuai dengan interaksi (API)
dan mempertimbangkan kesehatan permasalahan / kebutuhan pada klien
hak klien dan keluarga Mahasiswa mampu mencari klien waham
dalam pelayanan dan menelaah jurnal Rencana kolaborasi 4. Satu Laporan
kesehatan tentang issue-issue legal pemberian : TAK (terapi
Mahasiswa mampu mencari etik pada klien gangguan a. Terapi Psikofarma : aktifvitas
dan menelaah jurnal jiwa dengan masalah b. Terapi Somatik kelompok
tentang issue-issue legal halusinasi dan dibahas Restrain 5. Dokumentasi
etik pada klien gangguan secara teori Seklusi setiap
jiwa dengan masalah Mahasiswa mampu ECT (Electro tindakan
halusinasi dan dibahas Menggunakan alat (ECT) Convulsif pelaksanaan
secara teori untuk melakukan Theraphy) asuhan
Mahasiswa mampu tindakan keperawatan Foto Terapi keperawata
Menggunakan alat (ECT) pada klien gangguan jiwa Derivat tidur 6. Laporan
untuk melakukan dengan masalah Melaksanakan tindakan analisis jurnal
tindakan keperawatan halusinasi sesuai Standar keperawatan sesuai rencana dan penelitian
pada klien gangguan jiwa Operasional Prosedur dan mendokumentasikannya yang menjadi
dengan masalah (SOP) dan dengan memperhatikan aspek EBN terbaru
halusinasi sesuai Standar mempertahankan etik dan legal dengan bentuk dari kasus
Operasional Prosedur lingkungan yang aman pelayanan yang bersifat waham
(SOP) dan secara konsisten melalui holistik, sistematis dan
mempertahankan penggunaan strategi kontinyu dalam keperawatan
lingkungan yang aman manajemen kualitas dan Menerapkan Evidance Based
secara konsisten melalui manajemen risiko pada Practice (EBP) terbaru dalam
penggunaan strategi klien gangguan pemberian asuhan
manajemen kualitas dan psikososial waham keperawatan pada klien
manajemen risiko pada Melakukan evaluasi asuhan gangguan jiwa waham dan
klien gangguan waham keperawatan dengan menganalisa keefektifannya
Mahasiswa mampu gangguan jiwa waham Melakukan evaluasi asuhan
melakukan evaluasi dilakukan secara holistik keperawatan secara holistik
asuhan keperawatan (bio-psiko-sosio-kultural- (bio-psiko-sosio-kultural-
dengan gangguan jiwa spiritual) spiritual) kontinyu, dan
halusinasi dilakukan konsisten dengan profesi lain,
secara holistik (bio-psiko- memberi masukan dan saran
sosio-kultural-spiritual) kepada profesi lain terkait
kondisi klien dan menindak
lanjuti hasil dari penyelesaian
masalah klien gangguan
psikososial ke pada pihak RSJ
untuk perawatan lanjutan
2 Menggunakan Mahasiswa mampu Menerapkan komunikasi Pre dan Menerapkan pola komunikasi Melakukan 1. Satu laporan
proses menerapkan komunikasi terapeutik yang efektif Post terapeutik yang efektif untuk conference dengan pendahuluan/k
keperawatan terapeutik yang efektif dalam memberikan Conference pemenuhan kebutuhan mahasiswa onsep
dalam dalam memberikan asuhan keperawatan pada kesehatan klien, dalam Melakukan post medis/teoritis
menyelesaikan asuhan keperawatan pada klien gangguan dengan Case berkolaborasi dalam kerja tim conference dari asuhan
masalah klien gangguan jiwa masalah keperawatan report Memperhatikan Hak dan etik Memberikan keperawatan
adaptasi bio- dengan masalah Harga Diri Rendah legal klien dan keluarga pertanyaan dan jiwa dengan
psiko-sosio- keperawatan Harga Diri (HDR) Problem dalam pemberian asuhan komentar terhadap masalah
spiritual Rendah (HDR) Solving for keperawatan mahasiswa keperawatan
terutama Mahasiswa mampu Mengenal masalah-masalah Better Melakukan pengkajian Memberikan umpan Harga Diri
masalah mengenal masalah- klien melalui pelaksanaan Health dengan sistematis, holistik, balik terstruktur Rendah
gangguan jiwa masalah klien melalui pengkajian data fokus (PSBH) kontinyu dan konsisten dalam terhadap kegiatan (HDR)
dengan core pelaksanaan pengkajian pada klien gangguan jiwa melengkapi data obyektif dan mahasiswa 2. Satu Laporan
problem : Harga data fokus pada klien dengan masalah subyektif yang akurat dan Mengevaluasi dan kasus klien
Diri Rendah gangguan jiwa dengan halusinasi relevan pada klien gangguan memvalidasi proses dengan
(HDR) masalah keperawatan jiwa keperawatan yang masalah
Harga Diri Rendah Merumuskan diagnosis dilakukan keperawatan
(HDR) keperawatan/core problem mahasiswa Harga Diri
Mahasiswa mampu Membuat pohon masalah (masalah utama) dengan Mendampingi Rendah
membuat pohon masalah dari masalah-masalah menentukan pohon masalah mahasiswa dalam (HDR):
dari masalah-masalah keperawatan yang pada klien setiap tindakan dan a. Format
keperawatan yang didapati dan menentukan Menyusun rencana tindakan mengarahkan pengkajian
didapati dan menentukan core problem/diagnosa keperawatan termasuk mahasiswa terhadap yang sudah
core problem/diagnosa keperawatan utama didalamnya : tindak lanjut asuhan diisi
keperawatan utama a. Strategi pertemuan pasien keperawatan yang b. Resume
Mahasiswa mampu Menyusun dan HDR terdiri dari 2 SP diperlukan termasuk (ringkasan
Menyusun dan merencanakan tindakan b. Terapi modalitas dalam pemberian pengkajian)
