Name : Saniyyatun Nida

NIM : 1819013

LEMBAR BELAJAR MAHASISWA

PARAGRAF TENSES TRANSLATION

Unit 2 : rescue breathing Unit 2 : menyelamatkan

Definition pernapasan
Definisi
Rescue breathing is a way of
Menyelamatkan
breathing air into someone’s
pernapasan adalah suatu
lungs when natural breathing
cara untuk menghirup
has stopped or person cannot
udara kedalam paru-paru
breathe properly on his or her
seseorang ketika
own. This is also known as
pernapasan alami telah
artificial respiration or expired
berhenti atau seseorang
air resuscitation (EAR), is a
tidak bernapas dengan
way of breathing air into
benar sendirinya. Ini juga
someone to supply that person
dikenal sebagai napas
with the oxygen needed for
buatan atau resusitasi
survival. EAR is given to
udara yang kadaluarsa
victims who are not breathing
(EAR), adalah cara
but still have signs of
bernapas seseorang yang
circulation.
menyediakan oksigen
untuk bertahan hidup.
EAR adalah yang
diberikan kepada para
korban yang tidak bisa
bernapas tapi masih
memiliki tanda sirkulasi.
Respiratory and Circulatory Pernapasan dan sikulasi
System system perjalanan dari
The pathway from the nose hidung dan mulut menuju
and mouth to the lungs is paru-paru disebut saluran
called the airway. For air to udara. Untuk udara yang
enter the lungs, the airway masuk ke paru-paru,
must be open. Air contains saluran udara harus
oxygen, which the body needs terbuka. Udara
to live. In the lungs oxygen mengandung oksigen,
enters the blood. From the yang butuh untuk hidup.
lungs the oxygen filled blood 0ksigen dari paru-paru
is carried throughout the body masuk ke darah. Dari
by the circulatory system. paru-paru darah yang
berisi oksigen dibawa ke
seluruh tubuh melalui
system sirkulasi.
Without a constant supply of Tanpa pemasukkan
oxygen, the brain will begin to oksigen terus menerus,
die within four six minutes. otak akan mulai mati
Rescue breathing works dalam waktu 4-6 menit.
because the air you breathe Penyelamatkan
into the victim contains more pernapasan berkerja
than enough oxygen to keep karena udara yang kamu
that person alive. The air you hirup pada korban
take in with every breath is mengandung oksigen
about 21% oxygen, but your yang cukup untuk
body uses only a small part of menjaga orang hidup.
that. The air you breathe out of Udara yang kamu hirup
our own lungs and into the setiap napas adalah
lungs of the victim is about 16 sekitar 21% oksigen, tapi
% oxygen, enough oxygen to tubuh kamu hanya
keep someone alive. menggunakan sebagian
kecil dari itu. Udara yang
kamu hirup keluar dari
paru-paru sendiri dan ke
paru-paru korban sekitar
16% oksigen, oksigen
yang cukup untuk
 menjaga seseorang tetap
hidup.
You will discover whether you Kamu akan menemukan
need to give EAR during the apakah kamu perlu
first two steps of the ABC in memberi EAR pada dua
the primary survey when you langkah pertama dari
open the airway and check for ABC yang pertama ketika
breathing. If you can't see, kamu membuka jalan
hear, or feel any signs of napas dan periksa
breathing, you must begin pernapasan. Jika kamu
EAR immediately. tidak bisa melihat,
mendengar, atau
merasakan tanda-tanda
napas kamu harus mulai
EAR segera.
Common Cause of Breathing Penyebab umum dari

Emergencies pernapasan gawat darurat

Breathing emergencies may be Pernapasan gawat darurat

caused by: mungkin disebabkan oleh:

