ABK
3AKB: fitria, nabilah, odi, shifa 2, tassya, caca, shinta, silvia, wiranti, yanissa
BAB 10
Mempelajari ASI?
Auditor harus skeptis, gaboleh langsung percaya. Harus diperiksa, di uji coba dulu datanya atau
buktinya. Data-data yang janggal ada ga………..
ASI vs ABK
BAB 10
Pentingnya Auditing dan Auditing Sistem Informasi dari buku “Belajar Tuntas ABK”
Hubungan lain:
dalam setiap sistem informasi termasuk SIA pasti ada elemen software aplikasi. Software aplikasi
yang mejadi elemen utama (mesin) dari suatu SI.
Karena setiap aktivitas (termasuk kegiatan/proses ASI) pasti menyimpan atau mengandung risiko.
Kalau mengaudit SIA Inventory, maka auditor harus paham proses bisnis inventory, kemudian harus
mengerti potensi/kemungkinan risiko yang bisa terjadi di SIA Persediaan tersebut.
Lihat dari tahap-tahap pengolahan data yang dilakukan oleh software di SIA tersebut….
Barang keluar (stock out) ada penjualan.. permintaan barang keluar dari bagian penjualan ke bagian
gudang
Tahap Border = password tidak pernah diubah, password diberikan ke rekan kerja
TI = Komputer + TI
SI = cakupannya TI + Komputer
Bagan Audit
Tahap Pendahuluan -> Tahap Plan -> Tahap Pelaksanaan (Conduct) -> Tahap Pelaporan
1. Tahap Pendahuluan
a. Pemahaman terhadap proses bisnis PT Kolang Kaling khususnya yang berhubungan
dengan akuntansi (SIA).
b. Risk Assessment di dalam kegiatan akuntansi SIA perusahaan tsb. Ada risiko apa aja? (data
error, salah input, dll)
Perusahaan tsb menggunakan software apa untuk akuntansinya? Pakai MYOB, apa
kemungkinan error2 yang terjadi di software MYOB tsb.
Risk Assessment = Assess Inherent Risk
Soft MYOB bekerja mengolah data transaksi jurnal berdasarkan tahap-tahap pengeolahan
data (EDP Cycle), jadi setiap EDP Cycle tsb dikenali IT Risk nya.
c. Assess Control Risk = apa IT Control yang ada di software MYOB tsb, di setiap tahap EDP
nya. Apakah sudah efektif atau belum?
2. Tahap Perencanaan (Plan)
membuat audit planning, melakukan risk assessment.
Misalkan mengaudit software MYOB yang digunakan di PT Kolang Kaling.
a. Tujuan audit apa? memeriksa software atau apa
b. Berapa lama……
c. Berapa banyak auditor yang diperlukan?
d. Berapa dananya?
e. Apa metode auditnya?
f. Objek auditnya apa? karena soft. aplikasi, maka objek auditnya adalah tahap2 PDE
Audit Software Akuntansi = tujuannya mengukur kelayakan software tersebut di dalam
mengolah data akuntansi dan databasenya.
Minimal ada 6 objek audit yang jadi fokus pemeriksaan.
3. Tahap Pelaksanaan (Conduct) :
Tahap audit = memeriksa/mengumpulkan bukti
Auditing = pemeriksaan
Auditing = semua tahap audit
Audit = tahap pengumpulan data
Tahap Audit:
a. membuat audit program (what untuk setiap objek audit)
b. kertas kerja audit (KKA): dokumen untuk mencatat bukti yang ditemukan; setiap dokumen
yang bisa dikumpulkan oleh setiap auditor.
c. prosedut audit: langkah-langkah detailnya bagaimana (how)
4. Tahap Pelaporan (Report) :
1. batch processing: dikumpulkan dulu, pembuatan lapkeu pakai metode ini, penggajian di awal
bulan
Pengendalian aplikasi.
Audit Sistem Informasi biasanya dilakukan berapa kali? apakah secara berkala atau ada batasan
waktunya?
ABK
3AKB: wiran 2, wilda, shinta, luthfiya, alfeb, caca, anisa, ellya, lutfiya 2, silvia, fadia, tassya, fitria 2,
yani
Bab 10
Audit software: program komputer yang digunakan sebagai alat auditing. Software dibuat dulu.
Generalized Audit Software: softwarenya udah ada, dan dikenal. Misalkan ACL.
Audit ABK tidak hanya memeriksa data dari akuntansi, tetapi software nya juga.
