Pariwisata merupakan salah satu dari 5 sektor prioritas pembangunan tahun 2017. Kelima prioritas itu adalah pangan, energi, maritim,
pariwisata, kawasan industri. Selain itu, ada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), sebagaimana tercantum dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP)
2017. Pariwisata— sebagai sektor yang strategis dan sebagai media integrasi program, serta kegiatan antar sektor pembangunan, ditetapkan
menjadi leader pembangunan. Artinya, “menjadi leader pembangunan” adalah bahwa pariwisata dapat menggerakkan perekonomian bangsa. Hal
ini terbukti dengan kenyataan bahwa meskipun negara-negara di dunia mengalami krisis global beberapa kali, jumlah orang yang berwisata di
tingkat internasional tumbuh secara positif dari tahun ke tahun.
Pariwisata Indonesia memiliki banyak keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif yang dapat kita lihat dari pergerakan aktivitas
wisatawan nusantara. Aktivitas wisata merupakan jenis-jenis aktivitas yang dilakukan oleh wisatawan nusantara selama melakukan perjalanan
wisata. Kegiatan/aktivitas pariwisata dikelompokkan menjadi 10 jenis aktivitas, yaitu: wisata bahari, ekowisata, wisata petualangan, wisata
sejarah/religi, wisata kesenian, wisata kuliner, wisata kota dan perdesaan, wisata MICE, wisata olahraga/kesehatan, dan wisata terintegrasi.
Kesepuluh kegiatan wisata ini disebutkan dalam buku pedoman pencacahan kegiatan Passenger Exit Survey (PES) tahun 2016 yang dikeluarkan
oleh Kementerian Pariwisata.
Hasil kajian wisatawan nusantara tahun 2017, seperti yang terlihat pada bagan di atas, menunjukkan bahwa aktivitas yang paling banyak
dilakukan oleh wisatawan nusantara adalah jenis wisata kota desa. Jenis wisata ini dapat dibagi lagi atas wisata belanja, mengunjungi teman atau
kerabat, menikmati hiburan malam, tinggal di desa tradisional/homestay, mengunjungi pasar tradisional, wisata darmabakti, philantropis
(dermawan), program tanggung jawab sosial perusahaan, fotografi dan architectural visit, dan live-in program. Jenis wisata ini mencapai sekitar
42,76 persen dari seluruh aktivitas selama perjalanan wisata. Aktivitas selanjutnya adalah wisata bahari yang mencapai sekitar 17,28 persen.
Kemudian, diikuti oleh wisata terintegrasi/terpadu dan wisata kuliner masing-masing sekitar 11 persen, sedangkan aktivitas yang paling sedikit
dilakukan oleh wisatawan nusantara adalah wisata MICE yang masih sekitar 0,92 persen.
Angklung merupakan salah satu alat musik yang terkenal di tatar Sunda. Angklung terbuat dari bambu, tetapi tidak semua jenis bambu
dapat digunakan sebagai bahan pembuatan angklung. Biasanya, jenis bambu temen, bambu wulung (bambu hitam), atau bambu gombong
merupakan jenis bambu yang dapat digunakan sebagai bahan angklung.
Angklung dapat dibedakan dari segi bentuknya. Secara umum, angklung memiliki tiga bentuk. Pertama, angklung bertabung dua yang
berfungsi sebagai angklung melodi. Kedua, angklung bertabung tiga yang berfungsi sebagai akor minor. Ketiga, angklung bertabung empat yang
berfungsi sebagai akor mayor dan pada umumnya, menyertakan nada septim atau nada ke-7. Menurut Azhari dan Andarini (2011), angklung
terdiri atas beberapa bagian, antara lain, tabung sora atau tabung suara yang terdiri atas 2-4 tabung; tabung ancak, yaitu bagian rangka angklung
yang dibagi menjadi beberapa bagian; tabung jejer atau rangka angklung; tabung dasar yang berada di bawah; dan tabung palang gantung sebagai
penyangga tabung sora.
Angklung dimainkan dengan cara digoyangkan ke kanan dan ke kiri oleh tangan kanan sesuai dengan nilai nada yang dimainkan. Bunyi
yang terdengar merupakan hasil dari benturan antara tabung sora (tabung bambu yang vertikal) dengan tabung dasar (tabung bambu yang
horizontal) sehingga menghasilkan getaran bunyi. Tanukusumah (2006) mengemukakan bahwa angklung pun dulunya bernada pentatonis (da-mi-
na-ti-la). Namun, di Indonesia banyak lagu yang menggunakan tonalitas mayor atau minor. Akibatnya, Daeng Sutigna berinovasi atas instrumen
angklung dari sistem pentatonis ke sistem diatonis. Hasil inovasi Daeng Sutigna itu, ternyata, mendapat sambutan baik dari berbagai kalangan.
Bahkan, angklung dimainkan di hadapan para pemimpin negara asing dalam Konferensi Asia Afrika yang diselenggarakan di Bandung pada tahun
1955.
Sejak saat itu, di Indonesia maupun di luar negeri, bermunculan komunitas-komunitas paduan angklung. Komunitas paduan angklung di
Indonesia, antara lain, adalah Saung Angklung Udjo, KABUMI, Keluarga Paduan Angklung ITB, dan Angklung Web Institute (AWI). Komunitas
paduan angklung yang berada di luar negeri, antara lain, adalah di Jerman ada dua komunitas, yaitu Angklung Hamburg Orchestra, AGI Munster,
dan di Singapura ada Sri Warisan.
Berdasarkan teks, pernyataan yang benar adalah
8. Berdasarkan teks, pernyataan yang BENAR adalah ... E. Dapat dilihat pada paragraf 2 kalimat terakhir.
A. Angklung adalah alat musik yang hanya ada di tatar Sunda. Menurut Azhari dan Andarini (2011), angklung terdiri
B. Angklung dulunya bernada pentatonis sehingga menghasilkan bunyi atas beberapa bagian, antara lain, tabung sora atau
yang bergetar. tabung suara yang terdiri atas 2-4 tabung; tabung
C. Daeng Sutigna terobsesi ingin mengubah instrumen angklung agar lagu ancak, yaitu bagian rangka angklung yang dibagi
ciptaannya bisa dimainkan dengan angklung. menjadi beberapa bagian; tabung jejer atau rangka
D. Ancak adalah bagian angklung yang paling penting dibanding bagian angklung; tabung dasar yang berada di bawah; dan
lainnya. tabung palang gantung sebagai penyangga tabung sora.
