Anda di halaman 1dari 4

MEMASANG KONDOM KATETER DAN MERAWAT KATETER URINE

(Makalah Praktikum Kuliah Keperawatan Dasar)


D

OLEH:

KELOMPOK :XIV

UNIT:1A

1. SITI NURHALIZA (P00820720 030)

2. ROZANANUR (P00820720 029)

Dosen pembimbin

POLTEKKES KEMENKES ACEH

PRODI KEPERAWATAN ACEH UTARA

TAHUN AKADEMIK 2020/2021


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT. Yang maha pengasih dan maha penyayang, kami
panjatkan puji syukur kehadiran Allah yang telah melimpahkan rahmat serta Hidayah-
nya kepada kami bisa menyelesaikan makalah kami yang berjudul " Memasang kondom
kateter dan merawat kateter urine".selanjutnya kami ucapkan Terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu kami menyelesaikan makalah ini. Terlepas dari hal
tersebut kami sepenuhnya sadar bahwa masih banyak kekurangan baik dari susunan
kalimat atau tata bahasa nya yang kurang baik, oleh karenanya kami dengan lapang dada
menerima segala kritik dan saran dari pembaca agar kami dapat memperbaiki kesalahan
ini dilain hari. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kami sendiri secara
khususnya dan bagi para pembaca dan juga bagi banyak orang secara umumnya.

BAB 1
PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

1.pengertian pemasangan kondom kateter

Kondom kateter merupakan alat drainase urin eksternal yang mudah untuk digunakan dan
aman untuk mengalir urine pada klien laki-laki. Kondom kateter ini lunak, berupa selaput karet
yang lembut yang disarungkan ke penis, dan cocok untuk klien inkontinensia atau koma yang
masih mempunyai kemampuan mengosongkan kandung kemih spontan dan komplit. Kateter ini
mungkin tersedia dalam jenis indwelling (foley) karena drainase dipertahankan dengan sedikit
risiko terhadap infeksi.

Pemasangan kateter (kateterisasi) kandung kemih adalah dimasukkannya kateter melalui uretra
ke dalam kandung kemih pada wanita untuk mengeluarkan urine. Pada klien wanita letak uretra
berdekatan dengan anus, sehingga risiko terhadap infeksi selalu besar dan pembersihan perineum
secara menyeluruh sebelum pemasangan kateter adalah penting.

2.tujuan

a. Mengetahui kemampuan mengosongkan kandung kemih secara spontan dan komplit pada
klien.

b. Mempertahankan area urogenitourinarius tetap kering dan bersih pada penderita inkontinensia.

3.persiapan alat

a. Kantung kondom dari bahan karet atau lateks yang sesuai.

b. Plester elastis atau strip elastis.

c. Urine bag

d. Sarung tangan

e. Baskom

f. Air hangat

g. Sabun
h. Selimut mandi

i. Handuk dan waslap

J. Bengkok.

4.prosedur kerja

a. Perawat cuci tangan

b. Ucapkan salam.

c. Jelaskan

Anda mungkin juga menyukai