Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sarmila Regiana

NIM : 20211340

FORMAT RENCANA INTERVENSI/TINDAKAN KEPERAWATAN (NURSING CARE PLAN) PADA

KLIEN DENGAN GANGUAN KEKERASAN FISIK PADA ANAK

Nama pasien : An.Y

Bangsal/Kelas : -

No RM : -

N Tanggal Dx Keprawatan Perencanaan


O Tujuan Kriteria Hasil Tindakan TT&
NAMA
1. 6 Ganguan fungsi -Mengurangi Setelah dilakukan
Observasi
Desember tubuh berhubungan rasa sakit dan tindakan -identifikasi
2021 dengn kerusakan nyeri pada tubuh keprawatan ganguan fisik
jaringan yang klien yang selama 1 x 24
yang
ditandai dengan terluka jam, maka
memungkinkan
kondisi tubuh klien -Klien dapat pembaikan luka
terjadi luka
terluka, ada memar mengerti lokasi meningkat dengan
tekan(memar).
dibagian tangan, dan faktor kriteria hasil:
-Memberi obat
perut dan kaki.Tanda penyebab luka -Peradangan dan
pereda sakit/
vital suhu: 37 derajat -Peningkatan nyeri pada klien
nyeri pada klien
C, nadi 141x/menit kenormalan dapat berkurang
dan tubuhnya
teraba kuat, nada dan -Nadi dan
yang terluka.
pernapasan pernapasan pada pernapasan klien
Edukasi
30x/menit. Klien klien. menjadi normal
-ajarkan klien
mengeluh kesakitan -Klien dapat
mengidentifikasi
dan terus menjerit mengetahui lokasi
faktor penyebab
pada bagian tubuh dan faktor
terjadinya
yang terluka. penyebab luka
kerusakan
jaringan
-Demonstrasi
kan cara
meningkatkan
kestabilan nadi,
pernapasan dan
permukaan kulit
sehat.
2. 6 Kecemasan -Mengurangi Setelah dilakukan Observasi :
Desember berhubungan dengan rasa takut dan tindakan -Indentifikasi
2021 ketakutan yang cemas keperawatan tingkat
ditandai dengan Tn.S -Dapat selama 1 x 24 jam kecemasan klien
mengatakan orang menambah diharapkan -Dorong klien
tua klien sering pengetahuan kebutuhan asietas untuk
memarahi dan klien dan klien berkurang mengungkapkan
memukuli klien keluarga tentang dengan kriteria : perasaannya
dengan lasan yang penyakit yang -Klien rileks Edukasi:
tidak jelas. Klien dialami -Klien mampu -Instruksikan
mengatakan tidak mengidentifikasi klien untuk
mau pulang dan mengungkapkan
kerumah, karena mengungkapkan teknik relaksasi
takut dimarahi oleh gejala cemas
orang tuannya. Klien
mengatakan orang
tuannya
memukulinya karena
setiap yang dia
lakukan selalu salah.
3. 6 Ganguan pola tidur -Kebutuhan Setelah dilakukan Observasi:
Desember insirahat tidur klien tindakan -Identifikasi
2021 berhubungan dengan dalam batas keprawatan pola aktifitas
ketidaknyamanan normal selama 1x 24 jam, dan tidur
yang ditandai terpenuhi maka peningkatan -Identifikasi
dengan pemeriksan -Dapat kualitas tidur faktor
inspeksi klien mengetahui membaik dengan penggangu tidur
tampak lemas, pucat faktor penyebab kriteria hasil: ( fisik/
dan gemetar. Klien dan penanganan -kualitas tidur psikologis)
mengatakan kalau ganguan pola klien meningkat/ Edukasi:
malam kadang sulit tidur normal -anjurkan
tidur, kalau tidur -menjadi lebih -klien menjadi pengunaan obat
sering terbangun dan Relaks tampak segar dan tidur yang
muncul perasaan tidak lemas mengandung
sedih, kadang -Klien menjadi supresor
disertai dengan tidak terjaga terhadap tidur
mimpi buruk. dimalam hari dan REM.
tampak lebih -Ajarkan faktor
relaks yang
berkontribusi
terhadap
ganguan pola
tidur.
-ajarkan
Relaksasi otot
autogenik
4. 6 Respon pasca trauma -Klien dapat Setelah dilakukan Observasi :
Desember berhubungan dengan mengenali tindakan -identifikasi
2021 trauma yang ditandai peristiwa keprawatan penyebab
dengan sejk kejadian traumatis yang selama 1x24 jam, traumatis pada
klien mengatakan dialaminya. maka terjadi klien
tidak pernah bermain -Klien dapat penurunan resiko -Identifikasi
dengan anak memahami pasca trauma dan kondisi pasien
sebayannya dan hubungan klien menjadi sebelum dan
lebih suka traumatis yang lebiih tenang sesudah terjadi
menyendiri dan diam dialami dan dengan kriteria peristiwa
saja. Klien keadaan dirinya hasil: traumatis.
mengatakan kalau saat ini. -Klien menjadi Edukasi :
dosekolah tidak -Klien dapat lebih tenang dan _anjurkan klien
memuliki teman mengidentifikasi relaks untuk minum
untuk bermain. faktor -Klien dapat obat sesuai
pendukung yang mengurangi dengan aturan
dapat dijangkau traumatisnya -Ajarkan klien
-Klien dpat
-Klien dapat untuk
menggunakan menangani mengidentifikasi
obat sesuai
traumatisnya faktor
dengan aturan. dengan pendukung yang
menerapkan dapat dijangkau.
faktor pendukung.
5. 6 Nyeri Abdomen -Rasa nyeri pada Setelah dilakukan Observasi:
Desember berhubungan dengan abdomen tindakan -Identifikasi
2021 ganguan fungsi berkurang keprawatan fakrot dan
abdomen yang -dapat selama 1x24 jam, pereda nyeri
ditandai dengan mengetahui maka -monitor lokasi
klien tampak faktor dan pengurangan rasa nyeri dan
menangis dan pereda nyeri nyeri meningkat kualitas nyeri.
meringis kesakitan. abdomen dengan kriteria Edukasi:
Saat diraba dan -relaks hasil: -Anjurkan klien
ditekan bagian perut -rasa nyeri klien untuk
klien menjerit mengurang mengonsumsi
kesakitan dan klien -distensi abdomen obat pereda
mengatakan menurun nyeri
nyerinya seperti _klien lebih -Ajaran klien
ditusuk-tusuk. relaks mengidentifikasi
cara mencegah
nyeri
-Ajarkan teknik
relaksasi

Anda mungkin juga menyukai