E. Tabung sora adalah bagian angklung yang terdiri atas 2-4 tabung.
9. Berdasarkan paragraf 3, pernyataan yang SALAH adalah ...
A. Angklung menghasilkan getaran bunyi karena terjadi benturan antara Berdasarkan paragraf 3 pernyataan yang salah
tabung sora dengan tabung dasar. adalah B. Dalam kalimat kedua disebutkan "Bunyi
B. Tabung dasar adalah tabung yang berbentuk tegak, sedangkan tabung yang terdengar merupakan hasil dari benturan antara
sora berbentuk mendatar. tabung sora (tabung bambu yang vertikal) dengan
C. Menurut Tanukusumah, awalnya angklung bernada pentatonis (da-mi- tabung dasar (tabung bambu yang horizontal)
na-ti-la). sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar" Tabung
D. Angklung dimainkan dengan cara digoyangkan ke kanan dan ke kiri dasar adalah tabung yang berbentuk horizontal
oleh tangan kanan sesuai dengan nilai nada yang dimainkan. atau mendatar, sedangkan tabung sora berbentuk
E. Daeng Sutigna melakukan inovasi terhadap instrumen angklung. vertikal atau tegak. Pilihan jawaban A, C, D, E
sudah sesuai dengan teks di atas.
\
10. Berdasarkan teks, jika Daeng Sutigna tidak melakukan inovasi terhadap instrumen angklung, pernyataan di bawah ini yang BENAR
adalah ... Jawaban yang paling tepat adalah C. Pada paragraf 3
A. Semua lagu yang memiliki tonalitas mayor atau minor bisa disebutkan bahwa pada awalnya angklung itu bernada pentatonis
dimainkan. (da-mi-na-ti-la). Namun, di Indonesia banyak lagu yang
B. Sebagian lagu yang memiliki tonalitas mayor atau minor bisa menggunakan tonalitas mayor atau minor. Akibatnya, Daeng
dimainkan. Sutigna berinovasi atas instrumen angklung dari sistem
C. Semua lagu yang memiliki tonalitas mayor atau minor tidak bisa pentatonis ke sistem diatonis. Jadi, jika Daeng Daeng Sutigna
dimainkan. tidak melakukan inovasi terhadap instrumen angklung,
maka semua lagu yang memiliki tonalitas mayor atau minor
D. Lagu yang bernada pentatonis tidak bisa dimainkan.
tidak bisa dimainkan.
E. Lagu yang bernada pentatonis bisa dimainkan.
11. Pernyataan tentang bentuk angklung dan fungsinya yang sesuai dengan teks di atas adalah ...
A. Bentuk angklung yang bertabung dua berfungsi sebagai akor
mayor. Jawaban yang paling tepat adalah E. Bentuk angklung dan
B. Bentuk angklung yang bertabung dua berfungsi sebagai akor fungsinya terdapat pada paragraf 2. Secara umum, angklung
minor. memiliki tiga bentuk, yaitu angklung bertabung dua berfungsi
C. Bentuk angklung yang bertabung tiga berfungsi sebagai sebagai angklung melodi, angklung bertabung tiga berfungsi
angklung melodi. sebagai akor minor, angklung bertabung empat berfungsi
D. Bentuk angklung yang bertabung empat berfungsi sebagai akor sebagai akor mayor dan pada umumnya, menyertakan nada
minor. septim atau nada ke-7.
E. Bentuk angklung yang bertabung empat berfungsi sebagai akor
mayor.
12. Berdasarkan teks, mengapa Daeng Sutigna merealisasikan keinginannya untuk berinovasi instrumen angklung?
A. Karena menurutnya semua jenis instrumen tradisional perlu ada inovasi.
B. Karena instrumen tradisional perlu diubah menjadi lebih modern.
Jawaban yang paling tepat adalah D. Pada paragraf 3
C. Karena jika belum ada inovasi, instrumen angklung belum bisa
disebutkan, menurut Tanukusumah (2006), awalnya
dimainkan.
angklung bernada pentatonis (da-mi-na-ti-la). Namun, di
D. Karena Daeng Sutigna ingin memainkan lagu bertonalitas mayor
Indonesia banyak lagu yang menggunakan tonalitas mayor
dan minor dengan menggunakan angklung.
atau minor. Akibatnya, Daeng Sutigna berinovasi atas
E. Karena Daeng Sutigna memiliki obsesi memainkan lagu
instrumen angklung dari sistem pentatonis ke sistem
ciptaannya menggunakan angklung.
diatonis. Dari kalimat tersebut, dapat disimpulkan bahwa
alasan Daeng Sutigna melakukan inovasi adalah ingin
13. Apa yang terjadi setelah Daeng Sutigna melakukan inovasi terhadap instrumen angklung?
A. Adanya pertentangan antara Daeng Sutigna dan Tanukusumah.
B. Munculnya para kreator seni lain yang mengikuti jejak Daeng Jawaban yang paling tepat adalah E. Paragraf ke-3 kalimat
Sutigna. terakhir menyebutkan dampak positif dari adanya inovasi
C. Angklung kurang mendapat sambutan baik dari beberapa terhadap instrumen angklung. Menurut Azhari dan Andarini
kalangan. (2011), hasil inovasi Daeng Sutigna ini ternyata mendapat
D. Angklung dimainkan di hadapan masyarakat dan para sambutan baik dari berbagai kalangan, bahkan angklung
pemimpin negara asing pada tahun 1995. dimainkan di hadapan para pemimpin negara asing dalam
E. Angklung dimainkan dalam acara Konferensi Asia Afrika yang Konferensi Asia Afrika yang diselenggarakan di Bandung
diselenggarakan di Bandung pada tahun 1955. pada tahun 1955.
14. Berikut ini, komunitas paduan angklung yang berada di luar negeri
adalah ...
A. Saung Angklung Udjo
B. Sri Warisan Jawaban yang paling tepat adalah B. Di paragraf ke-4, disebutkan bahwa di Indonesia
C. KABUMI maupun di luar negeri bermunculan komunitas-komunitas paduan angklung. Komunitas
D. AWI paduan angklung di Indonesia: Saung Angklung Udjo, KABUMI, Keluarga Paduan
E. Keluarga Paduan Angklung ITB Angklung ITB, dan Angklung Web Institute (AWI). Komunitas paduan angklung yang
berada di luar negeri: Angklung Hamburg Orchestra di Jerman, AGI Munster di Jerman,
dan Sri Warisan di Singapura.