merencanakan tindakan keperawatan serta terapi Terapi aktifitas terapi modalitas, c. Lembar
keperawatan serta terapi modalitas, terapi kelompok orientasi terapi psikofarma, analisa data
modalitas, terapi psikofarma dan somatik realita dan sosialisasi terapi somatik, terapi d. Lembar
psikofarma dan somatik melalui kolaborasi Terapi penyaluran komplementer serta Pohon
melalui kolaborasi dengan tim kesehatan energi pendekatan melalui masalah
dengan tim kesehatan lainnya Terapi okupasi keluarga klien e. Lembar
lainnya c. Terapi komplementer diagnosis
Mahasiswa mampu Menggunakan hasil berdasarkan analisis keperawatan
Menggunakan hasil penelitian untuk jurnal / EBN terbaru f. Lembar
penelitian untuk diterapkan dalam pemberi sesuai dengan perencanaan
diterapkan dalam pemberi asuhan keperawatan permasalahan / kebutuhan g. Tindakan
asuhan keperawatan Mahasiswa mampu klien keperawatan
Mahasiswa mampu Melakukan implementasi Rencana kolaborasi h. Lembar
Melakukan implementasi keperawatan melalui pemberian : catatan
keperawatan melalui pendekatan etik dalam a. Terapi Psikofarma : perkembang
pendekatan etik dalam pengambilan keputusan b. Terapi Somatik an
pengambilan keputusan dan mempertimbangkan ECT (Electro 3. Satu Laporan
dan mempertimbangkan hak klien dan keluarga Convulsif analisa proses
hak klien dan keluarga dalam pelayanan Theraphy) interaksi (API)
dalam pelayanan kesehatan Foto Terapi pada klien
kesehatan Derivat tidur halusinasi
Mahasiswa mampu mencari Mahasiswa mampu mencari Melaksanakan tindakan 4. Satu Laporan
dan menelaah jurnal dan menelaah jurnal keperawatan sesuai rencana TAK (terapi
tentang issue-issue legal tentang issue-issue legal dan mendokumentasikannya aktifvitas
etik pada klien gangguan etik pada klien gangguan dengan memperhatikan aspek kelompok
jiwa dengan masalah jiwa dengan masalah etik dan legal dengan bentuk 5. Dokumentasi
halusinasi dan dibahas halusinasi dan dibahas pelayanan yang bersifat setiap
secara teori secara teori holistik, sistematis dan tindakan
Mahasiswa mampu Mahasiswa mampu kontinyu dalam keperawatan pelaksanaan
Menggunakan alat (ECT) Menggunakan alat (ECT) Menerapkan Evidance Based asuhan
untuk melakukan untuk melakukan Practice (EBP) terbaru dalam keperawata
tindakan keperawatan tindakan keperawatan pemberian asuhan 6. Laporan
pada klien gangguan jiwa pada klien gangguan jiwa keperawatan pada klien analisis jurnal
dengan masalah dengan masalah gangguan psikososial dan dan penelitian
keperawatan Harga Diri halusinasi sesuai Standar menganalisa keefektifannya yang menjadi
Rendah (HDR)sesuai Operasional Prosedur Melakukan evaluasi asuhan EBN terbaru
Standar Operasional (SOP) dan keperawatan secara holistik dari kasus
Prosedur (SOP) dan mempertahankan (bio-psiko-sosio-kultural- HDR
mempertahankan lingkungan yang aman spiritual) kontinyu, dan
lingkungan yang aman secara konsisten melalui konsisten kepada profesi lain
secara konsisten melalui penggunaan strategi terkait kondisi klien dan
penggunaan strategi manajemen kualitas dan menindak lanjuti hasil dari
manajemen kualitas dan manajemen risiko pada penyelesaian masalah klien
manajemen risiko pada klien gangguan dengan gangguan psikososial ke pada
klien gangguan dengan masalah keperawatan pihak RSJ untuk perawatan
masalah keperawatan Harga Diri Rendah lanjutan
Harga Diri Rendah (HDR)
(HDR)
Mahasiswa mampu Melakukan evaluasi asuhan
melakukan evaluasi keperawatan dengan
asuhan keperawatan masalah keperawatan
dengan gangguan jiwa Harga Diri Rendah
halusinasi dilakukan (HDR) dilakukan secara
secara holistik (bio-psiko- holistik (bio-psiko-sosio-
sosio-kultural-spiritual) kultural-spiritual)
4 Menggunakan Mahasiswa mampu Menerapkan komunikasi Pre dan Menerapkan pola komunikasi Melakukan 1. Satu laporan
proses menerapkan komunikasi terapeutik yang efektif Post terapeutik yang efektif untuk conference dengan pendahuluan/k
keperawatan terapeutik yang efektif dalam memberikan Conference pemenuhan kebutuhan mahasiswa onsep
dalam dalam memberikan asuhan keperawatan pada kesehatan klien, dalam Melakukan post medis/teoritis
menyelesaikan asuhan keperawatan pada klien gangguan dengan Case berkolaborasi dalam kerja tim conference dari asuhan
masalah klien gangguan jiwa masalah keperawatan report Memperhatikan Hak dan etik Memberikan keperawatan
adaptasi bio- dengan masalah isolasi sosial legal klien dan keluarga pertanyaan dan jiwa dengan
psiko-sosio- keperawatan isolasi sosial Problem dalam pemberian asuhan komentar terhadap masalah
spiritual Mahasiswa mampu Mengenal masalah-masalah Solving for keperawatan mahasiswa keperawatan
terutama mengenal masalah- klien melalui pelaksanaan Better Melakukan pengkajian Memberikan umpan isolasi sosial
masalah masalah klien melalui pengkajian data fokus Health dengan sistematis, holistik, balik terstruktur 2. Satu Laporan
gangguan jiwa pelaksanaan pengkajian pada klien gangguan jiwa (PSBH) kontinyu dan konsisten dalam terhadap kegiatan kasus klien