 Poisonous substances.  Zat beracun

 Airway obstructions  Gangguan jalan napas

 Injury to the chest or  Cedera pada dada atau

lungs. paru-paru

 Near-drowning.  Hampir tenggelam

 Electrocution.  Tersengat listrik

 Certain drugs.  Obat-obatab tertentu

 Burns.  Cacat

 Certain diseases and  Penyakit tertentu

illnesses.  Syok

 Reaction insect bites and

stings.
 Shock.
Do not stop Rescue Breathing Jangan berhenti
menyelamatkan
or EAR unless on of the pernapasan dengan EAR

following occurs : kecuali terjadi pada hal

 The victim begins to berikut :

breathe unaided / shows  Korban mulai

signs of life. bernapas tanpa

 The victim has no signs of bantuan /

circulation. If so, begin menunjukkan tanda-

CPR. tanda hidup

 Another first aider takes  Korban tidak

over for you. memiliki tanda-tanda

sirkulasi. Jika begitu,
 Emergency personnel
mulai CPR
arrive on the scene and
take over.  Satu lagi pertolongan
mengambil alih untuk
 You or rescuers are
kamu
physically unable to
continue.  Kamu atau
penyelamat secara
 An AED is ready to use
fisik tidak mampu
 The scene becomes unsafe
melanjutkan
 Sebuah AED siap
untuk digunakan
 Adegannya tidak
aman
If the victim is not breathing Jika korban adalah tidak

but has a pulse, begin rescue bernapas tetapi terdapat

breathing. To give rescue nadi, mulai

breathing keep the airway menyelamatkan

open with the head-tilt/chin- pernapasan. Untuk

lift. Then give one breath memberikan

every 5 seconds. Each breath penyelamatan pernapasan

should last 1 second. After 2 menjaga saluran tetap

minutes recheck the carotid terbuka dengan head-litl /

pulse. Then continue giving chin-lift. Lalu berikan

satu napas setiap 5 detik.
one breath every 5 seconds. Setelah 2 menit periksa

These steps keep air flowing to kembali denyut nadi

the victim’s lungs. karotis. Kemudian

lanjutkan dengan
bernapas selama 5 detik.
Langkah-langkah ini
membuat udara mengalirn
ke paru-paru korban.
Refer to the skill sheets for the Mengacu pada lembar

step-by-step procedure for keterampilan langkah

giving rescue breathing demi langkah prosedur

untuk memberikan
penyelamatan pernapasan.
Common Question in Rescue Pertanyaan umum dalam

Breathing penyelamatan pernapasan

1. Mengapa tekniknya
1. Why was the technique for
untuk membuka jalan
opening the airway
napas berubah dari
changed from the neck- lift
mengangkat leher ke
to the chin-lift method?
metode mengangkat
2. Can a person be breathing
tangan?
and not have a pulse
2. Dapatkah seseorang
bernapas dan tidak
memiliki denyut nadi?
Answer Jawaban
1. Mengangkat dagu
1. Lifting the chin instead of
bukan mengangkat
lifting from the back of the
dari belakang leher
neck minimizes further
meminimalkan cedera
injury to the victim,
lebih lanjut kepada
especially if he or she is
korban, terutama jika
suffering from a neck or
dia menderita dari
back injury
leher atau cedera
2. No. When the heart stops
punggung
beating, blood no longer
 circulates through the 2. Tidak. Ketika jantung

body, which deprives the berhenti bernapas,

cells of oxygen. This darah tidak lagi

causes the respiratory beredar dalam tubuh,

system to shut down and yang menghalangi sel-

the person to stop sel oksigen. Penyebab

breathing ini mematikan system

pernapasan dan orang
tersebut berhenti
bernapas.
Rescue Breathing With Penyelamatan pernapasan

Special Situation dengan situasi khusus

Air in the stomach (Gastric Udara dalam perut

Distention (distensi lambung)

