Reff :

Agus M. Hardjana. (2003). Komunikasi Intrapersonal & Komunikasi. Interpersonal.

Yogyakarta: Penerbit Kanisius

Andreoli, Thomas. (2010). Andreoli and Carpenter’s Cecil Essentials of Medicine 8th
Edition. S; 8th Edition (January 1, 2010). ISBN-10 : 8131226484. ISBN-13 : 978-
8131226483.

Alo, Liliweri. (2004). Wacana Komunikasi Organisasi. Bandung : Mandar Maju

Ariani, T. A., & Aini, N. (2018). Perilaku Caring Perawat terhadap Kepuasan Pasien Rawat
Inap pada Pelayanan Keperawatan. Jurnal Keperawatan, 9(1), 58–64.
http://ejornal.umm.ac.id/index.php/keperawatan/isse/view

Bakhtiar, Bakhtiar. (2018). Aktifitas Komunikasi Kelompok Sadar Wisata Dalam

Pembangunan Pariwisata Daerah (Studi Pada Kelompok Sadar Wisata Tulungrejo
Kecamatan Bumiaji Kota Batu). Undergraduate (S1) Thesis, University Of
Muhammadiyah Malang.

Blom, L., Petersson, P. Hagell, P., Westergren, A. (2015). SBAR Model forCommunication
Between Health Care Professionals: a ClinicalIntervention Pilot Study .
International Journal of Caring Sciences VIII (3):530.

Cahyono. (2012). Membangun budaya keselamatan pasien dalam praktek kedokteran.

Yogjakarta: Kanisius

Cangara. H. Hafied. (2004). Pengantar Ilmu Komunikasi. PT.Raja Grafindo Persada

Dewi, Pipit Puspita. (2018). Analisis Implementasi Panduan Komunikasi Efektif Pada
Perawat Di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Gamping. Thesis, Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta.

Diponegoro, U., Mahasiswa, S., Keperawatan, M., Kepemimpinan, D., & Keperawatan, M.
(2018). Peningkatkan Komunikasi dalam Pelaksanaan Interprofessional
Collaboration melalui Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi. Improving
Communication in The Implementation of Interprofessional Collaboration.
Prosiding Seminar Nasional Unimus, 1. http://prosiding.unimus.ac.id
Effendy, Onong Uchjana. (2006). Ilmu Komunikasi, Teori Dan Praktek. Bandung:
Rosdakarya.

Erita. (2019). Buku Materi Pembelajaran Manajemen Keperawatan. 117.

Kementerian Kesehatan RI. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien. Jakarta: Kementerian
Kesehatan RI; 2017.

Mardiani, Rina. (2019). Pedoman Nasional Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit.

<https://doi.org/10.31227/osf.io/qtphy>

Noormailida Astuti, Bahrul Ilmi , Ruslina Wati (2019). Penerapan Komunikasi Situation,
Background, Assesment, Recomendation (SBAR) Pada Perawat Dalam
Melaksanakan Handover. VOL. 3 NO. 1 JUNI 2019.

Panesar Sukhmeet S, Carson-Stevens Andrew, Salvilla Sarah A, Sheikh Aziz, (2017). At a

Glance Keselamatan Pasien dan Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta:
Erlangga.

Rakhmat, Jalaludin. (2008). Psikologi Komunikasi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Robinson Et. Al, (2004). The Drivers Of Employee Engagement Report 408. UK: Institute
For Employment Studies.

Salawati, Liza. (2020). Penerapan Keselamatan Pasien Rumah Sakit. Averrous, Vol. Y: No.
1 (Mei, 2020). https://doi.org/10.29103/averrous.v6i1.2665

Supiyah, Inayah Najah (2021) Studi Literatur Determinan Budaya Keselamatan Pasien oleh
Tenaga Kesehatan. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Malang.

Wiwin Sulistyawati , Sri Haryuni (2019). Supervisi tentang Komunikasi SBAR (Situation,
Background, Assesmen and Recommendation) Berpengaruh terhadap Kualitas
Handover Pasien di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit. Vol .7, No.1,2019, hal 19-26

Yasriq, Latifah. (2019). Keselamatan Pasien Dirumah Sakit Dengan Akreditasi JCI (Joint
Commission International). https://doi.org/10.31227/osf.io/mr25u