Anda di halaman 1dari 20

PERSIAPAN DASAR LUKA

Ria Hestiana Putri, SKp


PENGERTIAN
• Manajemen luka untuk dapat mempercepat penyembuhan endogen
atau untuk memfasilitasi efektivitas dari tindakan terapeutik lainnya.
• Pendekatan holistik terhadap diagnosis dan tindakan pada luka kronis
yang mengintegrasikan ilmu dan keahlian dalam praktek klinik terbaik
(RG Sibbald, et al.2003)
• Peningkatan penutupan luka melalui diagnosa penyebab, perhatian
terhadap keluhan-keluhan yang berfokus pada pasien dan perbaikan2
faktor lokal dan sistemik yang dapat memperlambat penyembuhan
luka
Tujuan
• Menciptakan lingkungan penyembuhan yang optimal dengan
membuat dasar luka stabil, bervaskularisasi dengan baik dengan
eksudat minimal
• Menghilangkan faktor yang menghambat penyembuhan luka
• Mempersiapkan luka dengan secara maximal untuk dapat
menggunakan advanced product
• Persiapan dasar luka telah diusulkan sebagai sarana untuk
memberikan pendekatan terstruktur dan sistemik dalam
manajemen penyembuhan luka yang terganggu.
Kerangka kerja TIME merupakan pendekatan sistematis yang bertujuan
agar penyembuhan luka kronik dapat tercapai. Konsep/ kerangka kerja
ini dikembangkan oleh
International Wound Bed Preparation Advisory Board,
EWMA
Wound Bed Prep. Editorial Advisory Board
dan dupublikasikanoleh Falanga et al., 2003.
Menurut kerangka kerja TIME, setiap luka kronik harus dinilai adanya:
• T :Tissue Management= manajemen jaringan (tidak ada atau kurang)
• I : Inflamation
infection control=inflamasi dan pengendalian infeksi
• M: Moisture balance (keseimbangan kelembaban)
• E: Ephitelial (adge) advancement : perluasan epitel (tepi)
• WARNA DASAR LUKA adalah: bersifat konsisten,
mudah dimengerti, tepat guna dalam memilih
tindakan perawatan / pemilihan balutan
Dasar warna luka merah tua atau terang tampak lembab

Merupakan luka bersih bergranulasi, vaskularisasi baik dan


mudah berdarah.Warna dasar luka merah muda/pucat
merupakan lapisan epitelisasi adalah fase akhir proses
penyembuhan.
Tujuan Perawatan Merah
1. Mempertahankan lingkungan luka
pada keadaan lembab
2. Luka pada temperatur suhu optimal
3. Balutan luka menyerap eksudat
mencegah trauma pada jaringan
granulasi/epitelisasi
Kuning
• Dasar warna luka kuning /kuning
kecoklatan /kuning kehijauan /kuning
pucat
• Kondisi luka terkontaminasi
• Terinfeksi
• Avaskularisasi dikenal dengan nama
SLOUGH
HITAM
• Warna dasar luka hitam / hitam
kecoklatan / hitam kehijauan
• Merupakan jaringan nekrosis
• Avaskularisasi
Tujuan Perawatan Kuning / Hitam
1. Meningkatkan support autolisis debridemen
2. Absorb eksudat
3. Menghilangkan bau tidak sedap
4. Mengurangi/menghindari terjadi infeksi
5. Kontaminasi belum tentu infeksi
Persiapan Dasar Luka Pada Luka Kronik
• Mencuci luka
• Membuang jaringan mati
• Membalut luka dengan balutan yang tepat
Mencuci Luka

• Meningkatkan, memperbaiki dan


mempercepat penyembuhan luka
• Menghindari terjadinya infeksi
• Membuang jaringan nekrosis, cairan
luka dan sisa balutan
Membuang Jaringan Mati

• Nekrosis : kematian sel yang


disebabkan oleh penurunan
proses enzymatic tubuh

• Debridement/ Debridemang:
membuang jaringan nekrosis
dari permukaan luka
Penyebab Terjadinya Jaringan Nekrotik
• Aliran darah yang buruk
• Infeksi
• Iskemia
• Trauma/hematoma
Cara Debridemang
• Enzymatic
• Mechanical
• Autolytic impregnatedgel
• Surgical
• Biological
• Zat kimia
Autolysis Debridemang
• Proses alami tubuh dalam melakukan debridemang
• Proteolytic enzym from cell
• Selective hanya jaringan nekrotic
• Membutuhkan lingkungan yang lembab

Anda mungkin juga menyukai