Anda di halaman 1dari 13

PENGARUH MASYARAKAT TERHADAP INDUSTRI

Disusun Sebagai Tugas Kuliah Sosiologi Industri

Di Program Studi Manajemen Agroindustri

Oleh :

Gessella Dzarrah Prizetine (D41212080)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGROINDUSTRI

JURUSAN MANAJEMEN AGRIBISNIS

POLITEKNIK NEGERI JEMBER

2021
DAFTAR ISI

BAB I..................................................................Error: Reference source not found


PENDAHULUAN...............................................Error: Reference source not found
1.1 Latar Belakang......................................Error: Reference source not found
1.2 Tujuan .......................................................................................................2
1.3 Manfaat .....................................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................3
2.1 Hasil............................................................................................................3
2.1.1 Pengertian Masyarakat dan Masyarakat Industri.......................................3
2.1.2 Pengertian Industri dan Industrilisasi.........................................................4
2.1.3 Perubahan Sosial dan Pengaruh Masyarakat Terhadap Industri ...............6
2.2 Pembahasan................................................................................................7
BAB III..................................................................................................................10
KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................................10
3.1 Kesimpulan..............................................................................................10
3.2 Saran........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Industri merupakan salah satu sektor yang memiliki peranan penting


dalam pembangunan wilayah, dengan laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan
berkelanjutan yang menghasilkan peningkatan pendapatan pembangunan ekonomi
di suatu negara dalam periode jangka panjang akan membawa perubahan
mendasar dalam struktur ekonomi negara tersebut, yaitu dari ekonomi tradisional
yang dititik beratkan pada sektor pertanian ke ekonomi modern yang didominasi
oleh sektor industri dengan kesempatan kerja dan peningkatan masyarakat.
Industri memberi pengaruh pada perubahan struktur sosial masyarakat, dari
ekologi, pengaruh industri adalah pada dampak yang ditimbulkannya, yaitu
terjadinya pencemaran lingkungan dan perubahan fungsi lahan (konversi lahan
dari lahan pertanian menjadi lahan industri dan lainnya). Ditimbulkan dari
keadaan ini, melahirkan masyarakat majemuk dengan aneka Industrialisasi adalah
proses segala hal yang berkaitan dengan teknologi, ekonomi, perusahaan dan
orang-orang yang terlibat di dalamnya. Dalam pengertian lain industrialisasi
merupakan transformasi proses tidak bisa kita pungkiri bahwa industrialisasi
membawa perubahan signifikan. Industrialisasi yang dilakukan Indonesia adalah
upaya untuk meningkatkan suatu proses apapun, dimana selalu membawa
perubahan tersebut tidak semata-mata dengan perubahan kekuatan dari sektor
pertanian ke sektor industri, tetapi juga meliputi perubahan struktur industri itu
sendiri dan kesiapan sumber daya manusia (humanresources), termasuk kesiapan
masyarakat setempat yang jika dilihat dalam struktur masyarakat agraris, nilai-
nilai sosial gotong royong yang sangat kuat telah berubah pada masyarakat
industri menjadi pembangunan industri dalam masyarakat dapat mengakibatkan
perubahan-perubahan pada setiap aspek kehidupan masyarakat baik itu perubahan
dalam proses industrialisasi yang berlangsung pada masyarakat agraris, misalnya
merupakan perubahan yang akan membawa pengaruh besar pada masyarakat.
Keberadaan kawasan industri menjadi pilihan terhadap pekerjaan yang beragam

1
dan berubah. Masyarakat kebanyakan tidak lagi berada pada sektor pertanian,
tetapi lebih memilih sebagai buruh pabrik atau pekerja pabrik. Bahkan perubahan
pola pekerjaan telah merubah tata nilai dan kebiasaan pekerjaan buruh pabrik
mampu merubah hidupnya dari yang berfoya-foya, telah berubah menjadi pola
hidup yang modernis. Seperti halnya yang akan menyebabkan perubahandalam
bidang sosial. Industrialisasi terhadap masyarakat akan menggantungkan mata
pencahariannya pada sektor industri. perubahan nilai-nilai dan pola gaya hidup
masyarakat yang amat berarti pula. Kemudian dampak yang ditimbulkan pada
pola kehidupan masyarakat dapat dilihat dari beberapa kegiatan masyarakat
seperti kagiatan sosial melihat orang sakit, mengunjungi orang yang meninggal,
bergotong royong, dan sosial kemasyarakatan.
1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari makalah ini yaitu :

1. Mengetahui pengertian masyarakat dan masyarakat industri

2. Mengetahui pengertian industri dan industrilisasi

3. Mengetahui perubahan sosial dan pengaruh masyarakat terhadap industri

1.3 Manfaat

1. Manfaat Teoretis

a. Untuk memperkaya pengetahuan tentang perubahan-perubahan sosial


masyarakat pasca industrialisasi

2. Manfaat praktis

a. Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai masukan dan
sumbangan bagi pembaca tentang pemikiran mengenai perubahan 11 sosial
masyarakat pasca industrialisasi.

