FAKULTAS TEKNIK
A. Baca dengan teliti paragraf di bawah ini. Perbaikilah paragraf, kalimat, pemilihan
kata, dan penggunaan ejaan, dan teknik pengutipan. Berilah garis bawah pada
bagian yang telah diperbaiki!
Sistem Hidrologi dipengaruhi oleh kejadian-kejadian ekstrem seperti banjir dan kekeringan.
Besaran peristiwa ekstrem berbanding terbalik dengan frekuensi kejadiannya, peristiwa yang luar
biasa ekstrim kejadiannya sangat langka. Tujuan analisa frekuensi adalah berkaitan dengan
peristiwa-peristiwa ekstrim yang berkaitan dengan frekuensi kejadiannya, melalui kemungkinan
penerapan distribusi. (Sri Harto, 1993) . Data hidrologi yang dianalisa, dapat diasumsikan tidak
tergantung (independent) dan terdistribusi secara acak dan bersifat stokastik. Frekuensi hujan adalah
besarnya kemungkinan suatu besaran curah hujan yang akan disamai atau dilampaui. Sebaliknya kala
ulang atau (return period) adalah waktu hipotetik dimana hujan dengan suatu besaran tertentu akan
disamai atau dilampaui. Analisa frekuensi didasarkan pada sifat statistik data kejadian yang telah lalu
untuk memperoleh probabilitas besaran hujan di masa yang akan datang. Dengan anggapan bahwa
sifat statistik kejadian hujan yang akan datang masih sama dengan sifat statistik kejadian hujan masa
lalu. (Soewarno. 1995).
DAFTAR RUJUKAN