Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
pertolongan-Nya saya dapat menyelesaiakan makalah ini. Meskipun banyak rintangan
dan hambatan yang kami hadapi dalam proses pengerjaannya, tapi saya berhasil
menyelesaikannya dengan baik.

Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dalam jangka waktu tertentu
sehingga menghasilkan karya yang bisa dipertanggung jawabkan hasilnya. Saya
mengucapkan terima kasih yang telah membantu dalam menghadapi berbagai
tantangan dalam penyusunan makalah ini.

Saya menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan yang mendasar pada
makalah ini. Oleh karna itu saya mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan
saran yang bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini.

Kuala Pembuang, November 2018

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 2
C. Tujuan Penulisan .................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Sosiologi Pertanian ........................................................... 3
B. Ruang Lingkup Sosiologi Pertanian..................................................... 4
C. Pendekatan Dalam Memaknai Sosiologi Pertanian ............................. 8

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ....................................................................................... 10
B. Saran .................................................................................................. 10

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 11


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara
aneka macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala keluarga, dan gejala
moral), sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik
antara gejala sosial dengan gejala non-sosial, dan yang terakhir, sosiologi adalah ilmu
yang mempelajari ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial lain (Pitrin Sorokin)

Dalam sosiologi pertanian dipelajari aspek-aspek kehidupan sosial yang terjadi di


masyarakat, khususnya masyarakat pertanian. Aspek-aspek tersebut meliputi aspek
kebudayaan, stratifikasi sosial, kelembagaan, jaringan sosial, dan dampak globalisasi
terhadap kemajuan usaha pertanian di wilayah tersebut.

Dalam sosiologi, konsep kebudayaan sangat penting karena objek studi pokok
sosiologi adalah masyarakat dimana masyarakat tidak dapat dilepaskan dari
kebudayaan. Kebudayaan adalah sesuatu yang kompleks yang mencangkup
pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan
serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

Karena masyarakat memiliki kebudayaan, maka akan membentuk perilaku sosial


masyarakat, dimana pola-pola tersebut membentuk struktur sosial masyarakat. Perilaku
manusia sangat dipengaruhi oleh peralatan yang dihasilkan serta ilmu pengetahuan
yang dimilikinya. Kebudayaan juga merupakan hasil karya, karsa dan cipta masyarakat
(selo soemardjan & Soelaeman soemardji) .
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Sosiologi Pertanian ?
2. Ruang lingkup Sosiologi Pertanian ?
3. Pendekatan Dalam Memaknai Sosiologi Pertanian ?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan Makalah ini diadakan adalah untuk mengetahui
lebih dalam mengenai Pengertian Sosiologi Pedesaan dan Pertanian ,Ruang Lingkup
Sosiologi Pertanian dan Pendekatan dalam memaknai sosiologi pertania
BAB II
PEMBAHASAN

A. SOSIOLOGI PERTANIAN
Sosiologi Pertanian sering disamakan dengan Sosiologi Pedesaan,tetapi
inihanya berlaku jika penduduk desa terutama hidup dari pertanian saja. Semakin
sedikit kehidupan penduduk di desa ditandai oleh kegiatan pertanian, semakin
pantassosiologi pertanian dipisahkan dari sosiologi pedesaan.Sehingga sosiologi
pertanian merupakan ilmu yang mempelajari tentangpertanian sebagai mate pencarian
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupmasyarakat itu sendiri.
Sosiologi Pertanian menurut Ulrich Planck adalah sosiologi yang membahas fenomena
sosial dalam bidang ekonomi pertanian. Sosiologi memusatkan hampir semua
perhatiannya pada petani dan permasalahan hidup petani. Ruang lingkup sosiologi
pertanian meliputi objek sosiologi pedesaaan dan objek sosiologi pertanian. Objek
sosiologi pedesaan adalah seluruh penduduk di pedesaan yang terus-menerus atau
sementara tinggal disana (masyarakat pedesaan dan pertanian yang dilihat dari sudut
pandang hubungan antarmanusia dan proses yang timbul dari hubungan manusia di
dalam masyarakat). Objek sosiologi pertanian meliputi keseluruhan penduduk yang
bertani tanpa memperhatikan jenis tempat tinggalnya.