2
BAB II

HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1 Hasil

Dalam bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian dari pengaruh
masyarakat terhadap industri.

2.1.1 Pengertian Masyarakat dan Masyarakat Industri

Istilah "masyarakat" berasal dari bahasa Arab, yakni berakar dari kata
"syaraka" yang berarti "ikut serta, berpartisipasi." Sementara di bahasa Inggris,
istilah "masyarakat" disebut dengan "society" yang berasal dari kata latin
"socius," berarti "kawan." Ahli antropologi Indonesia, Koentjaraningrat. Dalam
buku karyanya yang berjudul Pengantar Ilmu Antropologi (Cetakan Kedelapan,
2002: 150), menyebutkan definisi masyarakat adalah sekumpulan manusia yang
saling “bergaul”, atau dengan istilah ilmiah, saling “berinteraksi”. "Suatu kesatuan
manusia dapat mempunyai prasarana melalui apa warga-warganya dapat saling
berinteraksi,". Sementara di buku Pengantar Antropologi: Sebuah Ikhtisar
Mengenal Antropologi (2019: 46) karya Gunsu Nurmansyah dkk, dijelaskan
bahwa definisi masyarakat adalah sejumlah manusia yang jadi satu kesatuan
golongan yang berhubungan tetap dan mempunyai kepentingan yang sama. Selain
itu, Masyarakat bisa diartikan sebagai salah satu satuan sosial dalam sistem sosial,
atau kesatuan hidup manusia. Nah, adapun unsur-unsur masyarakat menurut
Soerjono Soekanto, yang dikutip di dalam buku Pengantar Antropologi: Sebuah
Ikhtisar Mengenal Antropologi (2019: 52) meliputi :

1. Beranggotakan paling sedikit dua orang atau lebih.

2. Seluruh anggota sadar sebagai satu kesatuan.

3. Berhubungan dalam waktu yang cukup lama, menghasilkan individu baru yang
saling berkomunikasi dan membuat aturan-aturan hubungan antaranggota
masyarakat.

3
4. Menjadi sistem hidup berrsama yang memunculkan kebudayaan dan
keterkaitan satu sama lain sebagai anggota masyarakat.

Selain itu, untuk menentukan identitasnya, menurut Soerjono Soekanto dalam


buku Sosiologi: Suatu Pengantar (2003), masyarakat mempunyai ciri-ciri yang
khas. Diantaranya, melahirkan kebudayaan ketika manusia membentuk kelompok,
mereka selalu berusaha mencari jalan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Manusia akan berupaya menyatukan pikiran dan pengalaman bersama agar
terbentuk suatu rumusan yang dapat menjadi pedoman tingkah laku mereka, yakni
kebudayaan. Mengalami perubahan beragam latar belakang yang menyatukan tiap
individu menjadi suatu masyarakat. Dengan berinteraksi, masyarakat membentuk
suatu entitas sosial yang hidup. Hal itu menunjukkan bahwa dalam masyarakat,
ada peran pemimpin yang membantu menyatukan individu-individu.
Ketidakseimbangan hak dan kewajiban masing-masing individu atau kelompok
menimbulkan adanya penggolongan masyarakat dalam kelas-kelas tertentu.
Dalam kehidupan bermasyarakat, stratifikasi sosial didasari atas kasta sosial, usia,
suku, pendidikan, dan beberapa aspek lain yang memicu keberagaman.
Lalu, apa yang dimaksud dengan masyarakat industri? Masyarakat industri
merupakan sebuah masyarakat yang dalam proses produksinya didorong atau
didukung oleh penggunaan teknologi yang modern, dimana penggunaan teknologi
ini bertujuan untuk menghasilkan barang dalam jumlah yang relatif besar. Hal ini
terjadi karena ditemukannya sebuah sumber energi eksternal, selain itu urbanisasi
menjadi salah satu faktor industrialisasi atau proses perubahan dari penggunaan
teknologi tradisional menuju ke penggunaan teknologi modern. Hal ini dibuktikan
oleh adanya revolusi industri sebab fenomena tersebut menjadi peralihan dari
teknologi manual menjadi teknologi industri, yang dimana teknologi manual
masih membutuhkan banyak tenaga manusia sedangkan teknologi sudah mampu
mengandalkan tenaga mesin.
2.1.2 Pengertian Industri dan Industrilisasi
Industri adalah suatu bidang atau kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan
pengolahan bahan baku atau pembuatan barang jadi di pabrik dengan
menggunakan keterampilan dan tenaga kerja (bahasa Inggris: industrious) dan

