Anda di halaman 1dari 3

PROPOSAL

BANTUAN GEROBAK SAMPAH UNTUK  RW.03


KELURAHAN KRANGGAN

LINGKUNGAN PANGGREMAN
KELURAHAN KRANGGAN
KECAMATAN KRANGGAN
KOTA MOJOKERTO
TAHUN 2021
Latar Belakang
Dalam konteks upaya peningkatan kualitas lingkungan hidup, diperlukan
perubahan paradigma mayarakat yang berorientasi pada konservasi lingkungan.
Upaya konservai lingkungan terletak pada kerangka membangun perilaku masyarakat
yang ramah dan santun terhadap lingkungan. Implikai logis akan membentuk sebuah
komunitas dan lingkungannya yang harmonis serta nyaman. Mampu menjadi sumber
berbagai inspirasi dan kreatifitas warga masyarakatnya untuk melangkah kedalam
masyarakat madani.
Kota Mojokerto dengan berbagai karakter masyarakat serta kebiasaannya,
menjadi aset sekaligus peluang bencana bagi peningkatan kualitas kehidupan
masyarakat itu sendiri dan lingkungan. Tugas pemerintah dari pusat sampai pada
pemerintahan tingkat kelurahan atau desa bersifat memberikan fasilitasi dan
pemahaman terhadap peningkatan kualitas hidup yang salah satunya dalam aspek
lingkungan. Apabila dilihat dari kondisi secara umum masyarakat di Kelurahan
Kranggan, upaya untuk menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan masih sangat
rendah. Indikator riil terlihat pada aktifitas pembuangan sampah, baik limbah rumah
tangga maupun limbah lainnya kedalam tempat-tempat yang tidak semestinya. Salah
satu alasan mendasar yaitu keterbatasan sarana pengangkut sampah atau gerobak
sampah yang mengangkut sampah warga. Keterbasatan gerobak sampah
menyebabkan ketidak teraturan jadwal pengangkutan sampah yang menyebabkan
sampah menumpuk dan bertambah setiap hari. Dengan pengertian bahwa beban
angkut gerobak sampah tidak seimbang dengan jumlah sampah yang setiap harinya
diproduksi oleh masyarakat. Disisi lain, adanya gerobak sampah yang sudah rusak
dan tidak dapat difungsikan lagi, semakin menambah beban pengangkut sampah.
Kebutuhan terhadap sarana pengangkut sampah berupa gerobak sampah sangat
dibutuhkan di RW.03 Dengan mempertimbangkan pada luasan area di RW.03,
dibutuhkan minimal penambahan gerobak sampah sebanyak 1 (satu) buah.
Diharapkan dengan adanya pembaruan gerobak sampah akan mengurangi
beban pengangkut sampah selama ini dan proses pengangkutan sampah warga
masyarakat menjadi lebih teratur. Disisi lain, masyarakat akan dilatih secara tidak
langsung untuk lebih disiplin dalam membuang sampah pada tempatnya serta mampu
memilah sampah sesuai dengan jenis sampah, yaitu sampah kering dan sampah basah.

Maksud dan Tujuan:

a. Maksud pembuatan proposal bantuan gerobak sampah, yaitu :


 1. Untuk memperoleh bantuan yang sifatnya segera dalam mengatasi permasalahan
sampah yang ada di RW.03.
2. Untuk mengurangi beban kerja pengangkut sampah dengan memberikan gerobak
sampah baru.
 b. Tujuan pembuatan proposal bantuan gerobak sampah, yaitu :
1. Untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup warga masyarakat.
2. Untuk membangun masyarakat yang sadar terhadap kebersihan.
Sasaran Program:
Warga masyarakat di RW.03, Kelurahan Kranggani, Kecamatan Kranggan.

Alokasi Anggaran:
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) KotaMojokerto.

Kebutuhan Terhadap Gerobak Sampah:


Berikut dibawah ini yaitu kebutuhan terhadap gerobak sampah yang
representatif,
yaitu:
1. Dibutuhkan 1(satu) gerobak sampah.
2. Dibutuhkan gerobak sampah dengan spesifikasi sampah kering dan sampah basah.

Anda mungkin juga menyukai