) Saat melakukan
penyelamatan pernapasan,
While doing rescue breathing,
hati-hati jangan
be careful not breathe air into
menghirup udara ke
the victim’s stomach. Air in
dalam perut korban.
the stomach can be a serious
Udara yang didalam perut
problem. It can cause the
bisa menjadi masalah
victim to vomit. When an
serius. Dapat
unconscious person vomits,
menyebabkan korban
the stomach contents may go
muntah, perut akan
into the lungs. That can lead to
membengkak ke paru-
death
paru. Yang dapat
menyebabkan kematian.
During rescue breathing, air Selama penyelamatan
can enter the stomach in three pernapasan, udara
ways: dapatmasuk ke perut
1. Breathing into the victim melalui tiga cara:
after the chest has risen. 1. Nafas kedalam tubuh
This causes extra air to fill korban setelah dada
the stomach. meningkat. Hal ini
2. Not tilting the victim’s menyebabkan udara
head back far enough to menghisi perut.
open the airway 2. Tidak memiringkan
completely and then kepala korban cukup
breathing at greater untuk membuka jalan
pressure to fill the victim’s napas sepenuhnya dan
lungs. bernapas pada tekanan
3. Giving breaths too quickly. lebih besar untuk
Quick breaths are given mengisi paru-paru
with higher pressure, korban
which causes air to enter 3. Pernapasan terlalu
the stomach. cepat. Nafas terengah-
engah disertai tekanan
yang lebih tinggi,
yang menyebabkan
udara masuk kedalam
perut.
To avoid forcing air into the Untuk menghindari
stomach, make sure you keep pemaksaan udara kedalam
the victim’s head tilted all the perut, pastikan kamu
way back. Breathe into the menjaga kepala korban
victim only enough to make sepanjang jalan kembali.
the chest rise. Don’t give Memberikan napas yang
breaths too quickly; pause cukup pada korban untuk
between breaths long enough membuat daad naik.
to let the victim’ lungs empty Jangan terlalu cedpat
and for you to get another bernapas;jeda antara nafas
breath panjang sampai membuat
paru-paru korban
berdetak dan agar kamu
bisa bernapas lega.
If you notice that the victim’s Jika kamu melihat perut

stomach has begun to bulge, korban sudah mulai

makes sure that the head is membengkak,

tilted back far enough and mamastikan kepala cukup

make sure you are not miring ke belakang dan

breathing into the victim too memastikan kamu tidak

hard or too fast napas terlalu keras atau

terlalu cepat.
Vomiting Muntah
Sometimes while you are Terkadang saat kamu
helping an unconscious victim, membantu korban yang
the victim may vomit. If this tidak sadarkan diri,
happens, turn the victim’s korban mungkin muntah.
head and body to one side, Jika ini terjadi, putar
quickly wipe the material out kepala korban dan tubuh
of the victim’s mouth, and ke satu sisi, cepat
continue where you left off. bersihkan bahan dari
mulut korban, dan
kemudian dimana kamu
tinggal.
Pernapasan mulut ke
Mouth-to-Nose Breathing
hidung
Use the mouth-to-nose
Gunakan metode
breathing method when the
pernapasan mulut ke
victim’s mouth or jaw is
hidung ketika mulut atau
injured, the victim is bleeding
rahang korban terluka,
from the mouth, the jaw cannot
korban berdarah dari
be opened, or if your mouth is
mulut, rahang tidak bisa
too small to make a tight seal.
dibuka, atau jika mulut
Mouth-to-nose breathing
Anda terlalu kecil untuk
should be done as follows:
menutup rapat. .
Pernapasan mulut ke
hidung harus dilakukan
sebagai berikut
1. Maintain the backward 1. Pertahankan posisi

head-tilt position with one kepala-miring ke

hand on the forehead. Use belakang dengan satu

the other hand to close the tangan di dahi.

