tp
s:
//n
tb
.b
ps
.g
o.
id
ht
tp
s:
//n
tb
.b
ps
.g
o.id
. id
. go
b ps
t b.
//n
s:
tp
ht
ISSN/ISBN : 978-602-1059-40-1
No. Publikasi : 52520.2012
Katalog BPS : 4201003.52
Naskah : Bidang Statistik Sosial BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat
Desain Tata Letak : Bidang Statistik Sosial BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat
Diterbitkan oleh : © Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat
id
Pengolah Data : Ratna Asih Wulandari, S.ST
.
Ayub Abdul Rahman, S.ST
Gambar Kulit
. go
: Ayub Abdul Rahman, S.ST
b ps
.id
umur harapan hidup, konsumsi kalori dan protein per kapita, keluhan
o
.g
dan upaya kesehatan, jaminan kesehatan, umur perkawinan pertama
s
perempuan, dan keluarga berencana di Nusa Tenggara Barat pada
bp
tahun 2019. Data yang disajikan bersumber dari Survei Sosial Ekonomi
.
tb
kabupaten/kota.
s:
SUNTONO
Halaman
Kata Pengantar………………………………………………..….. v
Daftar Isi………………………………………………………………. vii
Daftar Tabel…………………………………………………………. ix
Daftar Gambar..…………………………………………………… xi
Daftar Lampiran.……………………………..…………………… xiii
.id
PENDAHULUAN…………………………………………. 1
o
Latar Belakang……………………………………………..……
.g 1
s
Cakupan dan Sumber Data…………………………..…… 3
bp
ULASAN RINGKAS……………………………………… 9
//n
s:
Keluhan Kesehatan…………………………………………… 12
Jaminan Kesehatan………………………………………..… 17
Rawat Inap………………………………………………….…… 20
Persalinan Ibu…………………………………………..……… 27
Keluarga Berencana…………………………………….…… 29
LAMPIRAN………………………………………………… 35
.id
Barat, 2019
o
4
.g
Persentase Perempuan Pernah Kawin Usia 15-49 Tahun
s
30
Menurut Partisipasi Keluarga Berencana (KB) dan Kelompok
bp
No Judul Hal
1 Umur Harapan Hidup Saat Lahir (UHH) Provinsi Nusa Tenggara 9
Barat dan Nasional, 2010-2019
2 Rata-rata Konsumsi Kalori (kkal) per Kapita Sehari Menurut 10
Kelompok Makanan di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 2017-
2019
3 Rata-rata Konsumsi Protein (gram) per Kapita Sehari Menurut 11
Kelompok Makanan di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 2017-
2019
o.id
4 Angka Kesakitan (Morbiditas) .g Penduduk Menurut 14
Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 2019
s
bp
Barat, 2019
ht
.id
15 Persentase Penduduk Perempuan Berumur 15-49 Tahun yang 28
o
.g
Pernah Melahirkan dalam 2 Tahun Terakhir Menurut Penolong
s
Kelahiran Terakhir, 2019
bp
.id
Sehari-hari Selama Sebulan Terakhir (Angka Kesakitan)
o
Menurut Kabupaten/Kota dan Tipe Daerah, 2019
.g
s
4 Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan dan 40
bp
.id
Terakhir Menurut Kabupaten/Kota dan Tempat Rawat Inap,
2019
o
.g
15 Persentase Penduduk yang Rawat Inap Selama Setahun 54
s
bp
.id
Minum, 2019
o
26
.g
Persentase Rumah Tangga Menurut Kabupaten/Kota Fasilitas
s
72
Tempat Buang Air Besar dan Kabupaten/Kota, 2019
bp
LATAR BELAKANG
.id
Kesehatan yang dimaksud dalam undang-undang tersebut adalah keadaan
o
sehat, baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial yang memungkinkan
.g
s
setiap orang hidup produktif secara ekonomi dan sosial.
bp
.id
perhatian pemerintah, seperti pencegahan stunting, peningkatan status gizi
o
dan kesehatan anak, pencegahan penularan penyakit, dan pengurangan
.g
angka kematian bayi. Pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, peningkatan
s
bp
ibu pasca persalinan, imunisasi anak, dan menyusui bayi juga merupakan
s:
tp
yang sehat akan tumbuh menjadi generasi muda yang produktif dan berdaya
saing di masa datang.
Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan memiliki prinsip-
prinsip universal, integrasi dan inklusif sehingga “No-one Left Behind” atau
tidak ada penduduk yang tertinggal dalam pembangunan kesehatan. Seluruh
penduduk harus memiliki kemudahan akses terhadap pelayanan kesehatan
sehingga menjadi warga yang sehat. Peningkatan kesehatan masyarakat
tidak semata tugas pemerintah, warga masyarakat juga harus bekerja sama
dalam penyelenggaraan kehidupan yang sahat dengan menciptakan
lingkungan sekitar yang bersih dan sehat, sanitasi yang layak, dan hunian
yang layak.
.id
pendataan Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) pada Maret 2019.
o
.g
KONSEP DAN DEFINISI
s
bp
.id
orang-orang yang tinggal di asrama, lembaga pemasyarakatan, panti
o
asuhan, rumah tahanan dan sejenisnya dimana pengurusan kebutuhan
.g
sehari-hari diatur oleh suatu lembaga, badan, yayasan dan sebagainya;
s
bp
suatu tempat atau rumah tangga selama 6 bulan atau lebih, atau
ht
.id
kronis, anemia kronis, penyakit hati kronis, dan lain-lain.
o
i. Penyakit akut, suatu penyakit yang datangnya secara tiba-tiba, namun
.g
cukup parah dan perlu penanganan medis dengan segera, contohnya:
s
bp
dan lain-lain.
//n
.id
adalah:
o
- Menebus obat pada masa pengobatan, dikategorikan berobat jalan;
.g
- Responden penderita penyakit kronis yang telah mendapatkan
s
bp
.id
dokter.
o
p. Praktik Bidan, praktik pribadi/perorangan, yang dilakukan oleh bidan,
.g
untuk melayani pemeriksaan ibu hamil, ibu yang akan melahirkan dan
s
bp
.id
terdapat fasilitas rawat inap yang dilakukan oleh dukun/tabib/ sinse,
o
termasuk pelayanan akupuntur, pijat refleksi, paranormal, radiestesi
.g
(biasanya menggunakan alat seperti bandul).
s
bp
masyarakat.
x. Rawat inap, upaya penyembuhan dengan menginap satu malam atau
lebih di suatu unit pelayanan kesehatan modern atau tradisional. ART
yang pernah rawat inap adalah ART yang telah selesai menjalani rawat
inap, tidak termasuk bila pada saat pencacahan sedang menjalani
rawat inap.
Gambar 1. Umur Harapan Hidup Saat Lahir (UHH) Provinsi Nusa Tenggara
.id
Barat dan Nasional, 2010-2019
o
72
s .g
bp
70
.
68
tb
//n
66
s:
64
tp
62
ht
60
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
NTB Nasional
Sumber: BPS, 2019
.id
ketahanan pangan daerah maupun nasional. Gizi yang baik dapat dipenuhi
o
apabila komoditi pangan tersedia cukup dengan kualitas yang baik. Tentunya
s .g
bp
2000
1018,82
1016,03
1007,59
1500
713,82
623,44
499,78
496,91
470,89
459,33
1000
222,02
214,51
212,25
500
0
Total Padi-padian Makanan dan Minyak dan Kelompok
minuman jadi kelapa barang lainnya
.id
tahun 2018, rata-rata konsumsi penduduk NTB terhadap komoditi padi-
o
padian mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya (1.016,03 kkal),
.g
tetapi pada tahun 2019 mengalami peningkatan menjadi 1.007,59 kkal.
s
bp
60
23,87
23,85
23,65
21,41
40
18,11
17,47
17,25
18,8
13,65
10,23
8,81
8,08
20
.id
konsumsi padi-padian oleh penduduk yang meningkat di tahun 2019.
o
Keluhan Kesehatan .g
s
bp
.id
Bima 28,54 48,63 45,69
o
Sumbawa Barat 55,09
.g
s
45,28 48,82
bp
35 31,07
28,92
30
23,71 23,79 22,69
25 22,22 21,4
19,3 18,26 18,33
20 15,8
15
10
.id
5
o
0 .g
s
. bp
tb
Tengah (31,07 persen), Kota Bima (28,92 persen) dan Sumbawa Barat (23,79
ht
.id
Tenggara Barat, 2019
o
s .g
bp
Laki-laki 74,69
.
tb
Perempuan 75,98
//n
s:
Perkotaan 75,71
tp
ht
Perdesaan 75,11
Total 75,40
.id
Gambar 6. Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan
Menurut Alasan Tidak Berobat Jalan di Provinsi Nusa Tenggara
o
Barat, 2019
s .g
bp
Merasa tidak
Lainnya
perlu
.