4
penggunaan alat-alat di bidang pengolahan hasil bumi, dan distribusinya sebagai
kegiatan utama. Maka industri umumnya dikenal sebagai mata rantai selanjutnya
dari usaha-usaha mencukupi kebutuhan (ekonomi) yang berhubungan dengan
bumi, yaitu sesudah pertanian, perkebunan, dan pertambangan yang berhubungan
erat dengan tanah. Kedudukan industri semakin jauh dari tanah, yang merupakan
basis ekonomi, budaya, dan politik. Industri merupakan bagian dari proses
produksi dan kegiatan proses produksi dalam industri itu disebut dengan
perindustrian. Industri dapat juga diartikan kumpulan berbagai perusahaan yang
menawarkan produk yang sama. Dengan kata lain, masing-masing produk saling
mensubstitusi satu sama lain karena perusahaan menggunakan input yang sama
dan menghadapi lebih kurang sekelompok pemasok dan pembeli yang sama juga.
Bidang industri dibedakan menjadi dua, yaitu industri barang dan industri jasa.
Industri barang merupakan usaha mengolah bahan mentah menjadi barang
setengah jadi atau barang jadi. Kegiatan industri ini menghasilkan berbagai jenis
barang, seperti pakaian, mobil, dan obat-obatan. Sementara itu, industri jasa
merupakan kegiatan ekonomi yang dengan cara memberikan pelayanan jasa.
Selanjutnya yaitu industrialisasi. Apa itu industrialisasi? Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI), industrialisasi adalah usaha menggalakan
industri dalam suatu negara. Sedangkan menurut Kamus Oxford, industrialisasi
adalah pengembangan industri di suatu negara atau wilayah dalam skala luas.
Nah, jika dilansir dari Encyclopaedia Britannica, industrialisasi adalah proses
konversi menuju tatanan sosial ekonomi yang didominasi industri. Dikutip dari
Ekonomi Pembangunan (2004) karya Lincolin Arsyad, industrialisasi adalah
proses modernisasi ekonomi yang mencakup seluruh sektor ekonomi yang
berkaitan satu sama lain dengan industri pengolahan. Artinya, industrialisasi
bertujuan meningkatkan nilai tambah seluruh sektor ekonomi dengan sektor
industri pengolahan sebagai sektor utama. Maksudnya, dengan adanya
perkembangan industri maka akan memacu dan mengangkat pembangunan
sektor-sektor lainnya. Agar dapat tumbuh dalam skala yang signifikan,
industrialisasi membutuhkan beberapa elemen atau faktor kunci. Faktor kunci
industrialisasi meliputi tanah, tenaga kerja, modal, teknologi dan koneksi. Tanpa

5
pasokan besar dari elemen-elemen tersebut dan kemampuan mengaturnya,
masyarakat tidak dapat berkembang menjadi masyarakat industri.
2.1.3 Perubahan Sosial dan Pengaruh Masyarakat Terhadap Industri