mouth and lift the chinpen Gunakan tangan yang

your mouth wide, take a lain untuk menutup

deep breath, seal your mulut dan mengangkat

mouth tightly around the dagu

victim’s nose, and breathe 2. Buka mulut anda lebar-

full breaths into the lebar, ambil napas

victim’s nose (Fig. 10), as dalam-dalam, tutup

described for the mouth- mulut anda erat-erat di

to-mouth method in the sekitar hidung korban,

skill sheet. Open the dan tarik napas penuh

victim’s mouth between ke hidung korban

breaths, if possible, to (Fig. 10), seperti yang

allow air to come out dijelaskan mulut-ke-

mulut dalam lembar
keterampilan. Buka
mulut korban diantara
napas, jika
memungkinkan, unutuk
memungkinkan udara
keluar.
Mouth-to-Stoma Breathing
Pernapasan dari Mulut ke
There are some people who Stoma
have had surgery to remove
Ada beberapa orang yang
all or part of the upper end of
telah menjalani operasi
the windpipe. They breathe
untuk mengangkat seluruh
through an opening called a
atau sebagian ujung atas
stoma in the front of the neck
batang tenggorokan. Mereka
(Fig. 6). This takes the air
bernapas melalui lubang
right into the windpipe,
yang disebut stoma di
bypassing both the mouth
bagian depan leher. Ini
and nose.
membawa udara langsung
ke tenggorokan, melewati
mulut dan hidung

To give rescue breathing to Untuk memberikan napas

someone with stoma, you must penyelamatan kepada

give breaths through the stoma seseorang dengan stoma,

and not through the mouth or Anda harus memberikan

nose. In mouth-to-stoma napas melalui stoma dan

breathing, you follow the same bukan melalui mulut atau

basic steps as in the mouth-to- hidung. Dalam pernafasan

mouth method, except that mulut ke stoma, Anda

you: mengikuti langkah-

langkah dasar yang sama
seperti dalam metode mulut
ke mulut, kecuali bahwa
Anda:
1. Look, listen, and feel for 1. Lihat, dengarkan, dan
breathing with your ear rasakan pernapasan dengan
held over the stoma. telinga dipegang di atas
2. Give breaths into the stoma.
stoma, breathing at the 2. Berikan napas ke dalam
same rate as for mouth- stoma, bernapas dengan
 to-mouth breathing (Fig. kecepatan yang sama
7). dengan pernapasan mulut-
tomouth
There are several other Ada beberapa hal penting
important things you should yang harus Anda ingat
remember when you give ketika Anda memberikan
rescue breathing to some one bantuan pernapasan kepada
who breathes through a stoma: seseorang yang bernafas
melalui stoma
1. Don’t tilt the victim’s 1. Jangan memiringkan

