*Pendahuluan
Anatomi Permukaan Payudara
Anatomi Payudara
* Payudara terdiri dari atas jaringan glandular, jaringan fibrosa, dan
jaringan lemak. Tiap payudara mengandung sekitar 20 lobus jaringan
glandular. Setiap lobus bersatu membentuk lobus yang menyebar di
sekitar puting susu. Duktus laktiferus berkumpul di sekitar puting susu,
duktus ini akan melebar saat ASI diproduksi. Lemak menutupi
permukaan kelenjar dan ditemukan disekitar lobus.
* Puting susu adalah tonjolan kencil berbentuk konus (kerucut) di
tengah-tengah payudara dan dikelilingi oleh daerah yang berpigmen
(areola). Pada areola terdapat banyak kelenjar sebasea yang berfungsi
untuk melubrikasi puting susu saat masa menyusui.
* Payudara baru akan benar-benar berfungsi saat akhir kehamilan dan
setelah persalinan(saat proses laktasi berlangsung). Laktasi dirangsang
oleh hormon prolaktin dan oksitosin.
Jika ditemukan masa atau keadaan abnormal di payudara,
lokasinya dapat kita deskripsikan pada salah satu kuadran.
Dapat juga kita deskripsikan berdasarkan gambaran jam pada
permukaan payudara
Payudara dibagi menjadi4 kuadran yaitu :
*-Superolateral
*-Superomedial
*-Inferolateral
*-Inferomedial
* Mahasiswa mampu melakukanpemeriksaan
payudara secara benar
* Mahasiswa mampu mendeteksi bila ada
kelainan dari hasil pemeriksaan payudara
* Mahasiswa mampu melaporkan hasil
pemeriksaansecara lengkap
*Tujuan Pemeriksaan
Payudara
1. Perhatikan kesimetrisan payudara kiri dan kanan (besarnya, warnanya, dan
letak puting susu)
2. Perhatikan areola mammae. Pada ibu yang hamil atau baru melahirkan,
areola akan nampak lebih gelap dan meluas
3. Lihat apakah ada produksi yang keluar dari puting susu. Pada ibu yang baru
melahirkan, puting susu akan menghasilkan ASI. Jika ada cairan lain yang
keluar dari puting susu, cacat karakteristik, jumlah, bau, dan kaji lamanya
produksicairan tersebut.
4. Lihat kondisi puting susu klien. Ada beberapa bentuk puting susu, menonjol,
retraksi ke dalam atau mendatar. Perhatikan pula apakah ada puting susu
tambahan di sepanjang milk line. Puting susu yang mengalami retraksi
bentuk datar dan tidak membentuk cekungan, sedangkan cekungan ke dalam
dapat kita temukan pada puting susu yang inversi.
5. Normalnya kulit payudara tampak halus. Jika ditemukan Peo’u d Orange
(tekstur kulit seperti kulit jeruk), mungkin klien menderita kanker payudara.
*Inspeksi Payudara
A. Puting susu yang retraksi; B. Puting susu yang mengalami inversi
*Palpasi payudara
2. Dalam posisi duduk, minta klien untuk meletakkan tangan
kiri di atas bahu kanan anda. Anjurkan klien untuk rileks
dan menarik napas dalam sebelum dilakukan palpasi.
Gunakan tangan kanan Anda untuk mempalpasi kelenjar
limfe yang ada di sekitar aksila, sedangkan tangan kiri
digunakan untuk menyangga tangan klien. Catat jika anda
menemukan benjolan atau jika klien merasa nyeri saat
anda mempalpasi. Lihat warna kulit disekitar catat jika
ada warna yang abnormal, misalnya: tampak kemerahan
atau meradang.