dengan core data fokus pada klien dengan masalah melengkapi data obyektif dan mahasiswa dengan
problem : Isolasi gangguan jiwa dengan keperawatan isolasi sosial subyektif yang akurat dan Mengevaluasi dan masalah
Sosial masalah keperawatan relevan pada klien gangguan memvalidasi proses keperawatan
isolasi sosial Membuat pohon masalah jiwa keperawatan yang isolasi sosial :
Mahasiswa mampu dari masalah-masalah Merumuskan diagnosis dilakukan a. Format
membuat pohon masalah keperawatan yang keperawatan/core problem mahasiswa pengkajian
dari masalah-masalah didapati dan menentukan (masalah utama) dengan Mendampingi yang sudah
keperawatan yang core problem/diagnosa menentukan pohon masalah mahasiswa dalam diisi
didapati dan menentukan keperawatan utama pada klien setiap tindakan dan b. Resume
core problem/diagnosa Menyusun rencana tindakan mengarahkan (ringkasan
keperawatan utama Menyusun dan keperawatan termasuk mahasiswa terhadap pengkajian)
Mahasiswa mampu merencanakan tindakan didalamnya : tindak lanjut asuhan c. Lembar
Menyusun dan keperawatan serta terapi a. Strategi pertemuan pasien keperawatan yang analisa data
merencanakan tindakan modalitas, terapi Isolasi Sosial terdiri dari diperlukan termasuk d. Lembar
keperawatan serta terapi psikofarma dan somatik 3 SP dalam pemberian Pohon
modalitas, terapi melalui kolaborasi b. Terapi modalitas terapi modalitas, masalah
psikofarma dan somatik dengan tim kesehatan Terapi aktifitas terapi psikofarma, e. Lembar
melalui kolaborasi lainnya kelompok stimulai terapi somatik, terapi diagnosis
dengan tim kesehatan Menggunakan hasil persepsi dan komplementer serta keperawatan
lainnya penelitian untuk sosialisasi pendekatan melalui f. Lembar
Mahasiswa mampu diterapkan dalam pemberi Terapi penyaluran keluarga klien perencanaan
Menggunakan hasil asuhan keperawatan energi g. Tindakan
penelitian untuk Mahasiswa mampu Terapi okupasi keperawatan
diterapkan dalam pemberi Melakukan implementasi c. Terapi komplementer h. Lembar
asuhan keperawatan keperawatan melalui berdasarkan analisis catatan
Mahasiswa mampu pendekatan etik dalam jurnal / EBN terbaru perkembang
Melakukan implementasi pengambilan keputusan sesuai dengan an
keperawatan melalui dan mempertimbangkan permasalahan / kebutuhan 3. Satu Laporan
pendekatan etik dalam hak klien dan keluarga klien analisa proses
pengambilan keputusan dalam pelayanan Rencana kolaborasi interaksi (API)
dan mempertimbangkan kesehatan pemberian : pada klien
hak klien dan keluarga Mahasiswa mampu mencari a. Terapi Psikofarma : halusinasi
dalam pelayanan dan menelaah jurnal b. Terapi Somatik 4. Satu Laporan
kesehatan tentang issue-issue legal ECT (Electro TAK (terapi
Mahasiswa mampu mencari etik pada klien gangguan Convulsif Theraphy) aktifvitas
dan menelaah jurnal jiwa dengan masalah Foto Terapi kelompok
tentang issue-issue legal halusinasi dan dibahas Derivat tidur 5. Dokumentasi
etik pada klien gangguan secara teori Melaksanakan tindakan setiap
jiwa dengan masalah Mahasiswa mampu keperawatan sesuai rencana tindakan
keperawatan isolasi sosial Menggunakan alat (ECT) dan mendokumentasikannya pelaksanaan
dan dibahas secara teori untuk melakukan dengan memperhatikan aspek asuhan
Mahasiswa mampu tindakan keperawatan etik dan legal dengan bentuk keperawata
Menggunakan alat (ECT) pada klien gangguan jiwa pelayanan yang bersifat 6. Satu Laporan
untuk melakukan dengan masalah isolasi holistik, sistematis dan analisis jurnal
tindakan keperawatan sosial sesuai Standar kontinyu dalam keperawatan dan penelitian
pada klien gangguan jiwa Operasional Prosedur Menerapkan Evidance Based yang menjadi
dengan masalah (SOP) dan Practice (EBP) terbaru dalam EBN terbaru
keperawatan isolasi sosial mempertahankan pemberian asuhan dari kasus
sesuai Standar lingkungan yang aman keperawatan pada klien dengan
Operasional Prosedur secara konsisten melalui gangguan psikososial dan masalah
(SOP) dan penggunaan strategi menganalisa keefektifannya keperawatan
mempertahankan manajemen kualitas dan Melakukan evaluasi asuhan isolasi sosial
lingkungan yang aman manajemen risiko pada keperawatan secara holistik
secara konsisten melalui klien gangguan (bio-psiko-sosio-kultural-
penggunaan strategi psikososial spiritual) kontinyu, dan
manajemen kualitas dan Melakukan evaluasi asuhan konsisten kepada profesi lain
manajemen risiko pada keperawatan dengan terkait kondisi klien dan
klien gangguan gangguan jiwa halusinasi menindak lanjuti hasil dari
psikososial dilakukan secara holistik penyelesaian masalah klien
Mahasiswa mampu (bio-psiko-sosio-kultural- gangguan jiwa dengan
melakukan evaluasi spiritual) masalah keperawatan isolasi
asuhan keperawatan sosial ke pada pihak RSJ
dengan masalah untuk perawatan lanjutan
keperawatan isolasi sosial
dilakukan secara holistik
(bio-psiko-sosio-kultural-
spiritual)