head back kepala korban ke

belakang
2. Don’t breathe air into the
2. Jangan menghirup
victim through his or her
udara ke korban
nose or mouth. This may
melalui hidung atau
fill the victim’s stomach
mulutnya. Ini dapat
with air
mengisi perut korban
3. Never block the stoma,
dengan udara
since it is the only way
3. Jangan pernah
the victim has to
menghalangi stoma,
breathe.
karena itulah satu-
4. In some instances a person satunya cara korban
who has had only part of harus bernapas
the upper end of his or her 4. Dalam beberapa kasus
windpipe removed may seseorang yang hanya
breathe through the stoma memiliki bagian ujung
as well as the nose and atas dari
mouth. If the person’s tenggorokannya yang
chest does not rise when dihilangkan dapat
you breathe through the bernafas melalui stoma
stoma, you should close dan juga hidung dan
off the mouth and nose mulut. Jika dada
and continue breathing orang itu tidak naik
through the stom ketika Anda bernapas
melalui stoma, Anda
harus menutup mulut
dan hidung dan terus
bernapas melalui
stoma.
 Korban dengan Gigi Palsu
Victims with Dentures
Jika korban yang
If a victim who needs rescue
membutuhkan bantuan
breathing is wearing dentures,
pernapasan memakai gigi
leave the dentures in place if
palsu, tinggalkan gigi palsu
they have not moved. They
di tempatnya jika tidak
will give support to the mouth
bergerak. Mereka akan
and cheeks during mouth-to-
memberikan dukungan
mouth breathing. Even if the
pada mulut dan pipi selama
dentures are loose, the head-
pernapasan mulut ke
tilt/chin-lift described earlier
mulut. Bahkan jika gigi
may help keep them in place.
palsu longgar, headtilt /
If the dentures become so
lift dagu yang dijelaskan
loose that they block the
sebelumnya dapat
airway or make it difficult for
memban tu menjaga gigi
you to give breaths, take them
tetap di tempatnya. Jika
out
gigi palsu menjadi longgar
sehingga menghalangi
jalan napas atau membuat
Anda sulit bernapas,
keluarkan
 Ketika Cidera Leher dan
When Neck and
Punggung (Tulang
Back (Spinal)
Belakang) Diduga
Injuries Are
Sebagian besar kondisi
Suspected
yang membutuhkan
Most conditions requiring
penyelamatan pernafasan
rescue breathing (or CPR) are
(atau CPR) bukan karena
not due to or associated with
atau terkait dengan cedera
major injuries. However, a
besar. Namun, sejumlah
small number of the victims
kecil korban yang
who require rescue breathing
membutuhkan
(or CPR) may have received a
penyelamatan pernafasan
serious injury to the head,
(atau RJP) mungkin telah
neck, or back. Moving these
menerima cedera serius
victims, or opening the airway
pada kepala, leher, atau
as described in the skill sheets,
punggung. Memindahkan
may lead to further injury
para korban ini, atau
membuka jalan udara
seperti yang dijelaskan
dalam lembar
keterampilan, dapat
menyebabkan cedera
lebih lanjut
 Unit 3: Choking Unit : 3 tersedak
Definisi
Definition
Tersedak, juga dikenal
Choking, also known as sebagai obstruksi jalan
airway obstruction, occurs napas, terjadi ketika jalan
when the airway becomes napas menjadi diblokir
blocked due to a solid object, karena benda padat, cairan,
fluids, or the back of the atau bagian belakang lidah.
tongue. A person who is Seseorang yang tersedak
choking may quickly stop mungkin cepat berhenti
breathing and lose bernafas dan kehilangan
consciousness kesadaran
Common Causes Penyebab umum
The most common causes of Penyebab tersedak yang
choking are: paling umum adalah:
1. Trying to swallow large 1. Mencoba menelan
pieces of food that are makanan besar itu
poorly chewed. dikunyah dengan buruk
2. Drinking alcohol before or 2. Minum alkohol
during eating. (Alcohol sebelum atau selama
dulls the nerves that help makan. (Alkohol
you swallow). menumpulkan saraf
3. Wearing dentures. itu bantu kamu
Dentures make it difficult menelan)
to sense the size of food 3. Gigi palsu yang
when chewing and dipakai. Gigi palsu
swallowing. membuat sulit untuk
4. Talking excitedly or merasakan ukurannya
laughing while eating, or makanan saat
eating too fast. mengunyah dan
5. Walking, playing, or running menelan.
with objects in the mouth 4. Berbicara
bersemangat atau
tertawa saat makan,
 atau makan terlalu
cepat.
5. Berjalan, bermain,
atau berlari dengan
benda di mulut.
Signs and Symptoms Tanda dan gejala

Being able to recognize when Mampu mengenali kapan

someone is choking is key to seseorang berada tersedak

saving the victim. There are adalah kunci untuk

two types of obstructions that menyelamatkan korban

you need to know about adalah dua jenis

partial airway obstruction and penghalang yang perlu

complete airway obstruction. Anda lakukan tahu tentang

It is also important to be able parsial obstruksi jalan nafas

to recognize the differences dan obstruksi jalan nafas

between them and which first lengkap. Itu juga penting

aid procedure to do. untuk dapat mengenali

perbedaan antara mereka
dan pertolongan pertama
mana prosedur yang harus
dilakukan
1. Partial Airway Obstruction 1. Obstruksi jalan napas
militer
a. With good Air
a. Dengan Pertukaran
Exchange. (Air
Udara yang baik.
exchange is the
Pertukaran udara
movement of air in and
adalah pergerakan
out of the lungs).
airin dan keluar
When a person has a
dari paru-paru).
partial airway
Ketika seseorang
obstruction with good
memiliki saluran
air exchange, he or she
napas parsial
can cough forcefully.
dengan pertukaran
He or she may also
udara yang baik,
wheeze between
 breaths. If the person is dia bisa batuk

able to cough dengan paksa. Ia

forcefully on his or her juga bisa mengi di

own, do not interfere antara napas. Jika

with his or her attempts orang itu mampu

to cough up the object. batuk dengan

You should stay with paksa sendiri,

the person and jangan

encourage him or her mengganggu upaya

to continue coughing. batuknya objek.