B. RUANG LINGKUP SOSIOLOGI PERTANIAN


Lingkup sosiologi pertanian adalah keseluruhan penduduk yang bertani tanpa
memperhatikan jenis tempat tinggalnya. Sosiologi pedesaan lebih menggunakan
pendekatan lokasi dalam hal ini “pemukiman”.
Sosiologi pertanian juga melingkup undang-undang pertanian, organisasi sosial
pertanian usaha pertanian, bentuk organisasi pertanian, dan masalah sosial pertanian.
Sebuah aspek yang sangat pentingadalah posisi sosial petani dalam masyarakat.Situasi
kehidupan manusia yang tergantung pada pertanian ditentukanterutama oleh hubungan
mereka dengan tanah , oleh hubungan pekerjaan mereka satudengan lainnya (tata
kerja),, dan oleh sistem ekonomi dan masyarakat yang ada diatasmereka
(tata kekuasaan).

Ruang lingkup yang menjadi fokus kajian dalam sosiologi pertanian, antara lain adalah
sebagai berikut;

1. Kehidupan Keluarga Petani

Kehidipan yang dirasakan masyarakat, khususnya yang berkerja di sektor pertanian


menjadi fokus bahasan dalam sosiologi pertanian. Keluarga petani ini dimulai dari
tingkat kesejahteraan, tingkat pendidikan, dan tradisi sosial yang dianut oleh keluarga
tersebut.

2. Hubungan Antar Petani

Hubungan sosial yang terjadi diantara masyarakat yang bekerja dalam pertanian,
menjadi salah satu bahasan pokok dalam sosiologi pertanian. Hubungan ini mengacu
pada kerjasama masyarakat, dalam menditribusikan hasil pertanian, sampai kerjasama
ketika para petani kekurangan pupuk organik atau anorganik.

3. Keluarga Petani

Keluarga petani, menjadi fokus kajian dalam sosiologi pertanian. Keluarga petani yang
ada dalam masyarakat dilakukan kajian dengan harapan adanya kebijaksaan nantinya
yang sesuai, kebijaksanaan tersebut misalnya tentang motivasi anak-anak (keturanan)
para petani untuk bisa meneruskan pekerjaan ayahnya.

4. Cara Hidup

Cara hidupnya seseorang, baik berkelompok ataupun individu menjadi fokus kajian
dalam sosiologi pertanian. Cara hidup ini penting untuk dipelajari, lantaran dengan
mengetahui cara hidup yang dilakukan kebijaksanaan yang dirumuskan akan diangap
sesuai dengan harapan masyarakat.
5. Pola Bertani

Pola pertanian menjadi fokus pembicaraan dalam sosiologi pertanian, fokus ini
didapatkan dengan hasil akhirnya adalah keputusan dan kebijaksanaan yang akan
dilakukan oleh pemerintah. Pola pertanian juga untuk menentukan tatacara masyarakat
dalam bertani menggunakan tradisional atau modern.

6. Organisasi Sosial

Organisasi sosial dalam masyarakat, adalah salah satu fokus pembicaraan dalam
sosiologi pertanian. Organisasi ini misalnya saja adalah Persatun Petani Karet,
Gapoktan, dan lain sebaginya. Fungsi organsiasi masyarakat ialah untuk
mengakomodir keinginan dan segala hal yang dibutuhkan dalam pertanian tersebut.

7. Pola Komunikasi

Komunikasi yang dilakukan oleh masyarakat kepada pemerintah, atau sebaliknya.


Pemerintah dan masyarakat menjadi fokus pembicaraan dalam sosiologi pertanian,
upaya ini dilakukan dalam bentuk forum atau yang lainnya. Hingga akhirnya dengan
kondisi tersebut masyarakat bisa menerima dan sesuai kebutuhannya untuk memajukan
sektor pertanian.

8. Struktur Sosial

Struktur sosial dalam masyarakat pertanian dilakukan upaya pemersatuan, upaya ini
sebagai salah satu tanggapan mengenai cabang ilmu sosiologi dalam masyarakat.
Hingga akhirnya dengan kerjasama antara struktur sosial dapat mamaksimalkan hasil
pertanian yang di dapatkan.

9. Pendidikan

Pendidikan, adalah salah satu bahasan penting dalam sosiologi pertanian. Pendidikan
ini tentusaja dilakukan untuk dapat mengenalisa antara tingat kesejahteraan dan tingkat
starta pendidikan dalam masyarakat.
10. Sarana Prasarana

Upaya pembangunan sektor pertanian tidak akan terwujud jika tidak ada sarana dan
prasana yang memadai. Oleh karena itulah sarana dan prasarana juga dibahas secara
lengkap dalam sosiologi pertanian, khususnya untuk menganalisa sejauhmana tingkat
keberhasilan masyarakat.

