Anda di halaman 1dari 1

A.

Latar Belakang
Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang perlu untuk diketahui oleh masyarakat
umum , karena angka prevalensi yang tinggi serta akibat jangka panjang yang ditimbulkannya
mempunyai konsekuensi tertentu. Selain itu hipertensi banyak dijumpai dalam praktek sehari-
hari. Sejalan dengan kemajuan dan modernisasi kejadian hipertensi akan meningkat terus,
bahkan data-data menunjukkan bahwa dewasa ini lebih kurang 10% penduduk Indonesia
menderita hipertensi dimana sebagian besar dari penderita tidak diketahui penyebab
hipertensinya (Noerhadi, 2008).
Hipertensi adalah suatu gangguan pada sistem peredaran darah yang mengganggu
kesehatan masayarakat. Umumnya, terjadi pada manusia yang berusia setengah baya (> 40
tahun). Namun banyak yang tidak menyadari bahwa mereka menderita hipertensi akibat
gejalanya tidak nyata. Pada stadium awal, belum menimbulkan gangguan yang seri (Kartikawati,
2008).
Hipertensi dikenal sebagai tekanan darah tinggi. Hipertensi adalah kondisi peningkatan
persisten tekanan darah pada pembuluh darah vaskular. Tekanan yang semakin tinggi pada
pembuluh darah menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah.
Hipertensi telah mempengaruhi jutaan orang di dunia karena sebagai silent killer. Menurut WHO
(World Health Organization) tahun 2013 penyakit kardiovaskular telah menyebabkan 17 juta
kematian tiap tahun akibat komplikasi hipertensi yaitu sekitar 9,4 juta tiap tahun di seluruh dunia
(Santoso, 2013).

Daftar Pustaka:
Noerhadi, dr M. (2008) “Hipertensi Dan Pengaruhnya Terhadap Organ-Organ Tubuh,”
Hipertensi dan Pengaruh Terhadap Organ-Organ Tubuh, hal. 1–18. Tersedia pada:
https://journal.uny.ac.id/index.php/medikora/article/view/4813.
Kartikawati, A. (2008) “Prevalensi dan Determinasi Hipertensi,” jurnal FKM UI, hal. 7–
17. Tersedia pada: http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/122551-S-5407-Prevalensi dan-
Literatur.pdf.
Santoso, S. A. (2013) Profil penderita hipertensi di rumah sakit Gotong Royong
Surabaya. Widya Mandala Catholic University Surabaya. Tersedia pada:
http://repository.wima.ac.id/id/eprint/1256.

Anda mungkin juga menyukai