If coughing persists, Anda harus tetap

call EMS for help. dengan seseorang

dan dorong dia
untuk melanjutkan
batuk. Jika batuk
berlanjut, hubungi
EMS untuk
membantu.
b. With Poor Air b. Dengan Pertukaran

Exchange. When a Udara yang Buruk.

person has a partial Ketika sebuah

airway obstruction seseorang

with poor air mengalami

exchange, he or she gangguan pada jalan

will have weak, nafas parsial

ineffective cough and pertukaran udara

may make a high- yang buruk, dia

pitched noise while akan memilikinya

breathing. The lemah, batuk tidak

obstruction may begin efektif dan dapat

with poor air menyebabkan suara

exchange, or it may bernada tinggi saat

begin with good air bernafas obstruksi

exchange and turn into dapat dimulai

 an obstruction with dengan udara yang

poor air exchange buruk pertukaran,

should be dealt with as atau mungkin

if it were complete dimulai dengan

airway obstruction. udara yang baik

bertukar dan
berubah menjadi
obstruksi dengan
pertukaran udara
yang buruk harus
ditangani seolah-
olah itu saluran
udara lengkap
2. Complete Airway 2. Obstruksi jalan napas
Obstruction lengkap
When there is a complete Ketika ada obstruksi
obstruction of the airway, the lengkap dari jalan napas,
person will not be able to orang itu tidak akan dapat
speak, breathe, or cough. The berbicara, bernafas, atau
person may clutch at his or her batuk. Orang tersebut dapat
throat with one or both hands. mencengkeram atau
This is the universal distress tenggorokannya dengan
signal for choking (Fig. 13). satu atau kedua tangan. Ini
You must act right away to adalah sinyal marabahaya
clear the airway universal untuk tersedak
(Gbr. 13). Anda harus
segera bertindak
membersihkan jalan
napas
First Aid Pertama
Korban yang Sadar
Conscious Victim
Untuk mengetahui apakah
To find out if a conscious
orang yang sadar tersedak,
person is choking, ask, “Are
tanyakan, "Apakah Anda
you Choking?” If he or she is
choking. A conscious adult Tersedak?" Jika dia
choking victim may not be tersedak. Orang dewasa
able to talk, cough, or breathe, yang sadar korban tersedak
and may do the universal mungkin tidak bisa bicara,
choking sign with hands batuk, atau bernapas, dan
around their throat. Separate dapat melakukan tanda
the patient's feet, place one tersedak universal dengan
foot behind their feet, and tangan di sekitar
raise their elbows. Place one tenggorokan mereka.
hand with thumb tucked in Pisahkan kaki dan tempat
against the abdomen, above pasien satu kaki di
the bellybutton, and grabs belakang kaki mereka, dan
your fist with the other hand. angkat siku. Tempatkan
Perform abdominal thrusts satu tangan dengan ibu jari
until the object comes out of terselip melawan wanita, di
the patient's airway or the atas pusar, dan ambil
patient becomes unconscious. kepalan tangan Anda
dengan sisi lain.
Lakukan dorong perut
hingga objek keluar dari
jalan napas pasien atau
pasien menjadi tidak sadar.
Refer to the skill sheets for Lihat lembar keterampilan

Choking (Airway Obstruction) untuk Tersedak (obstruksi

conscious Victim for the step- jalan nafas) sadar

by-step procedure. To find out Korban untuk prosedur

if the unconscious victim has langkah demi langkah.

