Anda di halaman 1dari 11

PELAYANAN

INFORMASI OBAT

NAMA : NURUL ADIBAH


NIM : 1848201008
DEFINISI PELAYANAN INFORMASI OBAT

Menurut Keputusan Menteri Kesehatan


Republik Indonesia
No1197/MENKES/SK/X/2004 Tentang
Standar Pelayanan Farmasi Di Rumah
Sakit, Pelayanan Informasi Obat
merupakan kegiatan pelayanan yang
dilakukan oleh apoteker untuk
memberikan informasi secara akurat,
tidak bias, dan terkini kepada dokter,
apoteker, perawat, profesi kesehatan
lainnya dan pasien.
TUJUAN INFORMASI OBAT

1. Menunjang ketersediaan dan penggunaan obat yang


rasional, berorientasi kepada pasien, tenaga kesehatan,
dan pihak lain.

2. Menyediakan informasi untuk membuat kebijakan-


kebijakan yang berhubungan dengan obat, terutama bagi
Panitia/Komite Farmasi dan Terap

3. Menyediakan dan memberikan informasi obat


kepadapasien, tenaga kesehatan, dan pihak lain.

4. Meningkatkan profesionalisme apoteker


dosis, bentuk sediaan, formulasi
khusus, rute dan metoda
pemberian, farmakokinetik,
farmakologi, terapeutik dan
INFORMASI OBAT alternatif, efikasi, keamanan
penggunaan pada ibu hamil dan
menyusui, efek samping,
interaksi, stabilitas, ketersediaan,
harga, sifat fisika atau kimia dari
Obat
SUMBER INFORMASI OBAT

adalah Buku
Farmakope
Indonesia,
Informasi
Spesialite Obat
Indonesia
(ISO),Informasi
Obat Nasianal
Indonesia (IONI),
Farmakologi dan
Terapi, serta buku-
buku lainnya.
LANJUTAN

Pelayanan
tentanginformasi obat
meliputi :
Penyediaan informasi
• Penyediaan
obatmeliputi :
• Tujuan
• Pengolahan
• Cara penyediaan,
• Penyajian
• pengolahan mutu data
• pengawasan mutu
atauinformasi obat.
dataatau informasi obat

• keputusan professional.
KEGIATAN PELAYANAN INFORMASI OBAT

1. Pelayanan bersifat aktif


apabila apoteker pelayanan informasi obat memberikan
informasi obat dengan tidak menunggu pertanyaan
melainkan secara aktif memberikan informasi obat, misalnya
penerbitan buletin, brosur, leaflet,seminar atau penyuluhan,
penelitian. pemberian informasikepada konsumen secara
aktif maupun pasif melalui surat,telfon, atau tatap muka.

2. Pelayananbersifatpasif
apabila apoteker pelayanan informasi obat memberikan
informasi obat sebagai jawaban atas pertanyaan yang
diterima.
KEGIATAN PELAYANAN INFORMASI OBAT DI
APOTEK

-memberikan
-membuat dan -memberikan
pengetahuan -melakukan
informasi dan
menyebarkan dan program
edukasi kepada -membuat atau
buletin/brosur/le keterampilan jaminan mutu-
pasien- menyampaikan
aflet, kepada melakukan
menjawab makalah dalam
pemberdayaan mahasiswa penelitian
pertanyaan baik forum ilmiah
masyarakat farmasi yang penggunaan
lisan maupun
(penyuluhan) sedang Obat;
tulisan
praktikprofesi
ALASAN DIBUTUHKANNYA PELAYANAN INFORMASI OBAT

mendukung
apoteker
farmasi membantu
klinik di unit memutakhirkan
pasien dan
memelihara
membantu formularium
dokter rumah
mengambil sakit,
keputusan
Mendukung
terkait
pelaksanaan
pengobatan
sistem
formularium
sebagai materi
rumah sakit
edukasi dan
yang efisien
konseling bagi
professional
kesehatan dan
pasien.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai