Anda di halaman 1dari 4

NAMA : YOLA KAMALIANA

NIM : 19071001

M.K : Kimia Anorganik 1

1. Jelaskan kelimpahan unsur-unsur gas mulia!


2. Bagaimanakah proses ekstraksi dari gas mulia?
3. Mengapa titik leleh dan titik didih gas mulia sangat rendah?
4. Jelaskan mengapa unsur-unsur gas mulia (unsur golongan VIIIA) sukar untuk bereaksi!
5. Jelaskan kereaktifan unsur-unsur gas mulia!
6. Unsur gas mulia yang mana saja yang sudah dapat dibuat persenyawaannya? Jelaskan
persyaratan yang harus dipenuhi agar gas mulia dapat dibuat persenyawaannya
7. Uraikan salah satu aplikasi dari gas mulia dengan disertai penjelasan tentang sifat-sifat
yang mendasari aplikasi tersebut!

JAWAB

1. Gas mulia adalah unsur-unsur yang terdapat dalam golongan VIIIA yang memiliki
kestabilan yang sangat tinggi dan ditemukan di alam dalam bentuk monoatomik.
Adapun kelimpahan unsur gas mulia lainnnya memiliki kelimpahan yang beragam, yaitu
Helium memiliki kelimpahan sebanyak 0,00052 % , Neon memiliki kelimpahan sebanyak
0,00182 %,argon memiliki kelimpahan sebanyak 0,934 %, kripton memiliki kelimpahan
sebanyak 0,0001 %,dan Xenon memiliki kelimpahan sebanyakk 0,000008%. Dan
selanjytnya Radon Radioaktif.

 Ar merupakan gas mulia paling banyak di udara (0,93% dari udara kering).

 He paling banyak di alam semesta (di antara gas mulia lain) karena merupakan
bahan bakar dari matahari.

 Radon sangat sedikit jumlahnya di atmosfer atau udara. Jikapun ditemukan akan
cepat berubah menjadi unsur lain, karena Rn bersifat radioaktif.
2. Proses ekstraksi dari gas mulia

a) Ekstraksi Helium (He)


Ekstraksi He dari gas alam, dilakukan dengan proses pengembunan (liquefaction).
Gas He punya titik didih yg sgt rendah (-268,8 oC) shg pemisahan gas He dilakukan
dgn cara pendinginan sampai gas alam mencair (-156 oC) dan He terpisah dari gas
alam.
b) Proses distilasi fraksional,dengan kolom distilasi fraksional bertekanan tinggi.
Prinsip pemisahan berdasarkan perbedaan titik didih zat. Titik didih N2 paling
rendah, maka N2 terlebih dahulu dipisahkan. Lalu Ar dan O2 dipisahkan. Fraksi
berkadar 10% Ar dilewatkan melalui kolom distilasi terpisah, diperoleh Ar 98% (Ar
dengan kemurnian 99,9995% dapat diperoleh dengan proses lebih lanjut). Sisa gas,
yakni Xe dan Kr, dipisahkan pada tahapan distilasi selanjutnya
c) Menggunakan teknologi pemisahan udara.
 Pemisahan CO2 dan uap air terlebih dahulu.
 Udara diembunkan dengan diberi tekanan 200 atm lalu pendinginan cepat.
 Sebagian besar udara membentuk fase cair dg kandungan gas yang lebih banyak,
yakni 60% gas mulia (Ar, Kr, Xe) dan sisanya 30% dan 10% N2.
 Sisa udara yang mengandung He dan Ne tidak mengembun karena titik didih
kedua gas tersebut sangat rendah.
 Ar, Kr, dan Xe dalam udara cair dipisahkan menggunakan proses sbb:
d).Proses adsorpsi
 O2 dan N2 dipisahkan dengan reaksi kimia. (O2 direaksikan dg Cu panas, N2
direaksikan dg Mg)
 Sisa campuran (Ar, Xe, dan Kr) diadsorpsi oleh arang teraktivasi
 Saat arang dipanaskan perlahan, pada kisaran suhu tertentu setiap gas akan
terdesorpsi atau keluar dari arang.
 Ar diperoleh pada suhu sekitar -80 , sementara Kr dan Xe pada suhu yang lebih
tinggi.
3. Titik leleh dan titik didih gas mulia sangat rendah karena gas mulia adalah unsur yang
sangat stabil, sehingga jarang berikatan dengan atom lain. Gas mulia berada di alam
sebagai molekul monoatomik dan pada ikatan antar atomnya hanya terdapat gaya London
yang sangat lemah. Itulah kenapa titik didih gas mulia sangat rendah.Gas mulia berada di
alam sebagai molekul monoatomik dan pada ikatan antar atomnya hanya terdapat gaya
London yang sangat lemah. Sehingga ikatan antaratom dapat diputuskan hanya dengan
suhu rendah. Titik leleh dan titik didih unsur-unsur gas mulia dari atas ke bawah (helium
ke radon) akan semakin bertambah seiring dengan bertambahnya massa atom dan jari-jari
atom. Hal itu disebabkan kerapatan (densitas) unsur-unsur gas mulia juga semakin
bertambah dari atas ke bawah. Semakin tinggi kerapatan maka titik leleh dan titik
atomnya akan semakin tinggi.
4. Mengapa unsur-unsur gas mulia (unsur golongan VIIIA) sukar untuk bereaksi karna
unsur-unsur gas mulia memiliki konfigurasi elektron yang stabil karena semua elektron
pada kulit terluarnya sudah berpasangan/penuh. Hal ini menyebabkan, gas ini sukar
bereaksi dengan unsur lain dan sukar menerima ataupun melepas elektron
5. Kreaktifan gas mulia