Pemahaman Bacaan dan Menulis
(1)Sangiran adalah suatu desa yang merupakan sebuah situs arkeologi di Jawa. (2)Area ini memiliki luas 48 kilometer persegi dan terletak
di lembah Sungai Bengawan Solo dan kaki gunung Lawu di propinsi Jawa Tengah. (3)Secara administratif, Sangiran terletak di antara Kabupaten
Sragen dan Kabupaten Karanganyar. (4)Kabupaten Sragen terletak sekitar 30 kilometer sebelah timur Kota Surakarta dan berbatasan dengan
Kabupaten Grobogan di sebelah utara. (5)Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Ngawi, Kabupaten Karanganyar disebelah selatan, serta
Kabupaten Boyolali di sebelah barat. (6)Secara geografis, Kabupaten Sragen berada di lembah aliran Sungai Bengawan Solo yang mengalir ke
arah timur. (7)Sebelah utara berupa perbukitan bagian dari sistem Pegunungan Kendeng, (....) di selatan berupa pegunungan lereng dari Gunung
Lawu. (8)Sayangnya, untuk menuju Sangiran, belum tersedia transportasi umum sehingga disarankan pergi ke Sangiran menggunakan kendaraan
pribadi.
(9)Sangiran pada awalnya merupakan sebuah kubah yang dinamakan Kubah Sangiran. (10)Sekarang Sangiran menjadi sebuah museum
yang ramai dikunjungi oleh wisatawan dari dalam dan luar negeri. (11)Di daerah Situs Sangiran, ada beberapa peninggalan kuno, seperti
makam/punden yang dianggap masyarakat sekitar sangat wingit, rumah tradisionil joglo, serta limas yang dindingnya terbuat dari kayu dan
anyaman bambu/gedheg. (12)Selain peninggalan kuno, daerah Situs Sangiran juga memiliki beragam kesenian, diantaranya gejog lesung, tabuh
lesung (kothekan) dan teater, ketoprak, karawitan, Santri/Hadrah, Rodat, dan lain sebagainya. (13)Ciri khas dari kesenian gejog lesung adalah
adanya alu dan lesung. (14)Alu adalah alat yang terbuat dari kayu untuk menumbuk padi, sedangkan lesung adalah alat yang berbentuk seperti
perahu sebagai tempat untuk pisahkan padi dengan tangkai, sekaligus menjadikannya beras. (15)Kata gejog berasal dari bahasa Jawa yang
memiliki arti tumbuk. (16)Gejog tersebut dimaksudkan adanya proses menumbuk.
1. Dari kalimat ke-1 hingga ke-5, terdapat beberapa penulisan kata yang salah, yaitu…
A. lembah, gunung, propinsi, dan administratif. Kesalahan penulisan kata pada kalimat ke-2, yaitu kata gunung seharusnya diawali huruf
B. lembah, propinsi, administratif, dan disebelah. kapital karena diikuti nama gunung dan kata propinsi bukan kata baku dan seharusnya
C. gunung, propinsi, administratif, dan disebelah. ditulis provinsi. Pada kalimat ke-3, kata administratif tidak tepat. Menurut KBBI,
D. lembah, gunung, administratif, dan disebelah. administratif memiliki arti “secara administrasi; bersangkut paut (berkaitan) dengan
administrasi” sehingga lebih tepat menggunakan kata administrasi. Pada kalimat ke-5,
E. lembah, gunung, propinsi, dan disebelah.
penulisan kata disebelah tidak tepat. “Di” pada kata tersebut merupakan kata depan sehingga
harus dipisah. Penulisan yang tepat berupa di sebelah.
2. Perhatikan kalimat ke-14. Pertimbangkan apakah kata bercetak tebal pada kalimat tersebut TIDAK PERLU DIPERBAIKI (A) atau
diganti dengan pilihan lain yang tersedia (B, C, D, atau E).
A. TIDAK PERLU DIPERBAIKI
B. berpisah Kata pisahkan pada kalimat tersebut tidak tepat. Kalimat tersebut
C. dipisahkan memaparkan tujuan penggunaan lesung sehingga kata pisahkan harus diganti
D. berpisah dengan kata memisahkan. Jadi, jawaban yang tepat adalah E.
E. memisahkan
3. Manakah kalimat di bawah ini yang tepat untuk mengganti kalimat ke-12 agar menjadi kalimat yang baku?
A. Selain peninggalan kuno, daerah Situs Sangiran juga memiliki
beragam kesenian, di antaranya gejog lesung, tabuh lesung Perbaikan pada kalimat tersebut adalah sebagai berikut:
(kothekan) dan teater, ketoprak, karawitan, Santri/Hadrah,
- Kata diantaranya seharusnya di antaranya karena "di"
Rodat, dan lain sebagainya.
pada kata tersebut merupakan kata depan. Kemudian diberi
B. Selain peninggalan kuno, daerah Situs Sangiran juga memiliki
imbuhan akhiran "nya" yang merujuk pada "kesenian".
beragam kesenian, di antaranya gejog lesung, tabuh lesung
(kothekan) dan teater, ketoprak, karawitan, Santri/Hadrah, - Kata Santri/Hadrah dan Rodat tidak perlu diawali huruf
Rodat, dan lain sebagainya. kapital.
C. Selain peninggalan kuno, daerah Situs Sangiran juga memiliki
beragam kesenian, di antaranya gejog lesung, tabuh lesung - Kata gejog lesung dan tabuh lesung (kothekan) harus
(kothekan) dan teater, ketoprak, karawitan, santri/hadrah, rodat, dituliskan dengan huruf miring karena istilah bahasa daerah
dan lain sebagainya. (bahasa Jawa).
D. Selain peninggalan kuno, daerah Situs Sangiran juga memiliki
- Kata karawitan tidak dituliskan dengan huruf miring
beragam kesenian, di
karena menurut KBBI berarti "seni gamelan dan seni suara
antaranya gejog lesung, tabuh lesung (kothekan) dan teater,
yang bertangga nada slendro dan pelog"
ketoprak, karawitan, santri/hadrah, rodat, dan lain sebagainya.
E. Selain peninggalan kuno, daerah Situs Sangiran juga memiliki Jadi, jawaban yang tepat adalah C.
beragam kesenian, di antaranya gejog lesung, tabuh lesung
(kothekan) dan teater, ketoprak, karawitan, Santri/Hadrah, Rodat, dan lain sebagainya.
