Anda di halaman 1dari 4

1.

Jelaskan mengapa penting bagi anda sebagai mahasiswa untuk memahami hak dan
kewajiban sebagai warga Negara
2. Berikan contoh bentuk pengaplikasian penerapan hak dan kewajiban sebagai warga negara
yang baik, ketika posisi anda sebagai mahasiswa dan sebagai masyarakat?
3. Bagaimana menurut anda, kinerja pemerintah dalam upaya membangun argumen tentang
dinamika dan Alasan diperlukan harmoni kewajiban dan hak negara dan warga negara
terutama di bidang pendidikan, agama dan ekonomi di indonesia sekarang ?

jawaban:

1. Bagi saya sebagai mahasisaw Pentingnya pendidikan kewarganegaraan yaitu, Dengan


pendidikan kewarganegaraan ini generasi muda dapat miliki kesadaran penuh akan
demokrasi dan HAM. Dengan bekal keadaran ini, mereka akan memberikan kontribusi
yang berarti dalam mengatasi berbagai masalah yang dihadapi bangsa, seperti konflik dan
kekerasan yang terjadi dalam masyarakat Indonesia, dengan cara-cara yang damai dan
cerdas.
Mencetak generasi muda yang bertanggungjawab atas keselamatan dan kejayaan tanah
air adalah tujan berikutnya. Rasa tanggung jawab ini akan tercermin dalam partisipasi
aktif generasi muda dalam pembangunan. Generasi muda yang bertanggung jawab akan
menyaring pengaruh-pengaruh dari luar, mengambil sisi positifnya dan menolak hal-hal
yang tidak sesuai dengan nilai luhur dan moral bangsa.Akhirnya, Pendidikan
kewarganegaraan diharapkan mampu menumbuhkan sikap setia kepada tanah air dan
bersedia dengan tulus iklhas untuk menyumbangkan setiap potensinya demi kemajuan
tanah air walaupun mendapat iming-iming popularitas atau harta dari pihak-pihak lain.

2. Berikut ini merupakan bentuk pengaplikasian penerapan hak dan kewajiban kita sebagai
mahasiswa :
A. Hak sebagai mahasiswa
 Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab untuk menuntut dan
mengkaji ilmu sesuai dengan norma dan susila yang berlaku dalam lingkungan akademik
 Memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidang akademika sesuai dengan
minat, bakat, kegemaran dan kemampuan
 Memanfaatkan fasilitas perguruan tinggi dalam rangka kelancaran proses belajar
 Mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab atas program studi yang
diikutinya dalam penyelesaian studinya
 Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi yang diikutinya
serta hasil belajarnya
 Menyelesaikan studi lebih awal dari jadwal yang ditetapkan sesuai dengan persyaratan
yang berlaku
 Memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku
 Memanfaatkan sumber daya perguruan tinggi melalui perwakilan/organisasi
kemahasiswaan untuk mengurus dan mengatur kesejahteraan, minat dan tata kehidupan
bermasyarakat
 Pindah keperguruan tinggi lain atau program studi lain, bilamana memenuhi persyaratan
penerimaan mahasiswa pada perguruan tinggi atau program studi yang berhak dimasuki,
dan bilamana daya tamping perguruan tinggi atau program studi yang bersangkutan
memungkinkan.Ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasiswa pada perguruan tinggi
yang bersangkutan
 Memperoleh pelayanan khusus bilamana menyandang cacat.Menjadi anggota
perpustakaan setelah memenuhi ketentuan khusus tentang keanggotaan
perpustakaanPelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur oleh
pimpinan masing-masing perguruan tinggi.

B.Kewajiban sebagai mahasiswa


 Mematuhi semua peraturan/ketentuan yang berlaku pada perguruan tinggi yang
bersangkutan
 Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban dan keamanan
perguruan tinggi yang bersangkutan
 Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan kecuali bagi mahasiswa yang
dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku
 Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian
 Menjaga kewibawaan dan nama baik perguruan tinggi yang bersangkutan
 Menjunjung tinggi kebudayaan nasional.Tidak mencemarkan nama pimpinan , dosen,
karyawan, dan seluruh akademikaMenyiapkan diri untuk secara terus menerus mengikuti
kegiatanBertingkah laku, berdisiplin dan bertanggung jawab sehingga suasana belajar
mengajar tidak tergangguMemelihara penampilan sesuai dengan statusnya sebagai
mahaiswa yang berkepribadian.

Adapun hak dan kewajiban kita di lingkungan masyarakat yaitu :


A. Hak sebagai Warga Masyarakat
Hak berarti sesuatu yang mutlak menjadi milik seseorang dan penggunaannya tergantung
kepada orang yang bersangkutan. Jadi, hak warga masyarakat adalah sesuatu yang mutlak
menjadi milik seseorang yang berkedudukan sebagai warga masyarakat.

Bentuk hak warga masyarakat seperti berikut.

1) Mendapatkan perlindungan hukum.


2) Mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
3) Menikmati lingkungan bersih.
4) Hidup tenang dan damai.
5) Bebas memilih, memeluk, dan menjalankan agama.
6) Berpendapat dan berorganisasi.
7) Mengembangkan kebudayaan daerah.
B. Kewajiban sebagai Warga Masyarakat
Kewajiban berarti sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. Jadi,
kewajiban warga masyarakat adalah sesuatu yang harus dilakukan seseorang sebagai warga
masyarakat dengan penuh rasa tanggung jawab. Bentuk kewajiban warga masyarakat seperti
berikut.