5 Menggunakan Mahasiswa mampu Menerapkan komunikasi Pre dan Menerapkan pola komunikasi Melakukan 1. Satu laporan
proses menerapkan komunikasi terapeutik yang efektif Post terapeutik yang efektif untuk conference dengan pendahuluan/k
keperawatan terapeutik yang efektif dalam memberikan Conference pemenuhan kebutuhan mahasiswa onsep
dalam dalam memberikan asuhan keperawatan pada kesehatan klien, dalam Melakukan post medis/teoritis
menyelesaikan asuhan keperawatan pada klien gangguan dengan Case berkolaborasi dalam kerja tim conference dari asuhan
masalah klien gangguan jiwa masalah bunuh diri report Memperhatikan Hak dan etik Memberikan keperawatan
adaptasi bio- dengan massalah Bunuh legal klien dan keluarga pertanyaan dan jiwa dengan
psiko-sosio- diri Problem dalam pemberian asuhan komentar terhadap masalah
spiritual Mahasiswa mampu Mengenal masalah-masalah Solving for keperawatan mahasiswa bunuh diri
terutama mengenal masalah- klien melalui pelaksanaan Better Melakukan pengkajian Memberikan umpan 2. Satu Laporan
masalah masalah klien melalui pengkajian data fokus Health dengan sistematis, holistik, balik terstruktur kasus klien
gangguan jiwa pelaksanaan pengkajian pada klien gangguan jiwa (PSBH) kontinyu dan konsisten dalam terhadap kegiatan dengan
dengan core data fokus pada klien dengan masalah bunuh melengkapi data obyektif dan mahasiswa masalah
problem : gangguan jiwa dengan diri subyektif yang akurat dan Mengevaluasi dan bunuh diri:
Bunuh Diri masalah bunuh diri relevan pada klien gangguan memvalidasi proses a. Format
Mahasiswa mampu Membuat pohon masalah jiwa keperawatan yang pengkajian
membuat pohon masalah dari masalah-masalah Merumuskan diagnosis dilakukan yang sudah
dari masalah-masalah keperawatan yang keperawatan/core problem mahasiswa diisi
keperawatan yang didapati dan menentukan (masalah utama) dengan Mendampingi b. Resume
didapati dan menentukan core problem/diagnosa menentukan pohon masalah mahasiswa dalam (ringkasan
core problem/diagnosa keperawatan utama pada klien setiap tindakan dan pengkajian)
keperawatan utama Menyusun rencana tindakan mengarahkan c. Lembar
Mahasiswa mampu Menyusun dan keperawatan termasuk mahasiswa terhadap analisa data
Menyusun dan merencanakan tindakan didalamnya : tindak lanjut asuhan d. Lembar
merencanakan tindakan keperawatan serta terapi a. Strategi pertemuan pasien keperawatan yang Pohon
keperawatan serta terapi modalitas, terapi bunuh diri terdiri dari 3 diperlukan termasuk masalah
modalitas, terapi psikofarma dan somatik SP dalam pemberian e. Lembar
psikofarma dan somatik melalui kolaborasi b. Terapi modalitas terapi modalitas, diagnosis
melalui kolaborasi dengan tim kesehatan Terapi aktifitas terapi psikofarma, keperawatan
dengan tim kesehatan lainnya kelompok stimulasi terapi somatik, terapi f. Lembar
lainnya persepsi dan komplementer serta perencanaan
Mahasiswa mampu Menggunakan hasil sosialisasi pendekatan melalui g. Tindakan
Menggunakan hasil penelitian untuk Terapi penyaluran keluarga klien keperawatan
penelitian untuk diterapkan dalam pemberi energi h. Lembar
diterapkan dalam pemberi asuhan keperawatan Terapi okupasi catatan
asuhan keperawatan Mahasiswa mampu c. Terapi komplementer perkembang
Mahasiswa mampu Melakukan implementasi berdasarkan analisis an
Melakukan implementasi keperawatan melalui jurnal / EBN terbaru 3. Satu Laporan
keperawatan melalui pendekatan etik dalam sesuai dengan analisa proses
pendekatan etik dalam pengambilan keputusan permasalahan / kebutuhan interaksi (API)
pengambilan keputusan dan mempertimbangkan klien pada klien
dan mempertimbangkan hak klien dan keluarga halusinasi
hak klien dan keluarga dalam pelayanan Rencana kolaborasi 4. Satu Laporan
dalam pelayanan kesehatan pemberian : TAK (terapi
kesehatan Mahasiswa mampu mencari a. Terapi Psikofarma : aktifvitas
Mahasiswa mampu mencari dan menelaah jurnal b. Terapi Somatik kelompok
dan menelaah jurnal tentang issue-issue legal Restrain 5. Dokumentasi
tentang issue-issue legal etik pada klien gangguan Seklusi setiap
etik pada klien gangguan jiwa dengan masalah ECT (Electro tindakan
jiwa dengan masalah halusinasi dan dibahas Convulsif Theraphy) pelaksanaan
bunuh diri dan dibahas secara teori Foto Terapi asuhan
secara teori Derivat tidur keperawata
Mahasiswa mampu Mahasiswa mampu Melaksanakan tindakan 6. Laporan
Menggunakan alat (ECT) Menggunakan alat (ECT) keperawatan sesuai rencana analisis jurnal
untuk melakukan untuk melakukan dan mendokumentasikannya dan penelitian
tindakan keperawatan tindakan keperawatan dengan memperhatikan aspek yang menjadi
pada klien gangguan jiwa pada klien gangguan jiwa etik dan legal dengan bentuk EBN terbaru
dengan masalah dengan masalah pelayanan yang bersifat dari kasus
halusinasi sesuai Standar halusinasi sesuai Standar holistik, sistematis dan dengan
Operasional Prosedur Operasional Prosedur kontinyu dalam keperawatan masalah
(SOP) dan (SOP) dan Menerapkan Evidance Based bunuh diri