Dengan soft ACL, bisa memeriksa suatu databaase sederhana (kumpulan file data) dari software
myob atau simbada, dll.
Terus hasilnya BAGUS, tidak ada keanehan dari database, tidak ada indikasi fraud.
apakah besok atau lusa masih seperti itu? BELUM TENTU. Seminggu kemudian Data Entry Operator
bernama ….. terus diganti DEO jadi ……., dan ternyata kurang teliti, tingkat kecepatan mengetiknya
rendah, apa yang terjadi? Banyak data entry error. Akibatnya, database juga menyimpan data error.
OLEH KARENA ITU, ABK harus memeriksa kegiatan atau proses EDP (berdasarkan EDP Cycle).
Ada metodenyaa
Semua risiko yang mungkin terjadi di tahap persiapan, sudah harus ditutupi oleh IT Control yang
memadai. Jadi, auditor ABK harus tau bagaimana proses kerja soft MYOB
UTS = mengaudit soft MYOB, ada modul apa saja? apa gunanya? secara garis beras tahu cara kerja
soft MYOB.
Kalo sudah paham proses/kegiatan, pelajari apa kemungkinan risiko yang bisa terjadi di software
MYOB.
TAHAP EDP
1. Tahap Persiapan
Faktur hilang/tercecer, data transaksi tidak lengkap, data transaksi tidak sesuai, data double
2. Tahap Bordering
Kalo software online (simbada): memberiksan hak akses (access control) oleh admin.
Lupa password, password username salah, password tersebar, data terubah, laptop dicuri
Ada yang dapat password, suapaya bisa mengisi data (input data) dan dokumen transaksi, hanya
sampai disitu hak ases passwordnya.
semua data input yang dimasukkan ke software (data master & data transaksi)
dalam pengolahan data menggunakan software aplikasi akuntansi myob dan sejenisanya, dikenal
ada dua tipe/jenis data, yaitu data master dan data transaksi.
data master: data yang menjadi acuan di dalam pengolahan data. Data tersebut terdisi dari data
kunci (primary key) dan data lain.
data master adalah data tentang orang atau benda, termasuk benda abstrak.
kegiatan
how many? berapa jumlah mahasiswa yang hadir, alfa, izin, sakit
kumpulan field yang menyatakan suatu subjek disebut dengan record data
data kuliah ABK s/d hari ini sudah ada 10 record data.
kumpulan record yang membentuk kesatuan = file data. (file abk, audit, ing)
a. jurnal khusus = data transaksi yang paling sering terjadi / pengulangannya tinggi
data transaksi penerimaan barang dan pengeluaran barang -> modul inventory
dok transkasi -> input melalui modul yang sesuai -> posting ke buku besar (modul GL) -> buat lap
keuangan (moduk financial)
dok transaksi -> input melalui modul invoice -> posting ke buku besar (modul GL) -> buat lap
penjualan
semua data transaksi hanya bisa diinput dan diolah oleh soft akuntansi, kalau sudah ada sebelumnya
di soft tersebut, data master.
kalo mencatat data transaksi menggunakan modul GL, harus mencatat dengan metode “double
book keeping entries”
Kas Rp1.000.000
Penjualan Rp1.010.000
10.000 bukan pendapatan kita, tapi disetor ke kas negara sebagai kewajiban.
Jadi, ini dicatat di modul GL, sekali dicatat, tapi terdiri dari 3 record data.
setiap transksi minimal melibatkan 2 rekening.
111 Kas
511 PPN
510 Penjualan
bagaimana bisa mencatat, kalo no rekening2 buku besar belum ada / belum dimasukkan ke
komputer? itu harus diisi dulu sebelum transaksi (si COA)
di soft myob, ada tahap persiapan software (setting) – masuk ke tahap pemasukkan data (input)
modul inventory:
contoh:
B001 Buku 20 bh Rp25.000 Pengarang Tahun terbit harga jual jumlah unit digudang
EOQ ROP
EOQ = Economic Order Quantity = berapa banyak barang yang sekaligus dibeli supaya menghemat
ongkos kirim dan potongan pembelian
ROP = Re-order point = jumlah dimana barang harus dipesan kembali sebelum habis
Barang diterima….
stock out
setiap modul transaksi di soft akuntansi ada data master dan data transaksi
4. Tahap Proses
postin->digabung->dihitung saldonya
5. Tahap Output
mengeluarkan laporan
6. Tahap Strorage
disimpan ke database
Cara mengaudit software = kenali arsitektur software tersebut, cara kerja soft, it risk, it control
7. Tahap Komunikasi