an airway obstruction, to begin Korban bawah sadar

with a primary survey to check Untuk mengetahui apakah

the CAB as you did for rescue korban yang tidak sadar

breathing. memiliki obstruksi jalan

napas, untuk memulai
dengan primer survei untuk
memeriksa CAB seperti
 yang Anda lakukan untuk
penyelamatan pernafasan
1. Check for
1. Periksa untuk tidak
unresponsiveness.
responsif.
2. If no response, shout,
2. Jika tidak Menanggapi,
“Help!”
berteriak, "Tolong!"
3. Position the victim; lower
3. Tempatkan korban;
person safely to the ground.
lebih rendah orang
4. Have someone phone EMS
dengan aman tanah.
for help
4. Punya telepon
5. Give 30 Compressions
seseorang untuk EMS
6. Check for object
membantu.
7. Give a breath.
5. Beri 30 Kompresi
8. Reposition, Reattempt
6. Periksa objek
9. Give 30 compressions
7. Berinafas.
10. Check for object, if object is
8. Reposisi, pasang ulang
seen, do finger sweep to
9. Berikan 30 kompresi
remove it.
10. Periksa
objek, jika objek
terlihat, lakukan sapuan
jari untuk
menghapusnya.
Repeat the last four steps (7- Ulangi empat langkah

10) until air goes in and makes terakhir (7-10) hingga

chest rise. After breaths go in, udara masuk dan membuat

check pulse, and continue dada naik. Setelah napas

CPR if the person shows no masuk, periksa pulsa, dan

signs of life. If there is lanjutkan RJP jika orang

breathing and pulse, monitor menunjukkan tanda-tanda

Airway, Breathing, and kehidupan. Jika ada

Circulation until EMS arrives. pernapasan dan denyut nadi,

Refer to the skill sheets for monitor jalan napas,

Choking (Airway Obstruction) Bernafas, dan Sirkulasi

sampai EMS tiba. Lihat
Unconscious Victim for the lembar k eterampilan untuk

step-by-step procedure Tersedak (Obstruksi Jalan

nafas) Korban Bawah
sadar untuk langkah demi
langkah prosedur
When to stop: Kapan harus berhenti:
1. If the patient shows signs of 1. Jika pasien
life menunjukkan tanda-
2. Trained personnel or EMS tanda kehidupan
take over 2. Personil pelatih atau
3. The scene become unsafe EMS mengambil alih
4. The rescuer is too 3. Adegan menjadi tidak
exhausted to continue. aman
4. Penyelamat terlalu
lelah untuk
melanjutkan
Coking with special Tersedak dengan spesian
situation situasi
Chest Thrusts Dorongan dada
In some situations you may Dalam beberapa situasi
not be able to get your arms anda mungkin tidak bisa
around the waist of a choking mendapatkan lengan anda
victim to deliver effective di sekitar pinggang
abdominal thrusts. For korban yang tersedak
example, the person may be untuk memberikan
greatly overweight or dorongan perut yang
pregnant. In the case of a efektif. Misalnya, orang
woman in the late stages of tersebut kelebihan berat
pregnancy, abdominal thrusts badan atau hamil. Dalam
could be dangerous. In both kasus seorang wanita di
cases, chest thrusts are tahap akhir kehamilan,
performed instead of tekanan perut bisa
abdominal thrusts. Chest berbahaya. Dalam kedua
thrusts are done in the kasus, tekanan dada
following way: dilakukan alih-alih tekana
perut. Dorongan dada
dilakukan dengan cara
berikut:
Conscious Victim Korban yang sadar
With the person either standing Dengan orang tersebut
or sitting berdiri atau duduk
1. Stand behind the
1. Berdiri di belakang
victim and place your
korban dan tempatkan
arms under the
Anda lengan di bawah
armpits and around
ketiak dan sekitar
the chest.
dada.
2. Place thumb side of
2. Tempatkan ibu jari
your fist on the the
sisi kepalan tangan
middle of the
Anda di tengah tulang
breastbone
dada (Gbr.9) .
(Fig.9).
3. Genggam kepalan
3. Grasp your fist with
tangan Anda dengan
your other hand.
yang lain tangan.
4. Give thrusts against
the chest until the 4. Beri dorongan ke dada