4. Konjungsi yang tepat untuk mengisi bagian rumpang pada kalimat ke-7 adalah…
A. sedangkan karena yang dibutuhkan adalah konjungsi koordinatif perlawanan.
B. atau karena yang dibutuhkan adalah konjungsi koordinatif pemilihan.
Konjungsi yang tepat untuk mengisi bagian rumpang
C. sehingga karena yang dibutuhkan adalah konjungsi subordinatif yang
pada paragraf ketiga adalah “sedangkan” karena yang
menerangkan akibat atau hasil.
dibutuhkan konjungsi koordinatif
D. agar karena yang dibutuhkan adalah konjungsi subordinatif pernyataan
perlawanan/pertentangan. Jadi, jawaban yang tepat
tujuan.
adalah A.
E. dan karena yang dibutuhkan adalah konjungsi koordinatif penambahan.
5. Manakah pernyataan yang tepat di bawah ini?
A. Penulisan kata wingit pada kalimat ke-11 Kita lihat tiap-tiap pilihan jawaban.
kurang tepat karena seharusnya ditulis
A. Kata wingit dalam KBBI memiliki arti “suci dan keramat; angker” sehingga
dengan huruf miring.
penulisannya menggunakan huruf tegak.
B. Penulisan kata gejog pada kalimat ke-13
kurang tepat karena seharusnya ditulis B. Kata gejog tidak ada dalam KBBI. Kata ini berasal dari bahasa Jawa (bahasa daerah)
dengan huruf tegak. sehingga penulisannya menggunakan huruf miring.
C. Penulisan kata tradisionil pada kalimat ke-
C. Kata tradisionil dalam KBBI termasuk kata tidak baku, sedangkan kata bakunya
11 kurang tepat karena kata tersebut berupa tradisional.
merupakan kata tidak baku.
D. Penulisan kata propinsi pada kalimat ke-2 D. Kata propinsi dalam KBBI termasuk kata tidak baku, sedangkan kata bakunya
sudah tepat karena kata tersebut merupakan berupa provinsi.
kata baku. E. Kata administratif dalam KBBI memiliki arti “secara administrasi; bersangkut paut
E. Penulisan kata administratif pada kalimat (berkaitan) dengan administrasi” dan termasuk adjektiva. Pada konteks kalimat tersebut
ke-3 sudah tepat karena kata yang seharusnya administrasi (kata benda).
dibutuhkan berupa adjektiva.
Jadi, jawaban yang tepat adalah C.
6. Paragraf dua seharusnya terdiri dari dua paragraf. Kalimat yang seharusnya merupakan awal paragraf tiga adalah...
A. kalimat 10
B. kalimat 11 Paragraf dua dapat dibagi menjadi dua paragraf dengan kalimat 13 sebagai awalan
C. kalimat 12 paragraf tiga. Paragraf dua membahas mengenai peninggalan di Situs Sangiran,
D. kalimat 13 sedangkan paragraf tiga menjelaskan lebih detail mengenai salah satu peninggalan
E. kalimat 14 di Situs Sangiran, yaitu gejog lesung. Jadi, jawaban yang benar adalah D.
7. Kalimat yang tidak diperlukan dalam tulisan di atas adalah...
A. kalimat 8
B. kalimat 9 Pada paragraf satu, penulis membahas lokasi Sangiran berdasarkan
C. kalimat 10 letak secara administrasi dan geografis. Kalimat 8 adalah kalimat yang
D. kalimat 11 membahas transportasi menuju Sangiran. Kalimat ini berada di luar
E. kalimat 12 konteks paragraf satu.
(1)Mineral monasit merupakan senyawa fosfat yang digunakan sebagai salah satu sumber unsur tanah jarang (UTJ) (Kanazawa dan
Kamitani, 2006). (2)Kadar oksida UTJ yang terdapat dalam monasit sebesar 50 sampai dengan 70 persen. (3)Selain itu, monasit juga mengandung
unsur lain seperti torium (Th) dan uranium (U). (4)Saat ini, pemanfaatan UTJ sudah sangat beragam di bidang industri, seperti superkonduktor,
baterai isi ulang, transistor, katalis cracking, magnet permanen, radar, serat optik, (....) layar komputer (LCD) (Barrett dan Dhesi, 2001). (5)Oleh
sebab itu, UTJ memiliki harga jual yang tinggi. (6)Pada pengolahan timah yang dilakukan oleh PT Timah (Persero) Tbk di Bangka, diperoleh hasil
samping berupa monasit yang kandung 0,3 persen U, 3 persen Th, 24 persen fosfat (P2O5), dan 60 persen UTJ (BEDP, 2011). (7)Kandungan UTJ
dan harga jual yang tinggi menjadi alasan dilakukannya pengolahan kembali monasit.
(8)Proses pengolahan monasit dapat dilakukan dengan berbagai metode, salah satunya metode basa. (9)Metode ini telah dilakukan PT
Timah (Persero) tbk yang mendirikan pilot plant RE(OH)3 pada tahun 2015. (10)Pengolahan monasit dengan metode ini memiliki beberapa
tahapan yang terdiri atas dekomposisi menggunakan natrium hidroksida (NaOH), pelarutan parsial, pengendapan U dan Th, serta
pengendapan RE(OH)3. (11)Hasil samping dari pengolahan tersebut berupa filtrat berwarna coklat yang mengandung 73,7 persen air, 19,89 persen
trinatrium fosfat (Na3PO4), 18,9 persen NaOH sisa, 702 ppm Th, dan 125,25 ppm U (BEDP, 2011). (12)Warna cokelat
tersebut dikarenakan oleh sisa monasit yang tidak tersaring serta unsur lain seperti U dan Th. (13)Rekristalisasi dan adsorpsi telah dilakukan
untuk mengurangi kadar U dan Th berturut-turut menjadi 42,66 ppm dan 6,88 ppm (Affan, 2017).
(14)Hingga saat ini, Na3PO4 tersebut belum diolah secara maksimal oleh PT Timah (Persero) Tbk. (15)Senyawa Na3PO4 memiliki banyak
manfaat bagi industri kimia, salah satunya sebagai bahan dasar pembuatan pupuk fosforus (\text{P})(P). (16)Sumber pembuatan pupuk P di dunia
berasal dari mineral fosfat yang tidak dapat diperbaharui (....) Na3PO4 hasil samping proses pengolahan UTJ pada monasit ini dapat dijadikan
sumber penggantinya. (17)Pupuk P yang biasa dihasilkan dari mineral fosfat berupa pupuk amonium fosfat.