mempertahankan mempertahankan Practice (EBP) terbaru dalam
lingkungan yang aman lingkungan yang aman pemberian asuhan
secara konsisten melalui secara konsisten melalui keperawatan pada klien
penggunaan strategi penggunaan strategi gangguan psikososial dan
manajemen kualitas dan manajemen kualitas dan menganalisa keefektifannya
manajemen risiko pada manajemen risiko pada Melakukan evaluasi asuhan
klien gangguan dengan klien dengan masalah keperawatan secara holistik
masalah bunuh diri bunuh diri (bio-psiko-sosio-kultural-
Mahasiswa mampu Melakukan evaluasi asuhan spiritual) kontinyu, dan
melakukan evaluasi keperawatan dengan konsisten kepada profesi lain
asuhan keperawatan gangguan jiwa dengan terkait kondisi klien dan
dengan gangguan jiwa masalah bunuh diri menindak lanjuti hasil dari
halusinasi dilakukan dilakukan secara holistik penyelesaian masalah klien
secara holistik (bio-psiko- (bio-psiko-sosio-kultural- gangguan psikososial ke pada
sosio-kultural-spiritual) spiritual) pihak RSJ untuk perawatan
lanjutan
6 Menggunakan Mahasiswa mampu Pre dan Menerapkan pola komunikasi Melakukan 1. Satu laporan
proses menerapkan komunikasi Post terapeutik yang efektif untuk conference dengan pendahuluan/k
keperawatan terapeutik yang efektif Menerapkan komunikasi Conference pemenuhan kebutuhan mahasiswa onsep
dalam dalam memberikan terapeutik yang efektif kesehatan klien, dalam Melakukan post medis/teoritis
menyelesaikan asuhan keperawatan pada dalam memberikan Case berkolaborasi dalam kerja tim conference dari asuhan
masalah klien gangguan psikologi asuhan keperawatan pada report Memberikan keperawatan
adaptasi bio- halusinasi klien gangguan psikologi Memperhatikan Hak dan etik pertanyaan dan jiwa dengan
psiko-sosio- Mahasiswa mampu halusinasi Problem legal klien dan keluarga komentar terhadap masalah
spiritual mengenal masalah- Solving for dalam pemberian asuhan mahasiswa keperawatan
terutama masalah klien melalui Mengenal masalah-masalah Better keperawatan Memberikan umpan halusinasi
masalah pelaksanaan pengkajian klien melalui pelaksanaan Health balik terstruktur 2. Satu Laporan
gangguan jiwa data fokus pada klien pengkajian data fokus (PSBH) Melakukan pengkajian terhadap kegiatan kasus klien
dengan core gangguan jiwa dengan pada klien gangguan jiwa dengan sistematis, holistik, mahasiswa dengan
problem : masalah halusinasi dengan masalah kontinyu dan konsisten dalam Mengevaluasi dan halusinasi :
perilaku Mahasiswa mampu halusinasi melengkapi data obyektif dan memvalidasi proses a. Format
kekerasan membuat pohon masalah subyektif yang akurat dan keperawatan yang pengkajian
dari masalah-masalah Membuat pohon masalah relevan pada klien gangguan dilakukan yang sudah
keperawatan yang dari masalah-masalah jiwa mahasiswa diisi
didapati dan menentukan keperawatan yang Merumuskan diagnosis Mendampingi b. Resume
core problem/diagnosa didapati dan menentukan keperawatan/core problem mahasiswa dalam (ringkasan
keperawatan utama core problem/diagnosa (masalah utama) dengan setiap tindakan dan pengkajian)
Mahasiswa mampu keperawatan utama menentukan pohon masalah mengarahkan c. Lembar
Menyusun dan pada klien mahasiswa terhadap analisa data
merencanakan tindakan Menyusun dan Menyusun rencana tindakan d. Lembar
keperawatan serta terapi merencanakan tindakan keperawatan termasuk tindak lanjut asuhan Pohon
modalitas, terapi keperawatan serta terapi didalamnya : keperawatan yang masalah
psikofarma dan somatik modalitas, terapi a. Strategi pertemuan pasien diperlukan termasuk e. Lembar
melalui kolaborasi psikofarma dan somatik perilaku kekerasan dalam pemberian diagnosis
dengan tim kesehatan melalui kolaborasi terdiri dari 5 SP terapi modalitas, keperawatan
lainnya dengan tim kesehatan b. Terapi modalitas terapi psikofarma, f. Lembar
Mahasiswa mampu lainnya Terapi aktifitas terapi somatik, terapi perencanaan
Menggunakan hasil Menggunakan hasil kelompok stimulasi komplementer serta g. Tindakan
penelitian untuk penelitian untuk persepsi dan pendekatan melalui keperawatan
diterapkan dalam pemberi diterapkan dalam pemberi sosialisasi keluarga klien h. Lembar
asuhan keperawatan asuhan keperawatan Terapi penyaluran catatan
Mahasiswa mampu Mahasiswa mampu energi perkembang
Melakukan implementasi Melakukan implementasi Terapi okupasi an
keperawatan melalui keperawatan melalui c. Terapi komplementer 3. Satu Laporan
pendekatan etik dalam pendekatan etik dalam berdasarkan analisis analisa proses
pengambilan keputusan pengambilan keputusan jurnal / EBN terbaru interaksi (API)
dan mempertimbangkan dan mempertimbangkan sesuai dengan pada klien
hak klien dan keluarga hak klien dan keluarga permasalahan / kebutuhan halusinasi
dalam pelayanan dalam pelayanan klien 4. Satu Laporan
kesehatan kesehatan Rencana kolaborasi TAK (terapi
Mahasiswa mampu mencari Mahasiswa mampu mencari pemberian : aktifvitas
dan menelaah jurnal dan menelaah jurnal a. Terapi Psikofarma : kelompok