Istilah perubahan sosial mengacu pada perubahan pola perilaku dan


pranata sosial yang berbeda yang dijadikan sebagai kriteria pemenuhan kebutuhan
yang dianggap penting dalam kehidupan masyarakat (Suparlan 2008:485).
Perubahan sosial yang dihasilkan dari upaya pemenuhan kebutuhan individu dan
individu, individu dan kelompok, atau kelompok dan kelompok adalah proses
perubahan yang dilakukan oleh komunitas itu sendiri atau melalui interaksi
dengan komunitas eksternal. Perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat
dibagi menjadi dua, proggess dan regress. Progres adalah gerakan menuju arah
tujuan ke tahap lebih lanjut atau ke tahap yang lebih tinggi atau proses kemajuan.
Sedangkan pengertian dari perubahan progres adalah perubahan sosial yang
menuju kepada arah kemajuan yang akan memberikan keuntungan bagi kehidupan
masyarakat umum. Contoh perubahan sosial progres yaitu berkembangnya
teknologi, masuknya listrik ke pelosok desa, meningkatnya pendidikan, dan
sebagainya. Sedangkan pengertian perubahan regres adalah perubahan sosial yang
menuju kepada arah kemunduran yang pada akhirnya akan merugikan kehidupan
masyarakat. Selanjutnya pengertian regres adalah kembali ke keadaan, kondisi
atau cara sebelumnya dan kurang maju atau malah lebih buruk dan mundur dari
kondisi sebelumnya. Adapun contoh regres pada perubahan sosial yaitu
meningkatnya jumlah pengguna narkoba, menjamurnya terorisme, dan
sebagainya. Selain itu, terdapat yang namanya pengaruh masyarakat terhadap
industri. Adapun faktor dari pengaruh masyarakat terhadap industri sebagai
berikut:

a. Permintaan dan Penawaran

Pada dasarnya, teori permintaan menjelaskan mengenai ciri hubungan antara


jumlah permintaan dan harga. Selanjutnya penjelasan mengenai teori dari

6
penawaran, bagaimana penjual ingin menawarkan barang saat harga tinggi, dan
bagaimana penjual ingin menawarkan barang saat harga rendah.

b. Pengolah Sumber Daya

Sumber daya dibagi menjadi dua, Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber
Daya Alam (SDA) adalah dua komponen penting dalam suatu kehidupan. Maju
atau tidaknya suatu negara disebabkan pula oleh kualitas sumber daya alam dan
sumber daya manusia. Sehingga peran dan pengaruh masyarakat sebagai pengolah
sumber daya, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam sangat
dibutuhkan dalam suatu industri.

c. Pelaku dalam Kegiatan Ekonomi

Dalam kegiatan ekonomi, terdapat beberapa pelaku yang terlibat didalamnya.


Antara lain, masyarakat sebagai distributor, masyarakat sebagai distributor
diwujudkan dalam bentuk terjadinya penyaluran dimana proses penyaluran barang
dan jasa dari produsen ke konsumen. Terutama masyarakat luar negeri berperan
sebagai tenaga kerja dan kelompok orang yang membutuhkan tenaga kerja.
Misalnya Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Masyarakat, terutama masyarakat yang
bertindak sebagai investor berperan penting dalam menanamkan modal ke
sejumlah badan usaha. Dalam peristiwa tertentu, beberapa masyarakat yang
brelasi terhadap suatu industri juga memberikan pinjaman kepada industri tersebut
maupun industri lainnya. Tentunya ada kriteria khusus yang harus dipenuhi saat
pemberian pinjaman. Bantuan juga diberikan oleh masyarakat, terutama
masyarakat luar negeri dalam kondisi tertentu. Misalnya saat terjadi bencana,
masyarakat luar negeri memberikan bantuan berupa uang hasil penggalangan dana
untuk membantu beberapa sektor dalam dunia industri yang terdampak oleh
bencana tersebut.

2.2 Pembahasan
Masyarakat bisa diartikan sebagai salah satu satuan sosial dalam sistem
sosial, atau kesatuan hidup manusia. Untuk menentukan identitasnya, menurut

7
Soerjono Soekanto dalam buku Sosiologi: Suatu Pengantar (2003), masyarakat
mempunyai ciri-ciri yang khas. Yakni, manusia akan berupaya menyatukan
pikiran dan pengalaman bersama agar terbentuk suatu rumusan yang dapat
menjadi pedoman tingkah laku mereka, yakni kebudayaan. Masyarakat industri
merupakan sebuah masyarakat yang dalam proses produksinya didorong atau
didukung oleh penggunaan teknologi yang modern, dimana penggunaan teknologi
ini bertujuan untuk menghasilkan barang dalam jumlah yang relatif besar. Hal ini
terjadi karena ditemukannya sebuah sumber energi eksternal, selain itu urbanisasi
menjadi salah satu faktor industrialisasi atau proses perubahan dari penggunaan
teknologi tradisional menuju ke penggunaan teknologi modern. Industri adalah
suatu bidang atau kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan pengolahan bahan
baku atau pembuatan barang jadi di pabrik dengan menggunakan keterampilan
dan tenaga kerja (bahasa Inggris: industrious) dan penggunaan alat-alat di bidang
pengolahan hasil bumi, dan distribusinya sebagai kegiatan utama. Maka industri
umumnya dikenal sebagai mata rantai selanjutnya dari usaha-usaha mencukupi
kebutuhan (ekonomi) yang berhubungan dengan bumi, yaitu sesudah pertanian,
perkebunan, dan pertambangan yang berhubungan erat dengan tanah.