1,46%
31,92%
tb
berobat
1,40%
s:
transportasi
0,11%
o .id
RS Pemerintah 4,81
s .g
bp
RS Swata 1,61
.
tb
Puskesmas/Pustu 40,59
tp
ht
UKBM 6,66
Tradisioanal 4,13
Lainnya 3,25
Jaminan Kesehatan
.id
pemerintah, baik pusat maupun daerah dalam bentuk jamkesda, tetap
o
mendapatkan pelayanan manfaat seperti pelayanan pencegahan dan
.g
pengobatan termasuk pelayanan obat dan bahan medis habis. Untuk
s
bp
- Penyuluhan kesehatan;
s:
tp
.id
Mempunyai Tidak Mempunyai
Kabupaten/kota Total
Jaminan Kesehatan Jaminan Kesehatan
o
(1) (2) .g (3) (4)
Lombok Barat 56,83 43,17 100,00
s
bp
o .id
Asuransi Perusahaan/Kantor 0,77
.g
Tidak Menggunakan Asuransi 70,21
s
bp
Rawat Inap
//n
kesehatan yang diderita biasanya akan menjalani rawat inap. Di tahun 2019,
ht
7,64
8,00
6,52
7,00 5,33
6,00
5,00
4,00
3,00
2,00
.id
1,00
o
0,00
s .g
Laki-laki Perempuan Lak-Laki+Perempuan
bp
rawat inap yaitu sebesar 45,57 persen. Seperti yang kita ketahui bahwa
ht
Laki-laki
47,53
45,57
44,27
Perempuan
50,00
37,65
36,23
35,29
40,00 Laki-laki+Perempuan
30,00
11,18
10,59
10,19
20,00
9,20
7,67
5,34
3,57
2,79
1,59
1,11
1,00
0,93
0,57
0,46
10,00
0,39
.id
0,00
o
s .g
bp
dilihat dari Gambar 10. Mayoritas penduduk yang rawat inap mendapatkan
tp
pengobatan selama 1-3 hari. Hal ini dapat dikatakan bahwa penduduk
ht
mengalami sakit yang tidak terlalu parah sehingga dapat pulih dengan
segera. Namun terdapat sekitar 1,25 persen penduduk yang sakit dan
dirawat ini dalam waktu lebih dari 30 hari, penyebabnya bisa dikarenakan
penduduk tersebut menderita penyakit yang parah sehingga memerlukan
perawatan yang intensif.
58,90
60,00
50,00
40,00
30,00 24,33
15,52
20,00
10,00 1,25
.id
0,00
o
1-3 hari 4-6 hari 7-29 hari 30+ hari
.g
s
Sumber: Susenas Maret, 2019
bp
membayar tagihan rawat inap. Lebih dari separuh penduduk yang rawat inap
ht
Tidak
menggunakan
jaminan kesehatan;
42,45%
Menggunakan
.id
jaminan
kesehatan;
o
57,55% .g
s
bp
BPJS PBI sebesar 64,88 persen dan peserta BPJS Non-PBI 28,23 persen dari
s:
Persentase penduduk yang menggunakan BPJS PBI untuk rawat inap lebih
ht
64,88
.id
28,23
o
3,93 .g
s
bp
0,80
.
2,15
tb
//n
s:
.id
<=18 Tahun;
21+ Tahun;
36,63%
o
39,74% s .g
bp
.
tb
//n
s:
tp
ht
19-20 Tahun;
23,63%
Persalinan Ibu
.id
persalinan adalah Rumah Sakit (RS) Pemerintah/RS Swasta/RS Ibu dan Anak.
o
Gambar 14.