8. Ilustrasi yang paling tepat untuk melengkapi penjelasan dalam tulisan adalah...
A. Foto PT Timah (Persero) Tbk
B. Tabel kandungan monasit Berdasarkan teks, paragraf satu membahas mengenai mineral monasit, paragraf dua
C. Gambar monasit membahas mengenai proses pengolahan monasit, dan paragraf tiga membahas mengenai
D. Diagram proses pengolahan monasit pupuk P. Untuk dapat membantu pembaca dalam memahami teks, ilustrasi yang perlu
E. Bagan pembuatan pupuk ditambahkan adalah diagram proses pengolahan monasit.
9. Konjungsi yang tepat untuk mengisi bagian rumpang pada paragraf ketiga adalah…
A. serta
B. atau Bagian rumpang berada di tengah kalimat sehingga tidak mungkin diisi oleh konjungsi antarkalimat dan konjungsi antarparagraf. Selain itu, bagian
C. sehingga yang rumpang hanya satu sehingga tidak akan diisi dengan konjungsi korelatif. Konjungsi koordinatif berdasarkan sifat hubungannya dibagi tiga,
yaitu konjungsi koordinatif penambahan (dan, serta, beserta), konjungsi koordinatif perlawanan (tetapi, melainkan), dan konjungsi koordinatif
D. agar pemilihan (atau). Konjungsi subordinatif terbagi menjadi sebelas, yaitu Konjungsi subordinatif yang menyatakan waktu (sejak, sementara, sehabis,
E. dan
10. Imbuhan yang tepat untuk kata bercetak tebal pada kalimat ke-6 adalah…
A. me-
B. me-i
Kata bercetak tebal pada paragraf ketiga adalah kandung. Pada kalimat tersebut, sebelum kata kandung ada
C. pe-
kata yang dan sesudah kata kandung ada data berupa 0,3 persen. Dalam konteks kalimatnya, imbuhan yang
D. di-
tepat berupa me- menjadi mengandung. Jadi, jawaban yang tepat adalah A.
E. ber-
11. Manakah di antara kalimat-kalimat di bawah ini yang tepat untuk memperbaiki kalimat ke-9?
A. Metode ini telah dilakukan PT Timah tbk yang mendirikan pilot plant RE(OH)3 pada tahun
2015. Kata tbk masih termasuk
B. Metode ini telah dilakukan PT Timah Tbk yang mendirikan pilot plant RE(OH)3 pada tahun nama dari PT tersebut
2015. sehingga harus dituliskan
C. Metode ini telah dilakukan PT Timah (Persero) Tbk yang mendirikan pilot plant RE(OH)3pada dengan huruf kapital.
tahun 2015. Frasa pilot plant merupakan
D. Metode ini telah dilakukan PT Timah (Persero) tbk yang mendirikan pilot plant RE(OH)3 pada istilah asing sehingga harus
tahun 2015. ditulis dengan huruf miring.
E. Metode ini telah dilakukan PT Timah (Persero) Tbk yang mendirikan pilot plant RE(OH)3 pada Jadi, jawaban yang tepat
tahun 2015. adalah E.
12. Konjungsi yang tepat untuk mengisi bagian rumpang pada kalimat ke-4 adalah…
A. sedangkan
B. atau Konjungsi yang tepat untuk mengisi bagian rumpang pada kalimat
C. sehingga tersebut adalah “dan” karena yang dibutuhkan konjungsi koordinatif
D. agar penambahan. Jadi, jawaban yang tepat adalah E.
E. dan
13. Perhatikan kalimat ke-12. Pertimbangkan apakah kata bercetak tebal pada kalimat tersebut TIDAK PERLU DIPERBAIKI (A) atau
diganti dengan pilihan lain yang tersedia (B, C, D, atau E).
A. TIDAK PERLU DIPERBAIKI
B. di karenakan Kata dikarenakan merupakan kata yang tidak tepat. Kata karena merupakan
C. disebabkan konjungsi yang tidak bisa ditambahkan imbuhan sehingga lebih tepat
D. di sebabkan diganti dengan kata disebabkan. Jadi, jawaban yang tepat adalah C.
E. karena
14. Pernyataan di bawah ini yang tepat adalah…
A. Kata coklat pada kalimat ke-11 sudah tepat, sedangkan kata cokelat pada kalimat ke-12
seharusnya coklat. Berdasarkan
KBBI, cokelat merupakan
B. Kata coklat pada kalimat ke-11 seharusnya cokelat, sedangkan kata cokelat pada kalimat ke-12
seharusnya coklat. kata baku, sedangkan kata
tidak bakunya
C. Kata coklat pada kalimat ke-11 seharusnya cokelat, sedangkan kata cokelat pada kalimat ke-12
sudah tepat. berupa coklat dan soklat.
Jadi, jawaban yang tepat
D. Kata coklat pada kalimat ke-11 dan kata cokelat pada kalimat ke-12 sudah tepat.
E. Kata coklat pada kalimat ke-11 dan kata cokelat pada kalimat ke-12 seharusnya soklat. adalah C.
(1)Rumah sakit merupakan tempat kerja yang memiliki risiko tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan, baik sumber daya manusia
rumah sakit, yaitu pasien, pendamping pasien, pengunjung, maupun lingkungan rumah sakit (Kementerian Kesehatan, 2016). (2)Pasien merupakan
objek utama yang harus diperhatikan di rumah sakit. (3)Keselamatan pasien adalah suatu sistem yang membuat asuhan pasien lebih
aman. (4)Keselamatan ini meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan risiko pasien, serta pelaporan dan analisis insiden. (5)Analisis
insiden ini berfungsi untuk meminimalisir timbulnya risiko dan mencegah cidera akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil
tindakan yang seharusnya diambil (Kementerian Kesehatan, 2017). (6)Penculikan anak di lingkungan Rumah Sakit telah menjadi kasus umum
diseluruh dunia karena longgarnya sistem keamanan bayi di Rumah Sakit (Dhanasekar et al, 2018).
(7)Lihat dari sisi penculik, penculikan bayi dapat disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. (8)Faktor internal
dapat disebabkan oleh keinginan yang sangat kuat untuk memiliki anak, namun belum dapat terwujud. (9)Faktor eksternal dapat disebabkan oleh
pengaruh lingkungan maupun pengaruh ekonomi. (10)Peningkatan kasus penculikan bayi di rumah sakit terjadi setiap tahun. (11)Seringkali, kasus
penculikan bayi tidak dapat diselesaikan oleh aparat penegak hukum. (12)Banyaknya bayi yang tidak kembali adalah bukti bahwa penculikan bayi
tersebut didalangi oleh suatu sindikat dengan motif ekonomi. (13)Upaya penanggulangan kejahatan penculikan bayi di rumah sakit yang terpenting
adalah dengan rumah sakit memperbaiki standar operasional prosedur keamanan rumah sakit. (14)Semakin baik keamanan rumah sakit, semakin
kecil pula peluang yang tercipta untuk dapat melakukan penculikan. (15)(....) lingkungan rumah sakit tidak memberikan kesempatan dan menutup
celah untuk kejahatan penculikan bayi terjadi (Siagian et al, 2015).