tentang issue-issue legal tentang issue-issue legal b. Terapi Somatik 5. Dokumentasi
etik pada klien gangguan etik pada klien gangguan Restrain setiap
jiwa dengan masalah jiwa dengan masalah Seklusi tindakan
halusinasi dan dibahas halusinasi dan dibahas ECT (Electro pelaksanaan
secara teori secara teori Convulsif Theraphy) asuhan
Mahasiswa mampu Mahasiswa mampu Foto Terapi keperawata
Menggunakan alat (ECT) Menggunakan alat (ECT) Derivat tidur 6. Laporan
untuk melakukan untuk melakukan Melaksanakan tindakan analisis jurnal
tindakan keperawatan tindakan keperawatan keperawatan sesuai rencana dan penelitian
pada klien gangguan jiwa pada klien gangguan jiwa dan mendokumentasikannya yang menjadi
dengan masalah perilaku dengan masalah dengan memperhatikan aspek EBN terbaru
kekerasan sesuai Standar halusinasi sesuai Standar etik dan legal dengan bentuk dari kasus
Operasional Prosedur Operasional Prosedur pelayanan yang bersifat halusinasi
(SOP) dan (SOP) dan holistik, sistematis dan
mempertahankan mempertahankan kontinyu dalam keperawatan
lingkungan yang aman lingkungan yang aman Menerapkan Evidance Based
secara konsisten melalui secara konsisten melalui Practice (EBP) terbaru dalam
penggunaan strategi penggunaan strategi pemberian asuhan
manajemen kualitas dan manajemen kualitas dan keperawatan pada klien
manajemen risiko pada manajemen risiko pada gangguan psikososial dan
klien gangguan klien gangguan menganalisa keefektifannya
psikososial psikososial Melakukan evaluasi asuhan
Mahasiswa mampu Melakukan evaluasi asuhan keperawatan secara holistik
melakukan evaluasi keperawatan dengan (bio-psiko-sosio-kultural-
asuhan keperawatan gangguan jiwa halusinasi spiritual) kontinyu, dan
dengan gangguan jiwa dilakukan secara holistik konsisten kepada profesi lain
halusinasi dilakukan (bio-psiko-sosio-kultural- terkait kondisi klien dan
secara holistik (bio-psiko- spiritual) menindak lanjuti hasil dari
sosio-kultural-spiritual) penyelesaian masalah klien
gangguan psikososial ke pada
pihak RSJ untuk perawatan
lanjutan
7 Menggunakan Mahasiswa mampu Menerapkan komunikasi Pre dan Menerapkan pola komunikasi Melakukan 1. Satu laporan
proses menerapkan komunikasi terapeutik yang efektif Post terapeutik yang efektif untuk conference dengan pendahuluan/k
keperawatan terapeutik yang efektif dalam memberikan Conference pemenuhan kebutuhan mahasiswa onsep
dalam dalam memberikan asuhan keperawatan pada kesehatan klien, dalam Melakukan post medis/teoritis
menyelesaikan asuhan keperawatan pada klien gangguan defisit Case berkolaborasi dalam kerja tim conference dari asuhan
masalah klien defisit perawatan perawatan diri report Memperhatikan Hak dan etik Memberikan keperawatan
adaptasi bio- diri legal klien dan keluarga pertanyaan dan jiwa dengan
psiko-sosio- Mahasiswa mampu Mengenal masalah-masalah Problem dalam pemberian asuhan komentar terhadap masalah
spiritual mengenal masalah- klien melalui pelaksanaan Solving for keperawatan mahasiswa keperawatan
terutama masalah klien melalui pengkajian data fokus Better Melakukan pengkajian Memberikan umpan Defisit
masalah pelaksanaan pengkajian pada klien gangguan jiwa Health dengan sistematis, holistik, balik terstruktur perawatan diri
gangguan jiwa data fokus pada klien dengan masalah defisit (PSBH) kontinyu dan konsisten dalam terhadap kegiatan 2. Satu Laporan
dengan core gangguan jiwa dengan perawatan diri melengkapi data obyektif dan mahasiswa kasus klien
problem : masalah defisit perawatan subyektif yang akurat dan Mengevaluasi dan dengan Defisit
Defisit diri Membuat pohon masalah relevan pada klien gangguan memvalidasi proses perawatan diri
perawatan diri Mahasiswa mampu dari masalah-masalah jiwa :
membuat pohon masalah keperawatan yang Merumuskan diagnosis keperawatan yang a. Format
dari masalah-masalah didapati dan menentukan keperawatan/core problem dilakukan pengkajian
keperawatan yang core problem/diagnosa (masalah utama) dengan mahasiswa yang sudah
didapati dan menentukan keperawatan utama menentukan pohon masalah Mendampingi diisi
core problem/diagnosa pada klien mahasiswa dalam b. Resume
keperawatan utama Menyusun dan Menyusun rencana tindakan setiap tindakan dan (ringkasan
Mahasiswa mampu merencanakan tindakan keperawatan dengan mengarahkan pengkajian)
Menyusun dan keperawatan serta terapi pendekatan termasuk mahasiswa terhadap c. Lembar
merencanakan tindakan modalitas, terapi didalamnya : tindak lanjut asuhan analisa data
keperawatan serta terapi psikofarma dan somatik a. Strategi pertemuan pasien keperawatan yang d. Lembar
modalitas, terapi melalui kolaborasi defisit perawatan diri diperlukan termasuk Pohon
psikofarma dan somatik dengan tim kesehatan terdiri dari 5 SP dalam pemberian masalah
melalui kolaborasi lainnya b. Terapi modalitas terapi modalitas, e. Lembar
dengan tim kesehatan Terapi aktifitas terapi psikofarma, diagnosis
lainnya Menggunakan hasil kelompok stimulasi terapi somatik, terapi keperawatan