.g
Persentase Penduduk Perempuan Berumur 15-49 Tahun yang
s
Pernah Melahirkan dalam 2 Tahun Terakhir Menurut Tempat
bp
Melahirkan, 2019
.
tb
//n
Lainnya 0,10
s:
rumah 6,74
tp
ht
Polindes/Poskesdes 26,37
Pustu 1,42
Puskesmas 25,60
.id
Kelahiran Terakhir, 2019
o
0,26
.g
0,82 2,75%
s
bp
21,20%
.
tb
2,63%
//n
s:
tp
ht
72,33%
Jika dilihat dari berat badan bayi yang baru dilahirkan selama dua
tahun terakhir, 89,53 persen bayi lahir dengan berat normal yakni diatas 2,5
kilogram. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar bayi mendapat gizi yang
cukup saat masih di dalam kandungan ibu. Kecukupan gizi bayi saat dalam
o.id
.g
89,53%
s
. bp
tb
//n
Keluarga Berencana
ht
Penggunaan Alat KB
Kelompok Umur
Ya, pernah Ya, sedang Tidak Total
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
o
15-19 tahun 5,75 42,21 52,04 100,00
.g
20-29 tahun 17,87 50,66 31,46 100,00
s
bp
IUD/AKDR/spiral
16,94% Suntikan
Pil
Kondom pria/karet KB
.id
Metode menyusui alami
61,85%
o
Lainnya
s .g
bp
Sumur
.id
Terlindung
26,83% Sumur Bor/ Ledeng
o
Pompa Meteran/Eceran
13,73%
s .g 18,33%
bp
lebih baik dibanding sumber air lainnya karena pada umumnya air
s:
dikonsumsi. Air minum yang berasal dari sumur terlindung akan lebih baik
ht
untuk dikonsumsi dibanding air isi ulang apabila dimasak terlebih dahulu dan
kandungan zat kapurnya rendah. Air yang dimasak terlebih dahulu dapat
meminimalisir bakteri-bakteri yang ada sehingga air lebih sehat untuk
dikonsumsi.
13,36%
Sendiri
0,32%
Bersama
1,81%
Umum/ Komunal
.id
Ada, ART tidak Menggunakan
o
Tidak Ada
s .g
bp
17,04%
.
tb
//n
67,47%
s:
tp
ht
Plengsengan Tertutup/
Tidak Tertutup
0,73%
Leher Angsa
98,64%
.id
Cemplung/Cubluk
0,63%
o
s .g
. bp
tb
//n
Selain itu, jenis kloset yang digunakan pada fasilitas tempat buang air
tp
ht
besar mencerminkan akses terhadap sanitasi yang layak oleh suatu rumah
tangga. Rumah tangga yang sehat menggunakan kloset berbentuk leher
angsa atau plengsengan dengan tutup. Kloset jenis leher angsa akan
mencegah bau tinja keluar dari kloset karena adanya genangan air sehingga
bau tinja tidak akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Persentase rumah
tangga di NTB dengan jenis kloset yang digunakan yaitu leher angsa sebesar
98,64 persen. Artinya, kondisi kloset yang digunakan sebagian penduduk
sudah cukup baik dan sehat.
LAMPIRAN
.