(16)Dhanasekar. S dkk telah melakukan perancangan pengaman anak secara elektronik dengan memanfaatkan sistem protokol
komunikasi radio-frequency identification (RFID). (17)Gelang yang telah dilengkapi dengan RFID aktif dipasangkan pada setiap bayi. (18)Jika
bayi dipindahkan ke ruang lain atau jika gelang tersebut dipotong, akan memicu alarm (Dhanasekar et al, 2018). (19)Secara umum RFID dapat
dibagi menjadi dua jenis, yaitu RFID aktif dan RFID pasif. (20)RFID pasif memiliki bentuk yang kecil, harga murah, namun jangkauan
pendek. (21)RFID aktif memiliki jangkauan yang relatif jauh, tetapi memiliki bentuk yang besar dan harga relatif mahal (Saleem et al, 2012)
15. Manakah di antara kalimat-kalimat di bawah ini yang tepat untuk memperbaiki kalimat ke-5 agar menjadi kalimat yang baku?
A. Analisis insiden ini berfungsi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah cedera akibat melaksanakan suatu tindakan atau
tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil (Kementerian Kesehatan,
2017). Berdasarkan
B. Analisa insiden ini berfungsi untuk meminimalisir timbulnya risiko dan mencegah KBBI, analisis merupakan kata
cedera akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang baku dari kata analisa;
seharusnya diambil (Kementerian Kesehatan, 2017). meminimalkan merupakan kata
C. Analisis insiden ini berfungsi untuk meminimalisir timbulnya resiko dan
mencegah cedera akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil
baku dari kata meminimalisir;
tindakan yang seharusnya diambil (Kementerian Kesehatan, 2017). risiko merupakan kata baku dari
D. Analisa insiden ini berfungsi untuk meminimalisir timbulnya resiko dan mencegah kata resiko ; cedera merupakan
cidera akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang kata baku dari kata cidera. Jadi,
seharusnya diambil (Kementerian Kesehatan, 2017). jawaban yang tepat adalah A.
E. Analisis insiden ini berfungsi untuk meminimalkan timbulnya resiko dan
mencegah cidera akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil
tindakan yang seharusnya diambil (Kementerian Kesehatan, 2017).
16. Pada paragraf ke-3, kalimat manakah yang memiliki kesalahan dalam penggunaan konjungsi?
A. 17
B. 18 Kesalahan penggunaan konjungsi ada pada kalimat ke-20, yaitu
C. 19 konjungsi namun digunakan di tengah kalimat. Konjungsi namun termasuk
D. 20 konjungsi antarkalimat sehingga seharusnya digunakan pada awal
E. 21 kalimat. Namun harus diganti dengan tetapi. Jadi, jawaban yang tepat adalah D.
17. Imbuhan yang tepat untuk memperbaiki kata bercetak tebal pada kalimat ke-7 agar sesuai konteks kalimatnya adalah…
A. pe-kan
B. me-kan
C. di- Kata bercetak tebal pada kalimat ke-7 adalah lihat. Agar sesuai konteks kalimatnya,
D. me- imbuhan yang tepat untuk kata tersebut berupa di-. Kata dilihat merupakan bentuk
E. me-i pasif dari kata melihat. Jadi, jawaban yang tepat adalah C
18. Kesalahan yang terdapat pada kalimat ke-6 adalah ....
A. kurang tanda baca dan kesalahan penggunaan huruf kapital. Pada kalimat ke-6 terdapat kesalahan berupa
B. kata tidak baku dan kesalahan penulisan ejaan. kata diseluruh seharusnya ditulis di seluruh karena di pada kata
C. kesalahan penggunaan huruf kapital dan penulisan ejaan. tersebut merupakan kata depan, bukan imbuhan.
D. kesalahan penulisan ejaan dan kurang tanda baca. Penulisan Rumah Sakit seharusnya rumah sakit karena tidak
E. Tidak terdapat kesalahan. diikuti nama tempat. Jadi, jawaban yang tepat adalah C.
19. Konjungsi yang tepat untuk mengisi bagian rumpang pada kalimat ke-15 adalah…
A. Namun
B. Dengan demikian Bagian rumpang berada di awal kalimat sehingga konjungsi yang digunakan berupa
C. Oleh karena itu konjungsi antarkalimat. Berdasarkan konteks kalimat, konjungsi yang tepat berupa
D. Selain itu konjungsi antarkalimat yang menerangkan konsekuensi (dengan demikian). Jadi,
E. Meskipun jawaban yang tepat adalah B.
20. Perhatikan kalimat ke-10. Pertimbangkan apakah kata bercetak tebal pada kalimat tersebut TIDAK PERLU DIPERBAIKI (A) atau
diganti dengan pilihan lain yang tersedia (B, C, D, atau E).
A. TIDAK PERLU DIPERBAIKI
B. meningkatnya
C. ditingkatkan Kata peningkatan pada kalimat tersebut sudah tepat sehingga tidak perlu
D. peningkat diperbaiki. Dalam KBBI, peningkatan merupakan proses, cara, perbuatan meningkatkan
E. bertingkat (usaha, kegiatan, dan sebagainya). Jadi, jawaban yang tepat adalah A.
Pengetahuan dan Pemahaman Umum
Bacalah teks di bawah ini dengan saksama!
Menghabiskan waktu untuk menonton seharian di rumah selama libur atau selama akhir pekan dapat menjadi sebuah alternatif hiburan
yang mudah dan murah. Apalagi saat ini tidak sulit mengakses film melalui website ataupun aplikasi streaming. Cukup bermodalkan koneksi
internet dan perangkat apa?, seperti laptop, ponsel, atau televisi, kegiatan menonton film di rumah dapat dinikmati. Namun, ada hal yang patut
diwaspadai dari kegiatan itu, yakni kecanduan menonton film (binge watching).
Kecanduan menonton film biasanya terjadi saat seseorang yang 'maraton menonton film' dalam satu waktu. Jenis film yang rawan
menyebabkan kecanduan menonton film adalah film yang memiliki banyak episode, seperti anime, drama korea, dan serial. Kondisi itu dapat
membuat seseorang terus-menerus menekan tombol 'play' untuk menghabiskan semua episode film tersebut. Akibatnya, seseorang yang
mengalami kecanduan menonton film menghabiskan waktu menonton lebih lama daripada waktu menonton yang normal.
