Prodi : PG-PAUD
Kelas/Smt : Reguler / I
Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila
Dosen Pengampu : Hj. Elit Nurlitasari, M.Pd
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari
Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan
dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang
adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan
tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945.
Tentu bukan hanya mengetahui namanya saja, tetapi harus tahu bagaimana pengamalan
pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini Contoh Pengamalan Pancasila Ke 1,2,4,
dan 5 dalam kehidupan Sebagai berikut.
Sila pertama dari Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa Sila ini berhubungan
terhadap perilaku kita sebagai umat pertama pada Tuhannya. Berikut contoh sikap yang
mencerminkan di sila Pertama :
Sila ini berhubungan terhadap perilaku kita sebagai manusia yang pada hakikatnya semua
sama di Dunia ini. Berikut contoh sikap yang mencerminkan di sila Kedua :
Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa
membedakan.
Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
Tidak semena-mena terhadap orang lain.
Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan, seperti acara acara bakti sosial,
memberikan bantuan kepada panti panti asuhan sebagai bentuk kemanusiaan peduli
akan sesama.
Senang membantu teman yang sedang mengalami kesusahan.
Memberikan bantuan kepada korban bencana alam.
Mengembangkan sikap tenggang rasa.
Menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia.
Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
Menyadari bahwa kita mempunyai hak dan kewajiban yang sama.
3. Persatuan Indonesia
Sila ini berhubungan terhadap perilaku kita sebagai warna Negara Indonesia untuk bersatu
membangun negeri ini. Berikut contoh sikap yang mencerminkan di sila Ketiga :
Sila ini beruhubungan terhadap perilaku kita untuk selalu bermusyawarah dalam
menyelesesaikan masalah. Berikut contoh sikap yang mencerminkan di sila Keempat :
Sila ini berhubungan dengan perilaku kita dalam bersikap adil terhadap semua orang. Berikut
contoh sikap yang mencerminkan di sila Kelima :