1) Mematuhi aturan atau norma yang berlaku dalam masyarakat.


2) Menjaga ketenangan dan ketertiban lingkungan masyarakat.
3) Mengikuti kegiatan yang ada di lingkungan RT, RW, atau desa setempat, misalnya
kegiatan kerja bakti, gotong royong, dan musyawarah warga masyarakat setempat.
4) Menghormati tetangga di lingkungan tempat tinggal.
5) Membantu tetangga yang terkena musibah.
6) Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal

3. kinerja pemerintah dalam upaya membangun argumen tentang dinamika


1. Aturan Dasar Ihwal Pendidikan dan Kebudayaan, Serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
2. Aturan Dasar Ihwal Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial
3. Aturan Dasar Ihwal Usaha Pertahanan dan Keamanan Negara
4. Aturan Dasar Ihwal Hak dan Kewajiban Asasi Manusia

diperlukan harmoni kewajiban dan hak negara dan warga Negara di bidang:
1. Agama
Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang religius. Kepercayaan bangsa kita kepada Tuhan
Yang Maha Esa telah ada semenjak zaman prasejarah, sebelum datangnya pengaruh agama-
agama besar ke tanah air kita. Karena itu dalam perkembangannya, bangsa kita mudah menerima
penyebaran agama-agama besar itu. Rakyat bangsa kita menganut berbagai agamaberdasarkan
kitab suci yang diyakininya. Undang-Undang Dasar merupakan dokumen hukum yang
mewujudkan cita-cita bersama setiap rakyat Indonesia. Dalam hal ini cita-cita bersama untuk
mewujudkan kehidupan beragama juga merupakan bagian yang diatur dalam UUD. Ketentuan
mengenai agama diatur dalam UUD NRI 1945 Pasal 29. Bacalah pasaltersebut.
2. Pendidikan dan Kebudayaan
Pendidikan dan kebudayaan merupakan dua istilah yang satu sama lain saling berkorelasi sangat
erat. Pendidikan adalah salah satu bentuk upaya pembudayaan. Melalui proses, pendidikan
kebudayaan bukan saja ditransformasikan dari generasi tua ke generasi muda, melainkan
dikembangkan sehingga mencapai derajat tertinggi berupa peradaban.Dalam konteks ini apa
sebenarnya tujuan pendidikan nasional kita? Penjelasan tentang tujuan pendidikan nasional dapat
kita temukan dalam Pasal 31 Ayat (3) UUD NRI 1945. Cari dan bacalah pasal tersebut. Rumusan
pasal ini mengakomodasi nilai-nilai dan pandangan hidup bangsa yang religius. Maknanya adalah
bahwa untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, harus
dilakukan dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia. Dari rumusan Pasal
31 Ayat (3) UUD NRI 1945 juga terdapat konsep fungsi negara, dalam hal ini pemerintah, yakni
mengusahakan dan sekaligus menyelenggarakan sistem pendidikan nasional. Jika kita menengok
fungsi-fungsi negara (function of the state) dalam lingkup pembangunan negara (state-building)
cakupannya meliputi hal-hal berikut ini.
a. Fungsi minimal: melengkapi sarana dan prasarana umum yang memadai, seperti pertahanan
dan keamanan, hukum, kesehatan, dan keadilan.
b. Fungsi madya: menangani masalah-masalah eksternalitas, seperti pendidikan, lingkungan, dan
monopoli.
c. Fungsi aktivis: menetapkan kebijakan industrial dan redistribusi kekayaan.
Berdasarkan klasifikasi fungsi negara tersebut, penyelenggaraan
pendidikan termasuk fungsi madya dari negara. Artinya, walaupun bukan
merupakan pelaksanaan fungsi tertinggi dari negara, penyelenggaraan
pendidikan juga sudah lebih dari hanya sekedar pelaksanaan fungsi minimal
negara. Oleh karena itu, penyelenggaraan pendidikan sangatlah penting.

3 .Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Rakyat


Sesuai semangat Pasal 33 Ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 asas perekonomian nasional adalah
kekeluargaan. Apa makna asas kekeluargaan? Kekeluargaan merupakan asas yang dianut oleh
masyarakat Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan yang salah satunya kegiatan
perekonomian nasional. Asas kekeluargaan dapat diartikan sebagai kerja sama yang dilakukan
lebih dari seorang dalam menyelesaikan pekerjaan, baik untuk kepentingan pribadi maupun
kepentingan umum. Hasil pekerjaan bersama memberikan manfaat yang dapat dinikmati secara
adil oleh banyak orang. Tujuannya adalah agar pekerjaan dapat cepat selesai dan memberi hasil
lebih baik. Penerapan asas kekeluargaan dalam perekonomian nasional adalah dalam sistem
ekonomi kerakyatan. Apa makna sistem ekonomi kerakyatan itu? Sistem ekonomi kerakyatan
adalah sistem ekonomi nasional yang berasas kekeluargaan, berkedaulatan rakyat, bermoral
Pancasila, dan menunjukkan pemihakan sungguh-sungguh pada ekonomi rakyat. Sistem ekonomi
kerakyatan adalah sistem ekonomi yang bertumpu pada kekuatan mayoritas rakyat. Dengan
demikian sistem ini tidak dapat dipisahkan dari pengertian “sektor ekonomi rakyat”, yakni sektor
ekonomi baik sektor produksi, distribusi, maupun konsumsi yang melibatkan rakyat banyak,
memberikan manfaat bagi rakyat banyak, pemilikan dan penilikannya oleh rakyat banyak.

Anda mungkin juga menyukai