obstruction is cleared sampai dada obstruksi

or until the person dibersihkan atau

loses consciousness sampai orang tersebut

(Fig.10). kehilangan kesadaran

(Gbr.10).
Korban di bawah sadar
Unconscious Victim
Dorongan dada harus
Chest thrusts should be given
diberikan hanya untuk
only to an unconscious person
orang tidak sadar yang ada
who is in the late stages of
dalam berita terbaru
pregnancy or who is greatly
kehamilan atau yang sangat
overweight. Follow the steps
gemuk. Ikuti langkah-
in the skill sheets for giving
langkah dalam lembar
first aid for choking to an
unconscious victim. keterampilan untuk
memberi pertolongan
pertama untuk tersedak
korban yang tidak sadar
Once a choking victim becomes Setelah korban tersedak
unconscious, activate EMS. menjadi tidak sadar,
Perform 30 chest compressions, aktifkan EMS. Lakukan
check for the object, and sweep 30 kompresi dada, periksa
out if possible. Attempt two objek, dan sapu jika
breaths memungkinkan. Coba dua
nafas.
If there is no chest rise and Jika tidak ada dada naik
fall, attempt two more breaths. dan turun, cobalah dua
Continue this process until the nafas lagi. Lanjutkan
airway is open and air goes proses ini sampai jalan
into the lungs. Then check for napas terbuka dan udara
a pulse for 10 seconds max. If masuk ke paru-paru.
present without breathing, Kemudian periksa nadi 1o
continue rescue breathing. If detik. Jika ada tanpa
no pulse or breathing, begin bernapas, lanjutkan
CPR. penyelamatan pernapasan.
Jika tidak ada denyut nadi
atau pernapasan, mulai
CPR.
When a Conscious Victim Ketika Korban Sadar
Becomes Unconscious Menjadi Tidak Sadar
If a victim who is choking loses Jika korban yang
consciousness while you are tersedak kehilangan
giving abdominal or chest kesadaran saat Anda
thrusts, you should shout for memberikan dorongan
help and slowly lower the perut atau dada, Anda
victim to the floor while harus berteriak minta
supporting the victim from tolong dan perlahan-
behind. Make sure the victim’s lahan turunkan korban
head doesn’t hit the floor. ke lantai sambil
mendukung korban dari
belakang. Pastikan
kepala korban tidak
menyentuh lantai.
Once you have lowered the Setelah Anda
victim to the floor, have menurunkan korban ke
someone phone EMS for help, lantai, minta bantuan
if it has already been done seseorang melalui
 Give a breath. telepon EMS, jika sudah
 Reposition, Reattempt dilakukan;
 Give 30 compressions • Tarik nafas.
 Check for object • Reposisi, Reattempt
• Berikan 30 kompresi
• Periksa objek
Repeat these four steps (give a Ulangi keempat langkah
breath. Reposition/reattempt, ini (tarik napas. Reposisi
give 30 compressions, check / reattempt, berikan 30
for object) in the same kompresi, periksa objek)
sequence until the obstruction dalam urutan yang sama
is cleared or until EMS takes sampai obstruksi
over dibersihkan atau sampai
EMS mengambil alih.
If You Are Alone and Jika Anda Sendiri dan
Choking Tersedak
If you are choking and no Jika Anda tersedak dan
one is around to help, you tidak ada yang bisa
can do an abdominal thrust membantu, Anda bisa
on yourself. melakukan dorongan
 Make a fist with one perut pada diri sendiri.
hand. Place the • Membuat kepalan
thumb side on the dengan satu tangan.
middle of your Tempatkan ibu jari di
abdomen slightly tengah perut Anda
 above the navel and sedikit di atas pusar dan
well below the tip of jauh di bawah ujung
your breastbone. tulang dada Anda.
 Grasp your fist with • Pegang tangan Anda
your other hand and dengan tangan Anda yang
give a quick upward lain dan dorong ke atas
thrust dengan cepat
You can also lean Anda juga dapat
forward and press your mencondongkan tubuh ke
abdomen over any firm depan dan menekan perut
object that does not have a Anda di atas benda keras
sharp edge for example, the yang tidak memiliki tepi
back of a chair. tajam, misalnya bagian
belakang kursi (Gbr.11).