Kereaktifan yang sangat rendah

 Bersifat inert (lembam) → didukung fakta gas mulia di alam dalam keadaan
atom tunggal atau monoatomik Konfigurasi elektron yag sudah stabil.

 Punya EI tinggi → sukar melepas elektron

 Punya AE rendah → sukar menyerap elektron

 Kereaktifan gas mulia bertambah dari He ke Rn. jari-jari atom bertambah, daya
tarik inti terhadap elektron kulit luar berkurang, shg semakin mudah ditarik oleh
atom lain

6. Unsur gas mulia yang mana saja yang sudah dapat dibuat persenyawaannya adalah Xe.

Harga energi ionisasi xenon adalah 1170 kJmol-1, energi ionisasi Xe cukup dekat dengan
energi ionisasi O2, atas dasar data tersebut, maka untuk pertama kalinya Bartlett mencoba
mereaksikan Xe dengan PtF6 dan ternyata menghasilkan senyawa yang stabil dengan
persamaan reaksi :
Xe + PtF6- → XePtF6 .Setelah berhasil membentuk senyawa XePtF6, maka
gugurlah anggapan bahwa gas mulia tidak dapat bereaksi. Syarat Gas mulia bisa dibuat
persenyawaannya:

1. Energi ionisasi gas mulia yang rendah


2.Oksidator yang sangat kuat spt PtF6, F2
3.Kondisi (suhu dan tekanan ttt).Walaupun gas mulia memang sulit bereaksi, namun
bukan berarti tidak mungkin bersenyawa dengan unsur-unsur lain.

7. Unsur Neon, Meskipun gas ini tidak berwarna, neon akan memancarkan warna oranye
kemerahan jika berada pada medan listrik bertegangan tinggi. Selain kegunaannya
sebagai pengisi lampu neon, juga dapat berfungsi Membuat indiktor tegangan tinggi,
penangkal petir dan untuk mengisi tabung televisi. Rambu2 neon dibuat dari tabung
lucutan yang mengandung gas neon bertekanan rendah.Unsur neon juga di gunakan juga
sebagai Pendingin pada reaktor nuklir. Unsur Neon memiliki Kapasitas pendingin neon
40 kali lebih besar dari helium cair dan 3 kali hidrogen cair (per unit volume).

Anda mungkin juga menyukai