11. Tata Niaga Dan Hubungan Agraris Lainnya

Tata niaga atau tata penjualan hasil pertanian, menjadi fokus dalam sosiologi pertanian.
Tata Niaga ini dilakukan dalam upaya menciptakan kesejahteraan masyarakat. Oleh
karena itulah bahasan tata niaga dan hubungan agraris diperlukan.

12. Penyelenggaraan Pembangunan Pertanian

Tahap akhirnya, yang dijelaskan dalam sosiologi pertanian adalah penyelenggraan


pertanian, penyelenggaraan ini adalah kesimpulan dari seluruh aspek-aspek untuk
menigkatkan pendapatan dan menganalisa kesejahtaraan dalam masyarakat petani.

C. PENDEKATAN DALAM MEMAKNAI SOSIOLOGI PERTANIAN


Mengingat masyarakat tani di Indonesia sebagai besar merupakan warga pedesaan
maka keterkaitan ilmu pertanian dengan sosiologi pedesaan amatlah dekat.

1. Hubungan Sosiologi Pedesaan dan Ilmu Pertanian

Kegiatan usaha pertanian yang sebagian dikembangkan dengan mendasarkan pada


perkembangan ilmu-ilmu pertanian modern untuk kasus sebagian besar berlokasidi
daerah pedesaan. Usaha pertanian yang dikembangkan di daerah perkotaan yang
umumnya dikembangkan dengan cara dan pengelolaan yang lebih modern, namun
mengingat masyarakat pertanian sebagai besar merupakan warga pedesaan maka
keterkaitan ilmu pertanian dengan sosiologi pedesaan amatlah dekat. Berdasarkan
peninjauan :
 Peninjauan dari Obyek Material

Dilihat dari obyek material ilmu, maka obyek material ilmu pertanian tercakupdalam
obyek material sosiologi pedesaan karena masyarakat pertanian khususnyakegiatan
usaha taninya ada di dalam lingkungan/kawasan masyarakat pedesaan.

 Peninjauan dari Pengembangan Analisis

Ilmu pertanian khususnya bidang sosial ekonomi pertanian banyak menggunakan hasil
analisis sosiologi pedesaan dan pertanian untuk menjelaskan gejala-gejala atau
kejadian-kejadian berkaitan dengan perilaku masyarakat pertanian sehubungan
diperkenalkannya hal-hal baru/inovasi di bidang usaha pertanian. Sebaliknya sosiologi
pedesaan dan pertanian banyak mendapatkan sumbangan pemikiran dari
ilmu pertanian ketika perilaku masyarakat pertanian harus dibahas darisegi relasinya
dengan alam (kondisi geografis, iklim, tanaman dan lain sebagainya).
BAB III
PENUTUP

A. .Kesimpulan
Sosiologi berperan penting dalam kehidupan masyarakat. Dalam sosiologi
terdapatsosiologi pedesaan dan sosiologi pertanian,serta hampir disamakan, tetapi ini
hanya berlaku jika penduduk desa terutama hidup dari pertanian saja. Semakin sedikit
kehidupan penduduk di desa ditandai oleh kegiatan pertanian, semakin pantas sosiologi
pertanian dipisahkan darisosiologi pedesaan. Ruang lingkup sosiologi pertanian
mencangkup keseluruhan penduduk yang bertani tanpa memperhatikan jenis tempat
tinggalnya. Pada intinya, sosiologi pertaniansangat penting karena pertanian
menyediakan kebutuhan dasar dalam melangsungkan hidup.

B. Saran
Untuk makalah ini seharusnya para pembaca dapat memahami betul isi dari makalah
ini karena akan berpengaruh pada kondisi atau perkembangan tentang pertanian .
Khususnya bagi perkembangan pertanian di Indonesia dan juga nasib petani di
Indonesia yang saat ini makin memburuk
DAFTAR PUSTAKA

Anonymouse.2011.http://id.wikipedia.org/wiki/Sosiologi/

Anonymouse.2011.http://kamaluddin86.blogspot.com/sosial-dalam-
masyarakat.html/

Anonymouse.2011.http://pratamasandra.wordpress.com/pengertian-sosiologi-
pedesaan/

Anonymouse.2011.http://www.google.com/sosiologi pertanian/

Anonymouse.2011. http://www.scribd.com/doc/38827338/Sosiologi-Pertanian/

Anonymouse.2011.http://www.wikipedia.org/pengertin sosiologi/

Anda mungkin juga menyukai