Hal-hal yang menjadi penyebab kecanduan menonton film erat kaitannya dengan kondisi mental seseorang. Hal itu pula yang mendasari
para ahli untuk mencari tahu penyebab seseorang kecanduan menonton film dan menonton secara maraton semua episode sebuah film.
Kecanduan menonton film menyebabkan seseorang sulit mengontrol berapa banyak waktu yang dihabiskannya untuk menonton.
Seseorang dengan kondisi itu cenderung merasa harus terus menghabiskan lebih banyak waktu menonton untuk mengalami tingkat kepuasan yang
sama. Beberapa kasus, bahkan menyebabkan seseorang menjadi defensif, mudah tersinggung, atau merasa tidak masuk akal ketika ada yang
memintanya untuk berhenti menonton. Selain itu, yang paling parah adalah kecanduan menonton film juga dapat menyebabkan masalah tidur,
susah mengendalikan diri, dan dapat meningkatkan risiko kematian dini.
Penjualan mobil di Indonesia mulai terasa diserang pandemi virus corona (corona virus). Penjualan mobil secara wholesales (penjualan
dari pabrik ke dealer) turun hingga 89,7% pada bulan April dibandingkan penjualan pada bulan sebelumnya. Berdasarkan data dari Gabungan
Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang diperoleh detikOto dari PT Astra International tbk, penjualan mobil pada bulan April
2020 menyentuh titik nadir selama 4 bulan pertama tahun ini.
Pada bulan keempat tahun 2020, industri otomotif hanya mampu mengirim 7.871 unit mobil baru. Angka itu turun hingga 89,7%
dibandingkan dengan angka pada bulan Maret 2020 yang mencapai 76.811 unit. Penjualan mobil pada bulan April 2020 merupakan hasil terendah
selama 4 bulan pertama tahun 2020. Pada bulan Januari, industri otomotif berhasil mengirim 80.435 unit, Februari 79.645 unit, dan Maret 76.811
unit.
Seperti diketahui, banyak pabrik otomotif di Indonesia yang menghentikan sementara produksinya di tengah pandemi Covid-19. Wajar
jika distribusinya pada April 2020 anjlok (turun drastis). Belum lama ini, Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, mengatakan bahwa
penurunan penjualan mobil itu merupakan suatu pukulan yang luar biasa. Penjualan akan tetap turun, bahkan akan lebih rendah jika dibandingkan
dengan penjualan pada bulan April. Secara umum, Nangoi mengatakan penjualan mobil di Indonesia pada tahun 2020 akan mengalami penurunan
hingga 40%.
Paragraf di atas adalah jenis paragraf deduktif karena
5. Gagasan utama paragraf pertama pada teks di atas adalah.... kalimat utamanya berada di awal paragraf. Paragraf
A. Penjualan mobil kini telah sampai pada titik nadir. pertama membahas penurunan penjualan mobil di
B. Penjualan mobil pada bulan April mengalami penurunan. tengah pandemi virus corona. Hal tersebut terjadi pada
C. Penurunan penjualan mobil di tengah pandemi virus corona. empat bulan pertama tahun 2020. Pada bulan April jumlah
D. Penjualan mobil makin lama makin mengalami penurunan. penjualan mobil telah mencapai titik nadir, yaitu turun
E. PT Astra International tbk mengalami penurunan penjualan mobil. hingga 89,7%. Jadi, gagasan utama paragraf tersebut
adalah C.
Tidak hanya bumi, matahari juga ikut memasuki periode lockdown, tetapi apa yang terjadi di sana tidak ada hubungannya dengan virus
corona. Dikutip detikINET dari New York Post, Senin, 18 Mei 2020, matahari saat ini sedang berada pada periode solar minimum, yang berarti
aktivitasnya di permukaan menurun secara signifikan. Ilmuwan mengatakan kita akan memasuki periode resesi sinar matahari paling panjang yang
pernah ada karena titik hitam (sunspot) di matahari telah hilang dari pandangan. “Solar minimum sedang terjadi dan ini yang paling dalam,” kata
astronom Thony Phillips. “Jumlah titik matahari mengindikasikan bahwa itu adalah peristiwa yang paling dalam sejak satu abad terakhir. Medan
magnet matahari telah melemah, memungkinkan pancaran kosmik ekstra masuk ke tata surya”, sambungnya.
Phillips menambahkan bahwa bertambahnya pancaran kosmik di tata surya dapat membahayakan astronaut dan kehidupan di bumi,
misalnya mempengaruhi hubungan kimia-elektro di atmosfer atas bumi dan memicu petir. Ilmuwan NASA mengkhawatirkan peristiwa itu dapat
menjadi pengulangan dari Dalton minimum, yang terjadi antara tahun 1790 dan tahun 1830. Peristiwa tersebut berujung pada musim dingin yang
brutal, gagal panen, kelaparan, dan erupsi gunung berapi yang sangat kuat.
Temperatur, bahkan turun hingga 2 derajat celcius selama 20 tahun, mengakibatkan gangguan pada produksi pangan dunia. Erupsi
Gunung Tambora di Indonesia juga terjadi pada tanggal 10 April 1815, yang menewaskan 71 ribu orang. Peristiwa tersebut juga berujung
pada tahun tanpa musim panas pada 1816, ketika bulan Juli yang seharusnya mengalami musim panas, justru pada saat itu turun salju. Sejauh ini
pada tahun 2020, matahari telah “kosong” tanpa titik matahari 76% waktu tersebut. Angka itu sedikit menurun dibandingkan dengan tahun lalu,
yang kekosongannya sebesar 77%.