tb
//n
s:
tp
ht
.id
Dompu 45,84 36,22 38,73
o
.g
Bima 28,54 48,63 45,69
ps
.b
.id
Dompu 39,86 37,57 38,73
o
Bima 43,91
.g 47,45 45,69
ps
38
Tabel 3. Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan dan
Menyebabkan Terganggunya Kegiatan Sekolah atau Pekerjaan
Sehari-hari Selama Sebulan Terakhir (Angka Kesakitan) Menurut
Kabupaten/Kota dan Tipe Daerah, 2019
.id
Sumbawa 13,42 21,18 18,26
o
Dompu .g
17,86 18,50 18,33
ps
.id
Sumbawa 17,94 18,60 18,26
o
Dompu .g
19,04 17,60 18,33
ps
40
Tabel 5. Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan dan
Pernah Mengobati Sendiri Selama Sebulan Terakhir Menurut
Kabupaten/Kota dan Tipe Daerah, 2019
.id
Dompu 88,65 87,51 87,86
o
.g
Bima 65,49 83,90 82,22
ps
.b
.id
Dompu 88,18 87,53 87,86
o
.g
Bima 81,96 82,46 82,22
ps
.b
42
Tabel 7. Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan dan
Pernah Berobat Jalan Selama Sebulan Terakhir Menurut
Kabupaten/Kota dan Tipe Daerah, 2019
o .id
Dompu 29,91
.g 44,90 40,28
ps
Bima 46,97 39,01 39,74
.b
o .id
Dompu 37,50
.g 43,30 40,28
ps
Bima 40,09 39,41 39,74
.b
44
Tabel 9. Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan
Menurut Tempat Berobat Jalan dan Jenis Kelamin, 2019
.id
Puskesmas/Pustu 39,44 41,62 40,59
o
UKBM*
.g
5,92 7,32 6,66
ps
Praktik Pengobatan
4,12 4,14 4,13
.b
Tradisional/ Alternatif
tb
Rumah Klinik/Praktik
Kabupaten/Kota Rumah Sakit Praktik
Sakit Dokter
Pemerintah Dokter/Bidan
Swasta Bersama
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
Sumbawa 7,60 0,48 50,96 4,37
o
Dompu 9,69 .g - 40,95 5,23
ps
Bima 4,07 0,27 49,64 7,15
.b
tb
46
Tabel 10. Lanjutan
Praktik
Puskesmas/ Pengobatan
Kabupaten/Kota UKBM* Lainnya
Pustu Tradisional/
alternatif
(1) (6) (7) (8) (9)
.id
Dompu 53,07 5,75 3,60 0,12
o
.g
ps
Bima 37,27 8,78 3,06 1,60
.b
.id
Dompu 34,75 10,16 0,58
o
.g
ps
Bima 22,66 4,38 1,05
.b
48
Tabel 11. Lanjutan
.id
Bima 0,00 0,00 71,91
o
.g
Sumbawa Barat 1,04 9,41 42,03
ps
.b
.id
Dompu 10,16 6,77 7,65
o
Bima 6,46
.g 7,42 7,28
ps
50
Tabel 13. Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan
Menurut Tempat Rawat Inap dan Jenis Kelamin, 2019
o .id
Puskesmas/Pustu 47,53 44,27 45,57
.g
ps
Praktik Pengobatan
0,57 0,39 0,46
.b
Tradisional/ Alternatif
tb
o .id
Dompu 64,80 0,13
.g 0,70 0,54
ps
Bima 42,47 8,31 0,72 3,47
.b
52
Tabel 14. Lanjutan
Praktik
Puskesmas/ Pengobatan
Kabupaten/Kota Lainnya
Pustu Tradisional/
alternatif
(1) (6) (7) (8)
o.id
Dompu 33,01 0,00 1,55
.g
ps
Bima 52,07 0,34 0,00
.b
o .id
Dompu 63,83 64,72 64,36
.g
ps
Bima 65,48 73,61 70,25
.b
54
Tabel 16. Persentase Penduduk yang Rawat Inap Selama Setahun Terakhir
Menurut Kabupaten/Kota dan Jaminan Kesehatan yang
Digunakan, 2019
.id
Dompu 35,35 25,60 3,42
o
.g
Bima 51,33 15,36 1,92
ps
.b
.id
Bima
0.88 0.76 29.75
o
Sumbawa Barat
1.13
.g 3.89 11.65
ps
Lombok Utara
0,00 1.17 17.72
.b
tb
Kota Mataram
0.55 1.82 17.14
//n
Kota Bima
0,00 0.60 21.25
s:
tp
NTB
0.47 1.24 42.45
ht
56
