Anda di halaman 1dari 13

PERAN PERAWAT

PERAN PENDIDIK
 Dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien,
perawat harus mampu berperan sebagai pendidik, sebab
beberapa pesan dan cara mengubah perilaku pada pasien
atau keluarga harus selalu dilakukan dengan pendidikan
kesehatan khususnya dalam keperawatan.
CONT...
• Melalui pendidikan ini diupayakan pasien tidak lagi
mengalami gangguan yang sama dan dapat mengubah perilaku
yang tidak sehat.
• Contoh dari peran perawat sebagai pendidik yaitu keseluruhan
tujuan penyuluhan pasien dan keluaraga adalah untuk
meminimalkan stres pasien dan keluarga, mengajarkan mereka
tentang terapi dan asuhan keperawatan di rumah sakit, dan
memastikan keluarga dapat memberikan asuhan yang sesuai di
rumah saat pulang (Kyle & Carman, 2015).
PERAN PELAKSANA (CARE GIVER)
• Peran utama perawat adalah memberikan
pelayanan keperawatan, sebagai perawat, pemberian
pelayanan keperawatan dapat dilakukan dengan
memenuhi kebutuhan asah, asih dan asuh. Contoh
pemberian asuhan keperawatan meliputi tindakan
yang membantu klien secara fisik maupun
psikologis sambil tetap memelihara martabat klien.
CONT..
• Tindakan keperawatan yang dibutuhkan dapat berupa
asuhan total, asuhan parsial bagi pasien dengan tingkat
ketergantungan sebagian dan perawatan suportif-edukatif
untuk membantu klien mencapai kemungkinan tingkat
kesehatan dan kesejahteraan tertinggi (Berman, 2010).
• Perencanaan keperawatan yang efektif pada pasien yang
dirawat haruslah berdasarkan pada identifikasi
kebutuhan pasien dan keluarga.
PERAN KOORDINATOR
 Peran ini dilaksanakan dengan mengarahkan,
merencanakan serta mengorganisasi pelayanan kesehatan
dari tim kesehatan sehingga pemberian pelayanan
kesehatan dapat terarah serta sesuai dengan kebutuhan
pasien.
PERAN KONSULTAN
 Di sini perawat berperan sebagai tempat konsultasi
terhadap masalah atau tindakan keperawatan yang tepat
untuk diberikan. Peran ini dilakukan atas permintaan
pasien terhadap informasi tentang tujuan pelayanan
keperawatan yang diberikan.
PERAN KOLABORATOR
 Peran perawat di sini dilakukan karena perawat bekerja
melalui tim kesehatan yang terdiri dari dokter,
fisioterapis, ahli gizi dan lain-lain dengan berupaya
mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang
diperlukan termasuk diskusi atau tukar pendapat
dalam penentuan bentuk pelayanan selanjutnya
KOLABORASI INTERDISIPLIN
KEPERAWATAN JIWA
 Pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh sekolompok
tim kesehatan profesional (perawat, dokter, tim
kesehatan lainnya maupun pasien dan keluarga pasien
sakit jiwa) yang mempunyai hubungan yang jelas,
dengan tujuan menentukan diagnosa, tindakan-tindakan
medis, dorongan moral dan kepedulian khususnya
kepada pasien sakit jiwa.
CONT...

• Pelayanan akan berfungsi baik jika terjadi adanya konstribusi


dari anggota tim dalam memberikan pelayanan kesehatan
terbaik kepada pasien sakit jiwa.
• Anggota tim kesehatan meliputi : pasien, perawat, dokter,
fisioterapi, pekerja sosial, ahli gizi, manager, dan apoteker.
• Oleh karena itu tim kolaborasi interdisiplin hendaknya
memiliki komunikasi yang efektif, bertanggung jawab dan
saling menghargai antar sesama anggota tim.
TUGAS

Tugas 1
Mahasiswa dibagi menjadi 4 kelompok untuk membahas tentang peran
perawat dalam pemberian obat psikofarmaka:

Kelompok 1 membahas identifikasi masalah klien dalam pemberian obat


psikofarmaka

Kelompok 2: membahas cara penggunaan obat psikofarmaka

Kelompok 3: membahas peran perawat dalam pemberian obat


psikofarmaka

Kelompok 4: membahas evaluasi pemberian obat psikofarmaka


• Tugas 2
Masing – masing kelompok menjawab 5 soal pilihan ganda
dan diberikan penjelasan berdasarkan topik yang telah
disampaikan
• Tugas 1 diketik dalam bentuk microsoft word dengan
lampiran A4, huruf time new roman, font 12, line spacing
1,5, margin top 3, left 3, right 2,5, dan bottom 2,5
• Tugas 2 langsung dijawab pada file soal yang telah ada.
• Tugas dikumpul paling lambat tgl 29 Juni 2020, pukul
13.00 WIB. Lewat dari waktu yang ditentukan tugas
tidak diterima.
• Kumpul ke siepend kemudian siepend kirim ke dosen.

Anda mungkin juga menyukai