berikut:
Sedangkan pada kromosom pasien kedua yang menunjukan hasil abnormal yaitu
Pada kromosom nomor 9 dan 10 yang tidak memiliki pasangan atau biasa disebut
monosomik
Seorang perempuan (30 tahun) dilakukan pemeriksaan patologi anatomi dari jaringan
uterus
dengan hasil sebagai berikut.
MAKROSKOPIK :
Potongan jaringan uterus sudah terbelah tanpa serviks dan adnexa, ukuran 6x4x3 cm.
MIKROSKOPIK :
Sediaan uterus menunjukkan :
- Sisa serviks : menunjukkan jaringan dilapisi epitel kolumnar selapis, stroma sembab,
hiperemik bersebukan limfosit- Endometrium : kelenjar tubulus Sebagian berkelok
diantaranya didapatkan sisa villi
chloriales yang nekrotik, Sebagian tampak masuk ke dalam myometrium.
- Myometrium : tersusun oleh serabut otot polos tersusun saling beranyaman
- Segmen bawah Rahim (tampak diskontinuitas) menunjukkan jaringan Sebagian
dilapisi epitel kolumnar selapis endometrium yang melapisi myometrium
membentuk rongga Sebagian kelenjar endometrium mauk ke myometrium.
- Kesan : Adenomyosis
- Tak tampak tanda ganas pada semua sediaan.
KESIMPULAN :
- Cervicitis chronica
- Sisa plasenta disebabkan karena placenta accrete
- Pada segmen Rahim didapatkan adenomy
3. Seorang pasien (48 tahun) telah dilakukan mastektomi pada mamae dekstra. Hasil
pemeriksaan histokimia pada pasien didapatkan hasil berikut :
Reseptor estrogen : positif
Reseptor progesterone : positif
HER 2 : Positif
Dari hasil tersebut, Menurut Saudara, apa interpretasinya? Apa terapi yang mungkin
akan
diberikan pada pasien? Jelaskan!
Dari hasil data tersebut dapat diidentifikasi bahwa pasien tersebut memiliki
masalah/penyakit pada payudara yaitu kanker payudara HER 2 (human epidermal
growth factor receptor 2). Dapat dilihat dari data ER/PR yang positif,HER 2 yang
positif. Terapi yang mungkin diberikan kepada pasien yaitu Selective estrogen-
receptor response modulators (SERMs) therapy
4.