9. Di antara kata-kata berikut ini yang menjadi sinonim dari kata periode pada paragraf pertama adalah....
A. masa
B. hari Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, periode berarti ‘kurun waktu’; ‘masa’. Opsi A Masa berarti ‘jangka waktu
C. abad yang agak lama’. Opsi B Hari berarti ‘waktu dari pagi sampai pagi lagi’. Opsi C Abad berarti ‘masa seratus tahun’. Opsi
D. tahun D Tahun berarti ‘masa yang lamanya dua belas bulan’. Opsi E Bulan berarti ‘masa yang lamanya 1/12 tahun’. Sinonim
E. bulan dari kata periode adalah masa. Jadi, jawaban yang tepat adalah A.
10. Ide pokok paragraf pertama pada teks di atas adalah…. Paragraf satu pada teks di atas membahas matahari
A. Matahari mulai melemah. yang juga memasuki periode lockdown. Seperti bumi,
B. Matahari terkena imbas dari virus corona. tidak berkaitan dengan virus corona, tetapi karena aktivitas
C. Matahari memasuki periode lockdown atau solar minimum. pada permukaan matahari menurun secara signifikan. Jadi,
D. Pancaran kosmik berbahaya dari matahari masuk ke tata surya. jawaban yang tepat untuk soal tersebut adalah C.
E. Aktivitas permukaan matahari menurun sangat signifikan.
11. Kata brutal pada paragraf kedua bersinonim dengan kata-kata berikut, kecuali….
A. kejam
B. jinak
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, brutal berarti ‘kejam’; ‘kurang ajar’,
C. nakal
‘kasar’, dan ‘tidak sopan’. Jadi, jawaban yang tepat adalah B. Jinak yang
D. kurang ajar
berarti ‘lembut’ atau lawan kata dari ‘kasar’.
E. tidak sopan
12. Manakah yang merupakan simpulan paling tepat untuk paragraf ketiga pada teks di atas?
A. Temperatur turun hingga 2 derajat celcius selama 20 tahun sehingga mengakibatkan Simpulan dapat diketahui dengan
gangguan produksi pangan dunia, erupsi gunung berapi, dan tahun tanpa musim memahami teks bacaan. Selain itu,
panas. simpulan juga diambil dari hal-hal yang
B. Temperatur turun hingga 2 derajat celcius selama 20 tahun dan bulan Juli yang terdapat pada teks yang merupakan hasil
harusnya mengalami musim panas justru turun salju. akhir dari kegiatan membaca teks.
C. Temperatur turun hingga 2 derajat celcius selama 20 tahun sehingga mengakibatkan Simpulan yang tepat untuk paragraf
tahun tanpa musim panas. ketiga adalah Temperatur turun
D. Temperatur turun hingga 2 derajat celcius selama 20 tahun sehingga mengakibatkan hingga 2 derajat celcius selama 20
gangguan produksi pangan dunia. tahun sehingga mengakibatkan
E. Temperatur menurun hingga 2 derajat celcius sehingga mengakibatkan bencana gangguan produksi pangan dunia,
alam. erupsi gunung berapi, dan tahun tanpa
musim panas.
Passage 1 - Creativity Now
Creativity is much broader and more universal than what people typically consider the
“artistic” fields. We think of creativity as using your imagination to create something new in the world. Creativity comes into play wherever you
have the opportunity to generate new ideas, solutions, or approaches. And we believe everyone should have access to that resource.
For much of the twentieth century the so-called “creative types” - designers, art directors, copy writers - were relegated to the kids’ table,
far from serious discussions. Meanwhile, all the important business conversations took place among the “grown-ups” in boardrooms and meeting
spaces down the hall.
But the creative endeavors that seemed fanciful or extracurricular a decade ago have now gone mainstream. Education thought leader Sir
Ken Robinson - whose riveting 2006 TED Talk asking “Do Schools Kill Creativity?” was the most popular in history - says that creativity “is as
important in education as literacy, and we should treat it with the same status.”
In the business world, creativity manifests itself as innovation. Tech stars such as Google, Facebook, and Twitter have unleashed their
employees’ creativity to change the lives of billions of people. Today, in every department - from customer service to finance - people have
opportunities to experiment with new solutions. Companies desperately need employees’ insights from across the organization. No individual
executive or division holds a monopoly on new ideas.
Ask anyone, “Should people be honest?” and of course their answer will be yes. It has to be! Saying no is to endorse dishonesty, which is
like coming out against literacy or childhood nutrition - it sounds like a moral transgression. But the fact is, there are often good reasons not to be
honest. When it comes to interacting with other people in a work environment, there are times when we choose not to say what we really think.
This creates a dilemma. On one level, the only way to get a grip on the facts, issues, and nuances we need to solve problems and
collaborate effectively is by communicating fully and openly, by not withholding or misleading. There is no doubt that our decision-making is
better if we are able to draw on the collective knowledge and unvarnished opinions of the group. But as valuable as the information is that comes
from honesty and as loudly as we proclaim its importance, our own fears and instincts for self-preservation often cause us to hold back. To address
this reality, we need to free ourselves from honesty’s baggage.
One way to do that is to replace the word honesty with another word that has a similar meaning but fewer moral connotations: candor.
Candor is forthrightness or frankness - not so different from honesty, really. And yet, in common usage, the word communicates not just truth-
telling but a lack of reserve. Everyone knows that sometimes, being reserved is healthy, even necessary for survival. Nobody thinks that being less
candid makes you a bad person. People have an easier time talking about their level of candor because they don’t think they will be punished for
admitting that they sometimes hold their tongues.
Arti dari “honesty’s baggage”, kalau secara harfiah adalah
17. What does the author mean by the saying “honesty’s baggage” in paragraph 2?
A. Being honest is the right thing to do in the workplace, no matter what the circumstances is
B. There are sometimes good reasons to not be honest.
C. Honesty provides us with facts, issues, and nuances we need to solve problems and collaborate effectively.
D. When we are honest, we are rewarded accordingly.
E. Holding back on being honest feels wrong, but is often necessary because of the need to protect oneself.
Untuk menjawab soal seperti ini, kita harus tahu inti dari paragraf yang dimaksud, yaitu
paragraf terakhir. Di paragraf terakhir, penulis memberikan masukan kalau masalah
dengan kejujuran atau honesty bisa diselesaikan kalau kita menggunakan istilah lain
18. What is the main idea of the last paragraph ... dari honesty, yaitu candor atau keterusterangan. Di paragraf tersebut dia menjelaskan
arti dari kata candor dan juga memberikan penjelasan kenapa candor itu lebih baik
A. Being less candid makes you a bad person
dari honesty. Sehingga, dari opsi yang ada, opsi yang paling tepat menggambarkan
B. Being honest with one another should gagasan pokok dari paragraf terakhir adalah Opsi C. Opsi A kurang tepat karena
always be a priority in the office pernyataannya tidak sesuai dengan penjelasan di paragraf terakhir. Opsi B kurang tepat
C. Candor is a better alternative than honesty karena walaupun pernyataannya benar, pernyataan tersebut tidak bukan bagian dari paragraf
D. Candor means forthrightness or frankness terakhir. Opsi D kurang tepat karena dia hanya memberikan definisi dari candor, dan bukan
E. Honesty is necessary for survival in the gagasan utama dari paragraf terakhir. Opsi E kurang tepat karena pernyataan tersebut tidak
office disebutkan di paragraf terakhir.