Mahasiswa mampu penelitian untuk persepsi dan komplementer serta f. Lembar
Menggunakan hasil diterapkan dalam pemberi sosialisasi pendekatan melalui perencanaan
penelitian untuk asuhan keperawatan Terapi penyaluran keluarga klien g. Tindakan
diterapkan dalam pemberi energi keperawatan
asuhan keperawatan Mahasiswa mampu Terapi okupasi h. Lembar
Mahasiswa mampu Melakukan implementasi c. Terapi komplementer catatan
Melakukan implementasi keperawatan melalui berdasarkan analisis perkembang
keperawatan melalui pendekatan etik dalam jurnal / EBN terbaru an
pendekatan etik dalam pengambilan keputusan sesuai dengan 3. Satu Laporan
pengambilan keputusan dan mempertimbangkan permasalahan / kebutuhan analisa proses
dan mempertimbangkan hak klien dan keluarga klien interaksi (API)
hak klien dan keluarga dalam pelayanan Rencana kolaborasi pada klien
dalam pelayanan kesehatan pemberian : defisit
kesehatan Mahasiswa mampu mencari a. Terapi Psikofarma : perawatan diri
Mahasiswa mampu mencari dan menelaah jurnal b. Terapi Somatik 4. Satu Laporan
dan menelaah jurnal tentang issue-issue legal Restrain TAK (terapi
tentang issue-issue legal etik pada klien gangguan Seklusi aktifvitas
etik pada klien gangguan jiwa dengan masalah Foto Terapi kelompok
jiwa dengan masalah defisit perawatan diri dan Derivat tidur 5. Dokumentasi
defisit perawatan diri dan dibahas secara teori Melaksanakan tindakan setiap
dibahas secara teori Mahasiswa mampu keperawatan sesuai rencana tindakan
Mahasiswa mampu Menggunakan alat (ECT) dan mendokumentasikannya pelaksanaan
Menggunakan alat (ECT) untuk melakukan dengan memperhatikan aspek asuhan
untuk melakukan tindakan keperawatan etik dan legal dengan bentuk keperawata
tindakan keperawatan pada klien gangguan jiwa pelayanan yang bersifat 6. Laporan
pada klien gangguan jiwa dengan masalah defisit holistik, sistematis dan analisis jurnal
dengan masalah perawatan diri sesuai kontinyu dalam keperawatan dan penelitian
halusinasi sesuai Standar Standar Operasional Menerapkan Evidance Based yang menjadi
Operasional Prosedur Prosedur (SOP) dan Practice (EBP) terbaru dalam EBN terbaru
(SOP) dan mempertahankan pemberian asuhan dari kasus
mempertahankan lingkungan yang aman keperawatan pada klien defisit
lingkungan yang aman secara konsisten melalui gangguan psikososial dan perawatan diri
secara konsisten melalui penggunaan strategi menganalisa keefektifannya
penggunaan strategi manajemen kualitas dan Melakukan evaluasi asuhan
manajemen kualitas dan manajemen risiko pada keperawatan secara holistik
manajemen risiko pada klien gangguan dengan (bio-psiko-sosio-kultural-
klien gangguan jiwa masalah defisit perawatan spiritual) kontinyu, dan
dengan masalah defisit diri konsisten kepada profesi lain
perawatan diri Melakukan evaluasi asuhan terkait kondisi klien dan
Mahasiswa mampu keperawatan dengan menindak lanjuti hasil dari
melakukan evaluasi gangguan jiwa halusinasi penyelesaian masalah klien
asuhan keperawatan dilakukan secara holistik gangguan psikososial ke pada
dengan gangguan jiwa (bio-psiko-sosio-kultural- pihak RSJ untuk perawatan
halusinasi dilakukan spiritual) lanjutan
secara holistik (bio-psiko-
sosio-kultural-spiritual)
BAB III
METODE BIMBINGAN, TATA TERTIB, DAN LAHAN PRAKTIK
1. METODE PEMBELAJARAN
a. Pre dan Post Conference
b. Case Report
c. Tutorial Individual (Bed Side Teaching)
d. Problem Solving for Better Health (PSBH)
e. Project Based Learning (PjBL)
f. Telaah jurnal
g. Seminar kasus
3. PEMBIMBING PRAKTIK
a. Preseptor Akademik
1. Edisyahputra Ritonga., S.Kep., Ns., M.Kep
2. Hamonangan Damanik., S.Kep., Ns., M.Kep
3. Deddy SP Sagala., S.Kep., Ns., M.Kep
b. Preseptor klinik
1. John Edison., S.Kep., Ns., M.Kes
2. Saparuddin S.Kep., Ns., M.Kes
3. Nurhaida, S.Kep., Ns
4. Sri Kartika, S.Kep, NS
4. TATA TERTIB
a. Seragam
1. Seragam yang dikenakan adalah atas dan bawah putih sesuai dengan ketentuan
pendidikan, tanda pengenal, skort lengkap dengan logo dan bet STIKes. Kerudung putih
sesuai ketentuan dengan peraturan STIKes, sepatu putih karet.
2. Selama praktik mahasiswa tidak diperkenankan memakai perhiasan dalam bentuk
apapun, kecuali bros sederhana.
3. Rambut rapi bagi mahasiswa laki-laki.
b. Kehadiran/presensi
1. Praktik dimulai dari dari tanggal 13 - 25 Januari 2020.
2. Setiap mahasiswa diwajibkan hadir tepat waktu, sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan yaitu :
3. Pagi : Pukul 08.00 – 14.00 WIB istirahat selama 1 jam di sesuaikan dengan aktivitas
ruangan.
4. Siang : Pukul 14.00-19.00 WIB istirahat selama 1 jam di sesuaikan dengan aktivitas
ruangan.
5. Setiap mahasiswa wajib memenuhi kehadiran 100% termasuk hari libur nasional.
c. Sanksi yang dikenakan meliputi ;
1. Dalam 1 (Satu) hari praktik berlaku 1 (Satu) kali shift/dinas.
2. Tidak dibenarkan menukar/mengganti jadwal praktik yang telah ditentukan tanpa
sepengetahuan preseptor akademik dan preseptor klinik.
