Anda di halaman 1dari 3

Indikasi dan Kontraindikasi

Pengertian

Indikasi adalah sebagai suatu kondisi yang menandakan pasien perlu mendapatkan obat tersebut.

kontraindikasi adalah kondisi spesifik yang membuat pengobatan atau prosedur tidak boleh diberikan.

Indikasi dan kontraindikasi Obat Pasien Ansietas

1) Indikasi

a. Kecemasan/anxiety dan gangguan kecemasan

b. Insomnia

c. Alcohol withdrawal

d. Relaksan otot

e. Seizure disorders

f. Pra-anestesia (Stuart, 2005).

2) Kontraindikasi

a. Pasien dengan riwayat penyakit ginjal

b. Pasien dengan riwayat hepar

c. Pasien dengan hipersensitivitas diazepam dan golongan

benzodiazepin lainnya

d. Pasien dengan riwayat myasthenia gravis

e. Penurunan fungsi CNS

f. Pasien koma

g. Pasien dengan penyakit glaukoma akut

Macam obat yang terkait

Antiansietas adalah kelompok obat untuk menangani gangguan kecemasan, serangan panik, atau rasa
takut dan khawatir yang berlebihan. Obat golongan antiansietas atau obat pereda cemas digunakan
untuk pengobatan jangka pendek dan hanya boleh digunakan sesuai resep dokter.
Antiansietas bekerja dengan cara memengaruhi sistem saraf pusat dan menyeimbangkan zat kimia di
otak, sehingga aktivitas otak lebih tenang.

Selain berguna untuk meredakan gangguan kecemasan, antiansietas juga berfungsi untuk:

1. Menangani kejang akibat epilepsi


2. Menangani gangguan bipolar
3. Menangani rasa sakit akibat gangguan saraf trigeminal (trigeminal neuralgia)
4. Mengobati sulit tidur (insomnia)
5. Mengatasi gejala putus alkohol akut
6. Menjadi obat tambahan sebelum prosedur anestesi
7. Menjadi obat penenang
8. Meredaan gejala depresi

Jenis Antiansietas

Di bawah ini adalah beberapa jenis obat yang termasuk dalam golongan antiansietas:

1. Antikonvulsan atau antikejang, selain memiliki efek menghambat aktivitas kellistrikan di otak
yang tidak normal, beberapa jenis pada golongan ini juga berguna untuk membantu
menstabilkan suasana hati.
2. Barbiturat, berguna untuk mengatasi insomnia berat, merilekskan otot, serta menurunkan detak
jantung, kecepatan pernapasan dan tekanan darah.
3. Benzodiazepine, berguna untuk menangani gangguan kecemasan parah, mengatasi insomnia
berat yang menganggu kehidupan sehari-hari, serta merilekskan otot.
4. Antidepresan, mengurangi kecemasan dengan meningkatkan kadar zat kimia (neurotransmiter)
di dalam otak, sehingga suasana perasaan dapat lebih terkendali.

Efek Samping dan Bahaya Antiansietas

Efek samping yang dapat timbul setelah menggunakan obat-obatan antiansietas antara lain:

1. Kantuk
2. Kebingungan
3. Sakit kepala
4. Penglihatan buram
5. Mual
6. Sakit perut
7. Diare atau sembelit
8. Mulut kering
9. Peningkatan tekanan darah
10. Jantung berdebar atau denyut jantung tidak teratur
11. Keinginan untuk bunuh diri
12. Hipotensi ortostatik
13. Berat badan meningkat
14. Disfungsi seksual

Anda mungkin juga menyukai