Industri merupakan bagian dari proses produksi dan kegiatan proses


produksi dalam industri itu disebut dengan perindustrian. Sementara itu, industri
jasa merupakan kegiatan ekonomi yang dengan cara memberikan pelayanan jasa.
Industrialisasi adalah proses modernisasi ekonomi yang mencakup seluruh sektor
ekonomi yang berkaitan satu sama lain dengan industri pengolahan. Agar dapat
tumbuh dalam skala yang signifikan, industrialisasi membutuhkan beberapa
elemen atau faktor kunci. Istilah perubahan sosial mengacu pada perubahan pola
perilaku dan pranata sosial yang berbeda yang dijadikan sebagai kriteria
pemenuhan kebutuhan yang dianggap penting dalam kehidupan masyarakat
(Suparlan 2008:485). Perubahan sosial yang dihasilkan dari upaya pemenuhan
kebutuhan individu dan individu, individu dan kelompok, atau kelompok dan
kelompok adalah proses perubahan yang dilakukan oleh komunitas itu sendiri atau
melalui interaksi dengan komunitas eksternal. Perubahan sosial yang terjadi pada

8
masyarakat dibagi menjadi dua, proggess dan regress. Sedangkan pengertian dari
perubahan progres adalah perubahan sosial yang menuju kepada arah kemajuan
yang akan memberikan keuntungan bagi kehidupan masyarakat umum.
Sedangkan pengertian regres adalah perubahan sosial yang menuju kepada arah
kemunduran yang pada akhirnya akan merugikan kehidupan masyarakat. Selain
itu, terdapat yang namanya pengaruh masyarakat terhadap industri. Adapun salah
satu faktor dari pengaruh masyarakat terhadap industri sebagai berikut, Sumber
Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA), dimana dua komponen itu
penting dalam suatu kehidupan. Sehingga peran dan pengaruh masyarakat sebagai
pengolah sumber daya, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam
sangat dibutuhkan dalam suatu industri.

9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Industri adalah usaha atau kegiatan pengolahan barang mentah atau


setengah jadi menjadi barang maupun jasa konsumsi yang memiliki nilai tambah
untuk mendapatkan keuntungan bagi produsen. Sedangkan masyarakat adalah
suatu sistem adaptif yang merupakan wadah untuk memenuhi berbagai
kepentingan dan kebutuhan untuk dapat bertahan. Jadi, masyarakat industri
memiliki pengertian bahwa sebuah masyarakat yang dalam proses produksinya
didorong atau didukung oleh penggunaan teknologi yang modern, untuk
menghasilkan barabg dalam jumlah besar. Pengaruh masyarakat terhadap industri
terbagi menjadi 3, yaitu dalam bidang permintaan dan penawaran, peranannya
dalam pengolahan sumber daya yang ada dan pelaku dalam kegiatan ekonomi –
saling berkaitan di dalam industri.

3.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan kesimpulan, maka


peneliti menyampaikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Pihak industri sebaiknya mempertimbangkan untuk lebih banyak menggunakan


tenaga kerja. Hal ini di dasari oleh rendahnya penyerapan tenaga kerja oleh
industri terhadap masyarakat.

2. Pemerintah agar tidak terlalu mudah untuk memberikan izin pendirian industri
demi mengantisipasi alih fungsi lahan pertanian yang semakin luas, sebab akan
berpengaruh terhadap penurunan hasil pertanian dan mematikan mata pencaharian
petani sekitar kawasan industri.

3. Masyarakat agar mampu memanfaatkan peluang dengan adanya industri untuk


lebih meningkatkan kehidupan ekonominya.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://www.pencarian.my.id/2017/03/apa-arti-progress-dan-regress.html

https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/30/180000269/industrialisasi-
pengertian-faktor-ciri-ciri-dan-proses?page=all

https://id.wikipedia.org/wiki/Industri#Jenis_industri

https://www.kompasiana.com/muhammadraffli5411/5d7e3d940d823055e1652b62/
masyarakat-industri

https://tirto.id/definisi-masyarakat-menurut-para-ahli-serta-ciri-unsur-unsurnya-gbbv

11

Anda mungkin juga menyukai