3. Mahasiswa tidak dibenarkan meninggalkan tempat praktik, tanpa seijin Preseptor
akademik dan preseptor klinik.
4. Mahasiswa yang meninggalkan tempat praktik lebih dari 1 jam istirahat yang telah
ditentukan, wajib mengganti jam praktik sebanyak waktu yang ditinggalkan.
5. Mahasiswa yang terlambat datang dengan alasan apapun wajib memberitahukan kepada
preseptor akademik atau kepada preseptor klinik dan diharuskan menambah jam praktik
sesuai dengan banyaknya waktu yang ditinggal dari jadwal yang telah ditentukan.
6. Mahasiswa yang tidak hadir dinas wajib melaporkan secara lisan atau tertulis terlebih
dahulu kepada preseptor akademik kemudian dibuatkan surat ijin tertulis kepada
preseptor klinik.
7. Ketidakhadiran dengan alasan sakit harus disertai dengan surat keterangan sakit dari
dokter dan diserahkan kepada preseptor akademik atau kepada preseptor klinik (sakit
ringan tanpa keterangan dokter dianggap sebagai keterangan ijin), yang bersangkutan
wajib mengganti praktik sejumlah hari yang ditinggalkan.
8. Ketidakhadiran tanpa sepengetahuan preseptor akademik dan preseptor klinik
diwajibkan mengganti praktik sebanyak 3x hari praktik yang ditinggalkan.
9. Mahasiswa yang tidak mengikuti praktik lebih dari 2 hari dengan alasan apapun dan
tanpa pemberitahuan kepada preseptor akademik dan preseptor klinik wajib mengulang
praktik pada ruangan tersebut.
10. Mahasiswa yang tidak mengikuti praktik selama lebih dari 3 hari dengan alasan apapun
kecuali sakit dan alasan yang bisa dipertanggungjawabkan, dinyatakan gagal dan
mengulang kembali program dinas keperawatan dasar.
11. Setiap mahasiswa yang mengganti hari praktik harus membawa surat pengantar dari
STIKes Imelda dan bila tidak membawa surat pengantar dianggap tidak mengganti.
12. Penggantian praktik dilakukan pada hari libur atau waktu yang telah disepakati
d. Peralatan Klinik
1. Setiap mahasiswa dianjurkan membawa perlengkapan klinik buku modul dan (nursing
kit) yang menunjang pelaksanaan praktik, minimal peralatan TTV antara lain:
Stetoskop, Tensimeter, Termometer, jam digital atau dengan jarum detik, masker dan
sarung tangan.
2. Mahasiswa yang tidak membawa perlengkapan klinik pada saat praktik dengan seijin
preseptor klinik diberikan waktu untuk mengambil perlengkapan klinik yang
diperlukan. Waktu yang dipergunakan untuk mengambil alat praktik wajib diganti dan
ditambahkan pada akhir jam praktik.
e. Referensi
1. Selama praktik klinik mahasiswa wajib membawa buku: buku saku, evaluasi, SOP,
panduan/modul praktik.
2. Selama praktik mahasiswa diwajibkan membawa literatur sesuai dengan topik kasus
yang diambil.
7. TEMPAT PRAKTIK
Tempat praktek keperawatan : Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Moh. Ildrem Medan.
3. PENUGASAN
1. Tugas Individu
a. Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan dibuat selama praktek dan dikumpulkan kepada pembimbing
pembimbing akademik dan pembimbing Rumah Sakit / Preseptor di hari pertama
b. Laporan Asuhan Keperawatan Kasus kelolaan
Mahasiswa mengambil satu pasien kelolaan dengan laporan pendahuluan dan ditulis tangan
serta menerapkan tindakan keperawatan berdasarkan analisa jurnal yang ditelaah
c. Mengikuti Pre dan Post Conference setiap pembimbing akademik datang dan kontrak
dengan preseptor RSJ dengan kontrak waktu yang ditentukan
d. Mengikuti metode analisis kasus dengan Tes lisan untuk menilai sejauh mana mahasiswa
mampu menganalisa suatu kasus klinis berdasarkan konsep yang komprehensif
(SOCA/OSOCA : Case Test atau Student Oral Case Analysis)
e. Mencapai kompetensi keterampilan yang telah ditargetkan
f. Portopolio (pengalaman-pengalam belajar dengan menyediakan berbagai bukti /
pendokumentasian terhadap tindakan asuhan keperawatan yang diberikan mahasiswa
terhadap klien/pasien)
g. Mengikuti DOPS (Direct Observasional Of Procedure Skill) selama praktik
h. Membuat laporan aktivitas yang dilakukan mahasiswa (ADL)
i. Ujian akhir praktik klinik
j. Seminar kasus
2. Tugas Kelompok
Tugas kelompok dengan mengambil satu kasus pada saat praktik dan diseminarkan di akhir
praktik. Penentuan kasus harus didiskusikan dengan pembimbing akademik dan pembimbing
Rumah Sakit / Preseptor
4. PENILAIAN
Penilaian mahasiswa pada stase keperawatan anak
No Jenis Kegiatan Bobot Nilai Rata Hasil
A. Proses Praktik
1 SOCA 20 %
2 DOPS 15 %
3 Log Book 10 %
4 Portopolio 15 %
B. Ujian Akhir Stase
1 Ujian (Formatif) 25 %
2 Seminar Kasus 15 %
Jumlah A + B 100 %
C. Attitude Cukup / Tidak Cukup
SKALA PENILAIAN
No Bobot Nilai Keterangan
A 79 – 100 Sangat Baik Lulus
B 68 – 78 Baik Lulus
C 56 – 67 Cukup Mengulang Ujian
D 44 – 55 Kurang Mengulang Ujian Dengan Penugasan
E ≤ 44 Gagal Mengulang Separuh Dinas, Penugasan dan Ujian