Tabel 17. Rata-rata Lama Rawat Inap Selama Setahun Terakhir Menurut
Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin, 2019
.id
Dompu 5,20 4,42 4,73
o
Bima
.g
5,71 5,27 5,45
ps
o .id
Dompu 47,04 30,87 21,15 0,94 100,00
.g
ps
Bima 48,97 26,23 22,32 2,47 100,00
.b
58
Tabel 19. Persentase Penduduk Perempuan Berumur 15-49 Tahun yang
Pernah Kawin Menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur
Perkawinan Pertama, 2019
.id
Sumbawa 29,22 19,38 51,41 100,00
o
.g
ps
Dompu 25,06 23,24 51,70 100,00
.b
.id
Sumbawa 33,26 9,01 33,29 1,21
o
Dompu 27,50
.g
1,55 14,68 0,67
ps
60
Tabel 20. Lanjutan
Praktek
Polindes/
Kabupaten/Kota Tenaga Rumah Lainnya Total
Poskesdes
Kesehatan
(1) (6) (7) (8) (9) (10)
.id
Dompu 7,83 30,07 17,70 0,00 100,00
o
Bima 1,08 .g
28,76 16,27 0,06 100,00
ps
o .id
Dompu 27,92 0,60 68,03 0,00
.g
ps
Bima 26,33 3,61 65,47 0,00
.b
62
Tabel 21. Lanjutan
Dukun
Kabupaten/Kota Lainnya Tidak ada Total
beranak/paraji
(1) (6) (7) (8) (9)
.id
Bima 4,59 0,00 0,00 100,00
o
.g
Sumbawa Barat 4,51 0,00 0,00 100,00
ps
.b
Kabupaten/Kota Tidak
< 2,5 kg >= 2,5 kg Tidak Tahu Total
ditimbang
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
o .id
Dompu 20,37 77,79 0,69 1,15 100,00
.g
ps
Bima 10,59 87,96 1,38 0,06 100,00
.b
64
Tabel 23. Persentase Penduduk Perempuan Berumur 15-49 Tahun yang
Pernah Kawin Menurut Kabupaten/Kota dan Partisipasi KB, 2019
.id
Dompu 12,82 54,45 32,72 100,00
o
Bima 22,52 .g
48,92 28,56 100,00
ps
o .id
Sumbawa 5,86 0,00 10,04 53,44
.g
ps
Dompu 2,36 0,00 3,23 65,43
.b
66
Tabel 24. Lanjutan
Metode
Susuk KB/ Kondom
Kabupaten/Kota Pil menyusui
implan pria/karet KB
alami
(1) (6) (7) (8) (9)
.id
Dompu 22,14 6,77 0,00 0,00
o
Bima 12,75 1,27
.g 0,00 1,02
ps
Sumbawa Barat 14,44 8,53 0,60 0,00
.b
.id
Dompu 0,00 0,06 100,00
o
Bima 0,53 0,00
.g 100,00
ps
Sumbawa Barat 0,79 1,83 100,00
.b
68
Tabel 25. Persentase Rumah Tangga Menurut Kabupaten/Kota dan Sumber
Air Utama yang Digunakan Rumah Tangga untuk Minum, 2019
Air Kemasan Ledeng
Kabupaten/Kota Sumur Bor/ Sumur
Bermerk/ Meteran/
Pompa Terlindung
Isi Ulang Eceran
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
Dompu 20,55 11,34 37,87 3,80
o
.g
ps
Bima 12,28 9,31 58,52 8,19
.b
.id
Bima 0,39 10,72 0,43
o
.g
ps
Sumbawa Barat 1,75 0,15 0,00
.b
70
Tabel 25. Lanjutan
Air permukaan
(sungai, danau,
Kabupaten/Kota waduk, kolam, Air Hujan Total
irigasi /
Kalender
(1) (9) (10) (11)
.id
Sumbawa 5,23 0,35 100,00
o
Dompu 0,21 .g 0,00 100,00
ps
Bima 0,00 0,15 100,00
.b
.id
Dompu 70,10 11,13 3,37
o
Bima 59,91
.g17,40 5,86
ps
72
Tabel 26. Lanjutan
.id
Bima 0,34 16,50 100,00
o
Sumbawa Barat 0,00
.g 1,15 100,00
ps
Lombok Utara
tb
.id
100,00
o
Dompu 99,12 0,32 0,55
.g
100,00
ps
Bima 98,33 1,67 0,00
.b
100,00
Sumbawa Barat 99,29 0,71 0,00
tb
//n
100,00
Lombok Utara 100,00 0,00 0,00
s:
100,00
tp
100,00
Kota Bima 100,00 0,00 0,00
100,00
NTB 98,64 0,73 0,63
Sumber: Susenas Maret, 2019
74
o.id
.g
ps
.b
tb
//n
s:
tp
ht